Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa, atas berkat rahmat-
Nya, maka penyusunan Renstra Puskesmas Tangkahan Durian tahun 2014 - 2019 ini dapat
terlaksana dengan baik.
Dalam Penyusunan Renstra Puskesmas ini kami menggunakan data pencapaian
Program tahun 2017 yaitu, data kegiatan dari bulan Januari sampai dengan bulan Desember
2017. Tujuan dari penyusunan Renstra ini adalah untuk bersama–sama mengetahui tingkat
pencapaian program Puskesmas tahun 2017 sesuai dengan kriteria SPM (Standar Pelayanan
Minimal) Puskesmas dalam upaya untuk meningkatkan pencapaian program Puskesmas pada
tahun–tahun mendatang. Untuk tujuan tersebut kami berupaya semaksimal mungkin untuk
mengumpulkan, mengolah, dan analisa data serta menyajikannya.
Di sadari sepenuhnya bahwa penyajian laporan ini masih belum memenuhi harapan,
baik dalam hal kelengkapan data, keakuratan dan bentuk penyajiannya. Ini tak lepas karena
keterbatasan waktu, tenaga dan kemampuan kami dalam penyusunan renstra ini. Maka untuk
penyusunan Renstra Kegiatan Puskesmas yang akan datang kami mohon bimbingan dan saran
dalam penyempurnaanya.
Dan tak lupa kepada semua staf Puskesmas Tangkahan Durian, kami ucapkan banyak
terimakasih karena atas bantuan dan kerjasamanya telah melaksanakan program dengan baik
dan juga atas terlaksananya Renstra ini sehingga tersusun dengan cepat dan tepat waktu.

Tangkahan Durian,
Kepala UPT Puskesmas Tangkahan Durian

Zufrizal, SKM
NIP.197310201994031003

1
DAFTAR TABEL

Tabel 2 . Sarana dan Prasarana

Puskesmas Bandar Senem bahTahun 2015................................................................ 10


Tabel 3. Data Demografi (Sumber Data : Statistik Kecamatan)

Puskesmas Bandar SenembahTahun 2015................................................................. 15


Tabel 3. Derajat Kesehatan

Puskesmas Bandar SenembahTahun 2015.................................................................. 18


Tabel 6. Hasil pencapaian indikator kegiatan Ukm
Puskesmas Bandar SenembahTahun 2015................................................................. 31

