Anda di halaman 1dari 10

KEKUATAN PASIR CETAK

BAB III
PENGUJIAN KEKUATAN PASIR CETAK
A. Tujuan Percobaan

Tujuan yang akan dicapai dalam pengujian ini adalah

1. Agar praktikan mengetahui kekuatan tekan pasir cetak.

2. Agar praktikan mengetahui kekuatan geser pasir cetak.

3. Agar praktikan mengetahui kekuatan tarik pasir cetak.

4. Agar praktikan memahami dan mampu melaksanakan pengujian kekuatan

pasir cetak

B. Pelaksanaan Pengujian

1. Alat dan Bahan yang Digunakan

Alat – alat yang digunakan dalam pengujian kekuatan pasir cetak adalah :

a. Universal Strength Machine

Universal strength machine digunakan untuk menguji kekuatan pasir

cetak.

b. Kepala penekan untuk uji kekuatan tekan

Sebagai penetrator untuk mengetahui kekuatan tekan dari pasir cetak.

c. Kepala penekan untuk uji kekuatan geser

Sebagai penetrator untuk mengetahui kekuatan geser dari pasir cetak.

d. Kepala penekan untuk uji kekuatan tarik

Sebagai penetrator untuk mengetahui kekuatan tarik dari pasir cetak.

e. Sand rammer

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

Sand rammer digunakan untuk menumbuk pasir cetak menjadi bentuk

spesimen yang dikehendaki yaitu panjan 5 cm dan diameter 5 cm (luass

penampang = 19.625cm2).

Spesifikasi alat:

f. Timbangan elektrik

Alat ini digunakan untuk menimbang berat pasir cetak sebelum dan

sesudah diukur kandungan kadar airnya.

g. Cetakan spesimen uji kekuatan specimen

Digunakan untuk mencetak pasir cetak menjadi spesimen

Bahan yang digunakan dalam pengujian kekuatan pasir cetak adalah :

a. Pasir cetak 150 gr

Digunakan sebagai bahan untuk membuat spesimen

2. Urutan Kerja Pengujian Kekuatan Tekan

Langkah - Langkah Pengujian :

a. Siapkan 150 gram pasir cetak sebanyak 3 – 5 kali

b. Masukkan 150 gram pasir cetak kedalam silinder pemadat.

Padatkan dengan sand rammer dengan cara sebagai berikut :

1. Turunkan pemberat perlahan – lahan.

2. Lakukan penumbuan sebanyak tiga kali.

3. Apabila pada skala menunjukkan ketinggian lebih dari 50 ± 0,3 mm

maka specimen tersebut tidak dapat digunakan.

4. Ulangi pembuatan specimen silinder uji hingga didapat batang uji

dengan ketinggian 50 ± 0,3 mm.

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

5. Sebagai koreksi tambahkan atau kurangkan beratnya dengan patokan

3 gr pasir untuk setiap ketinggian 1 mm.

Kekuatas Tekan Kekuatas Geser Kekuatas Retak


No
( σ tekan ) ( N / cm² ) ( σ geser ) ( N / cm² ) ( σ retak ) ( N / cm² )
1 7,5 2 2
2 10 2,1 1,9
3 12 1,3 2,1
∑ 29.5 5,4 6
x 9,83 1,8 2
c. Buat specimen pasir cetak silinder sebanyak 9 buah dengan

menggunakan sand rammer (seperti pada pengujian permeabilitas).

d. Pasang kepala uji takan pasir cetak pada alat uji kekuata pasir cetak.

e. Letakkan specimen pada kepala uji tekan pasir secara hati - hati dan

jangan sampai rusak.

f. Putar handheel secara terus menerus dengan putaran konstan dan

perlahan – lahan hingga specimen hancur

g. Baca dan catat besar kekuatan tekan pasir cetak tersebut (lengkap dengan

satuannya) pada skala yang paling luar yang terdapat pada alat uji tekan

pasir cetak

h. Lakukan langkah a - e untuk specimen berikutnya.

i. Ulangi langkah a dan f untuk uji geser dan uji patah, jangan lupa

mengganti kepala uji sesuai jenis pengujian yang dilakukan.

3. Data Hasil Pengujian dan Perhitungan

Tabel 1.1 Data Hasil Pengujian Kadar Air

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

TabeTabel 1.2 Hasil Perhitungan Pengujian Kekuatan Tekan Pasir Cetak

( σ tekan ) ( σ geser ) ( σ retak )


No. (X -Ẍ) ( X - Ẍ )² (Y -Y) (Y -Y)² (Z -Z) (Z -Z)²
(X) (Y) (Z)
1 7,5 -2,33 5,4289 2 0,2 0,04 2 0 0
2 10 0,17 0,0289 2,1 0,3 0,09 1,9 -0,1 0,01
3 12 2,17 4,7089 1,3 -0,5 0,25 2,1 0,1 0,01

4. Data Hasil Pengujian dan Perhitungan

Perhitungan Statistika

a. Kekuatan Tekan Pasir Cetak

1. P (rata-rata)

p
P 
n

P1  P 2  P3

n

7,5  10  12

3

= 9,83

2. Simpangan Baku :

( P  P ) 2
δ 
n 1

10,1667
δ 
3 1

10,1667
δ 
2

δ  5,08335

δ = 2,21

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

3. Simpangan Baku rata-rata :



n

2,25

3

  1,3

4. Kesalahan Relatif :


Kr 
P


Kr  x 100 %
P

2,25
Kr  x 100 %
9,83

Kr  22,89%

b. Kekuatan Geser Pasir Cetak

1. P (rata-rata)

p
P
n

P1  P 2  P3

n

2  2,1  1,3

3

 1,8

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

2. Simpangan Baku :

( P  P ) 2
δ 
n 1

0,38
δ 
3 1

0,38
δ 
2

δ  0,19

δ  0,43

3. Simpangan Baku rata-rata :



n

0,43

3

  0,24

4. Kesalahan Relatif :


Kr  x 100 %
P

0,43
Kr  x 100%
1,8

Kr  23,89%

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

c. Kekuatan Retak Pasir Cetak

1. P (rata-rata)

p
P 
n

P1  P 2  P3

n

2  1,9  2,1

3

2

2. Simpangan Baku :

( P  P ) 2
δ 
n 1

0,02
δ 
3 1

0,02
δ 
2

δ  0,01

δ  0,1

3. Simpangan Baku rata-rata :



n

0,1

3

  0,06

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

4. Kesalahan Relatif :


Kr  X 100 %
P

0,1
Kr  X 100 %
2

Kr = 5 %

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pembahasan Umum

B. Pembahasan Khusus

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM


KEKUATAN PASIR CETAK

BAB V
PENUTUP
A. Saran

B. Kesimpulan

LABORATORIUM PENGECORAN LOGAM

Anda mungkin juga menyukai