PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang didapatkan dari hasil pengamatan proses
penambangan pada tambang PT Semen Padang adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan pada Pertambangan PT Semen Padang adalah penambangan batu
kapur dan penambangan batu silika. Dimana pekerjaan yang dilakukan pada
pertambangan PT Semen Padang adalah pemboran, peledakan, penambangan,
pengangkutan, pengolahan bahan tambang, pekerjaan pengiriman bahan
tambang ke pabrik dan reklamasi area bekas tambang.
2. Proses peledakan pada PT Semen Padang dilakukan dengan geometri aktual
rata-rata yang dilakukan sebanyak 18 kali dengan ukuran burden 5,03 m;
spacing 5,50 m; stemming 4,40 m; Jumlah lubang ledak sebanyak 39 lubang
dan bahan peledak Dabex sebesar 4290 kg; tinggi jenjang 10,33 m;
subdrilling 1 m; kedalaman lubang ledak 11,40 m; panjang lubang isian 6,98
m, menghasilkan volume peledakan total sebesar 29535,30 ton. Sedangkan
dengan metode ICI- Explosive burden 5,08 m; spasi 6,1 m; tinggi jenjang
12,7 m; panjang kolom isian 10,41, didapat volume peledakan total sebesar
33372,83 ton. Jumlah bahan peledak total sebesar 5059, 84 kg/lubang.
3. Proses pengangkutan material pada PT Semen Padang dilakukan dengan
menggunakan Dump Truck dimana secara aktual keserasian kerja alat gali
muat dan alat angkut pada dump truck SKN dan ATN dengan hitachi zaxis
350H = 0,49 dan pada dump truck UTSG dengan excavator Komatsu PC300
= 0,57. Sehingga dapat diketahui bahawa nilai MF < 1 , artinya alat gali-muat
bekerja kurang dari 100%, sedangkan alat angkut bekerja 100%. sehingga
masih terdapat waktu tunggu bagi alat gali-muat untuk datangnya alat angkut.
5.2 Saran
Saran yang dapat disampaikan dari hasil kerja praktek di Tambang PT Semen
Padang adalah sebagai berikut :
44
45