Laporan Kinerja KJRI Istanbul 2020

DAFTAR ISI
NO KONTEN HALAMAN
1. KATA PENGANTAR 1
2. RINGKASAN EKSEKUTIF 2
3. BAB I. PENDAHULUAN 3
4. BAB II. PERENCANAAN KINERJA 8
5. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 15
6. S.1. NILAI MANFAAT DIPLOMASI EKONOMI KJRI ISTANBUL 16
S.1.1. PRESENTASE PENINGKATAN NILAI PERDANGAN

INDONESIA DENGAN WILAYAH KERJA KJRI ISTANBUL 16
S.1.2. PRESENTASE PENINGKATAN INVESTASI ASING KE 20

INDONESIA DARI WILAYAH KERJA KJRI ISTANBUL
S.1.3 PRESENTASE PENINGKATAN NILAI INVESTASI INDONESIA 23

KE WILAYAH KERJA KJRI ISTANBUL
25
S.1.4 PRESENTASE JUMLAH WISATAWAN MANCANEGARA KE
INDONESIA DARI WILAYAH KERJA KJRI ISTANBUL
7. S.2. CITRA POSITIF INDONESIA YANG MENINGKAT DI WILAYAH 28

KERJA KJRI ISTANBUL
S.2.1. INDEKS CITRA INDONESIA DI WILAYAH KERJA KJRI

ISTANBUL 28
8. C.1. PERLINDUNGAN WNI/BHI DAN PELAYANAN DI KJRI 36

ISTANBUL YANG PRIMA
C.1.1. PRESENTASE KASUS WNI DI WILAYAH KERJA KJRI

36
ISTANBUL YANG DISELESAIKAN
C.1.2. INDEKS KEPUASAN PELAYANAN KEKONSULERAN KJRI 51
ISTANBUL
C.1.3. INDEKS KEPUASAN PELAYANAN PERLINDUNGAN

57
WNI/BHI DI KJRI ISTANBUL
9. C.2. DUKUNGAN DAN KOMITMEN YANG TINGGI ATAS 59

KESEPAKATAN BILATERAL DI WILAYAH KERJA KJRI ISTANBUL
C.2.1. PRESENTASE TINDAK LANJUT/IMPLEMENTASI

KESEPAKATAN INDONESIA DENGAN WILAYAH KERJA KJRI
ISTANBUL
10. B.1 DIPLOMASI EKONOMI SOSIAL BUDAYA KJRI ISTANBUL 63

YANG KUAT
B1.1 JUMLAH KESEPAKATAN DI BIDANG EKONOMI DAN

SOSIAL BUDAYA 63
B1.2 INDEKS RESPONS POSITIF STAKEHOLDERS TERHADAP

INFORMASI DATA ECONOMIC INTELLIGENCE/MARKET 67
INTELLIGENCE
11. B2. BASIS DATA WNI KJRI ISTANBUL YANG AKURAT 68
B2.1. PRESENTASI WNI DI NEGARA AKREDITASI KJRI ISTANBUL 68

YANG TERDAFTAR DI PORTAL PEDULI WNI
12. L.1. TATA KELOLA ORGANISASI KJRI ISTANBUL YANG BAIK 70
L1.1 NILAI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 70

(AKIP) KJRI ISTANBUL
13. L.2. SARANA DAN PRASARANA KJRI ISTANBUL YANG MEMADAI 72
L.2.1 PRESENTASE SARANA DAN PRASARANA KJRI ISTANBUL 72

YANG DIPENUHI SESUAI DENGAN RENCANA
14. L.3. PENGELOLAAN ANGGARAN KJRI ISTANBUL YANG OPTIMAL 74
L.3.1. NILAI KINERJA ANGGARAN KJRI ISTANBUL
15. BAB IV. PENUTUP 79

Laporan Kinerja KJRI Istanbul 12020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan rahmatNya,
kami dapat menerbitkan Laporan Kinerja (LKj) Konsulat Jenderal RI Istanbul Tahun 2020. LKj
Tahun 2020 mi merupakan wujud pertanggungjawaban kinerja KJRI Istanbul yang
dilaksanakan sepanjang tahun 2020.
Penyusunan LKj KJRI Istanbul 2020 mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) serta
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53
Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Laporan Kinerja KJRI Istanbul menyajikan target dan realisasi KJRI Istanbul tahun
2020 sebagaimana telah dituangkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2020. Laporan juga
memuat analisis pencapaian kinerja serta kendala-kendala yang dihadapi dalam pencapaian
sasaran strategis dan langkah perbaikan atau saran dalam mengatasi kendala tersebut.
Kinerja KJRI Istanbul diukur atas dasar penilaian IKU yang merupakan indikator
keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran strategis sebagaimana tercantum dalam
Rencana Strategis KJRI Istanbul Tahun 2020-2024 serta PK Tahun 2020.
IKU dalam Renstra KJRI Istanbul tahun 2020-2024 telah diupayakan menggunakan
pendekatan outcome. Pendekatan tersebut memungkinkan KJRI Istanbul dapat
mengungkapkan kinerja secara lebih akuntabel melalui hasil-hasil yang dicapai sebagaimana
diindikasikan oleh pencapaian Sasaran Strategis berdasarkan IKU yang ditetapkan.
Akhir kata, kami harapkan agar Laporan Kinerja KJRI Istanbul mi kiranya dapat
bermanfaat bagi para pemangku kepentingan baik internal maupun eksternal.
I stiI, i202 I
m As'ari
ul Jenderal
RINGKASAN EKSEKUTIF
Sebagai wujud pelaksanaan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah,
KJRI Istanbul menyusun Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2020.
Laporan Kinerja KJRI Istanbul Tahun 2020 menjabarkan capaian 9 (Sembilan)

Sasaran Strategis yang diukur dengan 15 (lima belas) Indikator Kinerja (IKU) terkait
sebagaimana ditetapkan pada PK Kepala Perwakilan RI di Istanbul tahun 2020. Secara
umum, pada tahun 2020 capaian kinerja KJRI Istanbul adalah sebesar 94.43%, meningkat
dari tahun 2019 sebesar 83,11% dari target kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja
(PK) 2019. Dari 15 IKU, terdapat 7 IKU yang telah memenuhi/melebihi target yang
ditetapkan.
Berdasarkan tingkat capaian kinerja fisik yang dilakukan fungsi Ekonomi, Pensosbud
dan Protkons, maka secara umum KJRI Istanbul telah mampu mengoptimalkan sumber daya
yang dimiliki, termasuk sumber daya manusia dan anggaran untuk menghasilkan kinerja
yang maksimal. Dalam kaitan tersebut KJRI Istanbul melakukan berbagai upaya kolaborasi
dan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, termasuk komunitas masyarakat Indonesia di
wilayah kerja dalam mendukung program kegiatan yang dilakukan Perwaklan RI Istanbul.
Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam

Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2020, KJRI Istanbul awalnya memperoleh alokasi anggaran
sebesar Rp. 29.545.227.000 (dua puluh sembilan milyar lima ratus empat puluh lima juta dua
ratus dua puluh tujuh ribu rupiah). Mengingat adanya refocussing anggaran yang diberlakukan
oleh pusat, KJRI Istanbul merevisi anggaran pada tahun 2020 ke pusat sebesar Rp.
4.097.661.000 (empat milyar sembilan puluh tujuh juta enam ratus enam puluh satu rupiah).
Selain itu, dalam rangka menanggulangi pandemi Covid 19, KJRI Istanbul mendapatkan
tambahan anggaran penanganan Covid 19 sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah),
sehingga total alokasi akhir KJRI Istanbul adalah Rp. 25.447.566.000 (dua puluh lima milyar
empat ratus empat puluh tujuh juta lima ratus enam puluh enam ribu rupiah) dengan capaian
realisasi anggaran 94,89% atau turun dibandingkan realisasi 2019 sebesar 97,15%.
Untuk perbaikan di masa mendatang, upaya koordinasi dan peningkatan kerja sama
dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di Turki maupun di Indonesia akan dilakukan
lebih intensif. Hal ini disebabkan karena pencapaian kinerja Perwakilan RI Istanbul dalam
mendukung kinerja organisasi Kemenlu hanya dapat dilakukan dengan m e l i b a t k a n
s e l u r u h pem an gk u k e p e n t i n g a n . Guna meningkatkan transparansi dan nilai AKIP
2020, KJRI Istanbul telah melakukan perbaikan-perbaikan guna menindaklanjuti arahan
pusat, yaitu dan mempublikasikan seluruh dokumen AKIP 2020 (PK, Manual IKU, dan LKj)
melalui website resmi KJRI Istanbul.
2
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Keputusan Presiden RI No. 108 Tahun 2003 dan Keputusan Menteri
Luar Negeri Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 dan Peraturan Presiden RI No. 22
Tahun 2011 tentang Pembentukan Konsulat Jenderal RI Istanbul, KJRI Istanbul mempunyai
tugas pokok melaksanakan hubungan konsuler dan memperjuangkan kepentingan nasional
Negara Republik Indonesia, melindungi Warga Negara Republik Indonesia dan Badan Hukum
Indonesia di wilayah kerja di 9 propinsi di Turki, yaitu Istanbul, Bursa, Çanakkale, Edirne,
Tekirdag, Kirklareli, Kocaeli, Yelova dan Balikesir sesuai dengan kebijakan pemerintah yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Kesembilan propinsi yang berada di wilayah Marmara tersebut menjadi perlintasan

serta pintu masuk arus barang dan jasa ke pasar Turki dan kawasan sekitar, diantaranya
Eropa Tengah dan Timur, Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika Utara. Istanbul dikenal
sebagai pusat perdagangan dan industri. Sementara provinsi Bursa, Kocaeli dan Tekirdag
merupakan sentra industri otomotif, tekstil, makanan, semen dan pertanian. Adapun Yelova
mengandalkan diri pada sektor perkapalan. Balikesir, Kirklaeri, Canakale dan Edirne
memperoleh pendapatan dari sektor pertanian. Disamping manufaktur dan pertanian
sebagian besar pendapatan wilayah Marmara juga diperoleh dari sektor pariwisata.
Sebagai provinsi dengan letak paling strategis di wilayah Marmara, Istanbul

merupakan pintu masuk utama ke pasar Turki dan pusat perdagangan, keuangan, sosial
budaya dan pariwisata Turki. Dengan populasi sekitar 16 juta jiwa atau 17% populasi Turki
(2018), Istanbul memperlihatkan pertumbuhan ekonomi tercepat diantara kota-kota besar
negara OECD (sejak pertengahan 1990-an), urutan ke-8 major European city dalam hal
business friendliness menurut FDI Magazine 2016, dan proyeksi 14 besar PDB tertinggi kota-
kota dunia tahun 2025. PDB Istanbul sendiri mencapai USD 350 milyar dan PDB per kapita
USD 25,000 (2014).
Istanbul juga menjadi hub berbagai kegiatan promosi ekonomi, khususnya pameran
perdagangan, jasa dan pariwisata berskala internasional. Tercatat 20-30 pameran
diselenggarakan di Istanbul setiap tahunnya, mencakup industri makanan-minuman, otomotif,
tekstil, sepatu, bahan bangunan hingga industri perkapalan dan pakaian muslim. Kehadiran
potensial business partner diantaranya agents, retail, wholesaler, department store, trading
company, buying office dan sales representatives dari berbagai kawasan khususnya Eropa
Timur, Asia Tengah, Timur Tengah dan Afrika pada pameran membuka peluang besar bagi
pelaku usaha Indonesia untuk membangun jejaring bisnis dalam rangka perluasan dan
penguatan penetrasi pasar produknya.
Selain menempati posisi sebagai hub dari kegiatan ekonomi dan perdagangan Turki,
Istanbul juga merupakan hub perlintasan dan transit transportasi udara yang penting di
kawasan dan dunia. Hal ini didukung oleh luasnya jejaring penerbangan nasional Turki,
Turkish Air, yang menjangkau sebagian besar kota kota besar dunia serta telah dibukanya
bandar udara Istanbul yang baru yang diprojeksikan ke depannya bisa menampung sekitar 2
juta penumpang setahunnya.
3
B. ORGANISASI DAN SUMBER DAYA
Dalam melaksanakan tugas pokok Perwakilan, KJRI Istanbul menyelenggarakan

fungsi sebagai berikut
1. Meningkatkan persatuan dan kesatuan, serta kerukunan antara sesama WNI di wilayah
Negara Penerima;
2. Memberikan pelayanan, perlindungan dan bantuan hukum kepada WNI/BHI, bilamana
terjadi ancaman dan/atau masalah hukum di wilayah Negara Penerima sesuai dengan
perundang-undangan nasional, hukum internasional, dan kebiasaan internasional;
3. Memberikan pelayanan konsuler dan protokol,
4. Meningkatkan hubungan perekonomian, perdagangan, investasi, pariwisata, sosial
budaya, dan ilmu pengetahuan,
5. Melakukan penilaian dan pelaporan mengenai situasi dan kondisi wilayah Negara
Penerima,
6. Melakukan kegiatan kepegawaian, keuangan, perlengkapan, pengamanan internal
Perwakilan, komunikasi dan persandian,
7. Melaksanakan fungsi-fungsi lain sesuai dengan hukum dan praktik internasional.
Untuk mendukung pelaksanaan misi diplomasi, komposisi personalia yang dimiliki

oleh KJRI Istanbul saat ini adalah 8 orang home staff dan 12 orang lokal staff (termasuk staf
bawaan Keppri). KJRI Istanbul juga memiliki 5 kendaraan dinas dari 9 kuota yang dialokasikan
Kemlu Turki, sementara gedung kantor dan wisma KJRI masih berstatus sewa. Gambaran
struktur organisasi Perwakilan RI Istanbul adalah sebagai berikut:
Kapasitas dan kualitas SDM pegawai setempat KJRI Istanbul dipandang cukup baik
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal ini dapat diukur dari penguasaan bahasa
setempat, pengetahuan yang cukup tentang negara akreditasi dan ketentuan nasional
Indonesia, penguasaan teknologi informasi serta dedikasi dan loyalitas kepada instansi.
4
C. ASPEK STRATEGIS KJRI ISTANBUL
KJRI Istanbul adalah salah satu institusi pemerintah yang mempunyai peranan
strategis dalam pelaksanaan kebijakan politik luar negeri di wilayah kerja, terutama dalam
upaya mewujudkan kepentingan nasional melalui peningkatan hubungan dan kerjasama
antara Indonesia dan wilayah kerja KJRI di berbagai bidang mencakup perdagangan,
investasi dan pariwisata, sosial, budaya, serta melalui pembinaan dan perlindungan Warga
Negara Indonesia/Badan Hukum Indonesia.
Dalam mengemban peran strategis tersebut, KJRI Istanbul senantiasa menyinergikan

arah dan kebijakan, strategi yang dirumuskan untuk mendukung tujuan, sasaran, misi dan visi
yang ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri untuk mewujudkan Visi Misi Presiden yang
disusun berdasarkan RPJN 2020-2025 yakni “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat,
Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. KJRI Istanbul berdasarkan
semangat yang sama di tahun 2020-2024 akan mendukung visi misi Presiden dan Wapres
dengan mengemban Agenda Pembangunan ke-1 dan ke-4 yakni “Memperkuat Ketahanan
Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas” dan “Membangun Kebudayaan dan Karakter
Bangsa”. KJRI Istanbul juga akan berperan dalam mendukung agenda pembangunan ke-7
yaitu, “Memperkuat Stabilitas Polhukam dan Transformasi Pelayanan Publik”.
Dinamika hubungan dan kerjasama kedua negara sangat mempengaruhi peran

strategis yang diemban KJRI Istanbul. Menjelang akhir tahun 2020, tentunya pandemi COVID
19 berdampak kepada hubungan dan kerjasama antara Indonesia dengan wilayah kerja. Hal
ini ditandai dengan terdampaknya kegiatan promosi investasi asing ke Indonesia dan
meningkatnya pelayanan Warga Negara Indonesia di wilayah kerja.
Di sisi lain, pademi dan dampaknya juga mebuka peluang perluasan hubungan kerja
sama dan perdagangan dalam bidang medis, investasi Indonesia ke Turki, termasuk investasi
dalam bidang energi, maritim, pariwisata, pendidikan, olahraga, kesehatan, sosial budaya
serta hubungan antar masyarakat. Di masa pandemic ini, Istanbul juga menjadi pusat
kegiatan pemulangan WNI terdampak COVID.
D. TANTANGAN DAN ISU-ISU STRATEGIS TAHUN 2020
Tahun 2020 adalah tahun momentum kerja keras pemerintah dalam menghadapi
tantangan besar berupa pandemi. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia mendorong
pemerintah harus bertindak cepat dalam menyusun kebijakan-kebijakan penanganan dampak
wabah bagi WNI baik secara langsung dari sisi kesehatan dan dampak pandemi bagi
pemulihan ekonomi di sisi lain.
Selama kurun waktu 1 tahun, kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah tetap

