Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sekarang ini banyak sekali peluang bisnis yang mungkin tidak kita sadari. peluang
bisnis yang mungkin bisa membawa kita kedalam dunia bisnis besar. peluang bisnis itu iyalah
berbudidaya ikan nila. dalam berbudidaya ikan nila tidak begitu sulit seperti apa yang selalu kita
pikirkan. dalam berbudidaya ikan nila kita tidak harus menggunakan lahan yang luas untuk
membuwat kolam yang besar cukup menggunakan kolam yang terbuat dari terpal kita sudah
dapat berbudidaya ikan nila. tidak hanya itu waktu yang kita perlukan pun sangat sedikit hanya
memerlukan waktu ketika kita santai. penghasilan yang didapatkan pun begitu menggiurkan tak
tanggung-tanggung kisaran 68 jutaan/panen. bagi yang minat budidaya ikan nila, kali ini dunia
pengetahuan memberikan sedikit pengetahuan tentang car budidaya ikan nila. untuk lebih
jelasnya langsung saja ya sobat.
Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung
sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu
jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya
yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila sangat
layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupin skala besar atau perusahaan.
Di Bali sendiri, terutama di daerah danau batur merupakan sentra ikan Nila yanbg sangat
terkenal di Bali. Untuk itu Kelompok kami memberikan materi tentang Manajemen Budidaya
Ikan Nila.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa Ikan Nila?
b. Bagaimana cara Budidaya Ikan Nila?
c. Bagaimana Strategi pemasarannya?

1.3 Tujuan
a. Agar dapat mengetahui Ikan Nila serta manfaatnya.
b. Agar dapat mengetahui cara Budidaya Ikan Nila.
c. Agar dapat mengetahui Strategi Pemasaran.

1
1.4 Metode
Dalam membuat makalah ini,penulis menggunakan metode studi pustaka dan
internet. Penulis mempelajari beberapa buku referensi dan membaca jurnal-jurnal yang
sesuai dengan permasalahan yang penulis bahas pada makalah ini.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Manajeman Budidaya Ikan Nila

Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung
sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu
jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya
yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila sangat
layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupin skala besar atau perusahaan.

2.1.1Jenis Jenis Ikan Nila

Klasifikasi ikan nila adalah sebagai berikut:

 Kelas : Osteichthyes
 Sub-kelas : Acanthoptherigii
 Crdo : Percomorphi
 Sub-ordo : Percoidea
 Famili : Cichlidae
 Genus : Oreochromis
 Spesies : Oreochromis niloticus

3
Terdapat beberapa jenis nila yang dikenal di masyarakat, antara lain: nila biasa, nila merah
(nirah), nila albino, nila gesit, dan nila gift

2.1.2 Persyaratan Lokasi Budidaya Ikan Nila

 Tanah yang baik untuk kolam pemeliharaan adalah jenis tanah liat/lempung, tidak
berporos. Jenis tanah tersebut dapat menahan massa air yang besar dan tidak bocor
sehingga dapat dibuat pematang/dinding kolam.
 Kemiringan tanah yang baik untuk pembuatan kolam berkisar antara 3-5% untuk
memudahkan pengairan kolam secara gravitasi.
 Ikan nila cocok dipelihara di dataran rendah sampai agak tinggi (500 m dpl).
 Kualitas air untuk pemeliharaan ikan nila harus bersih, tidak terlalu keruh dan tidak
tercemar bahan-bahan kimia beracun, dan minyak/limbah pabrik. Kekeruhan air yang
disebabkan oleh pelumpuran akan memperlambat pertumbuhan ikan. Lain halnya bila
kekeruhan air disebabkan oleh adanya plankton. Air yang kaya plankton dapat berwarna
hijau kekuningan dan hijau kecokelatan karena banyak mengandung Diatomae.
Sedangkan plankton/alga biru kurang baik untuk pertumbuhan ikan. Tingkat kecerahan
air karena plankton harus dikendalikan yang dapat diukur dengan alat yang disebut piring
secchi (secchi disc). Untuk di kolam dan tambak, angka kecerahan yang baik antara 20-
35 cm.
 Debit air untuk kolam air tenang 8-15 liter/detik/ha. Kondisi perairan tenang dan bersih,
karena ikan nila tidak dapat berkembang biak dengan baik di air arus deras.
 Nilai keasaman air (pH) tempat hidup ikan nila berkisar antara 6-8,5. Sedangkan
keasaman air (pH) yang optimal adalah antara 7-8.
 Suhu air yang optimal berkisar antara 25-30o C.
 Kadar garam air yang disukai antara 0-35 per mil.

