Anda di halaman 1dari 5

DEPRESI/UNIPOLAR DEPRESSION/MAJOR DEPRESSIVE DISORDER

Pernah gaksih abis nonton ayat ayat cinta atau film sedih terus bilang “man, that was depressing”

Ada bedanya sakit depresi sama Cuma merasa depresi, semua orang pst pernah ngerasa down: getting
bad grades, losing a job, going into an argument bisa bikin kita sedih tapi kalo situasi berubah jadi lebih
baik rasa sedih itu bakal hilang.

Clinical depression beda, itu merupakan suatu penyakit medis yang gak bisa disuruh pergi gitu aja. Dia
bakal terus ada selama minimal 2 minggu dan menganggu kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas sehari hari spt bekerja, main atau mencintai (ea)

20% woman, 12% men

Depresi klinis merupakan kondisi medis yang melampaui kesedihan sehari-hari, menyebabkan gejala
mendalam dan tahan lama. Sering menganggu kemampuan seseorang dalam melakukan tugas sehari
hari. Depresi bisa memiliki berbagai simptom:

low mood, kehilangan minat dalam hal yang biasanya disukai, perubahan nafsu makan, merasa tidak
berharga atau bersalah berlebihan, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, kurang konsentrasi, gelisah
atau slowness, kehilangan energi, pikiran berulang untuk bunuh diri.(PPT TED ED)

Bila punya setidaknya 5 gejala, menurut psychiatric guidelines -> depressive disorder.

Depresi juga punya manifestasi klinis di dalam otak, ada hal yang bisa dilihat lewat mata telanjang atau
x ray -> lobus frontalis & hipokampus mengecil

Pada skala mikroskopis -> depresi terkait dengan transmisi abnormal atau deplesi beberapa
neurotransmitter (serotonin, NE & dopamine), hormone abnormalities (high cortisol dan deregulasi
hormon tyroid. Tapi belom ada etiologi pasti, hipotesis -> interaksi kompleks antara gen dan lingkungan

Dan karena gejala depresi tidak berwujud/ dinyatakan secara jelas, sulit untuk mengetahui yang
sebenarnya terlihat baik baik saja padahal aslinya struggling.

Pada kasus ekstrim dilakukan electroconvulsive therapy menggunakan aliran listrik dan menimbulkan
kejang, transcranial magnetic stimulation-> memberikan stimulus gelombang elektromagnetis pada sel
saraf otak

Jadi jika ketemu pasien dengan depresi semangati mereka untuk seek out for help atau kasih mereka
bantuan spesifik seperti mencari terapis di daerah situ atau membuat list pertanyaan untuk ditanyakan
ke dokter. Pada orang dengan depresi first step seperti ini dapat menjadi sangat sulit untuk dilakukan.
jika mereka merasa malu atau bersalah jelasin kalo depresi merupakan kondisi medis spt asma atau
diabetes, bukan kelemahan atau sifat kepribadian dan mereka gak bisa Cuma biarin gitu aja sama seperti
gabisa biarin aja tangan yang patah.
Kalo kalian blm pernah ngerasain depresi jangan pernah nyamain depresi dengan saat kamu sedih.
Membandingkan yg org depresi rasakan dgn kesedihan normal bisa bikin mereka merasa bersalah untuk
struggling.

Penyebab masih belum diketahui namun dipercaya merupakan kombinasi dari faktor genetik, biologis,
lingkungan dan psikologis.