DAFTAR LAMPIRAN

2
Lampiran 1.Bab I Pendahuluan

Lampiran 2. Bab II Tugas Pokok Dan Fungsi Uptd Puskesmas Bandar Senembah

Lampiran 3. Bab III Gambaran Pelayanan Uptd Puskesmas Bandar Senembah

Lampiran 4. Bab IV Isu – Isu Strategis

Lampiran 5. Bab V Visi, Misi ,Tujuan, Sasaran, Strategi Dan Kebijakan

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan

Lampiran 6.Bab VI Program, Kegiatan, Indikator Kinerja Dan Indikasi Sumber

Pembiayaan

Lampiran 7. Bab VII Penutup

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
3
Puskesmas adalah unit pelayanan kesehatan yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja dan merupakan ujung tombak pelayanan
kesehatan pemerintah yang berfungsi memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan
yang optimal. Dengan demikian Puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan
kesehatan strata pertama.
Upaya kesehatan yang diselenggarakan di Puskesmas terdiri dari Upaya Kesehatan
Wajib dan Upaya Kesehatan Pengembangan. Upaya kesehatan wajib merupakan upaya
kesehatan yang harus dilaksanakan oleh seluruh puskesmas di seluruh Indonesia. Upaya ini
memberikan daya ungkit paling besar terhadap keberhasilan pembangunan kesehatan melalui
pendekatan Indeks Pembangunan Manusia ( IPM ) , serta merupakan kesepakatan global
maupun nasional.
Yang termasuk dalam Upaya Kesehatan Wajib adalah Promosi Kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Ibu Anak dan Keluarga Berencana, Perbaikan Gizi Masyarakat,
Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular serta Pengobatan. Sedangkan upaya
kesehatan pengembangan adalah upaya kesehatan yang ditetapkan berdasarkan permasalahan
kesehatan yang ditemukan di wilayah kerja puskesmas serta disesuaikan dengan kemampuan
puskesmas. Upaya kesehatan pengembangan antara lain Upaya Kesehatan Sekolah, Kesehatan
Olah Raga, Perkesmas, Kesehatan Gigi dan Mulut, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Usia Lanjut dan
Pengobatan Tradisional.
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan
harus menerapkan azas penyelenggaraan puskesmas secara terpadu yaitu azas
pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat, keterpaduan dan rujukan.
Agar upaya kesehatan terselenggara secara optimal, maka puskesmas harus
melaksanakan kegiatan manajemen dengan baik. Manajemen puskesmas adalah rangkaian
kegiatan yang dilaksanakan secara sistematis untuk menghasilkan luaran ( output ) puskesmas
secara efektif dan efisien. Kegiatan manajemen puskesmas terdiri dari perencanaan,
pelaksanaan dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan
tersebut merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Dalam rangka menyelenggarakan kegiatan puskesmas tersebut , maka Puskesmas
Tangkahan Durian menyusun Rencana Strategi ( Renstra ) sebagai kerangka acuan dan
pedoman dalam melaksanakan kegiatan di puskesmas guna pencapaian program, sasaran dan
kegiatan selama kurun waktu 5 tahun ke depan (2014 – 2019).
Dengan berpedoman pada renstra maka diharapkan semua kegiatan akan lebih terencana
, lengkap dan akurat sehingga dapat mencapai target baik dalam kualitas maupun kuantitas
program kegiatan serta memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat pada umumnya.
4
Penyusunan renstra ini mengacu pada Sistem Kesehatan Nasional, Rencana Strategis
Kementerian Kesehatan, Rencana Strategis Dinas Kesehatan Prov. Sumatera Utara dan
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat. Adapun penetapan kegiatan dalam
renstra didasarkan pada pemenuhan Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) Bidang Kesehatan.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud

1. Menjabarkan gambaran umum dan upaya kesehatan Puskesmas Tangkahan Durian


dalam rangka mewujudkan visi dan misi Puskesmas.
2. Mewujudkan keterpaduan arah , strategi , keselarasan program dan kegiatan sesuai
dengan target dan sasaran yang ditetapkan.
3. Sebagai kerangka acuan dalam melaksanakan operasionalisasi kegiatan Puskesmas guna
pencapaian program, sasaran dan kegiatan secara terpadu, terarah dan terukur.
4. Adanya tolak ukur sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan program kegiatan Puskesmas
Tangkahan Durian.

Tujuan

1. Menjabarkan visi, misi, program kerja puskesmas ke dalam program kegiatan untuk
periode waktu 2014 – 2019.
2. Memberikan pedoman bagi penyusunan rencana kerja tahunan yang dituangkan dalam
Perencanaan Tingkat Puskesmas ( PTP ).
3. Memberikan pedoman atau kerangka acuan dalam penyusunan instrument
pengendalian, pengawasan dan evaluasi program kegiatan guna pencapaian program,
sasaran dan kegiatan.

C. Landasan Hukum

1. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan


Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 ).
2. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan daerah
( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 124, tambahan Lembaran Negara Nomor 4437).

5
3. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara tahun
2004 Nomor 126, tambahan Lembaran Negara Nomor 4438).
4. Undang – Undang Nomor 17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional 2005 – 2025 ( Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2007 Nomor 33 , tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700).
5. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat
2010.
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
8. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/MENKES/SK//2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat.
9. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.03.01/60/I/2010 tentang Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2010 –
2014.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/Menkes/Per/V/2008 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten dan Kota.
11. Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor Tahun tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Utara
Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tentang Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara tahun 2008 – 2013.
12. Keputusan Kepala Dinas Kota Binjai tentang Rencana Strategis (RENSTRA ) DINAS
KESEHATAN KOTA BINJAI 2016 – 2020.

D. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika rencana strategis adalah sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi penjelasan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hokum
Bab II Tugas Pokok dan Fungsi UPTD Puskesmas Bandar Senembah
Bab ini berisi tentang struktur organisasi , susunan kepegawaian
6
dan kelengkapan, tugas pokok dan fungsi UPTD Puskesmas
Bandar Senembahserta upaya kesehatan yang dilaksanakan
Bab III Gambaran Pelayanan UPTD Puskesmas Bandar Senem Bab ini berisi tentang gambaran
umum puskesmas, Kinerja pelayanan kesehatan (capaian indikator SP M bidang Kesehatan )
dan status kesehatan di wilayah kerja UPTD. Puskesmas Bandar senembah
Bab IV Isu – Isu Strategis Bab ini berisi tentang kendala eksternal, kendala i nternal, peluang
eksternal, peluang internal serta ru Musan permasalahan strategis UPTD Puskesmas
Bandar Senembah. Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan
Bab V
BAB II
TUGAS POKOK DAN FUNGSI UPT PUSKESMAS TANGKAHAN DURIAN

A. STRUKTUR ORGANISASI
Susunan struktur organisasi UPT Puskesmas Tangkahan Durian
a. Kepala Puskesmas
b. Sub Bagian Tata Usaha
c. Upaya Kesehatan Pengembangan
d. Upaya Kesehatan Perorangan
e. Puskesmas Pembantu

B. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN KELENGKAPAN


1. Sumber Daya Manusia
Jumlah seluruh Petugas Puskesmas Tangkahan Durian adalah 58 orang terdiri dari 48
PNS dan 1 Orang PTT

a. Berdasarkan Pendidikan
1. S1 Kedokteran Umum : 4 orang
2. S1 Kedokteran Gigi : 2 orang
3. S1 Keperawatan : 1 orang
4. S1 Kesehatan Masyarakat : 2 orang
5. D IV Kebidanan : -
6. D3 Keperawatan : 5 orang
7. D3 Perawat Gigi : 1 orang
8. D3 Farmasi : -
9. D3 Kebidanan : 25 orang
10. D3 Radiologi : -
11. D 3 Analis : -
12. SPK : 1 orang
13. AMKL : 1 orang

7
14. SPPH : 1 orang
15. SMF : 1 orang
16. SPRG : 1 orang
17. D3 Komputer : 1 orang
18. D1 Kebidanan : 1 Orang

8
b. Berdasarkan Golongan
1 Golongan IV/a : 3 orang
2 Golongan IV/b : -
3 Golongan III/d : 9 orang
4 Golongan III/c : 5 orang
5 Golongan III/b : 4 orang
6 Golongan III/a : 2 orang
7 Golongan II/d : 2 orang
8 Golongan II/c : 20 orang
9 Golongan II/a : 3 orang
c. Berdasarkan Unit Pelaksana
1. Kepala Puskesmas : 1 orang
2. Kasubag TU : 1 orang
3. Tata usaha : 1 orang
4. Dokter Umum : 4 orang
5. Dokter Gigi : 2 orang
6. Perawat : 6 orang
7. Perawat Gigi : 2 orang
8. Bidan : 26 orang
9. Penyuluh kes Masyarakat : 2 orang
10. Nutrisionis : -
11. Asisten Apoteker : 1 orang
12. Analis Laboraterium : -
13. Petugas Imunisasi : 1 orang
14. MTBS : 2 orang
15. Petugas Promkes : 1 orang
16. Pengelola Keuangan : 1 orang
17. Administrasi : 2 orang

d. Sarana dan Prasarana Puskesmas Tangkahan Durian

No Jenis Sarana Jumlah Keterangan / Kondisi


1. Puskesmas Induk 1 Baik
2. Puskesmas Pembantu 5 Baik
3. Puskesmas Keliling 1 Baik
4. Sepeda Motor 4 Baik

e. Pembiayaan Kesehatan
Untuk meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan kesehatan,
9
Pemerintah telah mengalokasikan dana untuk pembiayaan pemeliharaan kesehatan masyarakat
miskin melalui Program BPJS Kesehatan ( BPJS). BPJS diberikan kepada masyarakat miskin
yang masuk dalam daftar kuota yang telah diusulkan dan disahkan oleh walikota. BPJS
digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan yang bersifat kuratif.

