PENDAHULUAN
V=IR
Rumus :
Dari gambar diatas, kita dapat mengingat rumus dengan mudah dengan cara
menutup salah satu huruf untuk mencari rumusnya. Contoh jika kita ingin mencari
nilai tegangan listrik, tutup huruf V pada segitiga diatas, maka didapat rumusnya
adalah IR, dan begitu pula untuk mencari rumus lainnya caranya sama.
Rangkaian Listrik
Rangkaian adalah lintasan listrik yang dilalui dari sumber daya dan kembali
lagi. Semua bagian dari rangkaian sederhana harus menghantarkan listrik dan dan
terhubung satu sama lain. Ada dua jenis rangkaian,: seri dan paralel. Senter adalah
contoh rangkaian seri; semua komponen terhubung satu sama lain. Rangkaian
paralel memiliki baterai satu komponen lain yang terhubung saling menyilang. Pada
rangkaian listrik, tegangan, resistansi, atau arus yang lewat dapat dihitung dengan
rumus hukum Ohm.
Adapun nilai dari tiap-tiap cincin warna yang dimiliki tahanan (resistor) dapat
dinyatakan sebagai berikut :
Hitam 0 0 0 x100
coklat 1 1 1 x101 ±1%
Merah 2 2 2 x102 ±2%
Jingga 3 3 3 x103
Kuning 4 4 4 x104
Hijau 5 5 5 x105
Biru 6 6 6 x106
Ungu 7 7 7 x107
abu-abu 8 8 8 x108
Putih 9 9 9 x109 ±5%
emas x10-1 ± 10 %
Perak x10-2 ± 20 %
tanpa warna
2.3 Pengukuran Daya Lensa Positif
Lensa adalah sebuah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang lengkung
atau satu bindang datar dan satu bidang lengkung. Terdapat dua macam lensa yang
sering digunakan dalam percobaan, yaitu lensa cekung yang bersifat menyebarkan
sinar (divergen) dan lensa cembung yang bersifat mengumpulkan sinar
(konvergen).
1. Lensa Cekung
Lensa cekung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tipis daripada
bagian tepinya, sifat bayangan yang dibentuk lensa cekung adalah maya, tegak
dan diperkecil. Jenis-jenis lensa cekung diantaranya adalah :
Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seakan-akan berasal dari titik
fokus F1.
Sinar datang seakan-akan menuju titik fokus F2 dan dibiaskan sejajar sumbu
utama,
Sinar datang melalui titik pesat lensa O diteruskan lurus tanpa dibiaskan.
2. Lensa Cembung
Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal daripada
bagian tepinya. Sifat bayangan yang dibentuk oleh lensa cembung adalah
bayangan maya, tegak dan diperbesar, jenis-jenis lensa cembung, diantaranya
adalah
Sinar datang sejajar sumbu utama lensa dibiaskan melalui titik fokus F1
yang terdapat dibelakang lensa.
Sinar datang melalui titik fokus F2 yang terdapat didepan lensa dibiaskan
sejajar sumbu utama.
Sinar datang melalui titik pusat lensa O diteruskan lurus tanpa dibiaskan.
1 1 1
= +
𝑓 𝑠 𝑠′
Keterangan :
Kekuatan lensa :
1
P=𝑓
Keterangan :
Waktu paro atau paruh adalah waktu yang diperlukan unsur radioaktif
sehingga separo zat radoiaktif tersebut meluruh dari massa awalnya. Waktu paruh
dilambang dengan t1/2. Rumusnya yaitu:
Hasil dari percobaan pertama ini didapatkan baterai 1,5 V dan 9 V yang
digunakan dalam praktikum memiliki daya listrik yang dihasilkan masih baik.
1 14 8 0,07 0,125
2 10 9,5 0,1 0,105
3 16 7,5 0,0625 0,13
4 8 11,5 0,125 0,087
Pada eksperimen yang dilakukan dengan air yang brada dalam buret
didapatkan bahwa setiap 10 detiknya air yang meluruh semakin banyak dan
semakin besar tergantung pembukaan kutup pada buret yang telah disediakan.
Untuk waktu paruhnya sendiri didapatkan rata-rata yaitu sekitar 17,325 s.