Anda di halaman 1dari 2

Jok Sebutret, Produk Alternatif Kompon Lateks

yang Prospektif Pembuatan kompon lateks dila-


kukan dengan menambahkan ba-
Bahan jok kursi, jok mobil, dan kasur umumnya dibuat dari busa
han kimia (dispersi) ke dalam lateks
sintetis yang dihasilkan oleh industri menengah dan besar. BPTK Bogor
pekat. Berdasarkan fungsinya, jenis
telah membuktikan kalau serat sabut kelapa berkaret (sebutret) mampu
bahan kimia yang ditambahkan ke
berfungsi sebagai jok.
dalam lateks pekat adalah stabilizer,
accelerator, activator, antioxidant,

M eskipun Indonesia memiliki dan curing agent. Agar diperoleh


areal perkebunan kelapa yang barang jadi yang baik, kompon la-
luas, hasil sampingnya, seperti sa- teks diperam atau disimpan selama
but kelapa, belum dimanfaatkan 2-3 hari sebelum digunakan, dan
secara optimal, terutama di perke- setiap hari diaduk perlahan-lahan
bunan rakyat. Pada tahun 1999, selama kurang lebih 3 menit.
luas areal perkebunan kelapa men-
capai 3,68 juta ha; 3,56 juta ha
(96,74%) merupakan perkebunan Alat dan Mesin Pengolahan
rakyat dengan produksi 2,63 juta
ton (96,87%). Demikian juga de- Alat dan mesin yang digunakan
ngan perkebunan karet, luasnya untuk membuat sebutret antara
mencapai 3,43 juta ha pada tahun lain adalah peralatan pemekat la-
Jok kursi dari serat sabut kelapa
1999, dan hampir 84,18% berupa teks kebun cara pendadihan, per-
berkaret (sebutret).
perkebunan rakyat dengan produk- lengkapan pendispersi bahan kimia
si 1,18 juta ton (79,45%). (ball mill), perlengkapan pencam-
Produksi sabut kelapa terus pur, mesin pemisah serat, perleng-
meningkat sebesar 4-5 juta ton se- Serat Sabut Kelapa kapan pengeritingan serat (mesin
tiap tahun. Sabut kelapa ini umum- pemintal, rol penggulung, pembuat
Setiap butir buah kelapa mem-
nya digunakan sebagai bahan bakar dan penggilas tambang, kukus pe-
punyai berat sekitar 1,8 kg, terdiri atas
dan baru sebagian kecil saja yang nguap, bak pemeraman tambang),
sabut 35%, daging 12%, dan air 25%.
digunakan untuk membuat kesed, cetakan, perlengkapan penyem-protan,
Serat dipisahkan dari sa-but kelapa
tali, sapu, dan barang anyaman oven vulkanisasi, dan alat pemotong.
dengan menggunakan mesin pemisah
yang umumnya ditangani oleh para Alat dan mesin tersebut dirancang
serat. Dari satu ton sabut kelapa dapat
pengrajin, lembaga sosial, dan panti bangun di BPTK, Bogor.
diperoleh 227,8 kg serat kering, yang
asuhan. Sebagian serat telah pula terdiri atas 62,6 kg serat panjang
dimanfaatkan sebagai bantal (coco- (bristle), 38,2 kg serat pendek dan
pad) untuk alas peralatan yang ber- Proses Pembuatan Sebutret
medium (mattress), dan 127 kg debu
getar, dan sebagian serat diekspor. sabut. Dengan perkataan lain,
Meskipun demikian, masih banyak Serat diperoleh dari hasil pe-
kandungan sabut kelapa terdiri atas
sabut kelapa yang berserakan di mecahan sabut kelapa mengguna-
35,3% se-rat panjang dan sedang, 6,9%
daerah perkebunan. kan mesin pemisah serat. Serat
serat pendek, 49% gabus (serbuk
Untuk menjawab tantangan selanjutnya diubah menjadi serat
sabut), dan 16,8% bagian yang hilang.
tersebut, Balai Penelitian Teknologi keriting dengan cara pemintalan,
Karet (BPTK) di Bogor telah menja- pembuatan tambang, serta penggi-
jaki peningkatan nilai ekonomi serat lasan, penguapan, pemeraman, dan
Lateks Pekat
sabut kelapa dengan membuat penguraian tambang. Serat keriting
sabut kelapa berkaret yang disebut dicetak dalam cetakan yang ter-
Lateks pekat diperoleh dengan
sebutret. Pembuatan produk ini di- buat dari kayu dan kasa untuk meng-
cara memekatkan lateks kebun hing-
harapkan memberikan dampak po- hasilkan sit tipis. Selanjutnya, kom-
ga KKK 60%. Perkebunan besar
sitif terhadap lingkungan dan pe- pon lateks disemprotkan pada sit
umumnya memekatkan lateks ke-
ningkatan pendapatan petani serta tipis kemudian dikeringkan di dalam
bun dengan menggunakan mesin
mendorong pertumbuhan agro- oven hingga mengalami pravulka-
sentrifusi, sedangkan perkebunan
industri di pedesaan atau perke- nisasi.
rakyat atau usaha kecil memekat-
bunan rakyat. Sit tebal dibentuk dengan me-
kannya dengan cara pendadihan.
numpuk beberapa sit tipis kering.
Bahan pendadihan yang umum di-
Sebelum sit-sit tipis ditumpuk, kom-
pakai adalah alginat.
pon lateks disemprotkan lebih da-

1
hulu pada permukaannya agar ma- Untuk informasi lebih lanjut
sing-masing sit dapat bersatu dan Analisis Ekonomi hubungi:
menghasilkan sit tebal yang kuat. Sit
tebal dikempa di dalam cetakan yang Dengan asumsi umur investasi Balai Penelitian Teknologi Karet
diikat dengan baut, kemudian 15 tahun, diperlukan biaya sebesar Bogor
divulkanisasi di dalam oven pada Rp 93.100.000. Biaya produksi Jln. Salak No. 1, Bogor 16151
suhu 100-110oC selama 60-75 me- yang harus dikeluarkan adalah Rp Telepon : (0251) 319817
nit. Selanjutnya, sisi produk dipo- 103.220.000 untuk tahun 1-5, dan Faksimile: (0251) 324047
tong. Rp 67.842.000 untuk tahun 6-15. E-mail : bptkbgr@indo.net.id
Dengan harga jual jok sebutret Rp
35.000 per buah, atau Rp 51.500
per kg, atau 1.545.000 per m3 de-
Produk Sebutret untuk Jok Kursi ngan ukuran 45 cm x 40 cm x 13
cm dan berat 680 g, diperoleh ang-
Kapasitas Produksi ka NPV Rp 92.377.373, BCR
1,168, dan IRR 32,98%.
Unit pengolahan yang dibangun
di BPTK Bogor mampu menghasil-
kan 12 buah atau 9 kg jok per hari Peluang Komersial
(1 hari = 8 jam kerja), dengan
ukuran panjang 500 mm, lebar 500 Beberapa pengusaha kasur, jok
mm, dan tebal 100 mm. kursi dan kasur pegas yang berkun-
jung ke BPTK Bogor menerangkan
bahwa serat sabut berkaret atau
Mutu Produk rubberized coir, telah diproduksi di
luar negeri dan digunakan untuk jok
Jok dari bahan sebutret memi- mobil mewah, misalnya oleh Fede-
liki nilai pampatan tetap 50% pada ral Motor Company. Peluang peng-
suhu kamar selama 24 jam antara gunaan serat berkaret diperkirakan
10-13,5% dengan kompon lateks akan lebih besar lagi jika diarahkan
dadih, sedangkan pampatan tetap untuk kebutuhan rumah tangga,
yang dianjurkan untuk karet busa perkantoran dan industri, seperti
sebesar 10%. Kerapatan produk bahan untuk kasur, jok kursi dan
adalah 0,041-0,044 g/cm3. Hal ini mobil atau angkutan umum.
menunjukkan bahwa jok sebutret Harga jok dari sebutret masih
telah dapat menyaingi fungsi busa relatif mahal dibandingkan dengan
karet alam ataupun busa sintetis. jok busa sintetis. Harga jok sebut-
ret adalah Rp 1.545.000/m3, se-
dangkan harga busa sintetis Rp
Sifat Khusus Produk 1.100.000/ m3. Akan tetapi harga
sebutret diperkirakan masih dapat
Jok yang terbuat dari sebutret diturunkan dengan mengurangi bi-
lebih ringan dibandingkan dengan aya produksi, terutama dengan me-
busa karet alam, karena sebutret ningkatkan kapasitas produksi dan
terdiri atas 50% karet dan 50% penganekaragaman produk yang
serat, sehingga akan mengurangi memanfaatkan sebutret, seperti
bobot alat transportasi yang meng- kasur dan jok mobil atau angkutan
gunakannya. Sebutret juga bersifat umum. Para pengusaha kasur pe-
sejuk dan dingin karena terbuat dari gas juga menginformasikan bahwa
bahan alami, serta tahan terhadap konsumen lebih suka menggunakan
air dan bakteri karena serat telah kasur yang terbuat dari bahan alami
dibalut oleh lapisan karet. Jok dari (Maurits Sinurat).
sebutret juga mempunyai kepe-
gasan yang lebih baik karena rong-
ga lebih besar dan kerapatannya
dapat divariasi.

Anda mungkin juga menyukai