Sedangkan masyarakat miskin yang tidak masuk kuota, menjadi tanggungan Pemerintah
Kota Langkat.
Selain itu, untuk pelaksanaan kegiatan rutin di Puskesmas, Pemerintah Kota Langkat
mengalokasikan anggaran melalui APBD yang disahkan oleh DPRD dengan rincian kegiatan
yang telah ditetapkan. Mulai tahun 2010, pemerintah pusat meluncurkan Bantuan Operasional
Kesehatan yaitu Dana dukungan / bantuan kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan
SPM Bidang Kesehatan untuk pencapaian MDGs Bidang Kesehatan tahun 2015 melalui
peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya seta Poskesdes dan Posyandu dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Pemerintah juga
melakukan suatu terobosan dalam upaya menurunkan AKI dan AKB yang masih tinggi melalui
Jaminan Persalinan ( Jampersal ) dengan maksud untuk meningkatkan akses masyarakat
terhadap persalinan yang sehat dan aman bagi semua ibu hamil dan bersalin yang belum
memiliki jaminan pembiayaan kesehatan lainnya. Dengan program jampersal ini diharapkan
bahwa masyarakat mendapat pelayanan kesehatan secara mandiri dan berkeadilan yang mana
semua ibu hamil dan bersalin mendapat jaminan pembiayaan untuk persalinannya dan dapat
memanfaatkan fasilitas kesehatan untuk persalinannya.
Pembiayaan yang diberikan pada pelayanan kesehatan tingkat pertama ( Puskesmas )
meliputi :
1. Pemeriksaan kehamilan 4 kali
2. Persalinan normal di fasilitas kesehatan
3. Pelayanan nifas normal 3 kali termasuk KB pasca persalinan
4. Pelayanan bayi baru lahir

C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI


Dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 128 / MENKES / SK // 2004 tentang
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat dinyatakan bahwa fungsi Puskesmas adalah :
1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
4. Pelayanan Kesehatan Perorangan
5. Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kota yang bertanggung jawab
10
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas mempunyai tugas
pokok pelayanan, pembinaan dan pengembangan upaya kesehatan secara paripurna kepada
masyarakat di wilayah kerjanya. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut , Puskesmas
mempunyai fungsi :

1. Pelayanan upaya kesehatan meliputi Kesehatan ibu dan anak, KB, perbaikan Gizi ,
perawatan kesehatan masyarakat , pencegahan , pemberantasan penyakit, imunisasi,
pembinaan kesehatan lingkungan, PKM, Usaha Kesehatan Sekolah, olah raga, pengobatan
termasuk pelayanan darurat karena kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium
sederhana , upaya kesehatan kerja serta usia lanjut, upaya kesehatan jiwa, mata, khusus
lainnya dan pencatatan serta laporannya.
2. Pembinaan upaya kesehatan , peran serta masyarakat, koordinasi semua upaya kesehatan,
sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik, pembentukan sarana dan
pembinaan teknis kepada puskesmas pembantu, poliklinik kesehatan desa, unit pelayanan
kesehatan swasta serta kader pembangunan kesehatan.
3. Pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader pembangunan bidang
kesehatan di wilayah, pengembangan kegiatan swadaya masyarakat.

