“LACTOBACILLUS CASEI”
Tim Penyusun :
Kelas : 2 C
Kelompok 2
Nama Anggota :
1
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang memiliki segala ilmu pengetahuan
yang tak tertandingi berkat kasih dan penyertaan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Lactobacillus Casei”
Dalam menyusun makalah ini, terdapat hambatan yang kami alami, namun berkat
dukungan, dorongan dan semangat sehingga kami mampu menyelesaikan makalah ini.
Oleh karena itu kami tidak lupa pada kesempatan ini menghaturkan terima kasih kepada
Ibu Dr. Mahyati, M.Si selaku dosen pengampu mata kuliah.
Kami menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Lactobacillus casei adalah bakteri Gram-positif, anaerob, tidak memiliki alat
gerak, tidak menghasilkan spora, berbentuk batang dan menjadi salah satu bakteri yang
berperan penting dalam pencernaan. Lactobacillus adalah bakteri yang bisa memecah
protein, karbohidrat, dan lemak dalam makanan, dan menolong penyerapan elemen
penting dan nutrisi seperti mineral, asam amino, dan vitamin yang dibutuhkan manusia
dan hewan untuk bertahan hidup (Evillya, 2010).
Bakteri ini berukuran 0,7 – 1,1 x 2,0 – 4,0 µm dan merupakan bakteri yang
penting dalam pembentukan asam laktat. Seperti bakteri asam laktat lain, Lactobacillus
casei toleran terhadap asam, tidak bisa mensintesis perfirin, dan melakukan fermentasi
dengan asam laktat sebagai metabolit akhir yang utama. Bakteri ini membentuk
gerombolan dan merupakan bagian dari spesies heterofermentatif fakultatif, dimana
bakteri ini memproduksi asam laktat dari gula heksosa dengan jalur Embden-Meyerlhof
dan dari pentose dengan jalur 6-fosfoglukonat, fosfoketolase. pertumbuhan Lactobacillus
casei pada suhu 15oC, dan membutuhkan riboflavin, asam folat, kalsium pantotenat, dan
faktor pertumbuhan lain. Lactobacillus casei adalah spesies yang mudah beradaptasi, dan
bisa diisolasi dari produk ternak segar dan fermentasi, produk pangan segar dan
fermentasi. Dari segi industrial, Lactobacillus casei mempunyai peran dalam probiotik
manusia, kultur starter pemroduksi asam untuk fermentasi susu, dan kultur khas untuk
intensifikasi dan akselerasi perkembangan rasa dalam varietas keju yang dibubuhi bakteri
(Evillya, 2010).
4
mengurangi diare dan membantu memodifikasi mikroflora dalam tubuh. Lactobacillus
casei menghasilkan DL-asam laktat dan amilase yang melengkapi pertumbuhan
Lactobacillus acidophilus (Anonim,2011).
Lactobacillus casei adalah spesies yang mudah beradaptasi, dan bisa diisolasi dari
produk ternak segar dan fermentasi, produk pangan segar dan fermentasi. Dari segi
industrial, Lactobacillus casei mempunyai peran dalam probiotik manusia, kultur starter
pemroduksi asam untuk fermentasi susu, dan kultur khas untuk intensifikasi dan
akselerasi perkembangan rasa dalam varietas keju yang dibubuhi bakteri. (Krisno, 2011)
5
Media Pertumbuhan Lactobacilus casei
B. Rumusan Masalah
1. Apa sifat dan karakeristik dari Lactobacillus casei?
2. Apa saja manfaat dari bakteri Lactobacillus casei?
3. Bagaimana proses pemanfaatan Lactobacillus casei dalam pembuaatn Yogurt?
6
BAB II
PEMBAHASAN
7
B. Manfaat Lactobacillus Casei
8
22. Dapat menjaga dan mencegah munculnya penyakit kronis, terutama yang disebabkan
oleh bakteri
23. Dapat membantu meningkatkan kekebalan dan juga kesehatan tubuh
24. Dapat mencegah terjadinya peradangan pada bagian usus
2) Medis
Minuman komersial yang mengandung L. casei strain Shirota telah terbukti
menghambat pertumbuhan in vivo Helicobacter pylori , tetapi ketika minuman yang sama
dikonsumsi oleh manusia dalam percobaan kecil, kolonisasi H. pylori hanya menurun
sedikit, dan tren tidak secara statistik penting. Beberapa strain L. casei dianggap
probiotik, dan mungkin efektif dalam pengentasan penyakit bakteri patogen
gastrointestinal. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia , sifat-sifat itu harus ditunjukkan
pada setiap strain spesifik — termasuk studi klinis manusia — untuk menjadi valid. L.
casei telah dikombinasikan dengan strain bakteri probiotik lainnya dalam uji coba secara
acak yang mempelajari efeknya dalam mencegah diare terkait antibiotik (AAD) dan
infeksi Clostridium difficile (CDI), dan pasien dalam uji coba yang tidak diberi plasebo
tingkat AAD atau CDI yang secara signifikan lebih rendah (tergantung pada uji coba)
tanpa ada efek samping yang dilaporkan. Selain itu, uji coba menunjukkan waktu
pemulihan yang lebih pendek secara signifikan pada anak-anak yang menderita diare akut
(terutama disebabkan oleh rotavirus) ketika diberikan perawatan L. casei yang berbeda
jika dibandingkan dengan plasebo. Studi menunjukkan bahwa Lactobacillus adalah
pengobatan yang aman dan efektif untuk diare akut dan infeksi.
