Anda di halaman 1dari 25

KODE PKM-7-209 Kode Rumpun Ilmu : 353

PROPOSAL PENELITIAN KREATIFITAS MAHASISWA

Judul:

PERBEDAAN RED CELL DISTRIBUTION WIDTH (RDW-CV) SEBELUM

DAN SESUDAH TRANFUSI PADA PENDERITA THALASSEMIA MAJOR

Peneliti Utama :
YESICA PUTRI OKTAVIANTI
Anggota 1 :
LUTHFI JOHAN ABDURRAHMAN
Anggota 2 :
OCARINA OKTOBERLIAN

Dosen Pembimbing :
Hj. NURUL QOMARIYAH, S.Pd,.M.Pd

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

TAHUN 2018

i
HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL PENELITIAN KREATIFITAS
MAHASISWA

1. Judul Riset :
2. Dosen Pembimbing :
a. Nama Lengkap dan Gelar :
b. Jenis Kelamin :
c. NIP :
d. Jabatan Fungsional :
e. Program Studi :
f. No HP/E-mail :
3. Mahasiswa : 3 orang
a. Nama Peneliti 1 : Yesica Putri Oktavianti
NIM : P1337434116064
b. Nama Peneliti 2 : Luthfi Johan Abdurrahman
NIM : P1337434116058
c. Nama Peneliti 3 : Ocarina Oktoberlian
NIM : P13374341170
4. Lokasi Riset :
5. Kerjasama dengan Instansi lain
a. Nama Instansi :
b. Alamat :
c. Telepon/Fax/E-mail :
6. Lama Riset :
7. Biaya yang diperlukan
a. Poltekkes Kemenkes Semarang : Rp.
b. Sumber lain, sebutkan : Rp.

Semarang, 18 Februari 2018


Mengetahui;

Sub. UPPM Ketua Peneliti

………………………. ……………………….

NIP. …………….. NIP. ……………..

Menyetujui;

Ka. Jurusan

SY. Didik Widiyanto, SKM, M.Kes

NIP. ……………..

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................... iv
DAFTAR TABEL ............................................................................... v
RINGKASAN ...................................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................... 2
1.3 Ruang Lingkup .............................................................. 2
1.4 Keaslian Penelitian ........................................................ 2
1.5 Tujuan Penelitian .......................................................... 3
1.6 Manfaat Penelitian ........................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


A. Tinjauan Teori................................................................. 4
2.1 Thalassemia ................................................................ 4
2.1.1 Definisi ............................................................. 4
2.1.2 Proses Patologi ................................................. 5
2.1.3 Faktor Resiko .................................................... 5
2.1.4 Patofisiologi ...................................................... 6
2.2 Transfusi Darah .......................................................... 6
2.1.1 Definisi ............................................................. 6
2.1.2 Reaksi Transfusi ............................................... 6
2.1.3 Efek Transfusi................................................... 6
2.3 Red blood cell Distribution Width (RDW) ................ 7
B. Kerangka Teori .............................................................. 8
C. Kerangka Konsep .......................................................... 8

BAB III METODE PENELITIAN


A. Jenis Penelitian .............................................................. 9
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ 9
C. Desain Penelitian ........................................................... 9
D. Definisi Operasional...................................................... 10
E. Populasi dan Sampel ..................................................... 10
F. Teknik Pengumpulan Data ............................................ 11
G. Instrumen Pengumpulan Data ....................................... 11
H. Prosedur Pemeriksaan ................................................... 12
I. Prosedur Penelitian........................................................ 14
J. Pengolahan dan Analisis Data ....................................... 14
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
A. Anggaran Biaya ............................................................. 15
B. Jadwal Kegiatan ............................................................ 17

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 18

iii
LAMPIRAN.........................................................................................