D. PENGELOLAAN KETATAUSAHAAN
Penjabaran tugas pokok pada masing – masing unit adalah sebagai berikut :
1. Kepala Puskesmas :
a. Memberikan pelayanan , pembinaan dan pengembangan upaya
kesehatan secara paripurna kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
b. Melaksanakan pelayanan upaya kesehatan meliputi Kesehatan Ibu dan
anak, KB, perbaikan gizi, perawatan kesehatan masyarakat, pencegahan dan
pemberantasan penyakit, imunisasi, pembinaan kesehatan lingkungan, PKM, Usaha
Kesehatan sekolah, Olah raga, pengobatan termasuk pelayanan darurat karena
kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut, laboratorium sederhana, upaya kesehatan kerja,
upaya kesehatan lanjut usia, upaya kesehatan jiwa, dan pencatatan serta pelaporannya
c. Pembinaan upaya kesehatan, peran serta masyarakat, koordinasi semua
upaya kesehatan, sarana pelayanan kesehatan, pelaksanaan rujukan medik,
pembentukan sarana dan pembinaan teknis kepada puskesmas pembantu, poliklinik
kesehatan desa, unit pelayanan kesehatan swasta serta kader pembangunan kesehatan.
d. Pengembangan upaya kesehatan dalam hal pengembangan kader
pembangunan bidang kesehatan di wilayahnya, pengembangan kegiatan swadaya
masyarakat
e. Melakukan upaya pengelolaan ketatausahaan

11
2. Bagian Tata Usaha :
a. Melaksanakan tugas pokok administrasi administrasi umum
b. Mengelolah tatausahaan dan surat menyurat.
c. Melaksanakan kegiatan dibidang perlengkapan, kearsipan.
d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala puskesmas.

3. Pelaksana Unit Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit


a. Melaksanakan kegiatan dan usaha untuk menyelenggarakan tugas dan kebijakan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan pembinaan teknis yang meliputi segala penyehatan
lingkungan.
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan yang meliputi segala usaha pelayanan dan usaha
pencegahan pemberantasan penyakit termasuk imunisasi.
d. Melaksanakan kegiatan pengawasan , perkembangan dan pemakaian alat – alat
kesehatan dan obat – obatan.
e. Melaksanakan pengawasan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk
pengamanan dan pelaksanaan tugas.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.

4. Pelaksana Unit Kesehatan Keluarga :


a. Melaksanakan kegiatan dan usaha untuk menyelenggarakan tugas dan
kebijakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan pembinaan teknis yang meliputi segala usaha
pelayanan ibu dan anak dan keluarga berencana serta lansia.
c. Melaksanakan kegiatan pembinaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan
untuk melaksanakan pencegahan dan penanggulangan masalah gizi dalam masyarakat.
d. Melaksanakan pengawasan yang meliputi segala usaha kegiatan untuk
pengamanan dan pelaksanaan tugas.
e. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

5. Pelaksana Unit Pemulihan Kesehatan :


a. Melaksanakan kegiatan dan usaha untuk menyelenggarakan tugas dan
kebijakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan pengobatan termasuk pelayanan darurat karena
kecelakaan, kesehatan gigi dan mulut.
c. Melaksanakan koordinasi kegiatan atas semua kebutuhan pelayanan medis.
12
Melaksanakan pengawasan yang meliputi segala usaha kegiatan untuk pengamanan
dan pelaksanaan tugas Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah
atasan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

6. Pelaksana Unit Kesehatan Lingkungan dan Peran Serta Masyarakat


a. Melaksanakan kegiatan dan usaha untuk menyelenggarakan tugas dan
kebijakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
b. Melaksanakan kegiatan kesehatan lingkungan , usaha kesehatan sekolah
dan olah raga, penyuluhan kesehatan masyarakat, serta perawatan kesehatan
masyarakat yang meliputi segala usaha dan kegiatan pemberian informasi kesehatan.
c. Melaksanakan kegiatan penyuluhan dan bimbingan teknis tenaga
kesehatan non medis / tradisional.
d. Melaksanakan pembinaan dan pengarahan peran serta masyarakat
dalam bidang kesehatan lingkungan.
e. Melaksanakan pengawasan yang meliputi segala usaha kegiatan untuk
pengamanan dan pelaksanaan tugas.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai dengan perintah atasan untuk
kelancaran pelaksanaan tugas.

7. Puskesmas Pembantu :
Membantu melakukan kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup
wilayah yang lebih kecil.

