Anda di halaman 1dari 3

Mengingat Kembali (1)

KAMIS, 25 OKTOBER 2018

Saya Zulkifli Ramadhan, hari ini adalah hari pertama saya menulis ulang memori saya
kedalam bentuk digital seperti ini. Sebenarnya ide untuk menuangkan memori saya dalam bentuk
digital ini sudah muncul beberapa hari sebelum hari ini. Namun karena jadwal yang padat dan
sifat malas, maka baru sekarang dapat saya realisasikan ide tersebut. Tujuan saya menulis ulang
memori saya dalam bentuk digital adalah dengan harapan dapat mempertajam ingatan saya serta
skill saya dalam menulis. Hari ini adalah batu pijakan saya untuk kedepannya menjadi lebih baik,
semoga kegiatan menulis ulang ingatan saya ini dapan menjadi suatu rutinitas yang bermanfaat
dan semoga saya konsisten dalam menjalankannya.

Hari ini saya mulai dengan bangun pada sekitar pukul 5 subuh, sudah bangun dalam
artian sudah membuka mata tetapi belum benar benar bangun. Itupun bangun karena dipakasa
bangun oleh dafa. Pagi ini saya merasa sangat malas untuk bangun karena kuliah saya hari ini
baru akan dimulai pada pukul 10. “Ayolah masih ada 5 jam untuk tidur” yang ada dalam benak
saya pada pagi itu. Jadi saya putuskan untuk tidur lagi tetapi pindah keluar kamar, sampai
akhirnya dibangunkan kembali oleh dafa yang mengingatkat untuk sholat. Namun saya tetap
merasa malas sampai-sampai dafa mengarahkan kipas dengan kecepatan full kedalam sarung
saya, sehinggga saya kedinginan dan akhirnya dengan terpaksa harus bangun juga. Saya
kemudian mengambil air wudhu untuk sholat subuh walau jam sudah menunjukan pukul 5.30
namun tetap saya laksanankan daripada tidak sholat sama sekali. Saat itu dafa sudah sangat siap
untuk berangkat kuliah, karena ada jam pagi untuk pemeriksaan poltar saja. Sehingga dia yang
pergi untuk membeli sarapan di tempat nasi uduk diamana tempat itu sudah menjadi langganan
kami membeli sarapan. Setelah kembali dari membeli makanan uintuk sarapan, dafa langsung
menyatap makanannya dan pada saat itu saya kembali tidur.

Melihat dafa dan geri yang bersiap pergi kuliah saya memillih untuk melanjutkan tidur
saya dan setelah beberapa menit, tidak sampai sejam saya bangun karena saya lapar dan dengan
segera saya memakan sarapan saya yang telah dibelikan oleh dafa tadi, Sembari memainkan
gawai yang saya punya. Sekitar pukul 7.50 atau jam 8 dafa kembali dari kampus bersama badi,
sugeng dan hanif serta disusul oleh toriq. Mereka sengaja berkumpul untuk mengerjakan laporan
praktikum fisika di kos ini. Sedangkan saya sibuk dengan urusan saya sendiri, karena hari ini ada
tugas untuk mata kuliah matematika maka dengan modal M-hotspot dari dafa saya menghubugi
teman sekelas saya untuk bertanya mengenai tugas tersebut dan ternyata tugas tersebut tidak
wajib untuk dikerjakan. Lalu saya menghubungi mamak saya untuk meminta dibelikan paket
internet. Setelah gawai saya di isi paket internet saya pun langsung menggunakannya untuk
mencari materi mengenai pelajaran matematika pada hari ini yaitu tentang limit dan saya ter
ingat tentang materi bela Negara yang masih ada di flashdisk saya yang harus saya bagikan
kepada teman kelas saya. Setelah cukup lama memaikan gawai hingga waktu menunjukan pukul
9 saya pun segera bersiap diri.

Sebelum hari ini, Tepatnya kemarin hari rabu 23 OKT 2018 saya mengusulkan sebuah
ide kepada DANTON kelas yaitu mengadakan agenda pengajian sebelum memulai kuliah pada
hari senin, selasa dan kamis. Jadi saya mengingatkan kepada teman teman kelas untuk tidak lupa
membawa al-quran pada saat di kampus nanti. Tepat pukul 9.40 saya beranjak pergi
meningaglkan kos dan pergi ke kampus. Sesampai di depan kampus saya terheran heran dan
sidikit khawatir karena tidak ada catar selain saya di depan gerbang, saya berfikir mungkin saya
datang telalu cepat, lantas saya menunggu beberapa saat dan kemudian datang salah satu rekan
saya (lupa namanya) kami pun berdua masuk ke kampus saat itu juga saya melihat abang TB
baru saja datang dengan motornya. Setelah sampai di depan perpus kami bertemu senior dan dia
menyuruh kami mengembalikan gelas. kantin ya beginlah nasib catar, dengan segera kami
mengembaliakn gelas tersebut dan bergegas menuju kelas. Sesampai di depan kelas saya melihat
teman teman kelas saya telah banyak berkumpul untuk menunggu senior selesai menggunakan
kelas. Ternyata saya yang lambat datang.