iv
DAFTAR GAMBAR

1.1 Patofisiologi Thalasemia ................................................................... 5

1.2 Kerangka Teori .................................................................................. 8

1.3 Kerangka Konsep............................................................................... 8

1.4 Desain Penelitian ............................................................................... 10

v
DAFTAR TABEL

1.1 Keaslian Penelitian ............................................................................ 2

1.2 Definisi Operasional .......................................................................... 10

1.3 Anggaran Penelitian........................................................................... 15

1.4 Jadwal Kegiatan ................................................................................. 17

vi
RINGKASAN

PERBEDAAN RED CELL DISTRIBUTION WIDTH (RDW-CV)


SEBELUM DAN SESUDAH TRANSFUSI PADA PENDERITA
THALASSEMIA MAJOR

Latar Belakang : Thalassemia merupakan sindroma kelainan darah herediter


yang paling sering terjadi di dunia dengan angka kesakitan 3-10% dari jumlah
penduduk. Thalassemia merupakan anemia herediter yang disebabkan kelainan
dari produksi hemoglobin. Dalam tiga dasawarsa terakhir, pengamatan klinis
dan penelitian medis menyimpulkan bahwa thalassemia major adalah kondisi
yang dapat diobati. Penelitian telah membuktikan bahwa terapi transfusi reguler
dengan darah yang aman dan diproses sesuai prosedur, dapat meningkatkan
kemampuan dan kualitas hidup penderita thalassemia major. Salah satu akibat
dari thalassemia yaitu mempengaruhi red blood cell distribution width (RDW)
karena banyak ditemukannya eritrosit yang abnormal poikilositosis,
mikrositosis, hipokrom, target sel, basophilic stipling, pappenheimer bodies
(siderotic granules) dan retikulositosis.
Tujuan Peneltian : Menganalisa perbedaan hasil pemeriksaan RDW-CV
sebelum dan sesudah trnasfusi pada penderita thalassemia major.
Manfaat Penelitian : Memberikan informasi terutama dalam bidang
kesehatan dan laboratorium mengenai RDW-CV pra dan pasca transfusi pada
penderita thalassemia major.
Metode Penelitian : Penelitian observasional analitik. Sampel
penelitian adalah responden yang memiliki kriteria dalam kuesioner.
Pengambilan data sekunder dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan data
primer hasil pemeriksaan darah RDW-CV menggunakan Hematology analyzer.
Analisis data dengan tabulasi, pengelompokan dan prosentase dari variasi data
yang ada.
Kata Kunci : Red cell distribution width (RDW-CV) , transfusi

vii
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Thalassemia adalah sekumpulan heterogenus penyakit akibat gangguan

sintesis hemoglobin yang diwarisi secara autosom resesif.

Thalassemia juga merupakan sindroma kelainan darah herediter yang

paling sering terjadi di dunia, sangat umum dijumpai disepanjang sabuk

thalassemi yang sebagian besar wilayahnya merupakan endemis malaria.

Heterogenitas molecular penyakit tersebut baik carrier thalassemia-

maupun carrier thalassemia- sangat bervariasi dan berkaitan erat dengan

pengelompokan populasi sehingga dapat dijadikan petanda genetik populasi

tertentu.

Dalam tiga dasawarsa terakhir, pengamatan klinis dan penelitian medis

menyimpulkan bahwa thalassemia major adalah kondisi yang dapat diobati.

Penelitian telah membuktikan bahwa terapi transfusi reguler dengan darah

yang aman dan diproses sesuai prosedur, dikombinasikan dengan

penambahan iron yang efektif meningkatkan kemampuan dan kualitas hidup

penderita thalassemia major.

Tranfusi darah ini diberikan seumur hidupnya, umumnya jarak antara

dua seri transfusi darah antara 2-3 bulan. Tranfusi yang berulang-ulang inilah

yang sebenarnya menimbulkan banyak komplikasi dalam penanganan

penderita thalassemia.

Salah satu akibat dari thalassemia pada red blood cell distribution width

(RDW) adalah banyak ditemukannya eritrosit yang abnormal seperti


2

basophilic stipling, target cell dan lain-lain. Dari dasar tersebut peneliti

hendak mengetahui dampak dari transfusi terhadap RDW-CV.

1.2. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang, maka dapat di rumuskan permasalahan

sebagai berikut: Apakah ada perbedaan Red cell distribution width (RDW-

CV) sebelum dan sesudah transfusi pada penderita Thalassemia Major di

RSUP Dr. Kariadi Semarang?

1.3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang Analis Kesehatan sub

bagian Hematologi.

1.4. Keaslian Penelitian

Penelitian dengan judul “Perbedaan Red cell distribution width (RDW-

CV) Sebelum dan Sesudah Transfusi Pada Penderita Thalassemia Major”

belum pernah diangkat dalam Karya Tulis Ilmiah sebelumnya. Adapun

penelitian sebelumnya yang sejenis dengan penelitian ini dilakukan oleh :

No. Nama Tahun Judul/Hasil

1. Wijaya, 2009 KARAKTERISTIK RED CELL


Rusmiyati DISTRIBUTION WIDTH DAN
GAMBARAN MORFOLOGI
ERITROSIT PADA PENDERITA
TALASEMIA, ANEMIA DEFISIENSI
BESI, DAN POPULASI NORMAL
Tabel 1.1 Keaslian Penelitian
3

1.5. Tujuan Penelitian

1.5.1 Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan Red cell

distribution width (RDW-CV) sebelum dan setelah transfuse pada

penderita Thalassemia Major di RSUP Dr. Kariadi Semarang ?

1.5.2 Tujuan Khusus

a. Pemeriksaan RDW-CV sebelum transfuse pada sampel darah

penderita Thalassemia Major di RSUP Dr. Kariadi Semarang

b. Pemeriksaan RDW-CV sesudah transfuse pada sampel darah

penderita Thalassemia Major di RSUP Dr. Kariadi Semarang

c. Menganalisa perbedaan hasil pemeriksaan RDW-CV sebelum

dan sesudah tranfusi darah pada penderita Thalassemia Major di

RSUP Dr. Kariadi Semarang

1.6. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini memberikan informasi terutama dalam bidang

kesehatan dan laboratorium mengenai RDW-CV pra dan pasca transfusi pada

penderita thalassemia major.


4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Teoritis

2.1. Thalasemia

2.1.1. Definisi

Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang

diakibatkan oleh factor genetika dan menyebabkan protein yang

ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi

secara normal.

2.1.2. Proses Patologi

Di dalam saluran pencernaan, makanan mengalami proses

metabolisme yang dipecah menjadi senyawa sederhana. Dalam

proses metabolisme ini, insulin memegang peran yang sangat

penting yaitu mengubah glukosa dalam darah menjadi glikogen

yang disimpan di dalam hati dan otot. Glikogen merupakan

cadangan energi yang bersumber dari karbohidrat. Sebaliknya,

jika glikogen hati maupun otot akan digunakan, dipecah lagi

menjadi glukosa oleh adrenalin. Jika kadar insulin darah

berkurang, kadar glukosa darah akan melebihi normal,

menyebabkan terjadinya hiperglikemia. Dalam keadaan ini

badan akan menjadi lemah karena tidak ada sumber energi di

dalam sel.
5

2.1.3. Faktor Resiko

a. Penyakit thalasemia disebabkan oleh adanya kelainan atau

perubahan mutasi gen globin alfa dan beta sehingga

produksi rantai globin tersebut kurang atau tidak ada.

b. Penyakit ini diturunkan melalui gen yang disebut gen

globin beta.

2.1.4. Patofisiologis

Penyebab anemia pada thalassemia bersifat primer dan

sekunder. Penyebab primer adalah berkurangnya sintesis Hb A

dan eritropoesis yang tidak efektif disertai penghancuran sel-sel

eritrosit intramedular. Penyebab sekunder adalah karena

defisiensi asam folat, bertambahnya volume plasma

intravaskuler yang mengakibatkan hemodilusi, dan destruksi

eritrosit oleh system retikuloendotelial dalam limfa dan hati.