E. UPAYA KESEHATAN
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan
upaya kesehatan masyarakat , yang keduanya jika ditinjau dari sistem kesehatan nasional
merupakan pelayanan kesehatan tingkat pertama. Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan
menjadi dua yaitu

1. Upaya Kesehatan Wajib


Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta
yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Upaya
kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap Puskesmas. Meliputi :
a. Upaya Promosi Kesehatan
b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
13
f. Upaya Imunisasi

2. Upaya Kesehatan Pengembangan


Adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di
masyarakat dan disesuaikan dengan kemampuan yang ada di Puskesmas Tangkahan Durian
meliputi :
a. Kesehatan jiwa
b. Gigi masyarakat
c. Kesehatan Keluarga
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Lansia
f. Posbindu
g. Prolanis

BAB III
GAMBARAN PELAYANAN UPT PUSKESMAS TANGKAHAN DURIAN

Gambaran tentang pelayanan Puskesmas Tangkahan Durian meliputi kondisi umum,


upaya kesehatan yang dilaksanakan, capaian kinerja dan derajat kesehatan tahun 2015 , adalah
sebagai berikut.

1. GAMBARAN UMUM
a. Kondisi Umum
Puskesmas Tangkahan Durian terletak Jln. Medan-Banda Aceh Kecamatan Brandan
Barat kota Langkat dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang sudah dikatakan baik
untuk ukuran puskesmas, karenak selain mempunyai peralatan yang sudah memenuhi
standar.

b. Data Demografi (Sumber Data : Statistik Kecamatan)

NO KELURAHAN Jumlah

1 Tangkahan Durian 4.866


2 Pangkalan Baru 4.814
3. Lubuk Kasih 3.542
4. Lubuk Kertang 3.409

14
5. Sei Tualang 1.946
6. Perlis 5.121
7. Kelantan 1.094
Jumlah 24.792

c. Sarana Kesehatan dan Sumber Daya


Sarana kesehatan yang terdapat di wilayah kerja Puskesmas Tangkahan Durian adalah :
1 unit Puskesmas induk, 5 unit Puskesmas Pembantu, 4 unit mobil puskesmas keliling, 12
Posyandu , 60 orang kader posyandu terlatih.

d. Keadaan Tenaga
Masalah yang dihadapi dalam hal ketenagaan adalah kurangnya tenaga administrasi,
dokter umum, dokter gigi, rekam medis, tenaga sopir. Upaya pemenuhan kebutuhan adalah
melalui pengusulan penambahan sumber daya manusia sesuai kebutuhan dan kualifikasi
pendidikan ke Dinas Kesehatan Kota Langkat tiap tahunnya.

2. KINERJA PELAYANAN KESEHATAN


Capaian indikator kinerja Puskesmas Tangkahan Durian tahun 2014 yang merujuk pada
Standar Pelayanan Minimal meliputi :

a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana


1. Cakupan kunjungan ibu hamil K1 520
2. Cakupan kunjangan ibu hamil K4 479
3. Jumlah persalinan oleh tenaga kesehatan, termasuk didampingi tenaga
kesehatan 465
4. Jumlah bayi lahir mati 0
5. Jumlah persalinan dengan komplikasi 36
6. Jumlah kunjungan neonatus
7. Jumlah kunjungan nifas lengkap 63
8. Pemberian FE 483
9. Pemberian vitamin A 459
10. ASI Ekslusif 198

b. Upaya Kesehatan Sekolah


1. Cakupan pemeriksaan kesehatan berkala pada siswa SD/MI 91,6%
2. Cakupan pemeriksaan kesehatan berkala pada siswa SLTP / MTS : 59,2 %

c. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat


1. cakupan balita gizi buruk dapat perawatan 67,5%
2. cakupan balita 6-59 bulan mendapatkan kapsul vit A 100 %
15
3. cakupan ibu hamil mendapat TTD minimal 90 tablet selama kehamilan 7,0%
4. cakupan ibu nifas mendapatkan kapsul vit A 84,7 %
5. cakupan ASI ekslufif 37,9%

