DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TOILI II
Jl. Brawijaya No.3 Marga Kencana Toili
Email: pkm.toili.dua@gmail.com Telp. 085823627012
ANALISIS RESIKO
PUSKESMAS TOILI II TAHUN 2016
UKM :
B. P2
1. Imunisasi di posyandu
Dari hasil kegiatan imunisasi posyandu ternyata menghasilkan sampah medis yang jika tidak di lakukan
penanganan maka berdampak pada masyarakat terutama penyebaran penyakit dan kejatuhan dacin yang
berasal dari jarum suntik hasil pelayanan tersebut. Oleh karena itu di perlukan penanganan terhadap sampah
medis berupa safety box (wadah untuk jarum bekas), penimbunan dan insenerator.
UKM : KIA
2. KESEHATAN ANAK
1. Kunjungan Bayi = Capaian : %, Target : 90 %
2. Neonatus dengan komplikasi ditangani = Capaian : %, Target : 80 %
3. Pelayanan anak balita = Capaian : %, Target : 90 %
4. Pejaringan kesehatan siswa SD dan setingkat = Capaian : %, Target : 90%
5. Kematian Nonatal = Kasus
6. Kematian Bayi = Kasus
7. Kematian Balita = Kasus
Dari hasil pencapaian kegiatan Pelayanan Kesehatan anak, ternyata cakupan Neonatus dengan komplikasi
ditangani dan pelayanan anak balita belum sesuai dengan target yang ditetapkan, dan untuk kunjungan bayi
serta penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat sudah mencapai target yang ditetapkan.
Tidak tercapainya target Neonatus dengan komplikasi ditangani disebabkan karena
Sasaran yang digunakan adalah sasaran proyeksi sedangkan kasus ibu hamil dengan komplikasi ditangani itu
hanya sesuai dengan kasus yang ada.
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan perbandingan capaian riil dan proyeksi
Tidak tercapainya target pelayanan anak balita disebabkan karena
Anak Balita yang sudah lengkap imunisasi sudah tidak rutin lagi datang ke Posyandu
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan kunjungan rumah / sweeping dan penyuluhan pentingnya
memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Adanya kematian neonatal, bayi dan balita karena
a. Neonatal lahir dengan kelainan kongenital
b. Bidan desa belum kompeten dalam menangani kasus BBLR dan Asfiksia
Oleh karena itu perlu ditindaklanjuti dengan meningkatkan keterampilan petugas (bidan) dalam penanganan
kasus BBLR dan Asfiksia serta pemenuhan sarana dan prasarana.
UKM : PROMKES
A. DESA
Desa aktif = Capaian : %, Target : 100 %
Dari hasil pencapaian kegiatan PROMKES ternyata semua sudah mencapai target yang ditetapkan.
Dari hasil pencapaian kegiatan Pelayanan Kesehatan lingkungan, ternyata cakupan puskesmas yang
melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat belum sesuai dengan target yang ditetapkan, dan untuk
Institusi yang dibina dengan Kesling, Tempat Umum memenuhi syarat, penduduk yang memiliki akses
terhadap air minum berkualitas, kualitas air minum yang memenuhi syarat dan penduduk yang menggunakan
Jamban Sehat sudah mencapai target yang ditetapkan.
Tidak tercapainya target puskesmas yang melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yakni dari 5
indikator STBM ( Penyediaan air bersih, Cuci Tangan Pakai sabun, Pengelolaan sampah rumah tangga,
Pengelolaan limbah rumah tangga, Stop Buang air Besar Sembarangan) disebabkan karena,
a. Pengetahuan Masyarakat tentang Buang Air Besar Sembarangan masih rendah terutama di desa yang
dilalui oleh saluran air sungai.
b. Pengelolaan Pampers Bayi yang kadang- kadang langsung di buang ke pembuangan sampah
sementara tanpa di cuci terlebih dahulu.
UKM : P2
1. Kelurahan UCI = Capaian : %, Target : 100 %
2. Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 Jam = Capaian : %,
Target : 100 %
3. Penemuan dan penanganan penderita =
a. AFP umur < 15 tahun = Capaian : Tidak ada kasus, Target : 2 %
b. Penemuan penderita pneumoni balita dan ditangani = Capaian : %, Target : 10 %
c. Penderita DBD ditangani = Capaian : %, Target : 100 %
d. Penemuan Penderita diare dan ditangani = Capaian : %, Target : 10 %
4. Penduduk 15 tahun – 24 Tahun yang memiliki pengetahuan tentang HIV dan AIDS = Capaian : %,
Target : 90%
5. Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan = Capaian : %, Target: 80 %
6. Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang disembuhkan = Capaian : % Target : 80 %
Dari hasil pencapaian kegiatan Pelayanan P2, ternyata cakupan Penduduk 15 tahun – 24 Tahun yang memiliki
pengetahuan tentang HIV dan AIDS belum sesuai dengan target yang ditetapkan, dan untuk Institusi yang
dibina desa UCI, desa mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 Jam, Penemuan dan
penanganan penderita AFP umur < 15 tahun, Penemuan penderita pneumoni balita dan ditangani, Penderita
DBD ditangani, Penemuan Penderita diare dan ditangani, Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang ditemukan,
Kasus baru TB Paru (BTA Positif) yang disembuhkan sudah mencapai target yang ditetapkan.
Tidak tercapainya target Penduduk 15 tahun – 24 Tahun yang memiliki pengetahuan tentang HIV dan AIDS
disebabkan karena,
a. Belum meratanya pembagian / pengisian kuesioner pada Penduduk dengan kategori umur 15 tahun – 24
Tahun (pembagian/pengisian kuesioner baru terfokus pada siswa/siswi SMP, SMA diwilayah kerja
PKM Toili II)
b. Belum maksimalnya petugas Program dalam mensosialisasikan pengetahuan komprehensif tentang
HIV/AIDS pada Penduduk dengan usia 15 tahun – 24 Tahun diwilayah kerja PKM Toili II.
UKM : GIZI
1. Pemberian Makanan Pendamping ASI Usia 6 – 24 Bulan dari Keluarga Miskin = Capaian : %,
Target : 100 %
2. Gizi Buruk mendapat perawatan = Capaian : %, Target : 100 %
3. Bayi ( 6 – 11 Bulan ) mendapat Vitamin A bulan Februari dan Agustus = Capaian : %, Target :
85.9 %
4. Anak Balita ( 12 – 59 Bulan ) mendapat Vitamin A bulan februari dan Agustus = Capaian : %,
Target: 85.9 %
5. Balita di timbang Berat Badannya = Capaian : % Target : 85 %
Dari hasil pencapaian kegiatan Gizi ternyata semua sudah mencapai target yang ditetapkan.
Dari hasil pencapaian kegiatan Upaya Pengobatan, ternyata cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat
miskin belum sesuai dengan target yang ditetapkan, karena hanya mengambil data kunjungan sakit tidak
melihat data kunjungan sehat. dan untuk kunjungan rawat jalan umum dan gigi sudah mencapai target yang
ditetapkan.