memprioritaskan kesehatan dan keamanan masyarakat walaupun dengan tetap tidak
mengorbankan kepentingan ekonomi Indonesia. Prioritas kebijakan dimaksud juga sangat
mempengaruhi kebijakan dan program-program kekonsuleran dan perlindungan WNI di
wilayah akreditasi. Penambahan anggaran penanganan Covid-19 bagi WNI di setiap wilayah
akreditasi adalah bukti nyata perwujudan prioritas pemerintah dimaksud. Target yang
ditetapkan tentunya adalah harapan agar program penanganan Covid 19 dapat dirasakan
semua WNI yang terdampak tanpa terkecuali.
Dalam mewujudkan peran strategis tersebut, KJRI Istanbul juga dihadapkan

sejumlah isu penting yang dapat mempengaruhi pencapaian misi Perwakilan RI di tahun
2020. Pertama, situasi kondisi politik dan ekonomi Turki. Segera setelah terpilih sebagai
Presiden Turki periode lima tahun (2018-2023) pada Pemilu tanggal 24 Juni 2018, Presiden
5
Recep Tayyip Erdogan menjanjikan kemajuan bagi Turki. Dengan kepemimpinan yang lebih
kuat Presiden Erdogan menjamin stabilitas politik, keamanan, sosial dan ekonomi. Namun
pihak oposisi memandang hal tersebut sebagai suatu pemusatan kekuatan yang akan
berdampak buruk bagi demokrasi dan perekonomian Turki.
Kedua, hubungan bilateral RI-Turki yang baik dan berkembang semenjak

dicanangkannya Kemitraan Strategis RI-Turki tahun 2011. Salah satu implementasinya
adalah komitmen RI-Turki dalam mencapai kesepakatan perundingan Comprehensive
Economic Partnership Agreement/ CEPA RI-Turki. CEPA RI-Turki akan mencakup
pengurangan tarif dan fasilitasi kerja sama investasi. CEPA merupakan instrumen yang efektif
dalam mendorong arus pertukaran barang dan jasa serta kerja sama investasi bilateral.
Proses awal perundingan CEPA RI-Turki telah bergulir sejak Januari 2018 dan diharapkan
kesepakatan terkait perdagangan barang dapat diwujudkan pada tahun 2021, dengan
berdasarkan semangat kemitraan, kesamaan dan saling meguntungkan agar menghasilkan
perjanjian internasional yang semakin berkualitas dan mampu memberikan kesejahteraan
bagi rakyat Indonesia. Selain itu, diversifikasi ekspor juga perlu didorong sehingga semakin
banyak produk Indonesia yang diterima dan dirasakan manfaatnya oleh warga Turki.
Ketiga, KJRI Istanbul juga perlu mengintegrasikan promosi perdagangan dan

investasi yang lebih terarah dan memberikan hasil yang konkret, dengan melibatkan pelaku
usaha daerah melalui fasilitasi link and match antara permintaan pasar wilayah akreditasi
KJRI Istanbul dengan pelaku usaha daerah di Indonesia. Dalam hal promosi produk
Indonesia, kiranya diperlukan diseminasi informasi terkait diversifikasi produk, standar
kualitas serta berbagai potensi daerah yang dimiliki Indonesia.
Keempat, seiring dengan menguatnya hubungan bilateral RI-Turki dan dikenalnya

Istanbul sebagai regional hub maka telah terjadi peningkatan angka kunjungan pejabat dan
masyarakat dan peningkatan jumlah WNI yang menetap di wilayah kerja. Hal ini berdampak
pada peningkatan pelayanan keprotokolan, kekonsuleran maupun perlindungan WNI dengan
memperhatikan protokol kesehatan COVID19.
Kelima, mengingat besarnya jumlah WNI yang bermukim di wilayah kerja KJRI
Istanbul, maka terdapat keperluan untuk melakukan pembinaan dan pemberdayaan
masyarakat baik dalam bentuk kegiatan ekonomi, sosial budaya maupun keagamaan.
Keenam, Seiring dengan menguatnya hubungan bilateral Indonesia dan Turki, tahun
2020 ditandai dengan pertambahan jumlah WNI baik pekerja, pelajar dan wisatawan di Turki
dalam jumlah yang cukup signifikan. Pertambahan jumlah WNI dan sebarannya di wilayah
kekonsuleran KJRI Istanbul diupayakan untuk dapat selalu terdata dan terpantau. Upaya
pendataan ini merupakan kerja sama kedua pihak yaitu pihak KJRI dan masing-masing WNI.
Pihak KJRI dalam tahun 2020 telah mengupayakan agar pendataan WNI juga terus diperkuat
dan ditingkatkan agar program pemberian bantuan penanganan dampak Covid 19 dapat
menyasar seluruh pihak yang tepat dan membutuhkan. Walaupun terdapat peningkatan
jumlah WNI yang telah melakukan lapor diri namun upaya-upaya peningkatan upaya
pendataan khususnya melalui lapor diri akan terus dioptimalkan.
Ketujuh, dalam arah kebijakan peningkatan perlindungan WNI, KJRI Istanbul akan
berinvestasi pada aspek pencegahan dengan membangun inovasi dan integrasi sistem
informasi pelayanan public, deteksi dini, respon cepat, untuk mewujudkan pelayanan yang
tepat, mudah, akurat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kedelapan, KJRI Istanbul juga akan memperkuat aspek kelembagaan pelindungan

WNI dengan membangun standarisasi norma, kebijakan, kapasitas, dan profesionalitas SDM
6
serta sistem monitoring dan evaluasi. Selain itu, sinergi dengan pemangku kepentingan terkait
lainnya dirasa penting di segala lapisan.
Kesembilan, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral Indonesia

dan Turki, maka perlu kiranya dibentuk awareness dan citra mengenai Indonesia di kalangan
masyarakat Turki. Untuk itu, terdapat keperluan untuk terus menggalakan peran soft
diplomacy dalam bentuk kegiatan promosi sosial dan budaya Indonesia. Pelaksanaan
kegiatan terkait soft diplomacy dilakukan bekerjasama dengan berbagai pihak, baik di Turki
maupun Indonesia untuk selain untuk mendukung diplomasi ekonomi dan pencapaian
kepentingan strategis Indonesia, soft power diplomacy dapat dimanfaatkan untuk juga
meningkatkan promosi pada 6 dimensi citra yakni governance, investment and immigration,
export, tourism, culture and people.
Kesepuluh, melihat dampak positif pandemi COVID19 pada bidang perdagangan alat
Kesehatan, perlu dijajaki kerja sama dengan Turki untuk produksi dan pengadaan alat
Kesehatan serta obat-obatan di Indonesia, sebagai salah satu pioneer produsen obat dan alat
Kesehatan di Asia Tenggara.
7
BAB II PERENCANAAN KINERJA
A. KETERKAITAN RENCANA STRATEGIS KEMENLU TAHUN 2020-2024 DENGAN

RENSTRA KJRI ISTANBUL TAHUN 2020-2024
Rencana Strategis (Renstra) KJRI Istanbul 2020-2024 merupakan salah satu

dokumen perencanaan kinerja utama KJRI Istanbul yang mengalami penyempurnaan secara
menyeluruh dari dokumen Renstra 2015-2019. Penyempurnaan yang dilakukan meliputi
rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran berikut Indikator Kinerja Utama (IKU) yang menjadi
ukuran keberhasilan pencapaian kinerja KJRI Istanbul. Penyempurnaan lainnya meliputi
upaya mensinergikan strategi kebijakan yang ditempuh Kementerian Luar Negeri dengan
strategi kebijakan yang perlu dilakukan oleh KJRI Istanbul. Dengan cara ini diharapkan
terdapatnya sinergi antara program/kegiatan Perwakilan RI dengan Kementerian Luar Negeri
dan kegiatan-kegiatan yang dilakukan mendukung kegiatan Kementerian Luar Negeri,
khususnya unit Eselon I yang membidangi wilayah akreditasi/kerja Perwakilan RI.
Hubungan Rencana Strategis Kemenlu dan KJRI Istanbul

Kemlu KJRI Istanbul
Visi Memimpin diplomasi yang aktif dan efektif untuk Menjadi ujung tombak dalam mewujudkan diplomasi
mewujudkan Indonesia Maju yang berdaulat, Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju yang
mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong berdaulat dan berkepribadian berlandaskan gotong
royong. royong.
Misi Memberikan nilai manfaat ekonomi yang optimal Memperkuat peran KJRI Istanbul dalam memberikan nilai
melalui hubungan luar negeri untuk mendukung manfaat ekonomi yang optimal dalam hubungan
struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan perdagangan, investasi dan pariwisata Indonesia dengan
berdaya saing. wilayah akreditasi KJRI Istanbul untuk menuju struktur
ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing.
Memberikan pelindungan WNI/BHI di luar negeri Melindungi WNI/BHI di wilayah akreditasi KJRI Istanbul
yang prima sebagai upaya pelindungan bagi dengan prima, memberikan rasa aman dan mengayomi.
segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada
seluruh warga. Mendorong tumbuhya citra positif Indonesia di wilayah
kerja KJRI Istanbul.
Menjaga integritas NKRI yang bersinergi Bersama
dengan Pemerintah Pusat serta daerah dan
meningkatkan citra positif Indonesia di dunia Meningkatkan kualitas infrastruktur diplomasi KJRI
internasional. Istanbul untuk mendukung pencapaian visi diplomasi di
wilayah kerja
Memajukan kepemimpinan dan peran Indonesia
yang berpengaruh di dunia Internasional.
Meningkatkan infrastruktur diplomasi Perwakilan RI

untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia.
Tujuan Nilai manfaat diplomasi ekonomi yang optimal. Nilai manfaat diplomasi ekonomi KJRI Istanbul yang
optimal
Kepemimpinan dan Peran Indonesia yang

berpengaruh di tingkat regional dan global.
Integritas kedaulatan NKRI dan citra positif Citra positif Indonesia yang meningkat di wilayah kerja
Indonesia di dunia Internasional yang meningkat. KJRI Istanbul
Pelindungan WNI di luar negeri dan pelayanan Perlindungan WNI/BHI dan pelayanan publik KJRI
publik yang prima. Istanbul yang prima
Dukungan komitmen nasional atas kebijakan luar Dukungan dan komitmen yang tinggi atas kesepakatan
negeri dan kesepakatan internasional yang tinggi. bilateral di wilayah kerja KJRI Istanbul.
Infrastruktur diplomasi yang kuat Infrastruktur diplomasi KJRI Istanbul yang kuat
8
Sasaran Nilai manfaat diplomasi ekonomi yang optimal. Nilai manfaat diplomasi ekonomi KJRI Istanbul yang
Strategis optimal
Kepemimpinan dan Peran Indonesia yang

berpengaruh di tingkat regional dan global.
Integritas kedaulatan NKRI dan citra positif Citra positif Indonesia yang meningkat di wilayah kerja
Indonesia di dunia Internasional yang meningkat. KJRI Istanbul
Pelindungan WNI di luar negeri dan pelayanan Perlindungan WNI/BHI dan pelayanan publik KJRI
publik yang prima. Istanbul yang prima
Basis data WNI KJRI KJRI Istanbul yang akurat
Dukungan komitmen nasional atas kebijakan luar Dukungan dan komitmen yang tinggi atas kesepakatan
negeri dan kesepakatan internasional yang tinggi. bilateral di wilayah kerja KJRI Istanbul.
Diplomasi ekonomi, sosial dan budaya KJRI Istanbul

yang kuat
Infrastruktur diplomasi yang kuat Tata kelola organisasi KJRI Istanbul yang baik
Sarana dan Prasarana KJRI Istanbul yang memadai
Pengelolaan anggaran KJRI Istanbul yang optimal
B. PERJANJIAN KINERJA KJRI ISTANBUL
Untuk mewujudkan sasaran dan tujuan yang terdapat dalam Rencana Strategis KJRI
Istanbul tahun 2020-2024, pada tahun 2020 telah ditetapkan Perjanjian Kinerja (PK) antara
Konjen RI dan Menteri Luar Negeri RI. Dengan penyusunan PK, maka diharapkan terdapat
satu dokumen rujukan dalam melaksanakan kegiatan serta tolok ukur dalam mengukur
pencapaian kinerja dalam tahun 2020.
Penetapan Kinerja dalam bentuk Pernyataan Kinerja KJRI Istanbul Tahun 2020 yang
telah ditandatangani oleh Konjen RI dan Menteri Luar Negeri RI, yang karena kondisi
pandemi Covid-19 mengalami satu kali revisi berupa penyesuaian target pada IKU terkait
diplomasi ekonomi dan kesepakatan bilateral. Dalam PK tersebut, terdapat 9 Sasaran
Strategis yang ditetapkan serta 15 IKU untuk pengukuran pencapaian Tujuan, Misi dan Visi
Perwakilan RI sbb:
9
10
11
12
13
14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Sasaran strategis, IKU dan target yang ditetapkan dalam Rencana Strategis KJRI
Istanbul 2020-2024 dan PK KJRI Istanbul 2020 adalah berdasarkan pendekatan outcome.
Pendekatan ini mendorong KJRI Istanbul untuk mengungkapkan kinerja dengan lebih
akuntabel melalui target yang dicapai sebagaimana diindikasikan oleh pencapaian Sasaran
Strategis berdasarkan IKU yang ditetapkan.
Secara umum, pada tahun 2020 capaian kinerja KJRI Istanbul dari 94.43% target
kinerja yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja (PK) 2020 naik dari capaian tahun 2019
sebesar 83,11%, terlepas dari berbagai kendala yang dihadapi karena pandemi COVID19.
Dari 15 IKU, terdapat 7 IKU yang telah memenuhi/melebihi target yang ditetapkan.
Lockdown selama pandemi COVID19 menjadi penghambat dan tantangan dalam

mencapai realisasi target kinerja, terutama karena sebagian besar giat kinerja yang dilakukan
perwakilan masih bersifat offline dan memerlukan keterlibatan fisik. Hal ini menyebabkan
kegiatan yang membutuhkan kehadiran fisik mengalami penurunan dalam capaiannya. Disisi
lain, berdasarkan tingkat capaian kinerja fisik, maka secara umum KJRI Istanbul telah mampu
mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, termasuk anggaran untuk menghasilkan kinerja
yang maksimal. Pencapaian ini didukung dengan upaya diplomasi kerja dengan pemerintah
setempat, sejalan dengan misi Pemerintah RI.
Dalam menghadapi pandemic COVID19, KJRI Istanbul mengutamakan kerja sama

sinergis dengan berbagai kalangan di wilayah kerja khususnya komunitas masyarakat
Indonesia dan juga pemangku kepentingan di tanah air mencakup pemerintah dan swasta
setempat dalam memberikan pelayanan yang perima dalam mencapai target indikator kinerja.
Untuk perbaikan di masa mendatang, upaya koordinasi dan peningkatan kerja sama
dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di Turki maupun di Indonesia akan dilakukan
lebih intensif. Selain itu, perlu dilakukan inovasi kegiatan diplomasi strategis yang sesuai
dengan peluang yang dihadirkan pandemi serta konsekwensinya.
Rincian lebih lanjut dari pencapaian kinerja pada masing-masing Sasaran

Strategis KJRI selama tahun 2020 sebagai berikut:
15
Sasaran Strategis S-1.1 Presentase Peningkatan Nilai Perdagangan

Indonesia dengan Wilayah Kerja KJRI Istanbul
IKU S.1.1. Persentase Peningkatan Nilai Perdagangan Indonesia dengan Wilayah Kerja
KJRI Istanbul
IKU Target Realisasi Realisasi Capaian

2019 2020
IKU.S.1.1. Persentase peningkatan nilai 0,5% -11.3% -15% 0%
perdagangan Indonesia
dengan wilayah kerja KJRI
Istanbul
Analisis Pencapaian Kinerja
Neraca Perdagangan RI-Wilayah Kerja KJRI Istanbul (ribu USD)

2019 2020
Periode Januari sd Periode Januari sd
Oktober September
Indonesia Turki 1.264.239,3 1,070,878.3
Indonesia - Wilayah Kerja 1.022.291,1 620.934,6
Ekspor Indonesia ke Turki 976,798.5 851,769.8
Ekspor Indonesia ke Wil Kerja 886,207,5 548.762,1
Sumber: Kemendag RI dan Turkish Statistics Institute (2019)
Meskipun terjadi penurunan total perdagangan di atas, namun surplus masih berada
untuk Indonesia sebesar 632 juta USD. Pelemahan impor Turki akan ekspor produk
16
Indonesia terjadi karena dampak dari pandemi covid-19 yang memicu krisis ekonomi global
dan perang dagang Turki dengan Amerika Serikat dan berimbas pada pengurangan
pengeluaran Pemerintah Turki serta ditambah terjadinya devaluasi mata uang Turkish Lira/TL
terhadap USD (dari 5,7 TL/USD tahun 2019 menjadi 7,5 TL/USD akhir 2020).
Selama periode 2018 s/d Agustus 2020 nilai bilateral perdagangan RI – wilayah kerja
KJRI Istanbul (Istanbul, Bursa, Kocaeli, Tekirdağ, Kirklareli, Balikesir, Yalova, Edirne dan
Canakkale) tercatat diatas 2,8 milyar dollar AS. Pada tahun 2018, nilai perdagangan bilateral
RI-Wilayah kerja KJRI Istanbul sebesar US$ 1,18 milyar atau turun dibanding 2019 menjadi
US$ 1,11 milyar USD. Sedangkan hingga bulan Agustus 2020, nilai perdagangan dengan
kawasan Marmara juga kembali menurun pada angka 620 juta USD. Sesuai data Badan
Statistik Turki (TUIK), potensi wilayah kerja KJRI Istanbul, sesuai data Badan
Statistik Turki (TUIK), share kegiatan perdagangan Indonesia-Turki periode 2019 -
2020 rata-rata sekitar 80% terdapat di 9 (sembilan) provinsi Marmara, yang merupakan
bagian dari wilayah kerja KJRI Istanbul. Adapun kontributor utama pengimpor produk
Indonesia diimpor oleh Provinsi Istanbul, Bursa dan Kocaeli, dimana ketiga provinsi dimaksud
merupakan kawasan industri utama sekaligus merupakan tulang punggung perekonomian
Turki.
Perdagangan RI - Wilayah Kerja KJRI Istanbul

NO. TAHUN 2018 2019 2020(January-August) TOTAL(2018-2020)
PROVINSI Impor Ekspor Impor Ekspor Impor Ekspor Impor Ekspor
1 Istanbul 111,448,090 664,768,348 120,495,69 655,814,267 55,064,39 366,785,723 231,943,78 1,687,368,338

4 1 4
2 Bursa 7,395,107 205,333,283 8,587,397 169,579,052 3,959,411 57,925,370 19,941,915 432,837,705
3 Kocaeli 15,126,729 127,803,199 19,419,674 93,022,032 9,521,878 64,645,927 44,068,281 285,471,158
4 Tekirdag 3,725,988 39,413,242 3,787,127 39,413,242 1,487,505 58,247,775 9,000,620 137,074,259
5 Kirklareli 2,163,821 762,803 2,143,983 286,195 1,039,474 762,803 5,347,278 1,811,801
6 Balikesir 5,006,525 531,748 1,992,292 3,506,025 1,099,872 185,743 8,098,689 4,223,516
7 Yalova 35,528 2581 9547 35,528 12,128
8 Edirne 32,819 32,819
9 Canakkale 65,050 476,040 166,372 707,462
TOTAL 144,941,788 1,038,680,254 150,426,16 962,096,853 72,172,531 548,762,079 318,436,09 2,549,539,186

7 5
Sumber: Lembaga Statistik TUIK Turki
Peningkatan hubungan perdagangan RI-Turki tidak lepas dari upaya KJRI Istanbul
mempromosikan potensi ekspor RI dan mendorong serta memfasilitasi hubungan
perdagangan antara dua komunitas bisnis. KJRI Istanbul senantiasa menjalin kerja sama
dengan berbagai stakeholder terkait utamanya Kementerian/Lembaga, asosiasi pengusaha,
pengusaha - perusahaan dan Pemda di Indonesia dan Turki dalam mendorong interaksi bisnis
saling menguntungkan.
17
Selama 2020, KJRI Istanbul telah melakukan serangkaian upaya promosi peningkatan
ekspor Indonesia ke Turki melalui penyelenggaraan forum bisnis dan pertemuan bisnis
sebagai berikut:
Fasilitasi keikutsertaan pengusaha Indonesia pada Expo Internasional: MUSIAD Expo

18-21 November 2020
a. Sebanyak 30 UMKM Indonesia dari berbagai sektor seperti makanan olahan,
agrikultur, kosmetik, konsultan pendidikan dll, mengikuti pameran ini. Selain
delegasi UMKM Indonesia yang dibawa oleh MUSIAD Indonesia, pameran ini juga
diikuti oleh Dinas KUKM Jawa Barat.
b. Keikutsertaan Indonesia pada MUSIAD Expo kali ini menempati lahan seluas 54m2
yang terdiri 6 stan. Dari 6 stan tersebut, KJRI Istanbul memfasilitasi 1 stan yang
diperuntukkan bagi pelaku usaha diaspora Indonesia di Turki seperti Kelompok
Eksportir Muda Indonesia (KEMI) Turki dan UMKM dari Dinas UMKM Jawa Barat
untuk mengisi stan dimaksud.
c. Dari keikutsertaan Musiad Expo 2020, para peserta UMKM Indonesia juga secara
nyata telah melakukan pertemuan dengan 17 calon potensial buyer. Nilai potensi
kerja sama dari pertemuan-pertemuan tersebut bila diakumulasikan secara
keseluruhan diperkirakan mencapai nilai USD 9 juta.
Selama tahun 2020, Fungsi Ekonomi KJRI Istanbul juga telah menyelengarakan
kegiatan promosi Peluang Ekspor Indonesia dan Penguatan Jejaring sebagai berikut:
a) Penguatan jejaring dengan berbagai komunitas bisnis di wilayah kerja KJRI melalui
kunjungan dan pertemuan dengan jajaran pimpinan serta manajemen Istanbul Chamber
of Industry Istanbul, Istanbul Chamber of Commerce Istanbul, KADIN (Provinsi Balikesir,
Bursa, Canakale, Tekirdag, Kocaeli, Edirne), DEIK Istanbul (Foreign Economic Relations
Board), dan MUSIAD (organisasi Pengusaha Muslim).
b) Kunjungan ke berbagai perusahaan, diantaranya pengusaha tekstil di Bursa, pertemuan
dengan perusahaan kopi Pelit, Kahve Dunyasi dan Gloria Jeans, pertemuan dengan
Karadeniz Holding yang kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke galangan kapal
Karmarine Shipyard milik perusahaan Karadeniz.
Upaya lainnya yang dilakukan Fungsi Ekonomi KJRI Istanbul untuk mendukung upaya
peningkatan penetrasi pasar Turki adalah sebagai berikut
a) KJRI juga telah melakukan economic intelligence untuk memberikan gambaran mengenai
kondisi perekonomian Turki serta peluang pasar Turki secara umum bagi produk ekspor
Indonesia.
b) Memfasilitasi business inquiries berbagai produk ekspor Indonesia selama 2020.
c) Memanfaatkan social media KJRI Istanbul dan website www.endonezyaurunleri.com yang
ready use dan user-friendly untuk mempermudah akses perusahaan Turki terhadap
produk yang diminati serta melakukan business inquiries hingga transaksi, dengan
tampilan sebagai berikut:
d) Memfasilitasi Rapat Virtual untuk meningkatkan ekspor produk UMKM Indonesia ke
Wilayah Marmara dan Turki bekerja sama dengan Direktorat Eropa III dan partisipasi
Dinas Koperasi dan UMKM DIY, Pemprov DIY dan Yayasan GENSA, serta para Produsen
UMKM Gunung Kidul pada Bulan Juni 2020.
e) Memfasilitasi Rapat Virtual KJRI Istanbul dengan MUSIAD Indonesia mengenai Persiapan
Partisipasi Pengusaha UMKM Indonesia pada MUSIAD EXPO 2020 di Istanbul, Turki
pada bulan Juli 2020.
18
f) Diskusi virtual dengan pelaku usaha diaspora Indonesia di Istanbul dan Kawasan
Marmara pada September 2020.
Pemotongan pita peresmian pembukaan paviliun Indonesia pada Musiad Expo 2020
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan nilai perdagangan Indonesia,

fungsi ekonomi KJRI Istanbul selama tahun 2020 didukung oleh 3 lokal staff. Selain itu KJRI
juga memberdayakan mahasiswa dalam kepanitiaan guna mengatasi keterbatasan staf di
KJRI Istanbul.
Kendala dan langkah solutif
Kendala:
• Pandemi covid-19 membuat penjajakan Kerjasama kurang maksimal karena diskusi
lebih banyak dilakukan dalam platform virtual dan adanya pembatasan dalam
kunjungan (site visit).
• Dalam beberapa pertemuan antara pengusaha Indonesia-Turki, terlihat ketidaksiapan
pengusaha/pelaku badan pemerintah/swasta terkait promosi Indonesia melakukan
negosiasi mengenai harga, kwalitas, kuantiti, serta jaminan suplai ekspor produknya.
• Indonesia dikenakan tarif bea masuk tinggi dibandingkan pesaing Produk Ekspor
Negara Asia lainnya (belum adanya IT-CEPA). Berikut data tarif bea masuk produk
yang dıcakup dalam FTA Turki dengan negara Asia dimaksud yang tercatum pada
website Tariff-tr.com:
1. Kopi: Indonesia (10%); Malaysia (0%); Singapura (8,1%); Korea Selatan (0%).
2. Kelapa Sawit dan turunan: Indonesia (31.2-46,8%); Malaysia (0-21,8%);
Singapura (0-46,8%); Korea Selatan (0-31,2%).
3. Benang: Indonesia (8%); Malaysia (0%); Singapura (0%); Korea Selatan (0%);
4. Produk Hasil Laut: Indonesia (30%); Malaysia (13.3%); Singapura (13.3%); Korea
Selatan (13.3%).
Solusi:
• KJRI Istanbul dalam upayanya mempertemukan pengusaha Indonesia dengan
pengusaha Turki, senantiasa meminta informasi mengenai company profile dan
spesifikasi serta harga produknya. Untuk mengantisipasi informasi yang diperlukan
pada pertemuan dimaksud mengenai keunggulan produk yang dipromosikan, KJRI
19
secara mandiri melengkapi bahan promosi/data mengenai produk pengusaha
Indonesia dimaksud dengan mencari informasi mengenai SWOT produk dimaksud
a.l. dari badan konsultan CRIF, situs BPS Turki (TUIK) dan Konsultan FMC Group.
KJRI Istanbul senantiasa memanfaatkan instagram, facebook serta membentuk

website www.endonezyaurunleri.com yang ready use dan user-friendly sehingga
mempermudah akses perusahaan Turki terhadap produk yang diminati serta
melakukan business inquiries dan bahkan hingga transaksi. Kegiatan promosi produk
ekspor nasional yang akan dilakukan oleh semua stake holder terkait diharapkan
dapat dilengkapi dengan Company Profile, Price List dan Product Knowledge (i.e.
Harmonized System Number)
• Menginformasikan added value/nilai tambah yang dapat menjadikan produk

Indonesia dapat bersaing dan lebih kompetitif, seperti halal sertifikat, kwalitas, kuintitu
untuk kontuinitas suplai, packaging dan harga. Untuk harga yang lebih kompetitif,
diharapkan draft perundingan IT-CEPA dapat segera ditandatangani pada tahun
2021.
Sasaran Strategis S-1.2 Presentase Peningkatan Investasi Asing ke

Indonesia dari Wilayah Kerja KJRI Istanbul

2019 2020
IKU.S.1.2. Persentase peningkatan nilai 0,5% 433.7% -90% 0%
investasi asing ke Indonesia dari
wilayah kerja KJRI Istanbul
Realisasi Investasi Turki ke Indonesia (USD Juta)
(Januari- Desember) 2019 Januari-September 2020
24,82 0,2
Sumber: BKPM RI (2019)
20
Perkembangan Foreign Direct Investment (FDI) Turki ke Indonesia, pada data BKPM
menunjukkan adanya investasi baru pada tahun 2020 sebesar USD 0,2 juta. Bila
dibandingkan dengan tahun sebelumnya FDI Turki ke Indonesia mengalami penurunan dari
USD 24,8 juta (2019: Jan-Des) menjadi USD 0,2 juta (2020: Jan-Sep) dengan 24 proyek dan
berada di posisi 46 dari 106 negara yang menanamkan FDI di Indonesia. hal ini sangat wajar
karena pandemi covid-19 membuat pemerintah, para pengusaha dan investor menahan dana
keluar dan berfokus untuk pemulihan keuangan didalam negeri terlebih dahulu.
Total investasi Turki ke Indonesia dari tahun 2018 hingga kuartal ketiga 2020
berjumlah USD 29,9 juta yang dıdominasi oleh perusahaan investor terkemuka dan Multi
National Company (MNC) Turki yang berada di wilayah kerja KJRI Istanbul. Penanaman
modal tersebut terdapat pada lima sektor terbesar yakni industrı tekstil, perdagangan dan
reparasi, hotel, industrı makanan dan jasa lainnya, dı lima lokasi utama di Jawa Barat, DKI
Jakarta, Banten, NTB, dan Sulawesi Selatan.
21
Dalam rangka turut mendorong investasi Turki ke Indonesia, selama tahun 2020 KJRI
telah menyelenggarakan beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Pada tanggal 24 September 2020, KJRI Istanbul berkolaborasi dengan Dinas

Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Jawa Barat
pada virtual business meeting “Peluang Investasi dan Kerja Sama dengan Turki”.
Kegiatan tersebut diselenggarakan guna mendukung diplomasi dan pertumbuhan
ekonomi Indonesia dalam masa Pandemi Covid-19, dengan menggerakan
perekonomian nasional yang ditopang salah satunya oleh (Foreign Direct Investment)
dengan menjaga laju investasi asing. Turut hadir para webinar tersebut perwakilan
perusahaan Karadeniz Holding yang memiliki beberapa investasi di Indonesia.
2. Melakukan kunjungan ke perusahaan kopi Gloria Jeans, Delfiano dan Kahve Dunyasi
bersama dengan Dinas KUKM Jawa Barat yang diwakili oleh Ketua Koperasi Kopi Jawa
Barat, Muharam dan Pendiri Magilayang Farmers Group Dadan R Wijaya pada 18-20
November 2020. Dari pertemuan tersebut, perusahaan kopi Kahve Dunyasi tertarik untuk
membuka outlet di Jawa Barat
Kunjungan Delegasi UMKM Jawa Barat ke Perusahaan Kopi di Istanbul
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan nilai investasi Turki ke

Indonesia, fungsi ekonomi KJRI Istanbul selama tahun 2019 didukung oleh 1 lokal staff. Selain
22
itu KJRI juga memberdayakan mahasiswa dalam kepanitiaan guna mengatasi keterbatasan
staf di KJRI Istanbul.
• Pandemi covid-19 membuat pemerintah, para pengusaha dan investor menahan dana
• Dalam hal penyampaian informasi mengenai peluang investasi di Indonesia masih
minim akan informasi detail yang belum tercermin dalam proposal proyek investasi
yang disampaikan, seperti bisnis proposal dengan informasi feasibel studi area dan
potensi bahan baku and oerkiraan output penjualan dan struktur neraca keuangan a.l.
return of investment, break event point dan share holders.
Solusi:
• Sebagaimana yang diinvestasikan pengusaha Turki di Indonesia, pada umumnya
ditanamkan modalnya pada sektor industrı tekstil, perdagangan dan reparasi, hotel,
industrı makanan dan jalsa lainnya yang jumlah masih minim. Untuk mengikutsertakan
Turki pada Proyek Strategis Nasional (PSN) kiranya informasi investment portfolio
dimaksud dan ketentuan tender dapat disampaikan ke KJRI Istanbul.
• Perlunya pemerintah c.q K/L terkait untuk senantiasa mengupdate calendar of event
promosi proyek investasi unggulan baik yang bersifat virtual atau offline. Selain itu
dalam kalender tersebut juga dilengkapi penjelasan mengenai alur dan regulasi
investasi di Indonesia.
Sasaran Strategis S-1.3 Presentase Nilai Investasi Indonesia ke Wilayah

Kerja KJRI Istanbul

2019 2020
IKU.S.1.3. Persentase peningkatan 0,5% N/A 0,5% 100%
nilai investasi Indonesia ke
Wilayah Kerja KJRI
Istanbul
23
Untuk FDI (masuk/inbound) ke Turki, dari periode 2003-2018 tercatat sebanyak

US$ 209 milyar, termasuk FDI masuk ke Turki tahun 2018 mencapai US$ 13 milyar.
Besarnya FDI ini, merupakan keberhasilan Turki yang giat membenahi diri untuk
menciptakan iklim investasi yang produktif, dan Turki kini tercatat pada List 2019 World
Bank's Ease Doing Business rangking ke 43, naik 17 posisi dari tahun sebelumnya.
Salah satu upaya Pemerintah Turki adalah menyediakan fasilitas terbuka bagi
FDI asing untuk memanfaatkan 18 (delapan belas) free zones yang terdapat
diberbagai kota besar Turki; membuka peluang berinvestasi antara lain di sektor
pertanian, otomotif, kimia, industri pertahanan, keuangan infrastruktur, information
technology, real estate dan pariwisata.
Indonesia telah memanfaatkan kemudahan berinvestasi, yang saat ini baru

terdapat satu perusahaan Indonesia yang menanamkan modalnya, yakni PT. Indofood
dengan membuka pabriknya pada tahun 2010 di Turki, dengan nilai investasi sekitar
US$ 20 juta, dan baru tahun 2019 ini berhasil mencapai break event point dengan
menunjukkan profit penjualan; dan akan menambah investasi berupa production line
kedua untuk memenuhi peningkatan permintaan di pasar.
Selain itu, juga terdapat, pada tanggal 21 Januari 2020, KJRI Istanbul telah
meresmikan pendirian Perusahaan Arang asal Indonesia di Istanbul bernama “Kaya
Sinerji Tarim Ormancilik Ve Gida Pazarlama İthalat İhracat Sanayi Ticaret Limited
Şirketi” dengan nilai investasi USD 135 ribu, yang akan meningkatkan ekspor briket
arang kelapa binaan Perkumpulan Pengusaha Arang Kelapa Indonesia (PERPAKI) ke
Turki.
Pada tanggal 19 Desember 2020 sebanyak satu kontainer perdana briket

arang kelapa dari Kaya Sinerji senilai USD 46.000 telah tiba di Istanbul dan sedang
dalam proses pemeriksaan oleh otoritas Pelabuhan dan diperkirakan dapat tiba di
Gudang Kaya Sinerji pada 4 Januari 2021. Saat ini Kaya Sinerji telah menerima
permintaan pengiriman produk tidak hanya dari Turki namun juga dari Amerika Serikat,
Bosnia dan Albania.
IKU ini dipilih karena kedepannya diprediksi akan semakin banyak perusahaan
Indonesia yang dibuka di Turki, terutama di Istanbul, mengingat posisi strategis
Istanbul yang dapat menjadi hub untuk memasarkan produk ke kawasan sekitar Turki.
• Banyak pengusaha yang belum mengetahui selera pasar Turki dan kawasan
sekitarnya.
• Belum lengkapnya sertifikasi dan perizinan pada produk yang akan dipasarkan.
• Pandemi covid-19 membuat pemerintah, para pengusaha dan investor menahan dana
Solusi:
• Perlunya memastikan kebutuhan akan produk yang dicari oleh pasar (market driven),
sehingga tidak memaksakan produk yang sekiranya tidak akan laku atau diminati oleh
pasar.
• Pelibatan mitra lokal untuk membantu melihat selera pasar dan memenangkan
24
kepercayaan pelanggan.
• Perlunya pelaku usaha dan UMKM untuk menjalin networking dengan pelaku usaha
yang sudah mapan atau perusahaan aggregator untuk memperoleh informasi
sekaligus membantu dalam pengurusan regulasi produk.
Sasaran Strategis S-1.4 Presentase Jumlah Wisawatan Mancanegara ke

Indonesia dari Wilayah Kerja KJRI Istanbul

2019 2020
IKU Persentase peningkatan 5% 11.1% -72.1% 0%
S.1.3 jumlah wisatawan
mancanegara ke Indonesia
dari wilayah kerja KJRI
Istanbul
Kunjungan Wisman Turki ke Indonesia
2019 (Jan- Okt) 2020 (Jan-Okt)
20.096 orang 5.602 orang

Sumber: Kementerian Pariwisata RI (2020)
Pandemi covid-19 di tahun 2020 menghantam pariwisata global, termasuk Turki dan
Indonesia. Per tanggal 2 April 2020 hingga saat ini, Pemerintah Indonesia mengeluarkan
kebijakan pembatasan larangan masuk Indonesia bagi WNA, terutama wisatawan. Kebijakan
tersebut berlaku untuk seluruh WNA dengan enam pengecualian, yaitu (1) Pemegang Izin
Tinggal Terbatas dan Izin Tinggal Tetap; (2) Pemegang Visa Diplomatik dan Visa Dinas; (3)
pemegang Izin Tinggal Diplomatik dan Izin Tinggal Dinas; (4) Tenaga bantuan dan dukungan
medis, pangan. Hal ini didasari oleh alasan kemanusiaan (humanitarian purpose); (5) Awak
alat angkut baik laut, udara maupun darat; dan (6) Bagi Orang Asing yang akan bekerja pada
Proyek-proyek Strategis Nasional.
Berdasarkan data dari Kementerian Parwisata dan BPS RI, jumlah wisatawan Turki
25
ke Indonesia pada tahun 2019 (Jan-Okt) sebanyak 20.096 orang, jika dibandingkan YoY pada
periode sama tahun 2020 wisatawan Turki ke Indonesia berjumlah 5.602 orang atau
mengalami penurunan -72,1%.
Saat ini sudah terdapat penerbangan langsung dari Indonesia ke Turki dan sebaliknya
dengan tujuan Istanbul-Jakarta dan Istanbul-Denpasar dengan maskapai Turkish Airlines.
Penerbangan Istanbul-Denpasar resmi dibuka pada bulan Juli 2019. Saat ini penerbangan
kedua rute tersebut mengalami penurunan frekuensi akibat dampak dari pandemi, yang
semula setiap hari menjadi seminggu tiga kali. Meskipun begitu, jumlah wisatawan Turki ke
Indonesia masih jauh lebih sedikit dibandingkan wisatawan Indonesia yang datang ke Turki.
Sepanjang tahun 2020, KJRI Istanbul berupaya mempromosikan pariwisata dengan

berbagai kegiatan sebagai berikut:
a. Bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Badan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf

RI) turut berpartisipasi dalam salah satu pameran pariwisata terbesar di Turki yaitu 24th
East Mediterranian International Tourism and Travel Exhibition (EMITT), yang
diselenggarakan di Tuyap fair and Congress Centre Istanbul 30 Januari – 2 Februari
2020. Kurang lebih 94 Negara dan 1200 peserta pameran berpartisipasi dalam ajang
Emitt 2020.
b. Pertemuan Delegasi Pemprov Jawa Barat dengan Istanbul Airport (IGA) dan Istanbul
Sabiha Gokcen Airport (ISG) pada tanggal 26-28 Februari 2020. Pada kesempatan itu,
pihak ISG dan IGA menyampaikan mengenai berdirinya dan failitas yg ada bandara
udara, seperti hotel dan operasional yang terintegrasi sehingga menjadi daya tarik
Pemprov Jabar dan PT BIJB pengolah kawasan bandara udara Kertajati untu membahas
kerjasama pembangunan Aero City di Kawasan Kertajati agar dapat menjadi salah satu
pintu masuk wisatawan mancanegara, khususnya wisman dari Turki.
c. Penayangan rutin video series tentang pariwisata dari daerah-daerah di Indonesia setiap
satu minggu sekali di akun sosial media KJRI Istanbul yang diberi subtitle berbahasa
Turki. Rata-rata setiap video ditonton sebanyak 500-2000 kali.
Kunjungan Delri Pemprov Jabar ke IGA dan ISG – 27-28 Februari 2020
Dalam melakukan kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan peningkatan jumlah

wisatawan mancanegara ke Indonesia dari wilayah kerja KJRI Istanbul, fungsi ekonomi KJRI
Istanbul selama tahun 2020 didukung oleh 3 lokal staff. Selain itu KJRI juga memberdayakan
mahasiswa dalam kepanitiaan guna mengatasi keterbatasan staf di KJRI Istanbul.
Kendala Pencapaian Target dan Langkah Solutif
Kunjungan wisman dari Turki pada tahun 2020 belum mencapai target dikarenakan
adanya pandemi covid-19 yang membuat Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan
26
larangan masuk ke Indonesia bagi WNA untuk mencegah penyebaran covid-19 di Indonesia.
Guna tetap menjaga minat warga Turki berkunjung ke Indonesia, KJRI Istanbul selalu
rutin menyampaikan upaya yang industri pariwisata Indonesia untuk menerima wisatawan di
masa new-normal kepada mitra serta otoritas terkait di wilayah kerja serta membangun citra
positif Indonesia. Saat ini telah diterima banyak pertanyaan dan harapan dari warga Turki
agar Indonesia dapat dibuka kembali untuk WNA.
Kedepannya kami optimis bahwa sektor pariwisata Indonesia dapat kembali pulih.
Sebagai pemikat wisatawan dari Turki, diharapkan pemangku kepentingan terkait industri
pariwisata Indonesia dapat mengurangi berbagai element biaya tinggi (high cost) terutama
harga tiket penerbangan Turki-Indonesia serta menyusun paket wisata dengan targeted
segmen seperti wisata keluarga atau wisata bulan madu dengan harga yang terjangkau.
27
Sasaran Strategis S-2 Citra Positif Indonesia yang Meningkat di Wilayah

Kerja KJRI Istanbul
Untuk mengukur pencapaian Sasaran Strategis S.2. Citra Positif Indonesia yang
Meningkat di Wilayah Kerja KJRI Istanbul telah ditetapkan melalui Indikator Kinerja Utama
(IKU) S.2.1 yaitu Indeks Citra İndonesia di wilayah kerja KJRI Istanbul.
Pada tahun 2020, KJRI Istanbul telah mendiseminasikan kuesioner terkait citra
Indonesia kepada 185 responden, baik responden manual (105 responden) ataupun online
(80 responden), kepada masyarakat setempat.
Dari kuesioner, didapatkan rata-rata jawaban responden adalah 3.86 dengan interval
nilai perhitungan Indeks Citra adalah 77,26%. Sehingga secara rata-rata tingkat persepsi
Citra Indonesia di wilayah akreditasi KJRİ Istanbul berada dalam kategori Baik dan hampir
memenuhi target, yaitu skala 4 (tabulasi penghitungan dan data dukung dapat dilihat lebih
lanjut pada matriks informasi kinerja).
Hasil survei tahun 2020 menurun dari tahun 2019 dimana rata-rata jawaban
responden pada tahun 2019 adalah 4,1 dengan interval nilai perhitungan indeks 81,18%.
IKU Target Realisasi 2019 Realisasi Capaian

2020
Indeks citra Indonesia di 4 (skala 5) 4,1 (skala 5) 3,86 (skala 5) 96,5%
wilayah akreditasi KJRI
Istanbul
Upaya peningkatan citra positif Indonesia di wilayah kerja KJRI Istanbul pada tahun
2020 banyak dilakukan dalam bentuk promosi dan pengenalan Indonesia ke masyarakat
setempat melalui media digital KJRI dan engagement dengan komunitas diaspora dan
Friends of Indonesia di wilayah kerja. Hal ini dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 di Turki
sejak Maret 2020 yang membatasi kegiatan offline/luring dan realokasi anggaran terkait
penanganan Covid-19. Highlight dari kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya sbb:
28
1. East Mediterranean International Tourism and Travel (EMITT)

KJRI Istanbul bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta
beberapa industri pariwisata Indonesia berpartisipasi dalam pameran East Mediterranean
International Tourism and Travel (EMITT) di Istanbul, 30 Januari-2 Februari 2020. EMITT
2020 diikuti kurang lebih 94 negara dan 1200 peserta pameran. Selain promosi pariwisata,
pada kesempatan tersebut juga dilakukan pagelaran budaya Indonesia.
Acara tersebut berlangsung dengan sukses, dihadiri ribuan pengunjung dan banyak dari
pengunjung yang hadir menyampaikan apresiasi terhadap pagelaran budaya, sajian
kuliner/coffee corner dan melakukan transaksi perjalanan/industri pariwisata serta tertarik
untuk berkunjung ke Indonesia.
Indonesia dalam Pameran EMITT 2020
2. Pendekatan dan Engagement terhadap Komunitas Indonesia, Friends of Indonesia dan

Kalangan Pers Setempat.
Meskipun memiliki ikatan sejarah yang panjang sejak zaman Turki Usmani dan Kerajaan
Islam Nusantara, masyarakat Turki belum banyak mengenal Indonesia lebih jauh. Untuk
itu, pengenalan dan promosi Indonesia kepada masyarakat Turki perlu terus digalakkan.
Dalam hal ini, KJRI Istanbul menggandeng komunitas Indonesia dan komunitas Friends
of Indonesia serta kalangan pers setempat untuk bekerjasama dengan KJRI dalam
memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat setempat di wilayah kerja.
Pada awal tahun 2020, KJRI Istanbul melakukan silaturahmi / rembuk bersama pimpinan
Perhimpunan Pelajar Indonesia di Turki dan kawasan Marmara beserta pimpinan
organisasi kemasyarakatan lainnya untuk menyatukan langkah dan upaya dalam
memperkenalkan Indonesia. Pada kesempatan terpisah, KJRI juga melakukan pertemuan
dengan komunitas diaspora dan kalangan pers setempat untuk meng-engage mereka
29
dalam memperkenalkan Indonesia kepada masyarakat setempat melalui pemberitaan
tentang Indonesia di media. Secara khusus, juga dilakukan pendekatan dengan Federasi
Pencak Silat Turki yang memiliki ribuan anggota di Turki untuk mendukung pengenalan
Indonesia melalui olahraga pencak silat.
Pendekatan dan engagement dengan diaspora Indonesia, Friends of Indonesia dan Pers Setempat
Berdasarkan pertemuan dan pendekatan tersebut, KJRI menyelenggarakan berbagai

kolaborasi dan kegiatan bersama dengan diaspora Indonesia dan Friends of Indonesia,
seperti dalam produksi video IndonesiainIstanbul, yang akan dipaparkan lebih lanjut di
bawah. Pada kesempatan peringatan HUT RI ke-75, KJRI juga menyelenggarakan lomba
video testimoni tentang Indonesia bagi para Friends of Indonesia di Turki. Selain itu, juga
diberikan penghargaan ‘Friends of Indonesia’ Award kepada Prof. Yilmaz Aydin yang telah
berjasa memperkenalkan pencak silat di Turki sejak tahun 1980.
30
Pelibatan dan Penghargaan terhadap Friends of Indonesia dalam Promosi Indonesia di Wilayah Kerja
3. Pusat Budaya dan Bahasa Indonesia (PUSBIN)

Untuk promosi dan pengenalan Budaya dan Bahasa Indonesia, KJRI Istanbul pada tahun
2020 kembali menyelenggarakan pembelajaran Bahasa dan Budaya Indonesia di KJRI
Istanbul yang diikuti masyarakat setempat. Pusbin 2020 dibuka pada Maret 2020 dengan
program awal secara luring berupa kelas Bahasa, Tari dan Pencak Silat. Dikarenakan
pandemi Covid-19, upaya pembelajaran selanjutnya lebih banyak dilakukan secara
daring, melalui dua program utama, berikut:
a. Pemberian materi pembelajaran bahasa Indonesia terstruktur untuk tingkat
pemula/basic secara virtual satu arah melalui media Instagram, Facebook dan
Youtube KJRI Istanbul (@indonesiainistanbul) berupa video singkat 7-15 yang
ditayangkan berkala/serial setiap hari Selasa dan Kamis. Materi ‘Endonezyadilini
Öğrenelim / Ayo Belajar Bahasa Indonesia’ yang diberikan berjumlah 30 episode video
pembelajaran dan ditayangkan pada periode 23 Juni – 15 Oktober 2020.
Materi serial video Endonezyadilini Öğrenelim yang disajikan secara berkala dan
terstruktur mendapat sambutan baik dari WNI dan WN Turki, mengingat masih
terbatasnya materi Pembelajaran Bahasa Indonesia serupa dan terbuka di Turki. Hal
ini bisa dilihat dari engagement yang terbentuk sebagaimana rekapitulasi insight serial
video Endonezyadilini Öğrenelim di akun Instagram KJRI Istanbul berikut:
Rekapitulasi Statistik Insights Serial IG TV 'Endonezyadilini Öğrenelim'
31
#1 #1 #1 #1 #1 #1
#1 #2 #3 #4 #5 #6 #7 #8 #9
0 1 2 3 4 5
166 96 62 64 72 49 61 46 63
328 451 518 357 498 419
Views 8 6 7 7 5 7 4 1 7
11
144 72 53 57 56 53 43 48 31 38 63 41 38 37
Likes 4
Comment
13 6 2 2 0 0 0 0 0 1 0 1 0 2 0
s
Shares 39 18 9 7 8 10 4 6 7 2 3 5 4 6 2
Saves 22 13 6 7 8 6 8 5 2 2 6 8 6 7 4
#16 #17 #18 #19 #20 #21 #22 #23 #24 #25 #26 #27 #28 #29 #30 Total
Views 513 352 635 525 687 323 254 235 460 315 383 421 360 283 399 15558
Likes 35 39 43 52 47 34 31 25 39 26 40 35 46 38 43 1461
Comments 4 0 1 0 1 1 0 0 5 3 2 1 3 2 1 51
Shares 3 3 6 6 6 3 1 3 4 7 1 9 3 4 2 191
Saves 9 8 9 7 3 2 4 2 3 5 5 7 9 5 7 195
b. Pembelajaran interaktif melalui media zoom pada periode 4 November – 9 Desember

2020 (6 sesi) sebagai wadah pengayaan dan review materi Endonezyadilini
Öğrenelim. Kegiatan ini diikuti secara aktif oleh 15 siswa warga negara Turki.
Kegiatan PUSBIN 2020 (Luring dan Daring)
4. Promosi Pariwisata dan Ekososbud Indonesia di Media Digital

Tahun 2020 juga mencatat peningkatan upaya pengenalan Indonesia dan promosi
pariwisata, ekonomi dan sosial budaya Indonesia di wilayah kerja KJRI melalui media
digital yang dikelola KJRI Istanbul @indonesiainistanbul (Instagram, Facebook, dan
Youtube). Upaya pengenalan dan promosi pariwisata serta ekososbud Indonesia tersebut,
terbagi dalam tiga materi program utama, yaitu:
32
a. Serial video Harika Endonezya
Reproduksi video pariwisata Indonesia yang dibuat oleh Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif serta Pemda terkait dengan penambahan subtitle Bahasa Turki.
Tercatat 22 video Harika Endonezya yang direproduksi dengan insights statistik
engagement di medsos IG KJRI Istanbul, sebagai berikut:
Rekapitulasi Insight Video Harika Endonezya 2020 di Instagram KJRI Istanbul
JUDUL Reach Views Likes Comments Shares Saves

THE MORE YOU FEEL THE
MORE YOU KNOW 1610 939 125 10 25 9
DANAU TOBA 2807 2126 212 17 71 27
BALI 1271 690 72 0 7 5
LABUAN BAJO 2450 2378 209 4 60 22
BANYUWANGI 1466 647 91 4 9 1
JAKARTA 1533 771 110 2 6 8
BOROBUDUR 1318 647 107 0 12 5
RAJA AMPAT 996 505 63 0 6 1
TANJUNG LESUNG 1008 384 43 1 0 2
SUMBA 1284 641 86 4 8 6
LIKUPANG 1372 745 88 0 6 9
BANDUNG 820 461 49 0 11 6
ACEH 2164 1994 235 12 50 19
MANADO 1702 895 114 6 6 11
TANJUNG PUTING 1168 499 53 1 3 1
LOMBOK 1164 604 81 5 5 4
MANDALIKA 1297 716 84 2 15 2
RIAU ISLANDS 1229 766 86 4 21 4
LOMBOK 2. BOLUM 1056 381 63 0 3 1
WEST SUMATERA 1229 718 89 3 14 4
YOGYAKARTA 914 572 71 5 9 5
BALI 900 406 58 1 9 3
Total 30758 18485 2189 81 356 155
b. Serial video Indonesia in Istanbul

Produksi serial video ‘Indonesia in Istanbul’ tentang pengenalan dan promosi potensi
ekonomi dan sosial budaya serta people to people contacts Indonesia di wilayah kerja
KJRI Istanbul, dengan menggunakan bahasa Turki/Indonesia. Produksi video
melibatkan influencer lokal, friends of Indonesia dan Diaspora Indonesia di kawasan
Marmara, Turki. Hingga akhir 2020, terdapat 9 video yang diproduksi bersama dengan
komunitas Indonesia dan mitra setempat di Istanbul. Adapun insights statistik
engagement serial video IndonesiainIstanbul di media IG KJRI Istanbul, sebagai
berikut:
Rekapitulasi Insight Video Seri "Indonesia in Istanbul 2020" di Instagram KJRI Istanbul
33
Views Likes Comments Shares Saves

2 Restaurant Indonesia di
6179 528 25 169 73
Istanbul
DWP KJRI Istanbul &
2510 228 14 53 11
Kuliner Indonesia
Toko Suvenir Indonesia di
1456 138 0 18 13
Istanbul
Pemuda Indonesia
Temukan Cadangan Gas 3387 264 11 72 24
Alam
Serial Video
Memperkenalkan Batik
Indonesia in 2182 219 19 40 13
kepada Masyarakat Turki
Istanbul 2020
Memperkenalkan Produk
UMKM Indonesia di 1475 195 1 21 8
MÜSİAD Expo 2020
Asosiasi Pencak Silat pada
2539 274 13 68 30
Masyarakat Turki
Pencak Silat dan PPI
1653 234 11 19 12
Istanbul
Kaleidoskop 2020 KJRI
725 68 3 6 2
Istanbul
Total 22106 2148 97 466 186
Serial Video Harika Endonezya dan IndonesiainIstanbul
Di samping video pariwisata Indonesia dan pengenalan Indonesia di wilayah kerja, KJRI
Istanbul juga menayangkan informasi mengenai promosi TTI Indonesia yang diproduksi
oleh Direktorat Infomed Kementerian Luar Negeri. Demikian juga dengan berbagai
aktivitas kegiatan KJRI dan komunitas Indonesia di Istanbul. Hal ini turut mendukung
pengenalan dan promosi citra Indonesia di wilayah kerja KJRI Istanbul.
34
Kendala dan Solusi
Upaya promosi dan pengenalan Indonesia di wilayah kerja tersebut turut

mempengaruhi citra Indonesia di wilayah kerja. Berdasarkan hasil survey citra yang dilakukan
KJRI, aspek pariwisata dan sosial budaya serta tata kelola pemerintahan mendapatkan
penilaian yang baik dan melebihi/mendekati target yang direncanakan. Sementara itu, aspek
keimigrasian dan perdagangan serta investasi masih memerlukan peningkatan di masa
mendatang.
Matriks Hasil input survey pada aplikasi Survey Citra Indonesia
Pembatasan sosial dan pengalihan kegiatan pameran/promosi dari offline ke online

selama pandemi COVID-19 turut membatasi ruang lingkup penyebaran kuesioner secara
luring. Hal ini juga mempertimbangkan kekhawatiran kontak fisik pengisian kuesioner melalui
media kertas. Oleh karena itu, selain penyebaran kuesioner secara luring, KJRI juga
mendorong pengisian kuesioner secara online melalui promosi di media digital. Hal ini
mempengaruhi peningkatan jumlah pengisian kuesioner secara online di tahun ini
dibandingkan sebelumnya.
Kondisi pandemi dan pembatasan sosial yang membatasi ruang gerak promosi
ekonomi dan sosial budaya KJRI khususnya melalui kegiatan secara offline atau luring turut
menjadi kendala dan mempengaruhi penilaian terhadap citra Indonesia di wilayah kerja.
Dalam hal ini, KJRI mencatat pengaruh pandemi Covid – 19 terhadap tingkat exposure ekspor
dan kebijakan ekonomi Indonesia di wilayah kerja. Selain itu, penutupan perbatasan
Indonesia bagi WNA, termasuk warga Turki, karena pertimbangan kondisi pandemi Covid-19
hingga akhir 2020 juga menjadi perhatian masyarakat setempat yang berkeinginan untuk
melakukan kunjungan ke Indonesia. Hal ini disinyalir turut mempengaruhi penilaian terhadap
citra Indonesia di aspek keimigrasian.
Menghadapi kendala tersebut, KJRI melakukan penyebaran informasi terkait potensi

ekonomi dan kebijakan keimigrasian Indonesia di media digital yang dikelola KJRI. Pada
tahun 2021, juga perlu dipertimbangkan upaya menggalakkan promosi ekonomi dan
penyebaran informasi keimigrasian lebih lanjut dan berkala di media digital KJRI untuk turut
mendukung peningkatan citra Indonesia di wilayah kerja.
35
Sasaran Strategis C-1.1 Presentase Kasus WNI di Wilayah Kerja KJRI

Istanbul yang Diselesaikan
Pengukuran capaian kinerja untuk Sasaran Strategis C.1 adalah dengan menggunakan
IKU C.1.1. “Persentase kasus WNI di wilayah kerja KJRI Istanbul yang diselesaikan”
IKU C.C.1 Target Realisasi Realisasi Capaian

2019 2020
Persentase kasus WNI di wilayah kerja 73% 98.3% 99.7% 120%
KJRI Istanbul yang diselesaikan
Secara umum capaian kinerja IKU ini telah mencapai kemajuan positif dalam memenuhi
target penyelesaian, yaitu realisasi sebanyak 1392 kasus WNI dari total 1396 kasus
perlindungan WNI telah dapat diselesaikan oleh KJRI. Realisasi ini lebih tinggi dibanding
realisasi tahun 2019, yang hanya mencapai 98.3 %.
Sesuai dengan uraian tersebut di atas, capaian kinerja pelayanan dan perlindungan
WNI dan BHI di wilayah kerja telah memenuhi bahkan melampaui target yang ditetapkan,
sehingga secara umum telah menampilkan layanan dan kinerja kekonsuleran KJRI yang
cukup tanggap terhadap kasus yang terjadi.
Pelayanan pada bidang ini telah dapat terlaksana dengan baik berkat kerjasama dengan KBRI
Ankara, instansi Pemri, maupun aparat setempat di wilayah kerja KJRI Istanbul. Secara
umum, data terakhir menunjukkan Per Januari 2020, jumlah WNI di wilayah kerja KJRI
36
Istanbul total mencapai 2050 WNI dengan rincian sekitar 719 pelajar/mahasiswa, 613 pekerja
khususnya di bidang spa dan 512 keluarga Indonesia - Turki, 432 ibu rumah tangga, 48 staf
KJRI Istanbul dan 238 kategori lain-lain yang meliputi anak-anak dan wisatawan Indonesia ke
Turki yang mencapai 6000 orang.
Selama tahun 2020,keragaman permasalahan dalam upaya perlindungan WNI dan BHI yang
dilakukan oleh KJRI Istanbul kiranya terlihat dari penanganan berbagai kasus yang terjadi
sebagai berikut:
1. Kasus penumpang WNI meninggal saat pesawat atau kapal transit di Istanbul. Kasus
ini pada umumnya menimpa jamaah umroh yang melakukan wisata ketika transit di
Istanbul. Namun demikian, KJRI Istanbul juga mencatat fasilitasi pemulangan jenazah
ABK yang meninggal saat kapal tengah berlayar agar jenazah dapat dipulangkan ke
Indonesia.
2. Tindak lanjut beberapa laporan WNI terkait kerabatnya yang tidak dapat dihubungi
ataupun tersesat pada saat berwisata di Istanbul dan sekitarnya. .
3. Penampungan dan pemulangan sejumlah TKI WNI yang umumnya terlantar/ kabur dari
majikan. Hampir semua TKI WNI yang ditampung merupakan tenaga kerja sektor
informal/ ART yang dibawa oleh majikan WN Suriah mengungsi ke Turki.
4. Penanganan TKI pekerja spa di wilayah Istanbul dan sekitarnya, umumnya terkait proses
izin tinggal dan mediasi dengan agen resmi dan majikan (hotel).
5. Penanganan kasus TKI WNI terduga korban tindak pidana perdagangan orang/ TPPO
dari penampungan ilegal di Istanbul. Masalah selalu bermula dari sejak awal perekrutan
pekerja di Indonesia dan terkait hal tersebut, Polri telah menindaklanjuti dengan
mengusut kasus secara tuntas.
6. Pengantaran dokumen pengadilan Indonesia kepada WN Turki, dan sebaliknya
penerusan berkas pengadilan setempat kepada WNI di Indonesia.
7. Pemantauan gangguan keamanan yang beresiko bagi WNI, khususnya terkait terorisme,
di wilayah kerja.
8. Dampak dari Pandemi Covid 19 yaitu(i) WNI yang terdampak sakit atau positif Covid 19
dari pihak pelajar, pekerja ataupun wisatawan asal Indonesia, (ii) WNI yang terdampak
tidak langsung dari pandemi Covid 19 yaitu WNI yang terpaksa diputus kontrak
sementara atau selamanya dan tetap harus tinggal sementara dulu di Turki sambil
bekerja sambilan, serta (iii) WNI yang stranded di Istanbul karena tidak dapat
meneruskan perjalanannya kembali ke Indonesia ataupun melanjutkan perjalanan ke
negara lain karena terdampak kebijakan flight lockdown khususnya pada periode
sebelum New Normal 2020 atau periode bulan Februari - Juni 2020.
9. Pemutakhiran Lapor Diri
Berikut jumlah penanganan perlindungan WNI dan BHI di KJRI Istanbul pada Tahun
2020:
TABEL. PELAYANAN PENANGANAN PERLINDUNGAN WNI DAN BHI
Tahun Jenazah Gangguan Dukungan Gangguan Naker/ Persoalan Kasus WNI Total
Transit Konsuler& Keamanan TKI/TPPO Masy sakit/terdampak Kasus
Hukum Covid
2019 12 47 7 14 37 5 122
2020 13 966 269 3 25 55 61 1392
37
KJRI Istanbul selalu terus mengupayakan agar pelayanan dan penanganan kasus
perlindungan WNI/BHI selalu berlangsung sesuai dengan koridor ketentuan dan peraturan
yang berlaku, dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Peningkatan kualitas
SDM staf melalui pembinaan wawasan, partisipasi pada kesempatan bimbingan teknis,
maupun pembelajaran sharing best practices di Kemlu/ Perwakin lain; (2) Penguatan sistem
pendataan penduduk/ lapor diri yang lebih akurat, sehingga KJRI lebih mengenal situasi dan
kebutuhan pelanggan/ penduduk WNI di wilayahnya; (3) Pembinaan/ sosialisasi kepada
masyarakat WNI secara berkala melalui berbagai metode (warung konsuler, ceramah, tatap
muka, percakapan telepon/ IM, media sosial dan website).
1. Penanganan Kasus penumpang WNI meninggal
Penanganan kasus penumpang WNI meninggal saat pesawat atau kapal transit di
Istanbul. Kasus ini pada umumnya menimpa jamaah umroh yang melakukan wisata
ketika transit di Istanbul. Namun demikian, KJRI Istanbul juga mencatat fasilitasi
pemulangan jenazah ABK yang meninggal saat kapal tengah berlayar agar jenazah
dapat dipulangkan ke Indonesia dan penanganan WNI yang meninggal karena sakit
untuk dipulangkan ke Indonesia ataupun dimakamkan di Istanbul.
Tercatat terdapat 8 Jenazah yang difasilitasi penanganan pemakamannya ataupun

fasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia. Adapun ke-7 jenazah tersebut adalah:
• 4 jenazah WNI jamaah umroh (Alm. Yayan Harnasa Wijaya, Almh. Mudjariyah
Kertowinangun, Almh. Asna Nurdin Laut, Almh. Djuminah, Almh. Siti Maryamah)
• 1 jenazah ABK a.n. Alm. Sugeng Rantono Riyadi
• 1 jenazah pegawai Home Staff KJRI Istanbul yang meninggal di Istanbul pada 15
September 2020 karena sakit a.n. Alm. Halimi Ibrahim
• 1 jenazah WNI yang meninggal karena sakit Covid 19 dan dimakamkan di Istanbul
a.n. Sri Nurmawati.
Selain ke-7 jenazah tersebut, KJRI Istanbul juga memfasilitasi 5 jenazah dari 1 Brusel,
2 Paris, 1 Alger dan 1 Taskent selama jenazah transit di Bandara Internasional Istanbul
sebelum maskapai melanjutkan perjalanan ke Indonesia.
Ket: Penyerahterimaan Jenazah WNI dari pihak KJRI kepada pihak keluarga di Bandara Sukarno-Hatta, Jakarta
38
Ket: Pendampingan pengurusan Jenazah Jamaah Umroh WNI di Istanbul oleh Petugas KJRI
2. Tindak lanjut beberapa laporan WNI terkait kerabatnya yang tidak dapat dihubungi
ataupun tersesat pada saat berwisata di Istanbul dan sekitarnya.
Terdapat 4 kasus laporan WNI mengenai kerabatnya yang tidak dapat dihubungi ketika
dilaporkan sedang berkunjung ke Istanbul. Adapun 5 kasus laporan kasus tersebut
terkait dengan WNI yang bernama (i) Irma Nataniel dan Rebecca Rey Sumardi, (ii)
Amelia Tauresia, (iii) Krisman Hutapea, dan (iv) Dinar Indri Rosada. KJRI Istanbul telah
menindaklanjuti keseluruh kasus tersebut dengan menindaklanjuti laporan ke pihak
Kepolisian dan pihak Imigrasi serta berkonsultasi dengan pihak keluarga. Pihak
keluarga dari 4 WNI dimaksud telah tersambung dengan WNI dan telah mengetahui
keberadaan WNI dimaksud. 3 WNI dari kasus diatas telah dapat kembali ke Indonesia.
Ket: Kedatangan WNI dan anak di Indonesia yang diterima Divhubinter Polri dan Pihak Imigrasi
setelah sebelumnya dilaporkan hilang di Istanbul.
39
Ket: Wawancara KJRI dengan WNI yang dilaporkan "kabur" dari Indonesia
3. Penampungan dan pemulangan sejumlah TKI WNI yang umumnya terlantar/ kabur dari
majikan dan terindikasi sebagai korban TPPO.
WNI BMI dengan kasus tersebut di atas juga sangat rentan menjadi korban Tindak
Hampir semua TKI WNI yang ditampung merupakan tenaga kerja sektor informal/ ART
yang dibawa oleh majikan WN Suriah mengungsi ke Turki. Masalah selalu bermula dari
sejak awal perekrutan pekerja di Indonesia dan terkait hal tersebut, Polri telah
menindaklanjuti dengan mengusut kasus secara tuntas.
Sebagai salah satu langkah pencegahan tindak kejahatan TPPO, KJRI telah melakukan
langkah-langkah penanganan sebagai berikut: (i) berupaya masuk ke kantong-kantong
pemukiman WNI yang berada di wilayah Istanbul dan sekitarnya, (ii) aktif melakukan
penyuluhan baik menggunakan media sosial ataupun melalui layanan sosialisasi dan
warung konsuler, (iii) melakukan koordinasi melekat dengan counterpart terkait di
Indonesia dan Turki serta (iv) segera memulangkan WNI yang telah kabur dari majikan
dan terindikasi sebagai korban TPPO agar kasusnya dapat segera dilaporkan di institusi
kepolisian di Indonesia mengingat masalah TPPO selalu bermula sejak perekrutan di
Indonesia. Fasilitasi yang diberikan dalam penanganan pemulangan yaitu shelter
perlindungan selama berada di Istanbul, tes PCR dan tes kesehatan lainnya, bantuan
logistik serta tiket keberangkatan ke Indonesia bagi yang terverifikasi sebagai warga
tidak mampu.
Sepanjang tahun 2020, KJRI telah menfasilitasi kepulangan 25 WNI BMI sebagai
berikut
1. Sheila 14. Karwati

