Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH METODOLOGI PENELITIAN BIOLOGI

MULTIVARIAT
”PENELITIAN MULTIVARIAT MELALUI METODE OBSERVASI”

DISUSUN OLEH
Nama : Syarah Sabila Rusda

NIM :(16308144035)

Kelas : Biologi B 2016

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018

1
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL 1
DAFTAR ISI 2
BAB I PENDAHULUAN 3
A. Latar Belakang 3
B. Rumusan Masalah 3
C. Tujuan 3

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Penelitian Observasi Multivariat 4
B. Prinsip Perancangan Penelitian Observasi 6
C. Prosedur Penelitian Observasi 7

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan 8

DAFTAR PUSTAKA 9

2
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Metode merupakan suatu cara yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan,
sedangkan penelitian merupakan sarana untuk mencari kebenaran. Pada dasarnya
penelitian adalah upaya dalam menumpulkan data yang akan di analisis. Dengan
menggunakan metode penelitian diharapkan peneliti dapat menmperoleh informasi yang
mendalam untuk mencapai tujuan solusi dari permasalahan yang dihadapi. Metode
penelitian merupakan ilmu yang mempelajari tentang cara penelitian ilmu tentang alat-alat
dalam suatu penelitian.
Analisis multivariat merupakan analisis multivariabel yang berhubungan dengan
semua teknik statistik yang secara simultan menganalisis sejumlah pengukuran pada
individu atau objek (Santoso, 2010: 7). Analisis ini dikelompokkan menjadi dua, yaitu
analisis dependensi dan analisis interdependensi. Analisis dependensi merupakananalisis
untuk mengetahui hubunganantaravariabel dependen dan independen. Contoh analisis
dependensi, yaitu: anova,ancova, analisis regresi berganda, dan analisis diskriman.
Sedangkan analisis interdependensi adalah analisis untuk mengetahui hubungan antar
variabel independen. Contoh analisis interdependensi, yaitu: analisis faktor, analisis
cluster, penskalaan multidimensi, dan analisis kategori.
Pada makalah kali ini akan dibahas mengenai penelitian dengan menggunakan
analisis multivariat melalui metode observasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan anlisis multivariat?
2. Apa yang dimaksud dengan penelitian observasi multivariat?
3. Bagaimana prinsip perancangan penelitian observasi multivariat?
4. Bagaimana prosedur penelitian observasi multivariat?

C. Tujuan
1. Mengetahui yang dimaksud dengan analisis multivariat
2. Mengetahui yang dimaksud dengan penelitian observasi multivariat.
3. Mengetahui prinsip perancangan penelitian observasi multivariat.
4. Mengetahui prosedur penelitian observasi multivariat.

3
BAB II
PEMBAHASAN

B. Pengertian analisis multivariat

Analisis statistik multivariat merupakan metode dalam melakukan penelitian terhadap


lebih dari dua variable secara bersamaan. Dengan menggunakan teknik analisis ini maka
kita dapat menganalisis pengaruh beberapa variable terhadap variabel lainnya dalam waktu
yang bersamaan. Berdasarkan hubungan antar variabel, analisis multivariat dapat
dibedakan menjadi dependence techniques dan interdependence techniques. Dalam
dependence techniques, terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel terikat dan variabel
bebas. Dependence techniques ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan-
permasalahan mengenai hubungan antara dua kelompok variabel tersebut. Sedangkan
dalam interdependence techniques, kedudukan setiap variabel sama, tidak ada variabel
terikat dan variabel bebas. Biasanya interdependence techniques ini digunakan untuk
melihat saling keterkaitan hubungan antar semua variabel tanpa memperhatikan bentuk
variabel yang dilibatkan (Bilson Simamora, 2005).

C. Pengertian Penelitian Observasi Multivariat


Pengertian Metode Observasi Definisi Menurut Para Ahli Dalam Penelitian -
Pengertian Observasi merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang
dilakukan (Riduwan, 2004 : 104).
Metode analisis multivariat adalah suatu metode statistika yang tujuan
digunakannya adalah untuk menganalisis data yang terdiri dari banyak variabel serta
diduga antar variabel tersebut saling berhubungan satu sama lain. Analisis multivariat
adalah salah satu dari teknik statistik yang diterapkan untuk memahami struktur data dalam
dimensi tinggi. Dimana variabel-variabel yang dimaksud tersebut saling terkait satu sama
lain. Berdasarkan beberapa definisi Analisis Multivariat di atas, maka statistikian
menyimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Analisis Multivariat adalah suatu analisis
yang melibatkan variabel dalam jumlah lebih dari atau sama dengan 3 variabel.
Metode observasi sering kali diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara
sistematik terhadap gejala yang tampak pada subyek penelitian. Teknik observasi sebagai
pengamatan dan pencatatan secara sistematik hendaknya dilakukan pada subyek yang
secara aktif mereaksi terhadap obyek.
Adapun kriteria yang hendak diperhatikan oleh observeser antara lain:

 Memliki pengetahuan yang cukup terhadap obyek yang hendak diteliti.


