Iktiosis Histriks
Iktiosis Histriks
Oleh :
Pembimbing :
Pengertian
Iktiosis histriks merupakan salah satu varian hiperkeratosis epidermolitik (HE). 1,2 hiperkeratosis
luas, berkelompok, tebal, berwarna kecoklatan, terutama di bagian ekstensor lengan dan tungkai.
Tidak ditemukan vesikel atau bula. Bila terjadi setempat membentuk nevus epidermal linear.
Bentuk lebih ringan berupa hyperkeratosis epidermolitik lokalisata.
Epidemiologi
Kelainan ini diturunkan secara dominan akibat mutasi gen keratin 1 ( KRT-1)
Gambaran Klinis
Terdapat beberapa varian iktiosis histriks, antara lain tipe Curth- Macklin, tipe Lambert
(ichthyosis hystrix gravior atau porcupine man), sindrom yang disertai tuli ( tipe Rheydt),
serta tipe Baefverstedt
Pada iktiosis histriks tipe Lambert skuama dan hyperkeratosis mengenai seluruh badan,
wajah, kelamin, dan telapak tangan dan kaki
Iktiosis histriks tipe Curth – Macklin mirip hyperkeratosis epidermolitik tanpa
pembentukan bula dan diikuti hyperkeratosis verukosa atau kasar dan tajam mirip duri.
Kelainan ekstrakutan
Diagnosis banding
Pemeriksan penunjang
Penatalaksanaan
Pengertian
Iktiosis harlequin adalah iktiosis congenital paling berat dengan bentuk yang khas disertai
morbiditas dan mortalitas tinggi, terutama pada masa neonatus
Epidemiologi
Iktiosis harlequin sangat jarang, insidens pasti belum diketahui, diperkirakan kurang dari 1:
300.000 sama banyaknya antara laki-laki dan perempuan. Kelainan ini ditemukan pada keluarga
dengan konsanguitas maupun tanpa konsanguinitas.
Gambaran Klinis
Mikrosefalus, ekstermitas kaku dan semifleksi, tangan dan kaki dapat bengkok disertai jari-
jari tangan bentuk sarung tangan atau clow-like. Kelainan organ dalam jarang. Konstriksi
dada dan perut dapat mengganggu pernapasan dan makan.
Histopatologi
Diagnosis Banding
Pemeriksaan penunjang
Prenatal:
Amniosentesis terdapat kelainan morfoligi sel cairan amnion
Ultrasonografi
Biopsy kulit fetus: pada pemeriksaan mikroskop electron terlihat tidak adanya badan
lamellar
Pemeriksaan histopatologi biasanya tidak diagnostic
Mikroskop electron: kelainan atau tidak adanya badan lamellar pada stratum granulosum,
hilangnya lapisan lipid ekstraseluler, adanya organel atau badan inklusi lipid di stratum
korneum.
Penatalaksanaan
Neonatus
Rawat di NICU : monitor cairan, elektrolit, bila sepsis diberi antibiotic sistemik,
incubator dengan humidifier
Retinoid sistemik: dapat membantu melepaskan skuama dan menunjang kehidupan.
Bila dapat melalui masa neonates
Retinoid topical, emolien
Bedah: koreksi ektropion, kelainan tangan atau kaki
Mata: atasi ektropion, keratitis sekunder
Prognosis
Bila tidak lahir mati, umumnya meninggal beberapa hari setelah lahir akibat sepsis,
dehidrasi atau komplikasi pernapasan/makan.
Dilaporkan dapat bertahan hidup dengan pemberian retinoid sistemik.
KERATODERMA PALMOPLANTAR HEREDITER
Pengertian
System klasifikasi diawali dengan membedakan KPP kongenital atau didapat dan masih
terus dikembangkan kearah klasifikasi molecular seperti kelainan pada keratin, loricrin,
desmosom, connexin, dan cathepsin. Namun fenotip klinis masih menjadi panduan diagnostic,
utamanya ialah morfologi spesifik dan distribusi lesi hyperkeratosis. Berdasarkan morfologinya
KPPH dibedakan atas 3 bentuk klinis yaitu:
KPPH difus, ditandai terkenanya seluruh permukaan palmoplantar, disebut juga KPPH Unna
Thost ( KPPH non-epidermolitik) dan KPPH Vorner ( KPPH epidermolitik).
KPPH fokalis, ditandai lesi hyperkeratosis terutama di daerah tekanan dan gesekan berulang
KPPH pungtata ditandai papul hiperkeratotik di telapak tangan dan kaki
KPPH disebabkan terbentuknya keratin yang abnormal secara genetic. Pada tipe KPPH non-
epidermolitik terjadi mutasi gen pada kromosom 12q, bentuk epidermolitik terjadi mutasi gen
1q12, dan bentuk pungtata terjadi mutasi heterozygous gen AAGAB ( alpha and gamma
adaptin binding protein) pada kromosom 15q22
Sebagian besar tipe KPPH diturunkan secara dominan autosomal.
Gambaran Klinis
Kelainan ekstrakutan
Sangat jarang, bergantung pada tipeKPPH, misalnya ada bentuk yang disertai kelainan
kanker esophagus
Diagnosis Banding
Bentuk KPP lainnya dan kelainan keratinisasi misalnya psoriasis atau pitiriasis rubra pilaris
Pemeriksaan Penunjang
Penatalaksanaan
Prognosis