Depresi
Depresi
Pernah gaksih abis nonton ayat ayat cinta atau film sedih terus bilang “man, that was depressing”
Ada bedanya sakit depresi sama Cuma merasa depresi, semua orang pst pernah ngerasa down: getting
bad grades, losing a job, going into an argument bisa bikin kita sedih tapi kalo situasi berubah jadi lebih
baik rasa sedih itu bakal hilang.
Clinical depression beda, itu merupakan suatu penyakit medis yang gak bisa disuruh pergi gitu aja. Dia
bakal terus ada selama minimal 2 minggu dan menganggu kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas sehari hari spt bekerja, main atau mencintai (ea)
Depresi klinis merupakan kondisi medis yang melampaui kesedihan sehari-hari, menyebabkan gejala
mendalam dan tahan lama. Sering menganggu kemampuan seseorang dalam melakukan tugas sehari
hari. Depresi bisa memiliki berbagai simptom:
low mood, kehilangan minat dalam hal yang biasanya disukai, perubahan nafsu makan, merasa tidak
berharga atau bersalah berlebihan, tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit, kurang konsentrasi, gelisah
atau slowness, kehilangan energi, pikiran berulang untuk bunuh diri.(PPT TED ED)
Bila punya setidaknya 5 gejala, menurut psychiatric guidelines -> depressive disorder.
Depresi juga punya manifestasi klinis di dalam otak, ada hal yang bisa dilihat lewat mata telanjang atau
x ray -> lobus frontalis & hipokampus mengecil
Pada skala mikroskopis -> depresi terkait dengan transmisi abnormal atau deplesi beberapa
neurotransmitter (serotonin, NE & dopamine), hormone abnormalities (high cortisol dan deregulasi
hormon tyroid. Tapi belom ada etiologi pasti, hipotesis -> interaksi kompleks antara gen dan lingkungan
Dan karena gejala depresi tidak berwujud/ dinyatakan secara jelas, sulit untuk mengetahui yang
sebenarnya terlihat baik baik saja padahal aslinya struggling.
Pada kasus ekstrim dilakukan electroconvulsive therapy menggunakan aliran listrik dan menimbulkan
kejang, transcranial magnetic stimulation-> memberikan stimulus gelombang elektromagnetis pada sel
saraf otak
Jadi jika ketemu pasien dengan depresi semangati mereka untuk seek out for help atau kasih mereka
bantuan spesifik seperti mencari terapis di daerah situ atau membuat list pertanyaan untuk ditanyakan
ke dokter. Pada orang dengan depresi first step seperti ini dapat menjadi sangat sulit untuk dilakukan.
jika mereka merasa malu atau bersalah jelasin kalo depresi merupakan kondisi medis spt asma atau
diabetes, bukan kelemahan atau sifat kepribadian dan mereka gak bisa Cuma biarin gitu aja sama seperti
gabisa biarin aja tangan yang patah.
Kalo kalian blm pernah ngerasain depresi jangan pernah nyamain depresi dengan saat kamu sedih.
Membandingkan yg org depresi rasakan dgn kesedihan normal bisa bikin mereka merasa bersalah untuk
struggling.
Penyebab masih belum diketahui namun dipercaya merupakan kombinasi dari faktor genetik, biologis,
lingkungan dan psikologis.
dimana saat dikasih obat antidepresan jadi ngaruh: meningkat serotonin dopamin norepinefrin
A. Lima atau lebih dari 9 gejala berikut yang telah hadir selama periode 2 minggu dan merupakan
perubahan dari fungsi sebelumnya. Setidaknya salah satu gejala adalah (1) mood
tertekan/depresi atau (2) kehilangan minat atau kesenangan
1. Suasana hati tertekan hampir setiap hari, ditunjukkan oleh laporan subyektif (laporan
pasien) (misal terasa sedih, hampa, hopeless) atau pengamatan dari orang lain (tampak
berkaca kaca) (Pada anak anak dan remaja bisa jadi mudah tersinggung)
2. Secara jelas mengurangi minat atau kesenangan dalam semua atau hampir semua aktivitas
harian hampir setiap hari (laporan subyektif atau observasi)
3. Penurunan berat badan yang signifikan padahal tidak melakukan diet atau
kenaikan/penurunan nafsu makan hampir setiap hari
4. Insomnia atau oversleeping
5. Agitasi atau retardasi psikomotor hampir setiap hari (dapat diamati oleh orang lain, bukan
hanya perasaan subyektif)
6. Kelelahan atau kehilangan energi hampir setiap hari
7. Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak pantas (yang
mungkin delusi) hampir setiap hari
8. Berkurangnya kemampuan berpikir atau penurunan konsentrasi, atau ragu ragu hampir
setiap hari (baik dilihat scr subyektif maupun observasi orang lain)
9. Pikiran kematian yang berulang (tidak hanya takut mati), ide bunuh diri berulang tanpa
rencana tertentu atau bahkan usaha bunuh diri atau dengan rencana spesifik untuk
melakuakn bunuh diri.