2. Nunung Hasanah 15. Sylvia Damayanti
3. Enung Nuraeni 16. Dewi Kartika Sari
4. Sapitri Widi Yanti 17. Sherly Yuliana
5. Nesy Salu Bembi 18. Chalifah Ansar Fadhilah
6. Nyai Jubaedah 19. Linda Wati
7. Desi Arisandi 20. Laila Sari Burhan
8. Sumroh Bt. Dipah 21. Maemunah Bt. Pulung Nata
9. Ani Fitriani 22. Shinta Amalia
10. Mustainah Bt. Mustakim 23. Iin Setiawati bt. Tarsib
11. Rosalisa 24. Nurmala
12. Saimah 25. Yuliana Indah Hayati
13. Desi Rahmawati
40
Ket: Pelepasan keberangkatan WNI BMI korban TPPO kembali ke Indonesia oleh Konjen RI, Juni 2020
4. Penanganan TKI pekerja spa di wilayah Istanbul dan sekitarnya, umumnya terkait
proses izin tinggal dan mediasi dengan agen resmi dan majikan (hotel).
Diperkirakan lebih dari 500 WNI yang bekerja sebagai spa therapist di wilayah
kekonsuleran KJRI Istanbul. Permasalahan yang kerap ditemui WNA spa therapist
sangat terkait dengan ikamet/izin kerja dan ketiadaan kontrak kerja karena mayoritas
datang ke Istanbul hanya dengan mengandalkan visa wisata. Dalam hal ini, tindak lanjut
KJRI adalah dengan berkoordinasi dengan agen-agen spa therapist di Istanbul dan rutin
mengadakan penyuluhan ataupun pertemuan dengan paguyuban spa therapist di
Istanbul. Permasalahan izin kerja dan izin tinggal diperparah dengan dampak dari
pandemi Covid 19. Menindaklanjuti aspirasi pekerja spa therapist yang ingin kembali ke
Indonesia karena pemutusan hubungan kerja spa namun terkendala lockdown, maka
KJRI Istanbul berkoordinasi dengan KBRI Ankara memfasilitasi kepulangan mereka
melalui pelaksanaan program repatriasi mandiri yang telah dilaksanakan untuk para spa
therapist sebanyak 3 kali.
41
Kegiatan Penyuluhan dan Sosialisasi Ketenagakerjaan untuk Pekerja Spa yang diselenggarakan KJRI
Istanbul, 12 Februari 2020
5. Pengantaran dokumen pengadilan Indonesia kepada WN Turki, dan sebaliknya

penerusan berkas pengadilan setempat kepada WNI di Indonesia.
Pada umumnya dokumen yang harus disampaikan kepada WNI yang berdomisili di
wilayah kekonsuleran KJRI Istanbul adalah dokumen perceraian, dokumen somasi dan
dokumen perceraian.
6. Pemantauan gangguan keamanan yang beresiko bagi WNI, khususnya terkait

terorisme, di wilayah kerja.
Walaupun di tahun 2020, kasus terorisme tidak mencuat sebagai kasus yang
mengemuka di wilayah kekonsuleran KJRI Istanbul, namun KJRI Istanbul mencatat
koordinasi dan kerja sama antara KJRI Istanbul dan KBRI Ankara dan Kepolisian
Indonesia dalam menindaklanjuti kasus terrorisme yang melibatkan salah satu WNI
yang tercatat berdomisili di Istanbul. Kasus tersebut telah ditangani Densus 88 dan saat
ini WNI dimaksud telah berada dalam detensi Kepolisian di Indonesia.
Lebih lanjut, dalam tahun 2020, KJRI Istanbul juga mencatat 2 kali demonstrasi yang
dilakukan oleh warga negara Turki keturunan etnis Uyghur yang melakukan protes atas
deportasi 3 Warga Negara Tiongkok keturunan etnis Uyghur kembali ke Tiongkok.
Ketiga WN Tiongkok dimaksud dideportasi setelah selesai menjalani hukuman atas
kasus terorisme yang melibatkan mereka pada tahun 2015 di Indonesia.
42
Ket: Demonstrasi di depan KJRI Istanbul pada bulan Oktober 2020 oleh simpatisan dan warga
keturunan etnis Uyghur. Demonstran memprotes keputusan Deportasi WN Tiongkok keturunan etnis
Uyghur dari Indonesia ke TiongkokIstanbul, 12 Februari 2020
7. Penanganan WNI terdampak Pandemi Covid 19
Penanganan WNI dimaksud meliputi (i) WNI yang terdampak sakit atau positif Covid
19 dari pihak pelajar, pekerja ataupun wisatawan asal Indonesia, (ii) WNI yang
terdampak tidak langsung dari pandemi Covid 19 yaitu WNI yang terpaksa diputus
kontrak sementara atau selamanya dan tetap harus tinggal sementara dulu di Turki
sambil bekerja sambilan, serta (iii) WNI yang stranded di Istanbul karena tidak dapat
meneruskan perjalanannya kembali ke Indonesia ataupun melanjutkan perjalanan ke
negara lain karena terdampak kebijakan flight lockdown khususnya pada periode
sebelum New Normal 2020 atau periode bulan Februari - Juni 2020.
a. Penanganan WNI Terdampak Covid-19 di Wilayah Kerja
Upaya penanganan WNI terdampak Covid 19 di wilayah kekonsuleran KJRI

Istanbul sejalan dengan pelaksanaan prioritas program Pemerintah di masa
pandemi covid 19 ini yaitu memberikan bantuan kepada WNI di luar negeri yang
terdampak Covid 19 secara maksimal. Menindaklanjuti kebijakan karantina wilayah
partial yang telah diberlakukan pemerintah Turki sejak April 2020 dan beberapa
permintaan WNI yang menyampaikan informasi telah terdampak pandemi karena
kehilangan pekerjaan namun belum dapat kembali ke Indonesia, maka KJRI
Istanbul telah menyampaikan / mendistribusikan bantuan logistik kepada pihak-
pihak yang terverifikasi benar-benar memerlukan bantuan atau dalam keadaan
emergency. Bantuan logistik disampaikan kepada penerimanya di domisilinya
masing-masing dan disampaikan juga ke depo-depo di beberapa kota di wilayah
kekonsuleran KJRI Istanbul yaitu Bursa, Bandirma, Kocaeli, Tekirdag, Canakkale,
Edirne dan Kirklareli. Bantuan logistik yang diberikan berupa beras, mie instant,
telur, ikan tuna kaleng, masker, pembalut wanita, tisue basah, cairan disinfektan,
43
multivitamin, dan obat-obatan ringan. Total penerima bantuan logistik di wilayah
kekonsuleran KJRI Istanbul adalah 1054 orang.
Bantuan dari KJRI Istanbul terkait penanganan WNI yang terdampak Covid-19 tidak
hanya terbatas penyampaikan bantuan logistik namun juga berupa bantuan dalam
bentuk bantuan finansial terkait pembiayaan tes PCR dan biaya Rumah Sakit untuk
perawatan WNI yang sakit dan menyatakan tidak mampu. Total bantuan penerima
bantuan keuangan untuk tes PCR Covid 19 dan perawatan rumah sakit mencapai
143 orang. Keseluruh WNI penerima bantuan dimaksud telah terverifikasi tidak
mampu. Lebih lanjut, KJRI Istanbul juga melakukan pendampingan kepada WNI
yang terverifikasi sakit ataupun terdeteksi Positif Covid 19 selama tahun 2020
dengan total jumlah WNI sakit atau terdeteksi Positif Covid 19 mencapai 71 orang.
Bantuan kepada WNI yang terpaksa stranded karena pemberlakuan kebijakan lock down dan karantina wilayah
Sebagai salah satu dampak langsung dari pemberlakuan kebijakan karantina wilayah
oleh Pemerintah Turki, KJRI Istanbul mencatat beberapa kejadian khusus yang
terkait dengan kendala pergerakan WNI dari Turki untuk kembali ke Indonesia
ataupun untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain. Salah satu kejadian khusus
adalah kendala kepulangan WNI yang tidak dapat melanjutkan perjalanan umroh ke
Saudi ketika transit di Turki ataupun melanjutkan perjalanan pulang ke Indonesia dari
Turki. KJRI Istanbul telah mendata dan membantu kepulangan 769 WNI dari
sejumlah biro perjalanan umrah untuk kembali ke Indonesia dengan menggunakan
berbagai maskapai penerbangan antara lain Turkish Airlines, Saudi Airlines dan
Qatar Airways sejak 27 Februari 2020 hingga 4 Maret 2020. Langkah antisipasi KJRI
tersebut merupakan tindak lanjut pemberlakuan kebijakan penangguhan akses
masuk Warga Negara Asing (WNA) oleh pemerintah Arab Saudi ke seluruh wilayah
Arab Saudi sejak 27 Februari 2020. Dari 769 WNI yang telah kembali ke Indonesia,
378 WNI yang berasal dari 12 biro perjalanan umrah belum dapat melaksanakan
ibadah umrah sementara sebanyak 391 WNI telah selesai melaksanakan umrah.
Dalam hal ini, KJRI Istanbul memberikan bantuan kepada WNI terutama terkait
koordinasi kepada maskapai penerbangan, biro perjalanan umrah, kepolisian dan
rumah sakit bagi WNI yang memerlukan serta bantuan konsumsi untuk memastikan
agar WNI segera dapat kembali ke Indonesia dan tidak ada yang terlantar di bandara.
Kejadian khusus lainnya adalah pemberlakuan kebijakan restriction akses masuk ke

wilayah Turki dimana salah satunya adalah memberlakukan kebijakan larangan
masuk bagi penerbangan dari 20 negara (flight ban). Dalam hal ini, sejak 7 Maret
2020 hingga Juni 2020, otoritas Turki telah menerbitkan Travel Warning untuk
Tiongkok, Korea Selatan, Iran, Iraq, Italia, Austria, Belgia, Denmark, Perancis,
Jerman, Belanda, Norwegia, Spanyol, Swedia, Inggris, Arab Saudi, Uni Emirat Arab,
44
Irlandia, Mesir,dan Swiss. Dampak langsung dari pemberlakuan pembatasan akses
masuk tersebut adalah timbulnya kesulitan bagi beberapa WNI yang tidak dapat
melanjutkan perjalanan baik untuk kembali ke Indonesia ataupun ke negara lain. KJRI
telah menindaklanjuti kasus WNI tersebut dan beberapa pengaduan serupa dari WNI
yang terpaksa tertunda perjalanannya khususnya perjalanan ke Indonesia karena
pembatalan terbang oleh beberapa maskapai seperti Emirat dan Dubai Air. Bantuan
telah diberikan kepada WNI yang memerlukan di bandara khususnya koordinasi
dengan pihak maskapai dan pengaturan jadwal kembali ke Indonesia serta bantuan
makanan dan penginapan sementara untuk transit bagi WNI yang diverifikasi tidak
mampu menyediakan mandiri keperluannya selama stranded. Tercatat total WNI
yang transit singkat di Istanbul dan mendapatkan bantuan dimaksud selama stranded
mencapai 54 orang.
b. Repatriasi Mandiri WNI di wilayah kekonsuleran KJRI Istanbul
• Repatriasi Mandiri WNI ke-1, 10 Juni 2020

Dalam rangka mendukung program repatriasi WNI di Turki ke Indonesia di
bawah koordinasi KBRI Ankara yang telah dilaksanakan pada 10 Juni 2020,
KJRI telah memberikan fasilitasi kekonsuleran kepada WNI bermasalah
sebagai berikut:
i. Koordinasi kepada pihak-pihak terkait di Indonesia dan Turki, pembiayaan

shelter dan test PCR serta fasilitasi pembiayaan pemulangan Sdri. Irma
Nataniel dan putrinya, Rebecca Rei Sumardi. Kedua WNI adalah subject
Yellow Notice oleh INTERPOL dalam kasus missing persons. Pada 10 Juni
2020, Sdri. Irma Nataniel dan Rebecca Rei Sumardi telah dipertemukan
kembali dengan keluarganya yaitu ayah kandung Sdri. Irma Nataniel oleh
NCB Interpol Indonesia;
ii. Pembiayaan PCR test dan pendampingan penterjemah di RS swasta di

Istanbul kepada 28 WNI rentan antara lain (i) 7 orang anggota Jamaah
Tabligh yang stranded di Istanbul dan tinggal di asrama Masjid El Salam
sejak 2 bulan yang lalu, (ii) Ibu Irma Nataniel dan putrinya, Rebecca Rei
Sumardi, (iii) Sdr. Desi Arisandi, WNI eks pekerja di Mongolia yang
stranded di Istanbul dan disediakan shelternya oleh KJRI, (iv) 6 PMI sektor
domestik yang berada di shelter KJRI dan (v) 12 PMI sektor spa dari
Antalya, Turki dan Istanbul yang menyatakan tidak mampu mengeluarkan
biaya untuk test PCR sebelum keberangkatan repatriasi dimaksud.
iii. Koordinasi kepada pihak-pihak terkait di Indonesia, pembiayaan test PCR,

pengurusan pelanggaran keimigrasian dan fasilitasi pembiayaan
pemulangan 6 WNI bermasalah di shelter KJRI a.n. Desi Rahmawati,
Karwati, Nyai Zubaedah, Ani Firiani, Sumroh dan Sylvia Damayanti.
Keenam 6 dimaksud adalah PMI sektor domestik yang melarikan diri dari
tempatnya bekerja di Turki dan tidak mampu untuk membiayai sendiri
kepulangannya ke Indonesia
iv. Fasilitasi pembiayaan test PCR dan pendampingan pengurusan masalah

keimigrasian kepada 7 anggota Jamaah Tabligh Indonesia stranded di
Istanbul yang difasilitasi pembiayaan pemulangannya ke Indonesia oleh
KBRI Ankara. Sebagai informasi, seluruh anggota JT tersebut sudah
membeli tiket pesawat Qatar airways untuk kembali ke Indonesia namun
45
penerbangannya kemudian dibatalkan dan menunggu dua bulan hingga
ada penerbangan kembali. Dalam upaya pemulangan berikutnya, ketujuh
WNI menyatakan tidak mampu untuk membeli tiket dan hal ini telah
diverifikasi
v. Fasilitasi pembiayaan test PCR dan shelter, pembiayaan pemulangan

serta pendampingan pengurusan masalah keimigrasian bagi 1 WNI eks
pekerja di Mongolia a.n. Sdr. Desy Arisandi, yang telah selesai kontrak
kerjanya dan kemudian stranded di Istanbul akibat terjebak lockdown
dalam perjalanan kembali ke Indonesia. Ybs dan keluarga ybs di Indonesia
menyatakan tidak mampu untuk membeli tiket kembali dan hal ini telah
diverifikasi oleh pihak KJRI. Terlebih lagi, ybs memiliki gejala schizoprenia
sehingga harus segera dipulangkan ke Indonesia.
• Secara umum, sebanyak 70 WNI dari wilayah kekonsuleran KJRI Istanbul dari
total 177 WNI (meliputi juga wilayah kekonsuleran KBRI Ankara) yang mengikuti
program repatriasi I dimaksud telah menjalani test PCR dan seluruh dinyatakan
NEGATIF Covid 19. Lebih lanjut, KBRI Ankara dan KJRI Istanbul telah
memberikan pendampingan pengurusan masalah keimigrasian yang dialami
sebagian besar peserta program repatriasi dimaksud baik di bandara ataupun
melalui koordinasi dengan pihak-pihak terkait sebelumnya.
c. Repatriasi ke-2, 15 Juni 2020
• Repatriasi WNI kedua telah dilaksanakan KJRI Istanbul terkait upaya

pemulangan 11 ABK yang berada di Tuzla, Istanbul. Repatriasi dapat terwujud
melalui koordinasi melekat antara KJRI Istanbul, KBRI Ankara, pihak
perusahaan ABK dan pihak-pihak terkait lainnya di Turki dan Indonesia. Setelah
melalui beberapa kali penundaan, akhirnya pada 15 Juni 2020, kesebelas ABK
dapat kembali ke Indonesia dengan menggunakan maskapai penerbangan
Qatar Airways (QR 240) pada pukul 18.30 (LT) rute Istanbul - Jakarta via Doha.
• Untuk mendukung kelancaran proses repatriasi mandiri, KJRI memberikan

fasilitas kekonsuleran berupa koordinasi pengaturan dan pendampingan
penterjemahan kepada 11 ABK dalam menjalani test PCR Covid 19 di salah
satu Rumah Sakit swasta di Istanbul, Turki. Pihak RS telah menyampaikan hasil
test PCR pada 13 Juni 2020 dan seluruh 11 ABK dinyatakan NEGATIF.
46
d. Repatriasi ke-3, 17 Juni 2020
• Repatriasi WNI ketiga kembali dilaksanakan KJRI Istanbul di bawah koordinasi