9
Dalam persiapan makanan, bakteri L. casei dapat digunakan dalam fermentasi
alami kacang untuk menurunkan kadar senyawa yang menyebabkan perut kembung pada
pencernaan.
Nekrosis pankreas jika tidak ditangani memiliki hampir 100% tingkat kematian
karena translokasi bakteri. L. casei telah ditemukan memiliki spektrum luas cakupan
terhadap organisme patogen yang mentranslokasi dari saluran pencernaan, sehingga
menunjukkan manfaat terapeutik pada nekrosis pankreas. Penambahan strain probiotik
lainnya mengurangi sitokin pro-inflamasi dan lebih menekan pertumbuhan berlebih
bakteri di usus kecil yang mengarah ke pengurangan translokasi bakteri. Pemberian L.
casei sebelum penghinaan inflamasi ke usus mencegah perkembangan permeabilitas usus
yang meningkat.
3) Probiotik komersial
Di antara yang terbaik-didokumentasikan, probiotik L.casei , L. casei DN-114001,
dan L. casei Shirota telah dipelajari secara ekstensif [12] dan tersedia secara luas sebagai
makanan fungsional (lihat Actimel , Yakult ). Bentuk lain yang tersedia secara komersial
dari L. casei dapat ditemukan di Danactive yang dibuat oleh Dannon. Mereka
mendaftarkan merek dagang L. casei sebagai L. casei Immunita .
4) Lainnya
Dalam beberapa tahun terakhir, banyak penelitian telah dilakukan dalam dekolorisasi
pewarna azo oleh bakteri asam laktat seperti L. casei TISTR 1500, L. paracasei ,
Oenococcus oeni, dll. Dengan aktivitas azoreduktase, ikatan mono dan diazo
terdegradasi. sepenuhnya, dan menghasilkan senyawa aromatik lainnya sebagai zat antara
10
C. Proses Pemanfaatan Lactobacillus Casei dalam Pembuatan Yogurt
Tangki Pelarutan. Yang pertama dilakukan Proses Pembuatan Yakult, yaitu bahan-
bahan utamanya seperti air, glukosa, susu bubuk skim dicampurkan menjadi satu dan
ditampung ke dalam tangki pelarut.
Tangki Pembibitan. Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain terlebih dulu disiapkan
dan dikembangbiakkan ke dalam tangki pembibitan ini.
Tangki fermentasi. Kemudian bakteri Lactobacillus casei Shirota strain dijadikan satu
dengan campuran pertama dari air, glukosa, susu bubuk skim tadi. Ke dalam tangki
fermentasi dengan suhu 37?C selama 6 sampai 9 hari.
Dilanjutkan dengan proses homogenizer dengan pengawasan yang ketat.
Tangki Pencampur. Hasil dari tahapan di atas (proses homogenizer) ditambah dengan
sirup dan disimpan di dalam tangki pencampuran.
Tangki Penampung. Selanjutnya proses dicampur kembali dengan air yang telah
sterilisasi dan ditampung dalam tangki.
11
Mesin Pembuat Botol. Sebagai penjamin higienitas dari produk ini, pembuatan botol
dilakukan oleh Yakult Indonesia sendiri. Dari kemasan botolnya juga telah diberi
informasi tentang kandungan nutrisinya,masa kedaluarsa yakult, dan lainnya.
Mesin Pengisi. Sesudah minuman yakult telah siap, di isikan ke dalam botol.
Pengisian minuman yakult ini pun juga dilakukan oleh mesin untuk menjamin
higienitasnya.
Mesin Pengepakan. Botol-botol yang telah terisikan selanjutnya dikemas, dengan satu
packingnya ada 5 yakult.
Ruang Pendingin. Setelah selesai dikemas, botol yang berisikan yakult tersebut
disimpan dalam ruang pendingin. Guna menjamin kualitas dari minuman kesehatan
ini. Untuk penyimpanannya sendiri harus di bawah suhu 10 oC.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Lactobacillus casei adalah spesies genus Lactobacillus yang ditemukan di usus
manusia dan mulut. Spesies Lactobacillus khusus ini didokumentasikan memiliki
pH dan kisaran suhu yang luas, dan melengkapi pertumbuhan L. acidophilus ,
produsen enzim amilase ( enzim karbohidrat- pencerna). L. cassei Shirota stran
atau yang banyak juga dikenal dengan nama bakteri l cassei merupakan salah satu
jenis bakteri yang merupakan bakteri baik yang merupakan bakteri dengan gram
positif, berbentuk batang, yang merupakan bagian dari bakteri yang ada pada
asam laktat. Merupakan jenis bakteri yang berperan dalam proses pencernaan, dan
bukanlah merupakan jenis bakteri yang dapat mengganggu kesehatan tubuh
manusia. Bakteri L cassei ini merupakan jenis bakteri yang tahan terhadap reaksi
dari asam lambung, dan memiliki banyak sekali peranan penting di dalam tubuh
manusia. Bakteri L. Cassei ini merupakan bakteri yang hidup dan juga tinggal di
dalam usus, dan peran pentingnya adalah untuk membantu pencernaan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14