Gambar 1.1 Patofisiologi Thalasemia


6

2.2. Transfusi Darah

2.2.1. Definisi

Transfusi darah adalah proses menyalurkan darah atau

produk berbasis darah dari satu orang ke sistem peredaran orang

lainnya. Transfusi darah berhubungan dengan kondisi medis

seperti kehilangan darah dalam jumlah besar disebabkan

trauma, operasi, syok, dan tidak berfungsinya organ pembentuk

sel darah merah (A. Harryanto Reksodiputro, 1994). Transfusi

darah adalah proses pemindahahan darah dari seseorang yang

sehat (donor) ke orang sakit (respien).

2.2.2. Reaksi Transfusi

Reaksi transfusi adalah reaksi yang terjadi selama

transfuse darah yang tidak diinginkan berkaitan dengan

transfuse itu. Sejak dilakukannya tes komatibilitas untuk

menentukan adanya antibody terhadap antigen sel darah merah,

efek samping transfuse umumnya disebabkan oleh leukosit,

trombosit dan protein plasma.

Gejala bervariasi mungkin tidak terdapat gejala atau

gejalanya tidak jelas, ringan sampai berat. Hal ini disebabkan

oleh hemolysis intravaskuler atau ekstravaskuler yang

disebabkan oleh reaksi antibody terhadap antigen.

2.2.3. Efek Transfusi

a. Alergi

b. Anafilaksis
7

c. Sepsis

d. Urtikaria

e. Kelebihan Sirkulasi

f. Hemolitik

g. Hiperkalemia

h. Demam Non-Hemolitik

i. Hipokalemia

j. Hipotermia

2.3. Red Blood Cell Distribution Width (RDW)

RDW adalah variasi ukuran (luas) eritrosit yang beredar di sistem

peredaran darah. Parameter ini termasuk dalam komponen complete

blood cell (CBC) atau hematologi rutin tetapi umum digunakan sebagai

indikator diagnosis anemia.


8

B. Kerangka Teori

Faktor-faktor yang Pasien


mempengaruhi RDW- Thalassemia major
CV pada penderita
Thalassemia major:
1.Anemia berat
2.Ditemukannya Uji laboratorium
eritrosit abnormal
Pemeriksaan RDW-CV pada darah
seperti poikilositosis,
menggunakan Hematology analyzer
mikrositosis, hipokrom,
target sel, basophilic
stipling, pappenheimer
bodies (siderotic
Sebelum transfusi Setelah transfusi
granules)
darah darah

Hasil Pemeriksaan

Gambar 1.2 Kerangka Teori

C. Kerangka Konsep

Waktu transfusi darah Nilai Red cell distribution


penderita Thalasssemia width (RDW-CV)
major

Gambar 1.3 Kerangka Konsep


9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan observasi

analitik.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di Laboratorium Hematologi Kampus III

Poltekkes Kemenkes Semarang, Jalan Wolter Monginsidi 115

Pedurungan, Semarang.

2. Waktu Penelitian

Penyusunan proposal : Februari 2018

Pelaksanaan penelitian : Maret – Mei 2018

Analisis data : Mei 2018

Pelaporan hasil penelitian : Juni 2018

C. Desain Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan deskriptif

observasional dengan melakukan cross-sectional membagikan kuesioner.

Sampel diperoleh dari responden yang memiliki kriteria dalam kuesioner.

Peneliti melakukan pemeriksaan darah RDW-CV pada penderita thalassemia

mayor.

