Anda di halaman 1dari 5

1.

Tabung Reaksi adalah tabung genggam yang digunakan untuk mencampur atau
memanaskan bahan-bahan kimia di laboratorium. Tabung tersebut terbuka
dibagian atas dan dasar tabung yang bulat. tabung Reaksi atau Test
Tube biasanya terbuat dari bahan kaca atau plastik.
 berfungsi Sebagai tempat untuk mereaksikan zat-zat kimia dalam
laboratorium .

2. Penjepit Tabung Reaksi ini terbuat dari kayu keras dengan jepitan pegasbaja
untuk memegang tabung reaksi diameter 10-25 mm. Panjang sekitar 180
mm.
 Berfungsi untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau
untuk membantu mengambil benda lain pada kondisi panas.

3. Cawan Petri adalah sebuah wadah yang bentuknya bundar dan terbuat dar iplastik
atau kaca yang digunakan untuk membiakkan sel. Cawan Petri dibuat dalam satu
set. Cawan yang berukuran kecil sebagai wadah dan yang lebih besar merupakan
tutupnya. Cawan petri ada yang terbuat dari plastik (sekali pakai) ada juga yang
terbuat dari kaca borosilikat yang tahan panas.
 Berfungsi Untuk :
 untuk pembiakan bakteri dalam laboratorium mikrobiologi
 sebagai tempat untuk menimbang bahan
 untuk mengeringkan bahan sample

4. Pipet tetes adalah jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau
kaca dengan ujung bawahnya meruncing serta ujung atasnya ditutupi karet.
Berguna untuk mengambil cairan dalam skala tetesan kecil.
 Berfungsi untuk membantu memindahkan cairan dari wadah yang satu
ke wadah yang lain dalam jumlah yang sangat kecil yaitu setetes demi
tetes.

5. Labu Erlenmeyer adalah peralatan yang seringkali di gunakan untuk analisa


dalam laboratorium. Bentuknya bulat dan berbentuk kerucut dibagian atasnya.
Disalah satu sisi, ada tanda untuk menunjukkan ukuran volume isi, dan memiliki
spot yang dapat diberi label dengan pensil . leher dan mulut botol yang sempit pada
erlenmeyer bertujuan agar mudah di pegang, mengurangi penguapan dan dapat di
tutup dengan mudah. Sedangkan dasar permukaan yang rata membuatnya flexsible
di letakan dimana saja.
 Berfungsi antara lain untuk :
1. Erlenmeyer berfungsi untuk mengukur dan mencampur bahan-bahan analisa,
2. Erlenmeyer berfungsi utk menampung larutan, bahan padat ataupun cairan,
3. Labu Erlenmeyer dapat digunakan untuk meracik dan menghomogenkan
(melarutkan) bahan-bahan komposisi media,
4. Erlenmeyer berfungsi sebagai tempat kultivasi mikroba dalam kultur cair,
5. Erlenmeyer berfungsi sebagai tempat untuk melakukan titrasi bahan
6. Buret adalah sebuah peralatan laboratorium yang terbuat dari gelas berbentuk
silinder seperti pipet besar yang memiliki garis ukur dan sumbat keran pada bagian
bawahnya.
 berfungsi untuk meneteskan sejumlah reagen cair dalam eksperimen
yang memerlukan presisi, seperti pada eksperimen titrasi.

7. Filler (karet pengisap) Untuk menghisap larutan yang akan dari botol larutan.
Untuk larutan selain air sebaiknya digunakan karet pengisat yang telah
disambungkan pada pipet ukur.

8. Indikator Universal Untuk identifikasi keasamaan larutan/zat. Caranya: setelah


kertas indikator universal dicelupkan di cocokan warna yang ada pada kotak kertas
universal.
9. Mortal dan pastle untuk Menghaluskan zat yang masing bersifat padat/kristal.

10. Oven Untuk mengeringkan alat-alat sebelum digunakan dan digunakan


untuk mengeringkan bahan yang dalam keadaan basah.

Anda mungkin juga menyukai