BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Logo adalah tanda, lambang, ataupun simbol yang mengandung
makna dan digunakan sebagai identitas sebuah organisasi, perusahaan atau
individu agar mudah diingat oleh orang lain. Logo juga dapat memberi
gambaran ciri ataupun identitas perusahaan, sehingga logo bisa dikatakan
sebuah lambang ataupun ciri untuk memudahkan pengenalan sebuah
perusahaan dan juga corporate identity atau identitas perusahaan yang
mewakili citra perusahaan. Logo juga merupakan penyederhanaan dari suatu
realitas yang kompleks sehingga dapat dikontrol, dimodifikasi, dan dibangun
sesuai dengan perkembangan zaman (Murphy; Rowe, 2007).
Sebagai bagian dari identitas perusahaan, logo ibarat bagian tubuh
yang mampu mempresentasikan citra perusahaan. Meski terlihat sederhana
namun logo sangat berperan penting karena logo harus dapat
merepresentasikan citra perusahaan, organisasi, individu tersebut. Logo
menjadi konsep nyata yang bisa dilihat sebagai gambaran visual sebuah
perusahaan yang mudah dikenali oleh konsumen (Yuliastanti, 2008). Selain
itu juga logo dapat membantu sebuah perusahaan sebagai media promosi.
Maka tidak heran jika dalam rancangannya, logo dibuat sedemikian rupa
dengan harapan citra positif.
Sebagai media promosi, logo membantu konsumenmengenali produk
dari sebuah perusahaan. Sehingga dengan adanya logo, konsumen diharapkan
akan lebih mudah mengingat kembali sebuah produk ketika produk tersebut
ditawarkan kepadanya. Di era pasar global seperti sekarang ini, kompetisi
dagang terjadi dengan sangat ketat, khususnya dibidang industri, teknologi
dan service berbasis IT. Setiap tahunnya muncul perusahaan - perusahaan
baru baik perusahaan jasa maupun produk. Persaingan bisnis yang ketat,
menuntut perusahaan untuk meningkatkan pelayanan dan meningkatkan citra
perusahaannya. Salah satu pencitraan perusahaan adalah dengan membuat
 sebuah logo yang mampu memberikan daya tarik bagi setiap orang yang
melihatnya.
Dewi Amertha Coffee adalah produk olahan kopi organik asli dari
pengunungan Bali yang dimana secara khusus menerapkan tiga jenis
pengolahan kopi, yaitu honey process, full wash process dan natural process.
Honey Process sendiri memberikan efek madu pada biji kopi, full wash
process secara khusus memberikan efek caramel pada biji kopi dan natural
process yang diolah secara natural nantinya akan memberikan efek rasa
coklat pada kopi dan dijamin bebas dari penggunaan pestisida serta 100%
organik.
Berdasarkan wawancara dengan Intan, selaku pemilik Dewi Amertha
Coffee, permasalahan yang dirasakannya adalah penjualan dan pemasarannya
yang masih secara online (Instagram, Facebook), belum memiliki logo resmi,
serta media promosi yang dirasa standar sehingga kurang menarik minat
masyarakat.
Berdasarkan pada masalah diatas, maka rancangan komunikasi visual
diperlukan sebagai media promosi produk Dewi Amertha Coffee. Desain
komunikasi visual memiliki unsur-unsur pendukung seperti huruf/tipografi,
ilustrasi, warna, dan tata letak (layout). Unsur-unsur visual memiliki peran
penting terhadap tampilan sebuah produk. Unsur-unsur desain komunikasi
visual ini nantinya akan membentuk sebuah desain yang diharapkan mampu
memberi informasi, menarik secara visual, dan dapat membantu Dewi
Amertha Coffee agar lebih dikenal masyarakat dan dapat meningkatkan
omzetnya.

B. Rumusan Masalah
1. Apa sajakah tanda - tanda yang digunakan dalam logo Dewi Amertha
Coffee.
2. Apa sajakah makna dari tanda – tanda yang terdapat dalam logo Dewi
Amertha Coffee.
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini
sebagai berikut:
1. Menjelaskan tanda – tanda yang digunakan pada logo Dewi Amertha
Coffee.
2. Menjelaskan makna dari tanda - tanda yang terdapat pada logo Dewi
Amertha Coffee.
D. Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini, diharapkan beberapa manfaat. Pertama, dengan
penelitian ini diharapkan menambah wawasan keilmuan di bidang linguistik
terutama terhadap penggunaan teori semiotika sehingga kajian bahasa
menjadi lebih terbuka. Kedua, penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi dan dasar untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan logo.
Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai dokumentasi.