 Pemahaman tujuan umum dan tujuan khusus penelitian yang dilaksanakannya.
4
 Penentuan cara dan alat yang dipergunakan dalam mencatat data.
 Penentuan kategori pendapatan gejala yang diamati.
 Pengamatan dan pencatatan harus dilaksanakan secara cermat dan kritis.
 Pencatatan setiap gejala harus dilaksanakan secara terpisah agar tidak saling
mempengaruhi.
 Pemilikan pengetahuan dan keterampilan terhadap alat dan cara mencatat hasil
observasi.

Pada dasarnya teknik observasi digunakan untuk melihat dan mengamati perubahan
fenomena–fenomena social yang tumbuh dan berkembang yang kemudian dapat dilakukan
perubahan atas penilaian tersebut, bagi pelaksana observaser untuk melihat obyek moment
tertentu, sehingga mampu memisahkan antara yang diperlukan dengan yang tidak
diperlukan. (Margono, 2007:159).

 Penelitian observasi multivariat untuk menyelidiki pengaruh banyak variabel bebas


terhadap satu variabel tergayut
Penelitian observasi multivariat dapat dirancang dengan tujuan mendeskripsikan
perbedaan keadaan suatu variabel tergayut akibat pengaruh dua atau lebih variabel bebas
melalui penelitian multivariat. Dalam hal ini , kemungkinannya antara lain sebagai berikut.
Peneliti ingin mendeskripsikan perbedaan antar nilai rata-rata variabel tergayut
akibat pengaruh dua atau tiga variabel bebas jika keduanya atau ketiganya berinteraksi satu
sama lain. Misalnya, peneliti ingin mendeskripsikan perbedaan diameter bunga tanaman
matahari yang tumbuh ditempat yang berbeda ketinggianya dan berbeda pula jenis tanah
tempat tumbuhnya.
 Penelitian observasi multivariat untuk menyelidiki pola hubungan variabel bebas dan
variabel tergayut
Penelitian observasi multivariat dengan tujuan mendeskripsikan pola hubungan
antara variabel tergayut dengan variabel bebasnya kemungkinanya antara lain sebagai
berikut.
1. Hubungan sebab akibat antara banyak variabel bebas dengan satu variabel tergayut.
Sebagai contoh, peneliti ingin mengetahui beberapa pengaruh jenis hara makro
terhadap pertumbuhan tanaman atau tumbuhan tertentu. Rasional, pada lahan yang
ditanami tanaman Albasia dan tanaman kopi, semakin kearah lembah semakin tebal
lapisan tanahnya dan semakin banyak seresa tanaman Albasia dan kopi.
2. Hubungan antara variael bebas dan tergayut bukan merupakan hubungan sebab-akibat
melainkan ingin diketahui kecenderungan kesejajaran/korelasinya antar variable
respon sebab akibat pengaruh variable bebas. Misal peneliti ingin mengetahui pola

5
kesejajaran antara pertambahan tinggi batang,diameter batang dan bentangan daun
tanaman bunga matahari.

 Penelitian observasi multivariat untuk menyelidiki respon simultan dari banyak


variabel tergayut terhadap pengaruh satu variabel bebas
Peneliti dapat merancang penelitian observasi multivariat dengan tujuan
mendeskripsikan perbedaan keadaan lebih dari satu variabel tergayut akibat pengaruh satu
variabel bebas. Dalam hal yang demikian, kemungkinannya adalah sebagai berikut :
1. Peneliti ingin mendeskripsikan perbedaan dua variabel tergayut secara simultan akibat
pengaruh suatu variabel bebas. Misalnya peneliti ingin mendiskripsikan perbedaan
diameter bunga dan bentangan luas daun tanaman Matahari yang tumbuh di dataran
rendah dan dataran tinggi. Dalam hal ini berarti variabel bebas adalah tinggi dataran
dan variabel tergayutnya ada dua, yakni diameter bunga tanaman Matahari dan
bentangan luas daun tanaman Matahari. Permasalahan yang ingin diselidiki apakah
secara simultan terdapat perbedaan antara diameter bunga dan bentang daun tanaman
Matahari yang tumbuh di dataran tinggi yang berbeda, yakni dataran rendah dan
dataran tinggi.
2. Peneliti ingin mendiskripsikan perbedaan lebih dari dua variabel tergayut secara
simultan akibat pengaruh suatu variabel bebas. Misalnya, peneliti ingin
mendiskripsikan perbedaan diameter bunga, bentang luas daun, dan tinggi batang
tanaman Matahari yang tumbuh di dataran rendah dan dataran tinggi atau dapat pula
yang tumbuh di dataran rendah, dataran sedang dan dataran tinggi. Dalam hal ini berarti
variabel bebas adalah tinggi dataran dan variabel tergayutnya ada tiga, yakni diameter
bunga tanaman Matahari, bentang luas daun tanamam Matahari dan tinggi batang
tanaman Matahari. Permasalahan yang ingin diselidiki apakah secara simultan terdapat
perbedaan diameter, bentang daun, dan tinggi tanaman Matahari yang tumbuh di
ketinggian dataran yang berbeda.

D. Prinsip Perancangan Penelitian Observasi


1. Apakah tujuan penelitian yang akan dilakukan hanya ingin memperoleh simpulan yang
berlaku pada tingkat sampel ataukah berlaku pada tingkat populasi. Kemungkinan yang
terjadi adalah sebagai berikut :
a) Jika simpulan hasil penelitian hanya berlakku pada tingkat sampel maka tidak perlu
menggunakan teknik analisis inferensial untuk mengelola dat penelitiannya jika data
kuantitatif. Jadi, cukup meggunakan teknik anaisis statistika deskriptif. Pengambilan
sampel juga tidak perlu acak
b) Jika simpulan peneliti berlaku pada tingkat populasi maka harus memperhatikan :
penelitian dilakukan secara sensus atau secara sampling.

6
2. Bagaimana kelayakan permasalahan peneleitian karena sebagaimana telah diuraikan
pada bab sebelumnya bahwa tidak semua permasalahan layak diselesaikan melalui
penelitian.
3. Bagaimana keterjangkauan/fisibitas pelaksanaan penelitiannya.
4. Pada penelitian multivariate dimana hubungan antara variable bebas dan tergayut
berupa hubungan sebab-akibat maka harus dierhatikan apa yang menjamin bahwa
respon yang terjadi adalah akibat pngaruh variable bebas

E. Prosedur Penelitian Observasi


1. Menetapkan permasalahan yang akan diteliti dengan latar belakang alasan peneliti akan
dilakukan
2. Menetapkan tujuan peneliti
3. Melakukan kajian pustaka untuk menjelaskan rasional hubungan variable bebas dan
variable tergayut
4. Menentukan lokasi dan waktu penelitian
5. Menetapkan variable-variabel penelitian
6. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian
7. Menyiapkan objek penelitian
8. Menetapkan prosedur kerja
9. Menetapkan analisis dat
10. Melaksanakan penelitian
11. Mengelola dat hasil penelitian
12. Melaporkan hasil penelitian
13. Menyebarluaskan hasil penelitian

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Penelitian metode observasi multivariat merupakan teknik pengumpulan data
dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat
dari dekat kegiatan yang dilakukan dengan memperhatikan lebih dari satu variabel tergayut
dan satu variabel bebas, atau satu variabel tergayut dan lebih dari satu variabel bebas, atau
lebih dari satu variabel tergayut dan variabel bebas.
Prinsip perancangan penelitian observasi multivariat yaitu memperhatikan tujuan
penelitian yang akan dilakukan hanya akan memperoleh simpulan untuk tingkat sampel
atau populasi, kelayakan permasalahan penelitian, fisibilitas pelaksanaan penelitian, serta
adanya hubungan sebab-akibat yang terjadi akibat pengaruh variabel bebas.

Prosedur yang diterapkan untuk penelitian observasi multivariat antara lain:


1. Menetapkan permasalahan yang akan diteliti
2. Menetapkan tujuan penelitian
3. Melakukan kajian pustaka
4. Menentukan lokasi dan waktu penelitian
5. Menetapkan variable-variabel penelitian
6. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian
7. Menyiapkan objek penelitian
8. Menetapkan prosedur kerja
9. Menetapkan analisis dat
10. Melaksanakan penelitian
11. Mengelola dat hasil penelitian
12. Melaporkan hasil penelitian
13. Menyebarluaskan hasil penelitian

8
DAFTAR PUSTAKA

Margono S. Drs. 2007. Metologi Penelitian Pendidikan Komponen MKDK. PT. Rineka Cipta,
Jakarta

Riduwan. 2004. metode Riset. Jakarta : Rineka Cipta

http://eprints.uny.ac.id/41873/1/BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai