Mendengar kata turbo, yang terlintas di kepala adalah sesuatu yang cepat,

kencang. Tak salah memang, karena pada mesin turbo ada lebih banyak udara
yang dialirkan ke dalam blok silinder sehingga pembakaran lebih spontan dan
lebih besar. Hasilnya, daya dorong yang dihasilkan menjadi lebih optimal.

Mesin dengan fitur turbo memang istimewa, situs Gmauthority.com menyebutkan

beberapa komponen penyokong kinerja super mesin jenis ini, dibuat dengan
pengukuran yang presisi sehingga mampu menopang tenaga buas Turbo. Inilah
beberapa komponen istimewa yang terdapat dalam mesin 1,4 liter turbo produksi
GM:
Blok silinder
Blok silinder mesin ini terbuat dari besi cor abu-abu dengan lima bantalan
pengokoh. Blok mesin ini menawarkan sifat termal yang sangat baik yang sesuai
dengan tekanan silinder dan beban yang dihasilkan dari sistem turbocharger.

Untuk mengurangi berat beban, dihadirkan pula rongga-rongga pada frame,

hingga membuatnya lebih ringan dari blok konvensional.
Variabel pompa oli
Mesin dengan kapasitas 1.4L Turbo, menggunakan sistem pelumas yang unik
dan mampu memaksimalkan efisiensi bahan bakar.

Sistem variable pompa oli ini berjalan sesuai dengan permintaan pelumasan oleh
mesin, sehingga menghindari kapasitas berlebih pada pelumasan yang
sebetulnya tak diperlukan mesin.

Kepala silinder
Kepala silinder pada mesin ini terbuat dari aluminium dengan system DOHC
(dual over head camshaft) dan empat katup per silinder digunakan pada 1.4L
Turbo.

Dengan rancang bangun aerodinamika udara yang masuk ke kepala silinder,

mampu memberikan optimalisasi dan efisiensi pada mesin, serta membuat
pembakaran menjadi lebih sempurna. Tak sembarangan, atas kinerja ini silinder
dibekali aliran pembuangan -exhaust--khusus yang menopang system
pembuangan mesin turbo.

Integrasi turbocharger dan saluran pembuangan

Mesin 1.4 liter Turbo, menggunakan turbocharger yang terpadu secara unik
dengan saluran pembuangan (exhaust manifold). Ukuran turbocharger pun
dipilih dengan penekanan pada torsi kecepatan rendah dan respon bukaan gas.
Hal ini membutuhkan sedikit komponen lebih dari mesin system konvensional,
yakni system yang harus mengontrol suhu agar selalu terjaga dalam putaran
panas mesin yang lebih cepat. Turbocharger sendiri dilumasi oleh oli mesin dan
menggunakan pendingin cair untuk menopang kinerjanya dalam jangka panjang.
Kontrol thermostat elektronik
Ini diperuntukkan untuk menjaga kestabilan suhu selama kinerja mesin guna
memberikan dampak efisiensi pada bahan bakar. Kontrol ini terdiri dari beberapa
sensor yang mengawasi kinerja mesin, titik teroptimal suhu, serta beban yang
ditopang mesin.