Anda di halaman 1dari 3

Dimana C, adalah konsentrasi pembeda yang melintasi membran.

Variabel lain telah


dijelaskan sebelumnya. Obat yg dilepas bervariasi, tergantung pada geometri sistemnya.
Sistem paling sederhana terpengaruh, dimana obat dilepaskan hanya melalui satu permukaan.

Dimana M, adalah massa obat yg dilepaskan setelah waktu t,dM/dt adalah keadaan tetap rasio
pelepasan pada t adalah waktu dan A adalah area permukaan alat.

Sistem ini sering kali gagal untuk mengantarkan rasio yang konstan, khususnya sulit untuk
memperbaiki semua parameter ini agar konstan. Penggunaannya sebagai inti dari obat padat
menghasilkan konsentrasi yang konstan, serta kelarutan obat. Seringkali polymer digunakan
sebagai medium pembasah. Pembengkakkan atau kontraksi membran polimer menyebabkan
perubahan pada besarnya jalan difusi pada koefisien pada obat sebagai pelindung. Sebagai
contoh, jika polimer membengkak, maka besarnya jalan difusi akan bertambah. Kemampuan
difusi obat pada membran juga akan meningkat. Hal ini disebabkan koefisien difusi pada obat
dalam media pembasah memiliki perfusi saaat polimer membesar, akan lebih baik daripada
polimer yang tidak membesar. Koefisien merepresentasikan konsentrasi obat pada membran.
Untuk difusi yang efektif, koefisien partisi yang tinggi akan mempercepat pengikisan inti dan
ketidakaktifan dalam sistem penghantaran obat.

Sistem difusi pada reservoir memilik beberapa keuntungan. Kinetiknya dapat dikendalikan
dengan perubahan karakteristik polimer saat bertemu partikel obat dan kondisi terapi,
kerugiannya meskipun polimer dapat larut tetapi harus tetap dapat dikeluarkan dari tubuh
begitu obat telah dilepaskan. Menjadi hal penting saat mendesain bentuk obat dengan
jangkauan terapi sempit atau toksisitas tinggi.

Alat matrix

Sebuah alat matriks berguna untuk mempertahankan dispersi secara homogen sebuah
polimer. Proses ini dengan antarmuka antara cairan pembasah dan obat padat yang bergerak
pada bagian dalam. Untuk sistem ini agar difusinya terkendali, rasio disolusi partikel obat
bersama matriks harus lebih cepat daripada rasio difusi obat yang tidak dilarutkan dengan
matriks.

Derivat model matematikanya dapat mendeskripsikan asumsi dari sistem ini antara lain ;

A. Sebuah keadaan pseudo ini memperbaikinya saat pelepasan obat.


B. Diameter partikel obat kurang dari jarak rata-rata difusi obat pada matriks.
C. Cairan pembasah menyebabkan kondisi yg menenggelamkan.
D. Koefisien obat dalam matriks berlangsung konstan.

Sistem kali ini berbeda dari sistem matriks sebelumnya dimana obat dapat melewati
lorong yg berisi cairan dan tidak dapat melewati polimer secara langsung.

M=kt1/2

Dimana k, adalah sebuah konstanta, jadi plot tersebut memuat pelepasan obat dengan
waktu awal maka akan sejajar. Sistem matriks menawarkan beberapa keuntungan yaitu
mudah dibuat dan bisa digunakan untuk pembuatan untuk pelepasan obat yang bobot
molekulnya besar. Obat yang dilepaskan dengan sistem matriks akan berkurang resiko pada
saat proses pelepasan yang tidak diinginkan. Kekurangan tf mendasar yaitu harus dapat
dihilangkan pada saat obat dilepaskan.

F.Bioerodible dan kombinasi difusi dan sistem disolusi

Sistem terapetik tidak akan hanya bergantung pada disolusi saja atau difusi saja, sistem
tersebut dapat dijelaskan dengan deskripsi matematika. Pada praktiknya mekanisme yang
dominan akan cukup mengendalikan rasio disolusi atau mengendalikan difusi. Bioerodible
merupakan konstitusi dari beberapa kelompok dimana deskripsi matematikanya cukup
kompleks.

Table 7 karakteristik sistem matriks bioredible

Deskripsi: Dispersi homogen pada obat dalam sebuah matriks erodible.

Keuntungan: Menghilangkan implan yang tidak diperlukan.

Kerugian: Kinetiknya sulit untuk dikendalikan pada proses pelepasan ganda.

Anda mungkin juga menyukai