4
2.2 Budidaya Ikan Nila

Cara budidaya ikan nila terdiri dari beberapa tahapan yang sangat penting untuk
diketahui, yaitu mulai dari persiapan kolam, penerbaran benih ikan, pencegahan penyakit, dan
masa pemanenan. Untuk mengetahi secara detail tentang langkah-langkah tersebut diatas, maka
berikut akan diberikan penjelasannya secara spesifik kepada Anda.

2.2.1. Persiapan Kolam

Kolam adalah salah satu hal yang paling penting untuk membudidayakan ikan nila. Kolam
sebagai tempat pembiakan ikan nila perlu dipersiapakan secara maksimal, dengan tahapan-
tahapan sebagai berikut:

 Pengeringan kolam;
 Perbaikan pematang, saluran pemasukkan dan pengeluaran;
 Pengapuran dengan ukuran 25-1000 gram/m2;
 Pemupukan dengan pupuk kandang 500 gram/ M2, urea 15 gram/ m2 dan TSP gram/
m2.;
 Pengisian air kolam;
 Dapat dilakukan penyemprotan dengan pestisida;
 Untuk mencegah h.ewan/ ikan lain masuk, maka dapat dipasang saringan pada pintu
masuk air;

5
 Masukkan air sampai kedalaman 80 - 150 cm, kemudian tutup pintu pemasukkan dan
pengeluarannya, biarkan air tergenang;
 Penebaran Ikan Nila dilakukan setelah 5 - 7 hari pengisian air kolam.

Persiapan kolam untuk kegiatan pemijahan ikan nila antara lain peneplokan/ perapihan
pematang agar pematang tidak bocor, meratakan dasar kolam dengan kemiringan mengarah ke
kemalir, membersihkan bak kobakan, menutup pintu pengeluaran dengan paralon, pemasangan
saringan di pintu pemasukan serta pengisian kolam dengan air. Pemasangan saringan
dimaksudkan untuk menghindari masuknya ikan-ikan liar sebagai predator atau kompetitor
yang dapat mempengaruhi kuantitas hasil produksi maupun kualitas benih yang dihasilkan.

2.2.2 Penerban Benih Ikan Nila

Setelah tahapan proses persiapan kolam terlaksana dengan baik, maka pada
hari yang kelima samapai hari ketujuh setelah masa pengisian air kolam dilakukan akan
dilakukan penebaran benih ikan nila. Dalam hal ini yang perlu diperhatikan adalah
ukuran benih ikan yang disebarkan hendaknya berukuran antara 8-12 cm atau dengan
ukuran berat 30 gram/ekor dengan pada tebar sekitar 5-10 ekor/m2. Pemeliharaan ikan
nila dilakukan selama 6 bulan atau hingga ukuran berat ikan nila sudah mencapai 400-
600 gram/ekor.

2.2.3.Pemijahan.
Jumlah induk dalam satu populasi pemijahan secara masal disebut satu paket. Satu paket
induk berjumlah 400 ekor yang terdiri dari 100 ekor jantan dan 300 ekor betina (Ne = ±133,3).
Dengan induk sejumlah ini diharapkan dapat menghambat laju silang dalam dan memungkinkan
keturunannya dapat dijadikan induk kembali setelah melalui kegiatan seleksi. Penebaran induk
dilakukan pada pagi hari saat suhu udara dan air masih rendah. Padat tebar induk adalah 1
ekor/m2, sehingga satu paket induk sebanyak 400 ekor memerlukan lahan untuk pemijahan
seluas 400 m2. Satu periode pemijahan berlangsung selama 10 hari untuk dapat dilakukan
pemanenan larva. Proses pemijahan sendiri dapat berlangsung selama delapan periode pemijahan

6
dengan delapan kali pemanenan larva, tanpa harus mengangkat induk. Setelah akhir periode,
induk diangkat dari kolam pemijahan dan dipelihara secara terpisah antara jantan dan betina
untuk pematangan gonad selama 15 hari. Selanjutnya paket induk tersebut dimasukkan kembali
kedalam kolam pemijahan yang telah dipersiapkan sebelumnya.