Setelah beberapa waktu senior keluar dari kelas, kami pun dengan rapi masuk ke kelas
dan teman-teman yang lain langsung membahas mengenai laporan praktikum yang akan di
kumpul pada hari ini. Tanpa menunggu lama saya langsung mengambil alih kelas dan
menginfokan mengenai ide saya yaitu mengaji sebelum memulai kuliah. Namun belum sempat
membaca kitab suci Al-Quran dosen kami bapak M. Husni telah datang sehingga pengajiannya
untuk hari ini dibatalkan. Saya pun bertanya kepada aries apakah pengajiannya akan tetap
dilaksanakan pada hari ini atau bagaiman. Aries menjawab kalau ada waktu nanti setelah kuliah
saja. Saya pun kemudian focus dengan materi yang disampaikan oleh dosen walaupun
sebenarnya agak kecewa karena pengajiannya gagal.

Materi yang di sampaikan hari ini adalah tentang limit sub bab limit tak hingga dan limit
di tak hingga. Di tengah tengah penjelasn dari dosen saya mengantuk dan saya tidak mencatat
beberapa slide. Untuk menghilangkan rasa kantuk, saya meminta izin untuk pergi ke kamar
mandi. Dosen hari ini memberikan kami tugas latihan yang harus di kumpul hari ini juga ada 6
soal. Seperti biasanya untuk tugas dikerjakan dikertas tugas DANTON pun ke pelayanan untuk
mengambil kertas tugas. Tetapi karena sudah masuk waktu zuhur dia di suruh untuk sholat
terlebih dahulu. DANTON pun menjak saya untuk menemaninya sholat maskam dan untuk
kembali meminta kertas tugas di pelayanan. Setelah itu saya dan teman-teman kelas berdiskusi
untuk mengerjakan tugas yang diberikan iloh dosen tadi. Belum juga saya selesai mengerjakan
tugas, tapi ternyata waktu kuliah sudah habis dan para senior sudah berkumpul di depan kelas,
jadi saya langsung sigap menyelesaikannya. Kelaspun segera kami kosongkan. Keluar dari
kampus saya yang memimpin barisan dan hanya anisa cataruni yang ada dibarisan.

Setelah itu saya segera pulang ke kos dan yang lain terlihat sibuk membicarakan laporan
praktikum mereka yang belum selesai. Saat di perjalan pulang saya melhat ada penjual es sum-
sum, saya pun membelinya seharga 10k dan juga saat dijalan saya bertemu dengan beberapa
senior taruna, dengan berani saya bersalaman dengan mereka. Sesampai di kos saya langsung
menyantap es sum sum saya dan belum juga habis es sumsumnya saya sudah enek dan saya
memutuskan untuk memberikannya kepada dafa tapi karena dafa masih tidur jadi saya simpan
saja dulu. Setelah itu saya menghabiskan waktu dengan memainkan gawai saya hingga saya
teringat bahwa dafa ada kuliah pada jam 3 jadi saya langsung membangunkan dafa karena waktu
sudah menunjukan pukul 2. Setelah itu dafa bangun dan bersiap pergi ke kampus. Fatal. Lelah
mulai terasa dan kantuk mulai datang saya pun langsung berbaring dan beristirahat tidurrr.
Hingga terbangun ketika saya merasa ada seseorang yang masuk kedalam kos saya, tenyata itu
geri, mengetahui hal itu saya kembali melanjutkan tidur saya dengan lelap. Azan magrib sebentar
lagi akan berkumandang dafa pun kembali dari kampus, lalu membangun kan saya, seketika saya
bangun dan merasa telah membuang-buang waktu dengan tidur di sore hari. Dafa pergi kemasjid
untuk sholat magrib sedangkan saya mmasih bersaha mencari kekuatan untuk dapat terbangun.
Tidak tahu kapan ternyata geri juga tertidur disamping saya tap dia langsung bangun dan
mengambil alat mandinya. Saya pun menyul setelahnya lalu sholat magrib dan berbain gawai
hingga datang waktu isya. Beerbeda dengan waktu magrib, kali ini sayya lebih siap dan langsung
mengambil air wudhu lalu pergi ke musollah. Di mosollah al-ikhlas saya bertemu dengan senior
Nur kholis bambamng saputra. Setelah sampai di kos saya mengajak dafa untuk mencari makan
malam tapi ternya dia sudah membeli lauk duluan dan lebih memilih untuk yasinan. Karena itu
saya pergi sendiri ke cidol untuk membeli makan malam. Dalam perjalanan saya bertemu dengan
senior M Fajri dan juga ada salah seorang senior yang sedang santap malam di cidol. Setelah itu
saya kembali ke kos dan santap malam disana lalu memulai untuk merealisasikan kegiatar
“menulis ulang memori ini”

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai