Chapter 1
Kelompok 1
1. Andree (32129)
2. Nahdli (32247)
3. Romadhona (32502)
4. Imam (32503)
5. Nurhadi (32504)
Manajemen kinerja adalah induk dari ketiga kinerja yang termasuk didalamnya :
perencanaan kinerja , kesimpulan kinerja, dan penilaian kinerja. Banyak perencanaan
kerja dan penilaian kerja pada umumnya dilakukan secara tahunan. Sedangkan
kesimpulan kerja terjadi ketika atasan/manajer dan pekerja melakukan konfirmasi,
penyesuaian, atau membetulkan kesalahan dari kinerja kerja mereka selama kontak
kerja berlangsung untuk kemudian menjadi perbaikan
Program Manajemen Kinerja akan lebih efektif ketika dibuat struktur komunikasi
yang solid
Tujuan Strategis
Sistem manajemen kinerja harus menghubungkan aktivitas karyawan dengan
sasaran – sasaran organisasi. Pelaksanaan strategi tersebut perlu
mendefinisikan hasil yang akan dicapai, perilaku, karakteristik pegawai yang
dibutuhkan untuk melaksanakan strategi, mengembangkan pengukuran dan
sistem umpan balik terhadap kinerja pegawai.
Tujuan Administrasi
Menghubungkan informasi manajemen kinerja khususnya penilaian kinerja
pada banyak keputusan administrasi . Misalnya kenaikan gaji,
promosi,pemeliharaan-penghentian tenaga kerja, pemutusan hubungan
kerja, dan pengakuan atas kinerja individu
Tujuan Pengembangan
Mengembangkan karyawan yang aktif pada pekerjaannya. Ketika para
karyawan tidak melakukan yang seharusnya. Manajemen kinerja berusaha
untuk meningkatkan kinerjanya
Kegunaan dasar dari manajemen kinerja adalah untuk manajer dan pekerja
untuk mencapai 3 objektif yang dibutuhkan yaitu :
1. Mengerti apa pekerjaan yang akan dicapai
2.Merencanakan bersama bagaimana pekerjaan akan dicapai
3. Menentukan bersama kinerja yang akan dicapai untuk direncanakan pada
masa mendatang
(Implementasi)
Aspek kompetensi manajerial yang biasanya dinilai antara lain adalah aspek
leadership (jika sudah punya bawahan), aspek inisiatif kerja, aspek komunikasi dan
kerjasama tim, aspek pemecahan masalah , dan aspek perencanaan kerja
Aspek kompetensi manajerial sebaiknya tidak lebih dari 10 buah supaya tidak terlalu
membingungkan
Di sisi lain, diary kinerja itu juga bisa berisikan insiden dimana bawahan tidak
menunjukkan kinerja yang baik, misal terlambat menyelesaikan laporan atau
melakukan kesalahan dalam bekerja (salah menulis laporan, salah melakukan
analisa, atau salah melakukan order,dll)
Dalam hal ini sebaiknya disusun semacam indikator kinerja atau key performance
indicator dari setiap posisi yang ada dalam perusahaan.
Key Performance Indicator merupakan parameter untuk menilai hasil kerja karyawan
misal KPI untuk bagian sales adalah volume penjualan, jumlah kunjungan ke
pelanggan ataupun jumlah agen yang melakukan repeat order.
KPI untuk bagian HRD misalnya adalah employee turn over, jumlah biaya pegawai,
persentase jumlah karyawan baru yang lulus masa percobaan, dll
KPI untuk bagian IT misalnya adalah jumlah downtime komputer dan skor kepuasan
atas layanan IT.
Setiap KPI yang disusun harus disertai dengan angka target yang jelas dan terukur
Proses Implementasi
Informasi langsung dibagi dua yaitu level formal dan informal. Level informasi
formal yaitu siapa yang namanya tersusun dalam struktur organisasi dan memo
resmi, sedangkan informa informasi didapatkan dari orang yang bertemu ketika
sedang makan siang, bicara lewat telepon atau penyampaian informasi lewat
kotak saran sehingga perlu dicek kebenarannya.
Strategi adalah proses perencanaan jangka panjang yang dirumuskan , digunakan untuk menentukan
dan mencapai sasaran
Hasil (Output)
Tahap 1
1. Wawancara pekerja
Manajer dan kandidat calon pekerja bertemu
2. Kualifikasi pekerjaan
Manajer menyetujui kualifikasi kandidat
3. Deskripsi pekerjaan
Manajer menyimpulkan apa saja yang harus dicapai dalam pekerjaan
4. Kriteria Kinerja
Manajer mendeskripsikan bagaimana baiknya kinerja dilakukan
5. Kontrak kerja
Manajer dan kandidat setuju pada pekerjaan dan kriteria kinerja yang diminta
Tahap 2
6. Pelatihan Kerja
Manajer mempersiapkan pekerja untuk menunjukkan kemampuan dan kecakapan kerja
7. Perencanaan kinerja
Manajer dan pekerja bertemu untuk menyetujui rencana kinerja agar dapat mencapai target
kerja
8. Bekerja
Manajer dan pekerja bekerja bersama untuk mencapai hasil kerja dan objek spesifik.
9. Kesimpulan kinerja
Manajer dan pekerja bertemu untuk menyesuaikan rencana kinerja sesuai dengan
permintaan baru