B. Gejala menyebabkan gangguan atau penurunan signifikan scr klinis di bidang sosial, pekerjaan
atau lainnya yg penting
C. Episode tidak disebabkan oleh efek fisiologis atau suatu zat atau kondisi medis lain
Note: kriteria A-C mewakili episode berat
D. Terjadinya episode depresi tidak lebih baik dijelaskan oleh gangguan schizoafektif, skizofrenia,
schizofreniform, gangguan delusional atau spektrum skizofrenia spesifik dan tidak ditentukan
lainnya dan gangguan psikotik lainnya.
E. Tidak pernah ada episode manik atau episode hipomaniak.
-berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah yang nyata sesudah
kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas
Gejala lainnya:
Untuk episode depresif dari tiga tingkat keparahan dibutuhkan waktu minimal 2 minggu untuk
menegakkan diagnosis, namun bbila gejala luar biasa berat dan berlangsung cepat dlm periode pendek
bisa juga dibenarkan
Kategori menurut PPDGJ ringan (F32) , sedang (F32.1) , berat (F32.2) hanya digunakan untuk episode
depresi tunggal (yang pertama). Episode depresif berikutnya harus diklasifikasikan salah satu diagnosis
gangguan depresif berulang (F33).
(a) Kriteria utk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi dan episode sekarang harus
memenuhi kriteria untuk episode depresif ringan (F32.0)
(b) Sekurang kurangnya dua episode telah berlangsung masing masing selama minimal 2 minggu
dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna
Gangguan depresif berulang, episode kini sedang
(a) Kriteria utk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi dan episode sekarang harus
memenuhi kriteria untuk episode depresif sedang (F32.1) dan
(b) Sekurang kurangnya dua episode telah berlangsung masing masing selama minimal 2 minggu
dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna
(a) Kriteria utk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi dan episode sekarang harus
memenuhi kriteria untuk episode depresif berat tanpa gejala psikotik (F32.2) dan
(b) Sekurang kurangnya dua episode telah berlangsung masing masing selama minimal 2 minggu
dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna
(a) Kriteria utk gangguan depresif berulang (F33) harus dipenuhi dan episode sekarang harus
memenuhi kriteria untuk episode depresif berat dengan gejala psikotik (F32.3) dan
(b) Sekurang kurangnya dua episode telah berlangsung masing masing selama minimal 2 minggu
dengan sela waktu beberapa bulan tanpa gangguan afektif yang bermakna
(a) Kriteria untuk gangguan depresif berulang (F33.) harus pernah dipenuhi di masa lampau, tetapi
keadaan sekarang seharusnya tidak memenuhi kriteria untuk episode depresif dengan derajat
keparahan apapun atau gangguan lain apapun dalam F30-F39
(b) Sekurang kurangnya ada dua episode telah berlangsung masing-masing selama minimal 2
minggu dengan sela waktu beberapa bulan tanpagangguan afektif yang bermakna
TREATMENT
1. Non farmakologik
(a) Aktivitas fisik: meningkatkan aktivitas neurotransmitter, endocannabinoid dan endorfin
untuk ningkatin suhu tubuh dan menurunkan ketegangan otot. Olahraga 20 min 3x
seminggu bisa membantu meringankan gejala depresi
(b) Diet: healthy eating -> more fruits & vegetables
(c) Psychotherapy/talk therapy : terapi kognitif perilaku & terapi interpersonal
Ketiganya sangat bergantung pada hubungan antara terapis dengan pasien, juga skill klinis
terapis
2. Farmakologis