Secara biologis: Monoamine deficiency theory-> turunnya neurotransmitter tp gatau knp

dimana saat dikasih obat antidepresan jadi ngaruh: meningkat serotonin dopamin norepinefrin

KRITERIA DIAGNOSTIK MAJOR DEPRESSIVE DISORDER DSM V

A. Lima atau lebih dari 9 gejala berikut yang telah hadir selama periode 2 minggu dan merupakan
perubahan dari fungsi sebelumnya. Setidaknya salah satu gejala adalah (1) mood
tertekan/depresi atau (2) kehilangan minat atau kesenangan
1. Suasana hati tertekan hampir setiap hari, ditunjukkan oleh laporan subyektif (laporan
pasien) (misal terasa sedih, hampa, hopeless) atau pengamatan dari orang lain (tampak
berkaca kaca) (Pada anak anak dan remaja bisa jadi mudah tersinggung)
2. Secara jelas mengurangi minat atau kesenangan dalam semua atau hampir semua aktivitas
harian hampir setiap hari (laporan subyektif atau observasi)
3. Penurunan berat badan yang signifikan padahal tidak melakukan diet atau
kenaikan/penurunan nafsu makan hampir setiap hari
4. Insomnia atau oversleeping
5. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan
hanya perasaan subyektif)
6. Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari
7. Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak pantas (yang
mungkin delusi) hampir setiap hari
8. Berkurangnya kemampuan berpikir atau penurunan konsentrasi, atau ragu ragu hampir
setiap hari (baik dilihat scr subyektif maupun observasi orang lain)
9. Pikiran kematian yang berulang (tidak hanya takut mati), ide bunuh diri berulang tanpa
rencana tertentu atau bahkan usaha bunuh diri atau dengan rencana spesifik untuk
melakuakn bunuh diri.
B. Gejala menyebabkan gangguan atau penurunan signifikan scr klinis di bidang sosial, pekerjaan
atau lainnya yg penting
C. Episode tidak disebabkan oleh efek fisiologis atau suatu zat atau kondisi medis lain
Note: kriteria A-C mewakili episode berat
D. Terjadinya episode depresi tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan schizoafektif, skizofrenia,
schizofreniform, gangguan delusional atau spektrum skizofrenia spesifik dan tidak ditentukan
lainnya dan gangguan psikotik lainnya.
E. Tidak pernah ada episode manik atau episode hipomaniak.

Episode Depresif: (PPDGJ)


Gejala utama: (pada derajat ringan, sedang, berat)

-afek depresif (mood cenderung ke arah depresif)

-kehilangan minat dan kegembiraan

-berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah
kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas

Gejala lainnya:

(a) Konsentrasi dan perhatian berkurang


(b) Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
(c) Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
(d) Pandangana masa depan yang suram dan pesimistis
(e) Gagasan atau perbuatan yg membahayakan diri (bunuh diri)
(f) Tidur terganggu
(g) Nafsu makan berkurang

Untuk episode depresif dari tiga tingkat keparahan dibutuhkan waktu minimal 2 minggu untuk
menegakkan diagnosis, namun bbila gejala luar biasa berat dan berlangsung cepat dlm periode pendek
bisa juga dibenarkan

Kategori menurut PPDGJ ringan (F32) , sedang (F32.1) , berat (F32.2) hanya digunakan untuk episode
depresi tunggal (yang pertama). Episode depresif berikutnya harus diklasifikasikan salah satu diagnosis
gangguan depresif berulang (F33).

A. Episode depresif ringan


 Minimal harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti yang sudah disebut diatas
 Ditambah minimal 2 dari gejala lainnya (a) sampai (g)
 Tidak boleh ada gejala yang berat diantaranya
 Lamanya seluruh episode berlangsung minimal 2 minggu
 Hanya sedikit kesulitan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial yang biasa dilakukannya

B. Episode depresif sedang


 Minimal harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti pd episode ringan
 Ditambah minimal 3 (sebaiknya 4) dari gejala lainnya
 Lamanya seluruh episode berlangsung minimal 2 minggu
 Menghadapi kesulitan nyata untuk meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan dan urusan
rumah tangga

C. Episode depresi berat tanpa gejala psikotik (F32.2)


 Semua 3 gejala utama depresi harus ada
 Ditambah minimal 4 dari gejala lainnya dan beberapa diantaranya harus berintensitas
berat
 Bila ada gejala penting (agitasi atau retardasi psikomotor) yang mencolok maka pasien
mungkin tidak mau atau tidak mampu melaporkan banyak gejalanya secara rinci, maka
penilaian secara menyeluruh terhadap episode depresif berat masih dapat dibenarkan
 Episode depresif biasanya harus berlangsung minimal 2 minggu, namun bila gejala amat
berat dan beronset cepat maka dibenarkan untuk meengakkan diagnosis bila <2
minggu
 Sangat tidak mungkin pasien mampu meneruskan kegiatan sosial, pekerjaan atau
urusan rumah tangga kecuali pada taraf sangat terbatas.

D. Episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3)


 Episode depresi berat yan g memenuhi kriteria menurut (F32.2)
 Disertai waham, halusinasi atau stupor depresif.
Waham biasanya melibatkan ide tentang dosa, kemiskinan atau malapetaka yg
mengancam dan pasien merasa bertanggung jawab terhadap hal itu
Halusinasi auditorik atau olfatorik biasanya berupa suara yg mengina atau menuduh dan
bau kotoran atau daging busuk
Retardasi psikomotor yg berat dapat menuju pada stupor
Jika diperlukan, waham atau halusinasi dapat ditentukan sbg serasi atau tidak serasi dgn
afek (mood congruent)

Gangguan Depresif Berulang (F33)

 Gangguan bersifat berulang dari episode depresi ringan/sedang/berat


 Episode masing-masing rata2 lamanya sekitar 6 bulan namun frekuensinya lebih jarang
dibanding gangguan bipolar
 Tanpa riwayat adaya episode tersendiri dari peninggian afek dan hiperaktivitas yang memenuhi
kriteria manik
 Pemulihan keadaan biasanya sempurna diantara episode, namun sebagian kecil pasien mungkin
mendapat depresi yang akhirnya menetap terutama pada usia lanjut
 Episode masing masing dalam berbagai tingkat keparahan seringkali dicetuskan oleh peristiwa
kehidupan yang penuh stres atau trauma mental lain

Gangguan depresif berulang, episode kini ringan

(a) Kriteria utk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi dan episode sekarang harus
memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32.0)
(b) Sekurang kurangnya dua episode telah berlangsung masing masing selama minimal 2 minggu
dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna
Gangguan depresif berulang, episode kini sedang

(a) Kriteria utk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi dan episode sekarang harus
memenuhi kriteria untuk episode depresif sedang (F32.1) dan
(b) Sekurang kurangnya dua episode telah berlangsung masing masing selama minimal 2 minggu
dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna

Gangguan depresif berulang, episode kini berat tanpa gejala psikotik

(a) Kriteria utk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi dan episode sekarang harus
memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2) dan
(b) Sekurang kurangnya dua episode telah berlangsung masing masing selama minimal 2 minggu
dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna

Gangguan depresif berulang, episode kini berat dengan gejala psikotik

(a) Kriteria utk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi dan episode sekarang harus
memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3) dan
(b) Sekurang kurangnya dua episode telah berlangsung masing masing selama minimal 2 minggu
dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna

Gangguan depresif berulang , kini dalam Remisi

(a) Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33.) harus pernah dipenuhi di masa lampau, tetapi
keadaan sekarang seharusnya tidak memenuhi kriteria untuk episode depresif dengan derajat
keparahan apapun atau gangguan lain apapun dalam F30-F39
(b) Sekurang kurangnya ada dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2
minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpagangguan afektif yang bermakna

TREATMENT

1. Non farmakologik
(a) Aktivitas fisik: meningkatkan aktivitas neurotransmitter, endocannabinoid dan endorfin
untuk ningkatin suhu tubuh dan menurunkan ketegangan otot. Olahraga 20 min 3x
seminggu bisa membantu meringankan gejala depresi
(b) Diet: healthy eating -> more fruits & vegetables
(c) Psychotherapy/talk therapy : terapi kognitif perilaku & terapi interpersonal
Ketiganya sangat bergantung pada hubungan antara terapis dengan pasien, juga skill klinis
terapis
2. Farmakologis

Anda mungkin juga menyukai