Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PENYULUHAN

SADARI DI BLUD UPT SIDOREKSO KALIWUNGU KUDUS


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Stase Keperawatan Komunitas

Disusun Oleh:
Eka Olivi Damayanti (1820161030)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATANMUHAMMADIYAH KUDUS


SK MENDIKNAS RI No:127/D/O/2009
Website : http://www.stikesmuhkudus.ac.id Email : sekretariat@stikesmuhkudus.ac.id
Alamat : Jl. Ganesha I Purwosari Telp./Faks. (0291) 442993 / 437218 Kudus 59316

TAHUN AKADEMIK 2018/2019


HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini menerangkan bahwa Laporan Praktik Klinik Keperawatan Komunitas pas
kelompok khusus di BLUD UPT Puskesmas Sidorekso Kaliwungu Kudus yang dilakukan pada
tanggal 29 Oktober – 27 November 2018 yang disusun oleh :

Nama : Eka Olivia Damayanti


NIM : 1820161030

Telah disahkan dan disetujui pada

Hari, Tanggal :
Tempat : BLUD UPT SIDOREKSO KALIWUNGU KUDUS

Mengetahui
Pembimbing Klinik

Setiana Markini S. Kep


SATUAN ACARA PENYULUHAN
SADARI

I. IDENTIFIKASI MASALAH
Sadari adalah upaya yang dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kanker dalam
payudara yang dilakukan di depan cermin.
II. PENGANTAR
Bidang studi : Critical Thinking
Topic : Maternitas
Sub topic : Sadari
Hari / tanggal : Jumat, 09 November 2018
Waktu : 30 menit
Tempat : BLUD UPT Puskesmas Sidorekso
III. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan ini diharapkan pasien mendapatkan informasi
dan pengetahuan tentang amputasi dan penyebab serta jenis-jenis amputasi.
IV. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mengikuti penyuluhan pasien diharapkan dapat :
a. Mengetahui tentang masalah amputasi
b. Mengetahui penyebab, jenis, metode, dan tingkatan amputasi

V. MATERI
Terlampir
VI. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
VII. MEDIA
1. Powerpoint
2. leaflet
VIII. KEGIATAN PEMBELAJARAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1 2 Menit Pembukaan : - menjawab salam


- Memberi salam - Mendengarkan dan
- Menjelaskan kegiatan pembelajaran memperhatikan
- Menyebutkan materi atau pokok bahasan yang akan
disampaikan
2. 20 Menit Pelaksanan : - mendengarkan
- Menjelaskan materi:
a. sadari - Memperhatikan dan
b. tujuan sadari menanyakan apabila ada
c. kanker pertanyaan.
3. 6 Menit Evaluasi : - Mengulang apa yang
- Memberikan pertanyaan dan menyuruh mengulang telah dijelaskan dan
tentang materi sadari menjawab pertanyaan.

4. 2 Menit Penutup :
- Mengucapkan terima kasih dan kontrak waktu lagi
untuk melakukan implementasi dan evaluasi - Menyepakati
- Mengucapkan salam kontrak waktu
- Menjawab salam