Upaya Kesehatan Jiwa dan Lanjut Usia


1. Penanganan dan penemuan pasien gangguan jiwa 100%
2. Cakupan kesehatan lanjut usia 40,3%

d. Upaya Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Menular

4. Kesembuhan penderita TBC BTA (+) ( CR /cure rate ) 100 %


5. Desa / kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam 100%
7. Acute Flacid Paralysis ( AFP ) rate per 100.000 penduduk < 15 th 43,27%
8. Kesembuhan penderita TBC BTA (+) ( CR /cure rate ) 100 %
9. Penemuan kasus TBC BTA positif ( CDR / Case Detection Rate) 93,33%
10. Cakupan balita dengan pneumonia yang ditangani 30,04 %
11. Klien yang mendapatkan penanganan HIV – AIDS -
12. Kasus Infeksi Menular Seksual ( IMS ) yang diobati -
13. Penderita DBD yang ditangani -
14. Incident rate DBD -
15. CFR / angka kematian DBD -
16. Balita dengan diare yang ditangani 89,09 %
13. CFR/angka kematian diare
14. Penderita malaria yang diobati -
15. Kasus filariasis yang ditangani -

e. Upaya Kesehatan Lingkungan

1. Institusi yang dibina 100 %


2. Rumah Sehat ( Desa ) 48,71 %
3. Cakupan keluarga dengan sumber air minum terlindung 86,09 %
4. Cakupan rumah yang memiliki jamban sehat 70,63 %
5. Rumah yang mempunyai SPAL 58,25 %
6. Rumah yang memiliki tempat sampah 100 %
7. Rumah / bangunan bebas jentik nyamuk Aedes 95,65 %
8. Tempat umum yang memenuhi syarat 100 %
9. Tempat umum pengolahan makanan yang memenuhi syarat 88,89 %
g. Upaya Promosi Kesehatan
1. Rumah tangga sehat 71,41 %
2. Bayi yang mendapat ASI eksklusif 10,53 %
16
3. Posyandu Pratama 100%
Upaya penyuluhan P3 NAPZA / P3 NARKOBA oleh petugas
4. -
kesehatan
5 Desa siaga aktif 80%

h. Kegiatan lain – lain


1. Cakupan penduduk yang menjadi peserta jaminan 0,90%
pemeliharaan kesehatan pra bayar
2. Cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan keluarga
miskin dan masyarakat rentan 100 %
3. Cakupan kegiatan kelas ibu 4 kelurahan dengan
peserta 10 orang /kelurahan

3. STATUS KESEHATAN
a. Derajat Kesehatan
1. Angka Harapan Hidup ( UHH ) mengacu pada renstra Dinas Kesehatan adalah
70,48% tahun .
2. Angka Kematian Bayi
Pada tahun 2015 terdapat 5 kasus kematian bayi dari 262 kelahiran hidup ( 19,2 ) .
3. Angka Kematian Ibu
Pada tahun 2015 tidak ditemukan kasus kematian ibu.
4. Angka Kesakitan
Indikator derajat kesehatan angka Kesakitan di UPTD Puskesmas Tangkahan
Durian adalah sebagai berikut :

No Jenis Penyakit Jumlah


1 AFP Rate < 15 tahun 43,27
2 TB Paru Sembuh 100%
3 Pneumonia balita ditangani 30,04 %
4 Prevalensi HIV / AIDS ( Persentase kasus -
terhadap penduduk beresiko )
5 Persentase AIDS yang ditangani -
6 Persentase Infeksi Menular Seksual ( IMS ) yang -
Ditangani
7 Angka kesakitan DBD -
8 Persentase DBD yang ditangani -
9 Persentase balita dengan diare yang ditangani 89,09 %
10 Angka kesakitan malaria -
11 Persentase penderita malaria yang diobati -
12 Persentase penderita kusta selesai berobat 100%
13 Kasus penyakit filariasis yang ditangani -
14 Jumlah kasus dan angka kesakitan penyakit yang -
dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I )

17
15 Jumlah kasus Difteri -
16 Jumlah kasus Tetanus Neonatorum -
17 Jumlah kasus Campak -
18 Jumlah kasus Polio -

18

Anda mungkin juga menyukai