KBRI Ankara pada 17 Juni 2020. KJRI telah memberikan fasilitasi kekonsuleran
kepada WNI yang mengikuti program repatriasi mandiri ke Indonesia dengan
menggunakan maskapai penerbangan Turkish Airlines (TK 4935) pada 17 Juni
2020 pukul 04.55 (local time). Adapun fasilitasi kekonsuleran dimaksud adalah
sebagai berikut:
i. Koordinasi kepada pihak-pihak terkait di Indonesia dan Turki khususnya

maskapai penerbangan Turkish Airlines, Pihak bandara Istanbul Grand
Airport dan Kantor Imigrasi di Istanbul (untuk pengurusan masalah
keimigrasian) mengenai rencana repatriasi 144 WNI. 144 WNI dimaksud
terdiri dari 126 orang pelajar/mahasiswa (73 pelajar Sekolah Marmara
Nurul Fikri, 6 pelajar Sekolah Imam Hatip dan 47 Mahasiswa Indonesia di
berbagai Perguruan Tinggi di Turki), 16 orang Pekerja Migran Indonesia
(PMI) dan 2 orang turis stranded.
ii. KJRI Istanbul juga memberikan fasilitasi pendampingan penterjemahan

kepada 124 orang WNI yang melakukan test PCR di salah satu Rumah
Sakit swasta di Istanbul dan membiayai test PCR 2 PMI yang telah
diverifikasi tidak mampu untuk melakukan pembiayaan test PCR secara
mandiri.
iii. Selama persiapan keberangkatan di bandara, KJRI Istanbul melakukan

berbagai pendampingan kepada WNI, khususnya (i) pendampingan ketika
check in, (ii) penyediaan konsumsi mengingat belum ada fasilitas restoran
yang dibuka di bandara, (iii) pendampingan pengurusan masalah
keimigrasian, dan (iv) fasilitasi tenaga medis yaitu 1 dokter
berkewarganegaraan Indonesia yang praktek di Istanbul untuk membantu
WNI sekiranya ada yang memerlukan bantuan medis.
iv. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia untuk

memastikan para WNI yang tiba tidak menemui kendala khususnya bagi
para WNI PMI (spa therapist) yang melanjutkan perjalanan kembali ke
Denpasar.
47
e. Repatriasi ke-4, 4 Juli 2020
• Dalam rangka mendukung program repatriasi mandiri WNI dari Turki ke

Indonesia yang telah dilakukan secara bertahap sejak 10 Juni 2020, 15 Juni
2020 dan 17 Juni 2020, KJRI Istanbul berkoordinasi dengan KBRI Ankara telah
memberikan fasilitasi kekonsuleran kepada 227 WNI yang melakukan repatriasi
mandiri pada tanggal 4 Juli 2020. Para WNI ini memanfaatkan penerbangan
reguler Turkish Airlines (TK - 0056) ke Jakarta.
• 227 dari WNI yang mengikuti program repatriasi mandiri tersebut merupakan
224 santri pesantren Sulaemaniyah di Istanbul yang telah menyelesaikan
pendidikannya dan tertunda kepulangannya sejak bulan April 2020, 1 Pekerja
Migran Indonesia (PMI) a.n. Sdri Sahema di sektor domestik yang bermasalah
dengan pemilik tempat ia bekerja dan 2 WNI asal Frankfurt yang stranded di
Istanbul karena pembatalan penerbangan lanjutan dari Istanbul ke Jakarta a.n.
Sdri. Alfiamy Permatasari dan Sdr. Andrew.
• Adapun fasilitasi kekonsuleran yang diberikan oleh KJRI Istanbul kepada WNI
dalam program repatriasi dimaksud adalah:
i. Koordinasi kepada pihak-pihak terkait di Indonesia dan Turki khususnya

maskapai penerbangan Turkish Airlines, pihak Kantor Gubernur Istanbul,
pihak Bandara Istanbul Grand Airport dan Kantor Imigrasi di Istanbul (untuk
pengurusan masalah keimigrasian) mengenai rencana repatriasi 227 WNI
tersebut.
ii. Pembiayaan PCR test Sdri. Sahema, shelter (selama di Istanbul) dan tiket
kepulangan Sdri. Sahema Turki - Indonesia (Bandara Udara Internasional
Soekarno-Hatta). Fasilitasi shelter sementara di Istanbul juga diberikan
kepada 2 WNI stranded di Istanbul a.n. Sdri Alfiamy Permatasari dan Sdr.
Andrew.
iii. Selama persiapan keberangkatan di bandara, KJRI Istanbul melakukan

berbagai pendampingan kepada WNI, khususnya (i) pendampingan ketika
check in, (ii) penyediaan konsumsi kepada 227 WNI mengingat belum ada
fasilitas restoran yang dibuka di bandara, (iii) pendampingan pengurusan
masalah keimigrasian, dan (iv) fasilitasi tenaga medis yaitu 1 dokter
berkewarganegaraan Indonesia yang praktek di Istanbul untuk membantu
WNI sekiranya ada yang memerlukan bantuan medis.
48
iv. Guna memberikan kemudahan kepada WNI dalam melanjutkan perjalanan
ke tujuannya masing-masing di tanah air, KJRI Istanbul juga telah
menerbitkan Surat Jalan kepada 227 WNI dimaksud.
v. Koordinasi juga dilakukan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia untuk

memastikan para WNI yang tiba tidak menemui kendala khususnya bagi
WNI PMI (a.n. Sdri. Sahema) yang melanjutkan perjalanan kembali ke
Sumbawa Besar.
f. Penanganan kepada WNI sakit atau terdeteksi Positif Covid 19
Walaupun secara umum, jumlah penderita Covid 19 di Rumah Sakit telah

mengalami penurunan, namun jumlah penderita Covid 19 kategori OTG (Orang
Tanpa Gejala) masih terbilang sangat tinggi. Dampak penyebaran virus Covid 19
tidak hanya dirasakan beberapa mahasiswa dan pekerja Indonesia di wilayah
Marmara dan sekitarnya tetapi juga dialami wisatawan Indonesia yang tetap
memilih berwisata ke Istanbul dan sekitarnya pada masa pandemi di akhir tahun
2020. Mayoritas dari wisatawan Indonesia yang menjalani karantina juga terdeteksi
Positif Covid 19 dengan kategori OTG.
Menindaklanjuti laporan pelajar, pekerja dan wisatawan yang telah terdeteksi positif
Covid 19 dan harus menjalani karantina mandiri ataupun wajib di tempat yang telah
disediakan, KJRI telah menyalurkan bantuan logistik secara langsung kepada WNI
terdampak Covid 19 tersebut di kota Istanbul dan mengantarkan bantuan logistik
ke depo-depo yang ditentukan di luar kota Istanbul yaitu Bandirma, Bursa,
Canakkale, Edirne, Kirklaleri dan Kocaeli. Total wisatawan yang terklariifikasi telah
terdekteksi Positif Covid 2020 di Istanbul hingga akhir tahun 2020 mencapai 25
orang. Total WNI sakit atau teridentifikasi Positif Covid 19 di wilayah kekonsuleran
KJRI Istanbul pada akhir tahun 2020 mencapai 71 orang.
Selain menyampaikan bantuan logistik, kepada WNI yang menjalani karantina

mandiri ataupun dirawat di rumah sakit, KJRI telah memberikan bantuan
pendampingan dengan rutin memonitor perkembangan WNI dan melakukan
konsultasi dengan pihak dinas kesehatan Turki dan keluarga WNI di Indonesia.
Bantuan berupa pembiayaan juga diberikan kepada beberapa WNI yang
terverifikasi tidak mampu khususnya dalam menjalani tes PCR yang pada
umumnya tidak ditanggung pihak asuransi.
49
Kendala dan Langkah Solusi
Terdapat dua kendala utama yang menjadi tantangan dalam penanganan tugas
kekonsuleran dan perlindungan WNI di wilayah kerja, yaitu: Pertama, kemudahan visa
kunjungan elektronik Turki (evisa.gov.tr) yang tidak meneliti latar belakang dan kemampuan
pemohon, sehingga turut meningkatkan terjadinya berbagai kasus WNI bermasalah di wilayah
kerja (overstayer, kerja ilegal, dugaan korban perdagangan orang, menyeberang ke wilayah
konflik, dll). Kedua, kurangnya sumber daya manusia sehingga membuat pelaksanaan tugas
kekonsuleran dan perlindungan WNI kerap berlangsung dengan kurang optimal.
Solusi
Untuk mengatasi kedua kendala tersebut, KJRI terus membangun kemampuan

penanganan yang cepat tanggap, terutama melalui langkah-langkah sebagai berikut: (1)
Koordinasi dan kerjasama yang baik dengan aparat setempat; (2) Menyiapkan sarana dan
prasarana maupun SDM yang memadai; (3) Melibatkan dukungan tenaga masyarakat
Indonesia di wilayah kerja untuk mengatasi persoalan keterbatasan SDM. Diharapkan
langkah-langkah tersebut dapat mendorong kemampuan penanganan KJRI, sehingga
mempermudah akses kekonsuleran, menjernihkan permasalahan yang dihadapi, dan
pendampingan kepada terduga korban dalam menghadapi aparat dan instansi setempat.
Pencapaian kinerja pada kategori C-1 secara umum telah terbangun persepsi dan
apresiasi yang cukup positif terhadap layanan dan kinerja KJRI khususnya dalam hal
pelayanan kekonsuleran dan juga perlindungan WNI/BHI.
Hal dimaksud tentunya merupakan suatu capaian yang signifikan, bila mengingat
beberapa faktor, seperti: (1) Posisi strategis Istanbul semakin meningkat sebagai hub
penerbangan international, (2) Terus meningkatnya kedatangan/ inbound masyarakat WNI ke
Turki, (3) Kompleksitas kegiatan masyarakat WNI yang semakin meningkat di wilayah kerja,
diantaranya untuk keperluan wisata, transit, kunjungan Delegasi Pemerintah RI, studi,
bekerja, maupun berumahtangga.
Catatan:
Per Desember 2020, jumlah WNI di wilayah kerja KJRI Istanbul total mencapai 2050
WNI dengan rincian sekitar 719 pelajar/mahasiswa, 613 pekerja khususnya di bidang spa dan
512 keluarga Indonesia - Turki, 432 ibu rumah tangga, 48 staf KJRI Istanbul dan 238 kategori
lain-lain yang meliputi anak-anak dan wisatawan.
Terhitung mulai tanggal 1 April 2019, KJRI Istanbul sesuai dengan amanat Peraturan
Pemerintah RI No.31 Th.2013 telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian
(SIMKIM) untuk pelayanan dokumen kekonsuleran di wilayah kerja. Pemasangan perangkat
SIMKIM pada KJRI Istanbul dilakukan oleh Tim Terpadu Kementerian Hukum dan HAM RI
c.q. Direktorat Jenderal Imigrasi dan Kementerian Luar Negeri RI pada tanggal 11 s.d. 16
Maret 2019. Sejalan dengan penerapan SIMKIM, pelayanan Paspor pada KJRI Istanbul
memerlukan kesediaan waktu Pemohon untuk wawancara dan proses biometrik foto dan sidik
jari secara online.
Dalam menjalankan fungsi konsuler dan perlindungan WNI, fungsi protkons di KJRI
Istanbul didukung oleh 2 lokal staff dan 2 tenaga honorer. Namun fungsi-fungsi lain senantiasa
turut membantu sekiranya diperlukan.
50
Sasaran Strategis C.1.2 Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KJRI

Istanbul
Analisa Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis C.1 IKU C.1.2
IKU C.1.2. “Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KJRI Istanbul".
IKU C.C.2 Target Realisasi Realisasi Capaian

2019 2020
Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran 4 3.82 3.8 95,5%
KJRI Istanbul (skala 4) (skala 4)
Pengukuran Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran KJRI Istanbul dilakukan untuk

mengukur apakah pelayanan yang diterima telah sesuai atau lebih baik dari yang diharapkan
oleh penerima jasa. Kegiatan kekonsuleran meliputi pengurusan surat perjalanan Republik
Indonesia, visa non diplomatik, legalisasi, penerbitan surat tekait kependudukan dan catatan
sipil, termasuk layanan konsultasi kekonsuleran, dokumen ketenagakerjaam, dll.
Dalam hal capaian IKU C.1.2 yaitu Indeks Kepuasan Pelayanan Kekonsuleran, KJRI
Istanbul memperoleh realisasi kinerja 3.82 dari skala 4. Dari total 116 responden, sebanyak
86- 94 responden menyatakan Sangat Puas, 20 - 31 responden menyatakan Puas, dan 1-2
responden menyatakan tidak puas. Kategori pelayanan kekonsuleran yang dinilai ada 10
kategori yaitu (i) Prosedur mudah, (ii) Kecepatan Pelayanan, (iii) Kemampuan petugas, (iv)
Kesopanan dan keramahan, (v) Kemudahan mencari informasi pelayanan, (vi) pelayanan
sesuai alurnya, (vii) Kecepatan, ketepatan penanganan saran, (viii) Tempat pelayanan
nyaman, (ix) Fasilitas lengkap, dan (x) Kemudahan menuju Perwakilan RI.
51
PERHITUNGAN SURVEY PELAYANAN KONSULER KJRI ISTANBUL

Tahun 2020
JULI-DESEMBER
Sangat
Tidak Sangat No TOTAL TOTAL
tidak Puas
NO. PERTANYAAN puas Nilai Puas Nilai Nilai Puas Nilai Answer Nilai NILAI RESPONDEN
(X) (Y)
1 2 3 4 0
1 Prosedur
mudah 0 0 1 2 29 87 86 344 0 0 433 116
2 Kecepatan
pelayanan 0 0 1 2 27 81 88 352 0 0 435 116
3 Kemampuan
petugas 0 0 0 0 30 90 86 344 0 0 434 116
4 Kesopanan
dan
keramahan 0 0 0 0 20 60 96 384 0 0 444 116
5 Kemudahan
mencari
informasi
pelayanan 0 0 2 4 26 78 88 352 0 0 434 116
6 Pelayanan 0 0 1 2 27 81 88 352 0 0 435 116
sesuai alurnya
7 Kecepatan,
ketepatan
penanganan
saran 0 0 2 4 31 93 83 332 0 0 429 116
8 Tempat
pelayanan
nyaman 0 0 1 2 20 60 95 380 0 0 442 116
9 Fasilitas
lengkap 0 0 1 2 29 87 86 344 0 0 433 116
10 Kemudahan
menuju
Perwakilan RI 1 1 1 2 20 60 94 376 0 0 439 116
Jumlah nilai jawaban (X) 4358
Jumlah pertanyaan 10
Jumlah responden (Y) 116
Skala 3.8
% 93.9
Secara umum, responden atau pengguna jasa menyatakan sangat puas atas
pelayanan kekonsuleran dan keimigrasian yang telah dilakukan. Sejumlah responden
menyampaikan apresiasi atas upaya KJRI Istanbul dalam memberikan pelayanan, khususnya
pada kasus dimana KJRI Istanbul tidak langsung dapat hadir yaitu pada masa-masa karantina
wilayah selama berlangsungnya nya pandemi Covid 19 sepanjang tahun 2020.
Terkait dengan pelayanan kekonsuleran di loket pelayanan di KJRI Istanbul pada

masa pandemi dan karantina wilayah, KJRI Istanbul tetap membuka layanan kekonsuleran
52
dengan sistem pembuatan janji terlebih dahulu untuk membatasi jumlah pengunjung dan
dengan tetap memperhatikan protokol standar kesehatan pencegahan Covid 19. Pada tahun
2020, KJRI Istanbul telah memproses total sebanyak 1647 dokumen kekonsuleran dengan
rincian Surat Keterangan Jalan selama masa Covid 19 sebanyak 1500 dokumen, 4 surat
kematian, 91 surat keterangan perwakilan, 39 surat keterangan nama, 5 surat keterangan
pindahan, surat keterangan paspor nama sama 1 surat dan 7 surat keterangan telah
menikah,30 surat pencatatan kelahiran, Paspor 388, SPLP 42, Visa 190, Pendaftaran
dwikewarganegaraan sebanyak 25 dokumen.
TABEL. PELAYANAN DOKUMEN KEKONSULERAN, 2020
Tahun Visa Paspor SPLP Surat Legalisasi Total