Pembagian
Kuesioner

Responden sesuai kriteria inklusi


(Penderita thalassemia major)
Pemeriksaan darah RDW-CV
10
menggunakan Hematology Analyzer

Sebelum transfusi Setelah transfusi


darah darah

Gambar 1.4 Desain Penelitian

D. Definisi Operasional

1. Definisi Operasional Variabel

Variabel Definisi Alat Ukur Skala

Red cell Suatu variasi ukuran (luas) Hematology Persen


distribution eritrosit yang beredar di sistem analyzer
(RDW-CV) peredaran darah yang dilaporkan (%)
sebagai bagian dari pemeriksaan
hematologi lengkap dan umum
digunakan sebagai indicator
diagnosis anemia.
Sebelum Suatu keadaan dimana seorang Jam
transfusi pasien dalam sekian hari (menunjukkan
sebelum melakukan proses waktu)
penyaluran darah dari satu orang
ke sistem peredaran darah
pasien.
Sesudah Suatu keadaan dimana seorang Jam
transfusi pasien dalam sekian hari setelah (menunjukkan
melakukan proses peyaluran waktu)
darah dari satu orang ke sistem
peredaran darah pasien.

Tabel 1.2 Definisi Operasional

E. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penderita thalassemia

major di RSUP Dr. Kariadi Semarang.


11

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah darah vena pasien penderita

thalassemia major di RSUP Kariadi Semarang.

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Berupa data sekunder dari hasil kuesioner yang diberikan kepada

semua pasien penderita thalassemia major di RSUP Dr. Kariadi

Semarang untuk menentukan yang menjadi responden penelitian.

b. Berupa data primer dari hasil pemeriksaan darah RDW-CV

menggunakan Hematology analyzer responden penelitian.

G. Instrumen Pengumpulan Data

1. Data sekunder dengan lembar kuesioner

2. Data primer dengan pemeriksaan darah RDW-CV menggunakan alat

Hematology analyzer

Alat :

1. Spuit 3 cc

2. Kapas

3. Torniquet

4. Tabung vacuum dengan antikoagulan (tutup ungu)

5. Cool box

6. Ice gel

7. Hematology analyzer

8. Alat homogenisasi

9. Tempat limbah infeksius dan limbah rumah tangga


12

10. APD

11. Tissue

Bahan :

1. Darah vena

2. Alkohol 70 %

3. Reagen /larutan diluent

H. Prosedur Pemeriksaan

1. Tahap pra analitik

a. Pengambilan sampel darah vena

1) Menyiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.

2) Melakukan kalibrasi pada spuit dengan cara memutar needle

dan menarik kemudian mendorong kembali toraks agar dalam

keadaan vacuum.

3) Melakukan palpasi untuk menentukan lokasi vena yang akan

ditusuk.

4) Memasang torniquet pada lengan bagian atas pasien.

5) Melakukan desinfeksi pada area vena yang akan ditusuk

menggunakan kapas yang dibasahi alkohol 70%.

6) Melakukan penusukan pada vena dengan posisi mata jarum

menghadap keatas

7) Jika darah telah terlihat pada indicator kemudian melepas

torniquet, dan menarik toraks hingga volume darah yang

dibutuhkan.
13

8) Menarik jarum secara perlahan dan menutup bekas tusukan

menggunakan kapas kering.

b. Memindahkan darah dari spuit kedalam tabung vacuum non

antikoagulan

2. Tahap analitik

a. Pemeriksaan darah (RBC) untuk dihitung RDW-CV nya dengan

Hematology analyzer

Prosedur kerja :

1) Menghomogenkan sampel terlebih dahulu menggunakan alat

homogenisasi.

2) Menghubungkan kabel power ke stabilisator.

3) Menghidupkan alat dengan menekan tombol “ON”.

4) Alat akan self check, pesan “Please wait” akan tampil dilayar.

5) Menekan tombol Whole Blood “WB” pada layar.

6) Menekan tombol ID dan memasukkan no sampel,dan menekan

enter.

7) Menekan bagian atas dari tempat sampel untuk membuka

kemudian meletakkan tabung yang berisi sampel dalam adaptor.