IX. EVALUASI
Pertanyaan:
1. Apakah sadari itu ?
2. Bahaya apa bila tidak dilakukan sadari sejak dini ?
3. Bagaimana cara melakukan sadari ?
X. LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian
Sadari adalah pemeriksaan payudara sendiri yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kanker
dalam payudara wanita. Pemeriksaan ini dilakukan dengan meggunakan cermin dan dilakukan
oleh wanita yang berumur 20 tahun ke atas
B. Etiologi
Indikasi utama sadari adalah karena :
Untuk mendeteksi terjadinya Cancer Payudara dengan mengamati payudara dari depan, sisi kiri
dan sisi kanan, apakah ada benjolan, perubahan warna kuli, putting bersisik dan pengeluaran cairan
atau nanah dan darah.
Kanker payudara merupakan jenis kanker dengan jumlah kasus terbanyak di dunia, sekaligus
penyebab kematian terbesar. Sebagian besar penderita baru terdeteksi di stadium lanjut karena
kanker tidak bergejala.
Semakin bertambahnya usia, makin besar pula risiko seorang perempuan terkena kanker. Hal ini
tentu membuat kita khawatir. Meski begitu, kita bisa mengubah ketakutan menjadi sebuah
tindakan nyata untuk mencegah penyakit yang jadi momok kaum wanita ini.
1. Aktif bergerak
Tidak ada kata tua untuk mulai berolahraga. Penelitian menyebutkan, olahraga akan menurunkan
kadar hormon estrogen, yang berkaitan dengan kanker. Lakukan olahraga minimal 30 menit sehari.
2. Kurangi berat badan
Setelah menopause, perempuan yang obesitas punya risiko lebih besar terkena kanker payudara
dibanding rekannya yang punya berat badan normal. Meski begitu, kenaikan bobot tubuh pada
wanita yang tadinya beratnya ideal juga mendatangkan risiko yang sama.
3. Cukupi kebutuhan vitamin D
Studi yang menegaskan manfaat vitamin D sebagai anti-kanker terus bermunculan. Yang terakhir
menyebutkan, 94 persen pasien kanker payudara yang kekurangan vitamin D, kankernya lebih
cepat menyebar dibanding mereka yang cukup vitamin D.
4. Batasi alkohol
Data terbaru dari National Cancer Institute menunjukkan perempuan yang minum satu atau dua
gelas alkohol setiap hari memiliki risiko terkena kanker payudara 32 persen lebih besar. Para ahli
menyarankan untuk membatasi alkohol tidak lebih dari satu gelas per hari.
5. Perhatikan gejalanya
Gejala awal kanker payudara dapat berupa benjolan yang biasanya dirasakan berbeda dari jaringan
payudara di sekitarnya, tidak menimbulkan nyeri, dan biasanya memiliki pinggiran tidak teratur.
Tanda lain yang mungkin timbul adalah benjolandi ketiak, perubahan ukuran atau bentuk
payudara, keluar cairan yang abnormal dari puting susu, dan perubahan warna atau tekstur kulit
payudara.
6. Lakukan deteksi dini
Skrining dan deteksi dini sebetulnya dapat secara signifikan menurunkan stadium pada temuan
kasus kanker payudara. Selain mamografi, pemeriksaan payudara sendiri (Sadari) yang dapat
diajarkan, kemudian dipraktikkan sendiri oleh perempuan, jika dilakukan secara teratur bisa
mendeteksi tumor 1,2 sentimeter
C. Waktu pelaksanaan
Pemeriksaan payudara dilakukan setelah menstruasi, pada waktu payudara tidak keras atau
bengkak.
D. Prosedur pelaksanaan
SADARI bulanan dengan pemeriksaan klinis payudara tahunan (Clinical Breast Examination
/Â CBE) oleh seorang ahli dan mamografi, sangat bermanfaat untuk mendeteksi kanker payudara
sejak dini.Ada tiga langkah penting untuk melakukan SADARI, yaitu:
1. Pemeriksaan raba pada posisi berdiri.
Untuk melakukan pemeriksaan pada payudara sebelah kanan, angkat lengan kanan anda ke
belakang kepala, lalu gunakan jari-jari tangan kiri untuk melakukan pemeriksaan. Lakukan
langkah-langkah sebaliknya untuk memeriksa payudara sebelah kiri.Â
2. Pemeriksaan raba pada saat berbaring.
Berbaringlah di atas permukaan yang keras. Saat melakukan pemeriksaan pada payudara kanan,
letakkan bantal di bawah pundak kanan. Kemudian letakkan lengan kanan di belakang kepala.
Ratakan jari-jari tangan kiri pada payudara kanan, dan tekan secara lembut dengan gerakan
memutar searah jarum jam. Mulailah pada bagian paling puncak dari payudara kanan (posisi jam
12), kemudian bergerak ke arah jam 10 dan seterusnya, sampai kembali ke posisi jam 12. Setelah
itu, pindahkan jari-jari Anda kira-kira 2 cm mendekati puting. Teruskan gerakan memutar seperti
sebelumnya hingga seluruh bagian payudara, termasuk puting selesai diperiksa. Lakukan hal yang
sama pada payudara sebelah kiri.
Teknik SADARI yang benar harus menggunakan buku jari dari ketiga jari tengah Anda, bukan
ujung jari. Anda sangat dianjurkan untuk mengulang-ulang gerakan melingkar dengan buku jari
yang disertai dengan sedikit penekanan. Namun penekanan yang berlebihan dapat menyebabkan
tekanan pada tulang rusuk dan akan terasa seperti benjolan

3. Tempo permeriksaan
Pemeriksaan payudara sendiri sebaiknya dilakukan sebulan sekali. Para wanita yang sedang haid
sebaiknya melakukan pemeriksaan pada hari ke-5 sampai ke-7 setelah masa haid bermula, ketika
payudara mereka sedang mengendur dan terasa lebih lunak.
Jika menemukan adanya benjolan atau perubahan pada payudara yang membuat diri Anda resah,
segera konsultasikan ke dokter. Jika dokter menginformasikan bahwa hasil pemeriksaannya
menunjukkan tidak adanya kelainan tapi Anda masih tetap resah, Anda bisa meminta kunjungan
lanjutan. Anda juga bisa meminta pendapat kedua dari seorang dokter spesialis.
Para wanita yang telah berusia 20 dianjurkan untuk mulai melakukan SADARI bulanan dan CBE
tahunan, dan harus melakukan pemeriksaan mamografi setahun sekali bila mereka telah memasuki
usia 40.
Jangan biarkan kanker payudara merusak hidup anda! kanker payudara bukan kanker ganas kalau
anda menyadarinya sebelum terlambat!
XI. DAFTAR PUSTAKA
http://doktersehat.com/2012/01/02/sadari-pemeriksaan-payudara-sendiri/#ixzz1AFh5cPkb

http://doktersehat.com/2010/03/23/cegah-kanker-payudara/#ixzz1AFgqvhst

Karyati.2011. buku panduan praktikum keperawatan maternitas. Yogyakarta

Diposkan 8th December 2011 oleh Bidan Pendidik D4 Stikes 'Aisyiyah Yogyakarta
Label: Ayu Amalia Putri

Anda mungkin juga menyukai