BAB 4.produksi Offshore
BAB 4.produksi Offshore
_______________________________________________________________
BAB 4
DASAR-DASAR PRODUKSI DI OFFSHORE
Sistem produksi minyak dan gas bumi lepas pantai pada prinsipnya sama dengan
sistem produksi di darat. Perbedaan yang mendasar antara keduanya adalah penyediaan
ruang untuk peralatan dan operasi. Apabila di darat ruang yang tersedia tak terbatas,
sedangkan bila di lepas pantai, ruang yang tersedia sangat terbatas, mengingat biaya
pembangunan anjungan lepas pantai sangat mahal.
Umumnya kumpulan anjungan ini membentuk suatu kompleks tersendiri, yang terdiri
dari anjungan proses, anjungan akomodasi dan beberapa anjungan "sattelite", serta
sebuah anjungan penimbun minyak.
Salah satu denah dan susunan peralatan pada anjungan produksi dapat dilihat pada
gambar 4.1. Sedangkan per-alatan-peralatan yang mendukung operasi produksi dapat
dilihat pada gambar 4.2, sampai dengan 4.6 memperlihatkan rangkaian peralatan dan
pipa penghubung antara terminal dan tanker.
_______________________________________________________________ IV - 1
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Gambar 4.1
Diagram Fasilitas Produksi Offshore
Gambar 4.2
Peralatan dan Fasilitas Produksi Offshore
Gambar 4.3
Peralatan dan Fasilitas Produksi untuk Laut Dalam
_______________________________________________________________ IV - 2
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Gambar 4.4
Peralatan dan Fasilitas Produksi untuk Laut Dangkal
Gambar 4.5
Komponen Produksi Kepala Sumur di Offshore
Gambar 4.6
Fasilitas Produksi Minyak di Offshore
_______________________________________________________________ IV - 3
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Gambar 4.7
Single Point Mooring
Gambar 4.8
Beberapa Alternatif Single Point Mooring
_______________________________________________________________ IV - 4
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
_______________________________________________________________ IV - 5
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Gambar 4.9
Sistem SEAL untuk Satu Sumur
Sistem SEAL Banyak Sumur
Sistem ini biasa disebut dengan "multiple well manifold/production station".
Sistem ini terdiri dari tiga komponen dasar utama. yaitu :
a. Landasan, merupakan struktur pipa baja dengan dimensi tinggi 26 ft, luas 50 ft2
dan 1 landasan tersebut.
b. Subsea Work Enclosure (SWE), SWE ini dilengkapi dengan ruang kedap air di
atas dasar laut dengan tekanan 1 atm. Unit ini berbentuk bulat untuk optimasi
pemipaan serta mempersingkat persiapan alat, seperti terlihat pada gambar 4.10.
c. Wellhead Connector Assembly, peralatan ini menghubungkan antara linkaran
wellhead dengan SWE. Pada type awal alat ini menghubungkan dua wellhead
dengan SWE melewati penetrator opening.
d. Supporting Sub-system, sebagai peralatan bantu penunjang operasi antara lain,
peralatan transport operator dari permukaan ke SWE, life support sistem kontrol
tekanan, sistem electric dan hidrolik, sistem pemompaan air laut, sistem kontrol
untuk monitoring dan otomatisasi. (Gambar 4.11)
_______________________________________________________________ IV - 6
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Gambar 4.10
Sistem SEAL untuk Satu Sumur
Gambar 4.11
Peralatan Penunjang Operasi
_______________________________________________________________ IV - 7
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
c. Manifold Center, adalah manifold dasar laut yang berfungsi seperti halnya
manifold dipermukaan, yaitu menampung aliran minyak dari berbagai sumur
untuk disamakan tekanannnya sebelum dialirkan ke permukaan. Gambar 4.13
memperlihatkan manifold center.
Gambar 4.11
Vertical Wellhead Cellar
Gambar 4.12
Horizontal Wellhead Cellar
_______________________________________________________________ IV - 8
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Gambar 4.13
Manifold Center
2. Bagian Pendukung
a. Service Capsule, alat untuk mengangkut operator dari permukaan laut ke dasar
laut menujut ke wellhead atau manifold, lihai gambar 4.11.
b. Kapal Pendukung, adalah kapal penunjang operasi untuk menyediakan tenaga
listrik, komunikasi, udara yang disalurkan melalui umblical cable, demi
keamanan operasi bawah air. Juga berfungsi sebagai kapal untuk menurunkan
dan menaikkan kap-sul dari dan ke kapal, lihat gambar 4.14.
Gambar 4.14
Kapal Pendukung
_______________________________________________________________ IV - 9
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Pada sistem ini semua sumur dihubungkan ke anjungan produksi melalui sebuah
flowline, dikenal dengan dua metoda penyambungaru yaitu : sambungan langsung dan
sambungan tak langsung melalui sebuah manifold.
Sistem ini mampu beroperasi di laut dalam dan tidak memerlukan penyelaman untuk
perbaikan kecil. Suatu sistem pengontrolan jarak jauh digunakan untuk menggerakkan
dan memindahkan komponen bila diperlukan. Komponen-komponen utama terdiri atas :
a. Manifold.
Manifold produksi terdiri dari serangkaian pipa, valve dan pompa yang
berbentuk persegi dengan rangkaian pipa mengelilingi sumur dan pada sudut-sudutnya
dipasang pompa. Sistem ini terdiri dari dua pipa tekanan tinggi dan rendah, satu pipa
produksi, satu pipa injeksi, dua pipa serba guna untuk "well twst", pumpdown tools,
inhibitor injection dan lima pipa untuk distribusi gas lift.
Sistem ini juga dilengkapi dengan sub-surface safety valves yang berguna bila
tenaga hidrolik hilang atau terjadi kondisi abnormal, maka secara otomatis semua valve
akan menutup, sehingga sistem tetap aman.
Pompa digunakan untuk "well test", untuk injeksi bahan-bahan kimia serta untuk
menginjeksikan bahan-bahan kimia dan injeksi gas guna sistem pengangkatan buatan
dengan "adjustable choke" untuk pengauran rate.
b. Wellhead
Masing-masing sumur dilengkapi dengan valve hidrolik, pengontrolan dari permukaan,
serta dilengkapi pula dengan "X-mast Tree" yang lebih sederhana dibandingkan dengan
"X-mast Tree" konven-sional.
c. Control
_______________________________________________________________ IV - 10
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Gambar 4. 15
Separator dan Template
4.4 Storage
Storage adalah tempat penampungan minyak sementara sebelum dipinda-hkan ke
tanker. Storage dirancang untuk lokasi keras atau untuk ladang-ladang marginal, atau
ladang-ladang yang mempunyai harapanhidup pendek. Dewasa ini dikenal beberapa
jenis storage.
_______________________________________________________________ IV - 11
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Suatu unit yang diapungkan ketika ditarik ke lokasi, dan setelah mencapai lokasi, unit
ini ditenggelamkan. Sebagai pemberat digunakan ponton beton yang dapat diisi air,
kemudian tiang-tiang peny-angga mendukung anjungan beserta tanki-tanki penyimpan
gas atau minyak atau peralatan lainnya seperti terlihat pada gambar 4.16
Gambar 4. 16
Tanki Penimbun di Dasar Permukaan
4.4.2 Unit Terapung Van Berada Di Lokasi Terlindung
Unit ini berupa kotak beton bertulang yang bertindak sebagai tongkang, kemudian.di
atasnya dipasang tanki- tangki penimbun minyak atau gas bumi. Unit ini ditambatkan
dengan suatu jangkar atau tambatan tunggal, seperti terlihat pada gambar 4.17 dan 4.18.
Gambar 4. 17
Tanki Penimbun di Dasar Permukaan
_______________________________________________________________ IV - 12
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Gambar 4. 18
Contoh Kapal sebagai Tanki Penimbun
4.4.3 Unit Terapung Yang Berada di Laut Terbuka Berkondisi Tenang
Unit ini terdiri dari sebuah tongkang terbuat dari beton pra tekan (prestresed concrete),
di ruang dalam dan di atasnya dibangun tanki-d baja untuk menyimpan minyak dan gas,
serta dilengkapi dengan peralatan pengendali gas, peralatan penambat dan peralatan
pengisian ke kapal tanker serta fasilitas akomodasi. Gambar 4.19
Gambar 4. 19
Contoh Unit Terapung di Laut Terbuka
4.4.4 Unit Semi-Submersible
Dirancang khusus untuk laut terbuka berombak besar, seperti di Laut Utara. Sama
dengan unit semi-submersible lain. Unit ini terdiri dari badan kapal terendam, kolom
penyangga vertikal dan deck di tas permukaan air. Badan kapal bawah air mempunyai
sepasang dinding rangkap. Dinding bagian dalam membentuk suatu tanki yang terlin-
dung dari pengaruh air. Tanki ini berfungsi untuk menyimpan minyak atau gas.
_______________________________________________________________ IV - 13
TEKNOLOGI LEPAS PANTAI
_______________________________________________________________
Di atas deck terdapat perlengkapan pendukng lain seperti peralatan penghandle gas,
peralatan penambat kapal, derek dan pipa-pipa lentur untuk memindahkan muatan ke
kapal tanker serta peralatan akomodasi, lihat gambar 7.42.
Gambar 4. 20
Contoh Unit Semi Sub-mercible
_______________________________________________________________ IV - 14