8) Menutup tempat sampel dan menekan “RUN”.

9) Menunggu hasil yang akan muncul pada layar secara otomatis.

10) Mencetak hasil pemeriksaan.

11) Menghitung RDW-CV darah dari hasil pemeriksaan

menggunakan rumus

RDW-CV (%) = 1 SD x 100%

MCV
14

I. Prosedur Penelitian

1. Membagikan kuesioner ke calon responden

2. Menseleksi data untuk dijadikan responden dalam penelitian ini.

3. Melakukan pengambilan data primer dengan pemeriksaan darah (RBC)

menggunakan Hematology analyzer untuk dapat menghitung RDW-CV

nya.

4. Menyiapkan alat dan bahan

5. Memastikan alat Hematology analyzers siap untuk digunakan.

6. Melakukan pemeriksaan darah (RBC) menggunakan alat Hematology

analyzers.

7. Mencatat serta merekapitulasi hasil pemeriksaan darah (RBC) kemudian

menghitung RDW-CV nya menggunakan rumus yang selanjutnya

dilakukan pengolahan dan analisis data.

J. Pengolahan dan Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data kedalam bentuk

yang paling mudah dibaca dan diintrepetasikan. Untuk menyederhanakan

data penelitian menjadi informasi yang lebih sederhana dan mudah dipahami

maka dalam penelitian ini digunakan seleksi data-pengelompokan variasi

data dengan dibantu cross tab antara data kuesioner dan data pemeriksaan

laboratorium.
15

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

A. Justifikasi Anggaran Penelitian

1. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga Satuan Biaya
Material Kuantitas
Pemakaian (Rp) (Rp)
Spuit 3 cc Sampling 100 bh Rp. 19.000,- Rp. 190.000,-
Kapas
Sampling 100 bh Rp. 200,- Rp. 20.000,-
alkohol
Kapas kering Sampling 100 bh Rp. 100,- Rp. 10.000,-
Tabung Analisa
Vacum 1 box Rp. 2.000,- Rp. 200.000,-
Antikoagulan
Analisa
Ice Gel 2 kg Rp. 15.000,- Rp. 60.000,-
Analisa
Masker 1 box Rp. 30.000,- Rp. 30.000,-
Analisa
Tisue 2 box Rp. 12.500,- Rp. 25.000,-
Analisa
Hand Glover 20 psg Rp. 5.000,- Rp. 100.000,-
Analisa
Lisol 2 btl Rp. 15.000,- Rp. 30.000,-
Analisa
Bayclin 2 btl Rp. 10.000,- Rp. 20.000,-
Analisa
Alkohol 70% 2 btl Rp. 10.000,- Rp. 20.000,-

Reagen Analisa
20 L Rp.
Diluent
Plastik Pasca Rp.
1 kantong Rp. 10.000,-
limbah analisa 10.000,-
SUB TOTAL (Rp) Rp. ,-
2. Perjalanan
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Biaya (Rp)
Pemakaian (Rp)
Perjalanan Ke Mengantar usulan
1 org Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Kampus 1 Proposal Penelitian
16