2.2.4. Pemberian Makanan

Dalam pemberian makanan ikan nila diberikan setiap hari dengan komposisi makanan alami dan
juga makanan tambahan. Makanan ikan nila ini bisa terdiri dari dedak, ampas kelapa, pelet dan
juga sisa-sisa makanan dapur.

Umumnya pemberian pakan dilakukan dengan ukuran seperti berikut ini:


1. Protein 20-30%;
2. Lemak 70% (maksimal.);
3. Karbohidrat 63 - 73%.
4. Pakanyaberupa hijau-hijauan diantaranya adalah :
- Kaliandra
- Kalikina atau kecubung;
- Kipat
- Kihujan

2.2.5. Penyakit

Ikan nila pada umumnya dapat diserang oleh penyakit serius yang disebabkan oleh
lingkan dan keadaan yang tidak menyenangkan, seperti populasi yang terlalu padat, kekurangan
makanan, penanganan yang kuran baik dan sebagainya. Penanggulangan yang paling efektif
dilakukan adalah dengan memberikan kondisi yang lebih baik pada kolam ikan tersebut.

Apabila sudah terjadi penyakit yang serius pada sebuah kolam ikan nila, maka semua
upaya yang dilakukan akan terlambat dan sia-sia. Penyembuhan dengan memberikan antibiotic
atau fungisida ke seluruh kolam memerlukan biaya yang cukup mahal.

7
Untuk mengatasi hal ini, maka salah satu hal yang paling umum dilakukan adalah
melakukan pencegahan akan lebih murah dibandingkan dengan melakukan pengobatan, yaitu
dengan jalan lain melakukan pengeringan pada kolam dan melakukan penyiapan dari permulaan.

2.2.6. Pemanenan Ikan Nila

Masa pemanenan ikan nila sudah dapat dilakukan setelah masa pemeliharaan 4 - 6 bulan.
Ikan nila pada usia 4-6 bulan pemeliharaan akan memiliki berat yang bevariasi, yaitu antara 400-
600 gram/ekor.

Bila ukuran berat dari masing-masing ikan dirasa belum maksimal, maka pemanenan bisa
juga dilakukan dengan sistem bertahap, dimana hanya dipilih ukuran konsumsi (pasar). Pada
tahap pertama dengan menggunakan jaring dan setiap bulan berikutnya secara bertahap.

Untuk melakukan pemanenan secara mudah bisa juga dilakukan dengan cara
mengeringkan kolam secara total atau sebagian. Bila ikan dipanen secara keseluruhan, maka
kolam dikeringkan sama sekali. Akan tetapi apabila akan memanen sekaligus maka hanya
sebagian air yang dibuang.
dalam budi daya ikan nila tidak hanya dapat dilakukan dengan menggunakan kolam yang terbuat
dari semen taupun langsung menggunakan tanah melainkan juga dapat menggunakan kolam
yang terbuat dari terpal.

2.2.7 Analisa Keuntungan Usaha Pembesaran Ikan Nila

Pembesaran nila mulai dari benih berumur dua bulan (ukuran jempol) sampai nila berukuran 4-5
kg/ekor selama 4 bulan. perhitungan yang digunakan dalam usaha pembesaran nila sebagai
berikut:
- Luas kolam 1000 m persegi merupakan lahan sewa
- Benih yang akan dibesarkan sebanyak 60.000 ekor
- Jumlah tenaga kerja dua orang. Rp 750.000/bln/org
- Pembesaran ini selama empat bulan berukuran 200-300 g/ekor.

8
- Total produksi nila konsumsi yang dipanen kurang lebih 10 ton.

Modal sarana pembesaran


- Kolam 1000 meter persegi selama Rp. 1.200.000
empat bulan
- Benih nila 60.000 ekor Rp. 9.000.000
- Alat perikanan Rp. 500.000
Total Rp. 10.700.000
Biaya operational
- Pakan buatan sendiri Rp. 42.000.000
- Tenaga kerja dua orang Rp. 6.000.000
- Obat-obatan dan keperluan lain Rp.10.000.000
Total Rp. 58.000.000

Total Pengeluaran=Modal Sarana Pembesaran + Biaya Operational


= Rp. 10.700.000 + Rp. 58.000.000
= Rp. 68.700.000

2.3 Strategi Pengelolaan Budidaya Ikan Nila


2.3.1 Budidaya Ikan Nila dengan Cara pembuatan kolam terpal

Berikut ini cara membuat kolam untuk budidaya ikan nila menggunakan terpal

Bahan:

 Terpal (ukuran sesuai dengan keinginan anda)


 Sekam
 Batako / Bata Merah

9
Cara pembuatan kolam terpal

 Cari posisi tanah yang langsung terkena sinar matahari dan cukup luas untuk
pembuatan kolam.
 Gali tanah sesuai dengan luas kolam yang anda inginkan dengan kedalaman ± 50 cm.
 Tanah hasil galian tadi digunakan untuk tanggul di sisi kolam dan dipadatkan supaya
tanggul tersebut kuat lalu permukaan tanggul diberi batako / bata merah supaya
permukaannya rata.
 Setelah penggalian selesai, selanjutnya dasar kolam diberi sekam secar merata.
 Terpal siap dipasang dan diisi air.
 Diatas terpal diberi batako / bata merah lagi supaya aman dan rapi. Hal ini
dimaksudkan juga supaya terpal tidak gampang berubah posisi, terutama saat angin
berhembus lumayan kencang.

Budidaya ikan nila memerlukan kualitas air yang bagus

Setelah kolam terpal jadi, hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan nila adalah air.
Sumber air yang akan kita gunakan haruslah air yang bersih, dapat berupa air sumur, air PAM,
air hujan yang ditampung, dan lain-lain yang layak digunakan. Lebih ideal lagi jika kolam terpal
mendapat pasokan dari sungai, saluran irigasi, waduk, atau danau

2.3.2 Strategi Pemasaran

Berikut beberapa olahan ikan Nila :


 Fresh fish
 keripik
 pepes
 Presto
 produk frozen (ikan beku)
 daging ikan nila juga bisa di jadikan produk kering berupa dendeng.

10
Ilmu strategi pemasaran kini tidak lagi terbatas pada bisnis tradisional melainkan juga
bisnis seperti toko online, bisnis afiliasi, web hosting dan sebagainya. Bahkan bisnis online lokal
atau kecil-kecilan sekalipun harus memiliki konsep pemasaran yang matang dan dapat
menjangkau konsumen yang luas bila ingin berkembang, terutama dengan besarnya persaingan
dalam dunia bisnis online.
Sesuai dengan sifat bisnisnya, strategi pemasaran untuk bisnis online jelas banyak
memanfaatkan teknologi informasi dalam prosesnya. Tantangannya adalah bagaimana
memanfaatkan berbagai macam teknologi informasi sebaik mungkin dalam strategi pemasaran,
terutama dengan mengikuti perkembangan jaman dan teknologi.
Berikut adalah beberapa contoh media dalam strategi pemasaran menggunakan teknologi
informasi untuk bisnis online:
1. Website.
Website resmi perusahaan atau bisnis merupakan hal yang wajib dimiliki bagi anda yang
ingin mengembangkan bisnis online. Akan tetapi, harus diingat bahwa jika anda ingin trik
pemasaran anda lebih efektif, sebaiknya jangan lagi menggunakan blog gratisan sebagai platform
website resmi perusahaan atau bisnis anda. Berinvestasilah dengan menggunakan jasa web
hosting yang bermutu dan membeli domain pribadi agar website dapat menjangkau lebih banyak
konsumen dan terlihat lebih profesional.
2. Direktori bisnis
Selain website, tidak ada salahnya mengiklankan bisnis online anda di direktori bisnis
baik lokal, nasional maupun internasional. Direktori bisnis merupakan cara bagus untuk
menjaring konsumen potensial yang memang membutuhkan produk anda. Agar bisnis anda cepat
dikenal, pastikan anda tidak pelit informasi ketika memasukkan nama bisnis anda ke dalam
daftar direktori. Selain nama, alamat dan bidang bisnis anda, berikan juga logo bisnis, foto anda
sebagai pelaku utama bisnis atau foto kolam usaha sebagai bagian dari profil bisnis agar
pengunjung direktori bisnis tidak merasa ragu ketika hendak melihat-lihat info bisnis anda.
3. Video online
Video pemasaran saat ini merupakan strategi manajemen marketing yang menjadi favorit
di kalangan pebisnis online. Selain memberi dampak yang lebih besar dibandingkan iklan
tertulis, video yang diunggah ke situs seperti YouTube membuat anda mampu melacak minat

11
calon konsumen dengan melihat jumlah pengunjung, jumlah mereka yang suka dan tidak suka
serta komentar yang masuk.
4. Media Sosial
Selain website resmi, perusahaan atau bisnis anda sebaiknya dibuatkan profil media
sosial seperti Facebook dan Twitter. Selain menjadi media pemasaran yang sifatnya lebih
personal, media sosial juga membuat komunikasi antar perusahaan dan calon konsumen menjadi
lebih mudah. Seperti direktori bisnis, jangan lupa membuat profil yang cukup lengkap agar calon
konsumen bisa merasa lebih yakin tentang kredibilitas bisnis anda dan jangan malas
memperbaharui status atau berita serta menanggapi pertanyaan pengunjung di profil anda.
Strategi pemasaran untuk bisnis online tidak hanya menyangkut media apa yang
digunakan, melainkan juga bagaimana memanfaatkan media tersebut secara maksimal agar
tujuan pemasaran bisnis online anda tercapai. Jika anda memiliki visi untuk melebarkan bisnis
anda, sebaiknya mulai gunakan jasa konsultan dan agen periklanan khusus pemasaran online saat
jumlah dan cakupan konsumen anda mulai meluas.

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Berdasarkan uraian bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa


manajement sangat di perlukan diberbagai aspek. Seperti halnya dalam dunia kelautan dan
perikanan yaitu dalam pengelolaan budidaya ikan nila. dalam berbudidaya ikan nila tidak begitu
sulit seperti apa yang selalu kita pikirkan. dalam berbudidaya ikan nila kita tidak harus
menggunakan lahan yang luas untuk membuwat kolam yang besar cukup menggunakan kolam
yang terbuat dari terpal kita sudah dapat berbudidaya ikan nila. tidak hanya itu waktu yang kita
perlukan pun sangat sedikit hanya memerlukan waktu ketika kita santai. penghasilan yang
didapatkan pun begitu menggiurkan tak tanggung-tanggung kisaran 68 jutaan/panen. bagi yang
minat budidaya ikan nila, kali ini dunia pengetahuan memberikan sedikit pengetahuan tentang
car budidaya ikan nila. untuk lebih jelasnya langsung saja ya sobat.
Ikan nila merupakan jenis ikan untuk konsumsi dan hidup di air tawar. Ikan ini cenderung
sangat mudah dikembangbiakkan serta sangat mudah dipasarkan karena merupakan salah satu
jenis iklan yang paling sering dikonsumsi sehari-hari oleh Masyarakat. Dengan teknik budidaya
yang sangat mudah, serta pemasarannya yang cukup luas, sehingga budidaya ikan nila sangat
layak dilakukan, baik skala rumah tangga maupin skala besar atau perusahaan.

3.2 Saran-saran

Saran- saran yang dapat penulis sampaikan yaitu, dengan adanya manajemen
budidaya Ikan Nila sangatlah menguntungkan dalam kegiatan didalam bidang kelautan dan
perikanan. Maka dari itu pemerintah seharusnya juga ikut turut serta dalam kegiatan ini
agar hal ini dapat berjalan sesuai dengan yang di harapkan.

13

Anda mungkin juga menyukai