Anda di halaman 1dari 1

Pemuda Produktif tanpa Alkohol dan Narkoba

Di era globalisasi ini, banyak generasi muda yang menyalahgunakan alkohol dan narkoba.
Penyalahgunaan tersebut dikhawatirkan dapat merusak kehidupan bangsa di masa kini maupun di masa
mendatang. Pusat Penelitian Data dan Informasi Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia tahun
2017 menyatakan, jumlah penyalahgunaan narkoba di 34 provinsi di Indonesia pada kelompok usia 10-
59 tahun adalah 3.376.115 orang. Angka yang sangat besar untuk dihiraukan. Sekalipun minuman keras
tidak menjadi faktor utama dalam berbuat kejahatan, namun hal tersebut dapat menjadi penyebab
utama seseorang untuk melakukan suatu tindak pidana. Dalam agama Islam juga disebutkan bahwa
“Dan janganlah kamu menjatuhkan diri sendiri ke dalam kebinasaan” (QS. Al Baqarah[2]: 195). Ayat
tersebut menunjukkan akan haramnya merusak diri sendiri, termasuk penyalahgunaan narkoba dan
minuman beralkohol. Tidak cukup hanya dengan upaya pemberantasan oleh pemerintah saja, akan
tetapi harus didukung oleh upaya dari setiap lapisan masyarakat, terutama generasi muda. Kami
menggagas sebuah program kemasyarakatan yang didalamnya terdiri atas beberapa kegiatan yang
dapat menarik minat pemuda islam. Dengan tujuan, dapat membangkitkan produktifitas pemuda untuk
mewujudkan Indonesia yang madani.

Kata kunci : Penyalahgunaan, alkohol, narkoba, pemuda, program kemasyarakatan

Anda mungkin juga menyukai