Perjalanan Ke
Presentasi Proposal 3 org Rp 25.000,- Rp 75.000,-
Kampus 1
Mengantar
Perjalanan Ke
Pengusulan Etikal 1 org Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Kampus 1
Clearens
Perjalanan Ke Mengantar
1 org Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Kampus 1 Protokol Penelitian
Perjalanan Ke Mengambil Etikal
1 org Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Kampus 1 Clearen Penelitian
Mengantar Surat
Perjalanan Ke
permohonan 1 org Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Kampus 1
penelitian
Membeli ATK
Perjalanan ke
untuk keperluan 1 org Rp 25.000,- Rp 25.000,-
toko Alat tulis
Admin Penelitian
Perjalanan Ke Mengumpulkan
1 org Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Kampus 1 Laporan Penelitian
Perjalanan Ke Presentasi Laporan
3 org Rp 25.000,- Rp 75.000,-
Kampus 1 Penelitian
Mengantarkan
Perjalanan Ke
Revisi Laporan 1 org Rp 25.000,- Rp 25.000,-
Kampus 1
Penelitian
SUB TOTAL (Rp) Rp 350.000,-
3. Lain – lain
Justifikasi Harga Satuan
Kegiatan Kuantitas Biaya (Rp)
Pemakaian (Rp)
Cetak
Admin ATK kuesioner/Informs 100 exp Rp 1.000,- Rp 100.000,-
Concent
Label dan
Pasca Analitik 1 pax Rp 30.000,- Rp 30.000,-
Alat Tulis
Torniquet Analitik 3 bh Rp 15.000,- Rp 45.000,-
Publikasi Publikasi 1 org Rp 100.000,- Rp 100.000,-
Seminar
Cetak 5 examp Rp 20.000,- Rp 100.000,-
proposal
Protokol Cetak dan Jilid 5 examp Rp 20.000,- Rp 100.000,-
Etical
Perijinan 1 org Rp 150.000,- Rp 150.000,-
clearens
Laporan Cetak dan Jilid 5 examp Rp 30.000,- Rp 150.000,-
Suvenir
Responden 50 org Rp 8.000,- Rp 400.000,-
Responden
Cadangan tidak
Lain-lain Rp 410.000,-
terduga
17

Rp.
SUB TOTAL (Rp)
1.580.000,-
Rp.
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN (Rp)
4.000.000,-
Tabel 1.4 Anggaran Penelitian

B. Jadwal Kegiatan

Semester Genap (2017) Semester Ganjil (2017)


J F M A M J J A S O N D
Kegiatan
A E A P E U U G P K O E
N B R R I N L S T T V S
Pengajuan
1.
Proposal
2. Seleksi Proposal
Pengumuman
3. Proposal yang
lulus seleksi
Protokol dan
4.
Ethicel clearance
Administrasi (SK
5.
dan Penetapan)
Pelaksanaan
6.
Penelitian
7. Monitoring
8. Laporan Akhir
Seminar Hasil
9.
Penelitian
Penyelesaian
10. administrasi
keuangan
Tabel 1.5 Jadwal Kegiatan
18

DAFTAR PUSTAKA

Elizabeth, G. (1994) Diagnosis Pranatal Talasemia di Malaysia, Bangi:


Universiti Kebangsaan Malaysia

Ganie, Dkk. (2004). Kajian DNA Thalassemia  di Medan, Medan: USU Press

Eleftheriou, A. (2003) about thalassemia, Nicosia: Thalassemia International


Federation Publications

Wahidiyat, I. (2003). Thalassemia dan Permasalahannya Di Indonesia: Sari


Pediatri, Vol. 5, No. 1, Juni 2003: 2

Departemen Kesehatan RI. Buku pedoman pelayanan transfusi darah: skrining


untuk penyakit infeksi. Modul 2. Jakarta, April 2001:1,13-5,25-6,27-
33,36

Pratidina, E. Puspita, P. (2001) Transfusi Darah. Bhakti Kencana Medika, Vol.


1 No. 3 Juli 2001: 92-93

Greer JP, Foerster J, Lukens JN, Rodgers GM, Paraksevas F, Glader BE, eds.
Perkins SL. Examination of blood and bone marrow. Wintrobe’s Clinical
Hematology. 11th ed. Salt Lake City, Utah: Lippincot Wilkins &
Williams; 2003; 5-25

McKenzie SD, ed. Introduction to anemia. Clinical Laboratory Hematology,


Saddle River, NJ: Perason Prentice-Hall; 2003: 161-188

Ҫestin M, ed. Red Blood Cell Distribution Width (RDW) and its Association
with Coronary Atherosclerotic Burden in Patients with Stable Angina
Pectoris. European Journal of General Medicine. 2012; 2

Anda mungkin juga menyukai