Keterangan
2018 425 373 38 217 187 1240
2019 341 315 64 251 206 1177
2020 190 388 42 1702 485 2807
Sebagian besar individu merasa sangat puas atas pelayanan kekonsuleran KJRI
Istanbul yang sangat diusahakan agar dapat cepat penyelesaiannya. Tidak jarang KJRI
memproses dokumen dalam 1 hari kerja (dapat ditunggu) untuk kasus tertentu karena wilayah
domisili individu yang jauh dari KJRI, meskipun secara prosedur dokumen selesai dalam
waktu 3 hari kerja.
Dalam rangka upaya peningkatan pemahaman WNI terkait pelayanan kekonsuleran,

perlindungan WNI terkait masalah hukum dan keimigrasian, pada tahun 2020, KJRI Istanbul
telah menyelenggarakan berbagai kegiatan sosialisasi kekonsuleran yang dilakukan secara
virtual maupun melalui pelaksanaan warung konsuler di berbagai wilayah dengan tetap
memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan terkait pelayanan kekonsuleran yang telah
diselenggarakan KJRI Istanbul adalah sebagai berikut:
1. Pertemuan KJRI dengan Paguyuban Spa Indonesia di Turki
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 12 Februari 2020 bertempat di KJRI Istanbul.
Kegiatan dihadiri sekitar 70 orang spa terapist yang berdomisili di Istanbul. Tujuan
penyelenggaraan kegiatan ini adalah membina spa therapist dan memberikan
pemahaman kepada mereka seputar hal-hal terkait dengan masalah keimigrasian.
53
2. Pertemuan Virtual dengan WNI di kawasan Marmara dan sekitarnya , berkoordinasi

dengan KBRI Ankara dan dilaksanakan pada tanggal 14 April 2020. Pertemuan Virtual
ini dilaksanakan untuk mendengar langsung keluhan, kesulitan aspirasi dan harapan
WNI khususnya yang terdampak pandemi Covid 19. Pertemuan virtual ini dihadiri lebih
dari 100 orang.
3. Kegiatan Evaluasi Perlindungan WNI dan Pelayanan Kekonsuleran di Era Pandemi

Covid 19. Kegiatan ini dilaksanakan di Sile, Istanbul pada 25 Juli 2020. Kegitan ini
diikuti oleh seluruh staf dan juga anggota tim perbantuan pendataan dan repatriasi
pada KJRI Istanbul. Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk
mencatat envaluasi dan mendapatkan masukan atas penanganan kasus-kasus
perlindungan WNI dan program repatriasi mandiri WNI yang telah dilaksanakan KJRI
Istanbul pada Juni - Juli 2020.
4. Kegiatan Sosialisasi Kekonsuleran, Keimigrasian dan Sosial Budaya dalam rangka

Penguatan Perlindungan WNI dan Diplomasi Publik Indonesia di Bursa, 14 - 15
Agustus 2020. Kegiatan ini dihadiri oleh 150 orang yang merupakan pelajar dan
pekerja WNI yang berdomisili di wilayah Bursa dan sekitarnya. Kegiatan juga
menghadirkan pengacara Muhyiddin Kucukusmanglu sebagai narasumber dalam
kegiatan sosialisasi dimaksud.
54
5. Kegiatan Warung Konsuler dan Sosialisasi Keimigrasian dalam rangka Perlindungan

dan Pembinaan WNI di Tekirdag, 5 September 2020. Kegiatan dihadiri 80 orang WNI
yang merupakan pelajar dan pekerja WNI yang berdomisili di wilayah Tekirdag,
Kirklareli dan sekitarnya. Tujuan penyelenggaraan kegiatan adalah melakukan
sosialisasi masalah hukum dan kekonsuleran dan memberikan pelayanan
kekonsuleran seperti pembuatan paspor, legalisasi dokumen, lapor diri dan
pembuatan surat keterangan. Kegiatan juga dilanjutkan dengan penyampaian
bantuan logistik kepada 50 WNI terdampak Covid 19.
55
6. Kegiatan Sosialisasi dan Warung Konsuler dalam rangka Perlindungan WNI di
Bandirma pada tanggal 15 Desember 2020. Kegiatan dihadiri 80 orang WNI yang
merupakan pelajar dan pekerja WNI yang berdomisili di wilayah Bandirma dan
sekitarnya. Tujuan penyelenggaraan kegiatan adalah melakukan sosialisasi masalah
hukum dan kekonsuleran dan memberikan pelayanan kekonsuleran seperti
pembuatan paspor, legalisasi dokumen, lapor diri dan pembuatan surat keterangan.
Kegiatan juga diakhiri dengan pemberian bantuan liogistik kepada 40 WNI terdampak
Covid 19.
Kendala dan Solusi

Kendala yang ditengarai menjadi tantangan dalam terpenuhinya sasaran strategis
pelayanan dan aspirasi publik di wilayah KJRI Istanbul adalah perlunya penyusunan
seperangkat pertanyaan survei yang lebih tepat untuk mengukur kepuasan subyek atas
pelayanan KJRI.
Solusi yang diharapkan adalah survei – baik dengan metode angket ataupun
kuesioner—memiliki seperangkat pertanyaan yang dapat lebih tepat mengukur “kepuasan”,
tidak hanya sebagai indikator yang emotif (i.e. apakah subyek berpersepsi puas/tidak puas
karena memperoleh/ tidak memperoleh sesuatu sesuai keinginannya), namun juga sebagai
indikator obyektif (i.e. apakah subyek berpersepsi puas/ tidak puas karena merasa telah
mendapatkan pelayanan sesuai prosedur yang berlaku).
Selain itu, solusi lainnya untuk meningkatkan persepsi terpenuhinya pelayanan dan
aspirasi publik adalah bila KJRI Istanbul dapat mengantisipasi kecenderungan semakin
berkembangnya kegiatan masyarakat WNI di wilayah kerjanya, melalui langkah-langkah
produktif seperti: (1) Melakukan upaya-upaya peningkatan sarana, prasarana dan SDM; (2)
Mempererat kerjasama dan koordinasi dengan aparat pemerintah dan organisasi setempat;
(3) Menggalang pemberdayaan masyarakat WNI dan setempat di wilayah kerja untuk
mendukung semakin meningkatnya kinerja KJRI.
56
Sasaran Strategis C.1.3 Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI

KJRI Istanbu
Analisa Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis C.1 IKU C.1.3
IKU C.1.3. “Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KJRI Istanbul"
IKU C.1.3 Target Realisasi Realisasi Capaian

2019 2020
Indeks Kepuasan Pelayanan 4 3.76 3.8 95,5%
Perlindungan WNI/BHI KJRI Istanbul (skala 4) (skala 4)
Pengukuran Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KJRI Istanbul dilakukan

untuk mengukur apakah pelayanan yang diterima telah sesuai atau lebih baik dari yang
diharapkan oleh penerima jasa, serta untuk mengetahui kualitas pelayanan Perlindungan NI
dan BHI di Perwakilan RI.
Dalam hal capaian IKU C.1.3 yaitu Indeks Kepuasan Pelayanan Perlindungan WNI/BHI KJRI
Istanbul, KJRI Istanbul memperoleh realisasi kinerja 3,8 dari skala 4. Dari total 120 responden
yang menjawab survey, sebanyak 82 - 110 orang memberikan jawaban Sangat Puas,
sebanyak 10 - 34 orang memberikan jawaban Puas dan 3 orang memberikan jawaban Tidak
Puas. Terdapat 10 kategori yang dinilai responden yaitu: yaitu (i) Prosedur mudah, (ii)
Kecepatan Pelayanan, (iii) Kemampuan petugas, (iv) Kesopanan dan keramahan, (v)
Kemudahan mencari informasi pelayanan, (vi) pelayanan sesuai alurnya, (vii) Kecepatan,
ketepatan penanganan saran, (viii) Tempat pelayanan nyaman, (ix) Fasilitas lengkap, dan (x)
Kemudahan menuju Perwakilan RI.
PERHITUNGAN SURVEI PELAYANAN PENGADUAN DAN PERLINDUNGAN WNI KJRI ISTANBUL
Tahun 2020
Sangat
Tidak Sangat No TOTAL TOTAL
tidak Puas
NO. PERTANYAAN puas Nilai Puas Nilai Nilai Puas Nilai Answer Nilai NILAI RESPONDEN
(X) (Y)
1 2 3 4 0
1 Prosedur
pengaduan
mudah 0 0 0 0 10 30 110 440 0 0 470 120
57
2 Kecepatan
pelayanan 0 0 0 0 33 99 87 348 0 0 447 120
3 kemampuan
petugas 0 0 0 0 29 87 91 364 0 0 451 120
4 Kesopanan dan
keramahan
petugas 0 0 0 0 12 36 108 432 0 0 468 120
5 Pengaduan
persoalan dan
penanganannya
mudah diikuti 0 0 0 0 25 75 95 380 0 0 455 120
6 Pelayanan 0 0 0 0 20 60 100 400 0 0 460 120
sesuai alurnya
7 Penanganan
pengaduan
tepat, saran
sudah sesuai
peraturan 0 0 0 0 32 96 88 352 0 0 448 120
8 Tempat
pelayanan
nyaman 0 0 3 6 34 102 82 328 1 0 436 120
9 Fasilitas
pelayanan
lengkap 0 0 0 0 33 99 85 340 2 0 439 120
10 Kemudahan
menuju
perwakilan RI 0 0 0 0 28 84 91 364 1 0 448 120
Jumlah nilai jawaban (X) 4522
Jumlah pertanyaan 10
Jumlah responden (Y) 120
Skala 3.8
% 94.2
Kendala dan Solusi
Meskipun capaian kinerja Sasaran Strategis melalui pengukuran IKU di bidang

Perlindungan WNI dan Pelayanan Kekonsuleran menghasilkan indikasi yang baik, namun
dalam upaya pencapaian kinerja KJRI Istanbul menghadapi beberapa kendala. Dalam hal
pelayanan keprotokolan, kekonsuleran, dan perlindungan WNI, semakin meningkatnya
hubungan antara masyarakat Indonesia dan Turki maupun posisi strategis Istanbul sebagai
regional airline hub, sebagaimana tercermin dari peningkatan jumlah penduduk dan
pengunjung WNI serta intensitas kunjungan Delegasi RI, mendorong KJRI Istanbul untuk
semakin meningkatkan pelayanan di wilayah kerjanya, diantaranya melalui: Peningkatan
kemampuan penanganan yang cepat tanggap dan dapat mengantisipasi perkembangan
dinamika situasi di wilayah kerja, peningkatan kemampuan koordinasi dan bekerjasama
dengan aparat setempat, peningkatan sarana dan prasarana maupun SDM yang memadai,
dan penggalangan dukungan pemberdayaan masyarakat WNI agar bersama-sama KJRI
dapat turut membantu penyelesaian masalah WNI di wilayah kerja.
Pelayanan yang diberikan KJRI Istanbul secara umum telah berjalan dengan baik dan
mendapatkan apresiasi yang positif dari masyarakat pengguna jasa. Menghadapi berbagai
58
tantangan dan kendala teknis di lapangan, KJRI Istanbul terus belajar dari pengalaman dan
praktek terbaik dalam penanganan kasus-kasus bidang keprotokolan, kekonsuleran dan
perlindungan WNI dan tidak lupa melaksanakan langkah-langkah peningkatan kapasitas,
yaitu:
a. Peningkatan kemampuan penanganan yang cepat tanggap dan dapat mengantisipasi

perkembangan dinamika situasi di wilayah kerja;
b. Peningkatan kemampuan koordinasi dan kerjasama dengan aparat setempat;
c. Peningkatan sarana dan prasarana serta SDM yang memadai,
d. Memperhatikan karakteristik penduduk WNI di wilayah kerja yang seringkali berpindah

alamat dan mengganti nomor telepon mengikuti pekerjaan/ keluarga/ asrama di Turki,
maka pengolahan data Lapor Diri ke dalam suatu database penduduk WNI yang aktual
akan sangat bermanfaat bagi pelaksanaan kegiatan kekonsuleran, seperti pelayanan
dokumen, kegiatan outreach (sosialisasi pembinaan, warung konsuler).
e. Senantiasa mengikuti kegiatan bimbingan teknis keimigrasian, kekonsuleran,

keprotokolan, dan perlindungan WNI yang diselenggarakan oleh instansi-instansi
terkait Pemerintah RI; dan;
f. Penggalangan dukungan pemberdayaan masyarakat WNI agar bersama-sama dapat

menunjang keberhasilan pencapaian misi Pemri, turut membantu penyelesaian
masalah WNI di wilayah kerja, dan tidak kalah pentingnya mendukung suasana yang
kondusif bagi hubungan kedua negara.
Sasaran Strategis C-2 Dukungan Komitmen yang Tinggi atas

Kesepakatan Bilateral di Wilayah Kerja KJRI Istanbul
Pengukuran kinerja Sasaran Strategis C-2 Dukungan dan Komitmen yang Tinggi atas
Kesepakatan Bilateral di Wilayah Kerja KJRI Istanbul menggunakan IKU C.2.1 “Persentase
tindak lanjut/implementasi kesepakatan Indonesia dengan wilayah kerja KJRI Istanbul”
dengan target sebesar 88%.
59
Pengukuran persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia
dengan Turki, khususnya di wilayah kerja KJRI Istanbul, bertujuan untuk mengukur berapa
banyak implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Turki yang ditindaklanjuti.
Penghitungan dilakukan melalui perbandingan jumlah kesepakatan bilateral yang
ditindaklanjuti dengan jumlah kesepakatan bilateral Indonesia dengan Turki yang
diproyeksikan untuk ditindaklanjuti/diimplementasikan.

2018 2019
IKU Persentase tindak lanjut/implementasi 88% 87,5% 89,5% 101,7%
C.2.1 kesepakatan Indonesia dengan
wilayah kerja KJRI Istanbul
Analisa Pencapaian Kinerja
Jumlah total perjanjian bilateral Indonesia-Turki adalah 24 perjanjian. Mengingat

fungsi KJRI Istanbul sebagai perwakilan Konsuler yang tidak menangani isu politik dan
pertahanan keamanan, perjanjian bilateral yang diproyeksikan untuk ditindaklanjuti pada
tahun 2020 adalah sejumlah 19 perjanjian berikut yang terbagi dalam empat kluster
kerjasama: bilateral/umum, kerjasama ekonomi, perlindungan WNI dan kesejahteraan warga,
dan penerangan dan sosial budaya.
Bilateral / Umum
1. Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government
of the Republic of Turkey on Visa Exemption for Holders of Diplomatic and Service
Passports, 5 April 2011
2. Memorandum of Understanding between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic
of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Turkey on Bilateral
Consultation, 5 April 2011
3. Memorandum of Understanding between the Ministry of Foreign Affairs of the Republic
of Indonesia and the Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Turkey, 5 April 2011
4. Exchange of Note between the Government of the Republic of Indonesia and the
Government of the Republic of Turkey (Diplomatic Note No. D/01405/06/2010/38
dated 11 June 2010 from Indonesia on Grant Facility of Visa on Arrival (VoA) for
Turkish Citizens visiting Indonesia starting from 3 May 2010 and Diplomatic Note No.
2010/Jakarta BE/2221/13271/77 dated 17 June 2010 from Turkey on Grant Facility of
Visa on Arrival (VoA) for Indonesian Citizens visiting Turkey starting from 15 June
2010), 17 June 2010
Bidang Ekonomi
1. Memorandum of Understanding on Cooperation in the field of Labour between the

Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia and the Ministry of Family, Labour
and Social Services of the Republic of Turkey, 1 September 2019
2. Joint Ministerial Statement on the Launch of the Negotiations for Indonesia-Turkey
Comprehensive Economic Partnership Agreement (IT-CEPA), 6 July 2017
3. Memorandum of Understanding between the Investment Coordinating Board of the
Republic of Indonesia and the Investment Support and Promotion Agency of the
Republic of Turkey (ISPAT) concerning Investment Promotion and Cooperation, 29
June 2010
60
4. Protocol of Co-operation between the National Agency for Export Development
(NAFED) Ministry of Trade of the Republic of Indonesia and Export Promotion Center
of Turkey (IGEME), 17 June 2005
5. Agreement between the Government of the Republic of Indonesia and the Government
of the Republic of Turkey for the Avoidance of Double Taxation and the Prevention of
Fiscal Evasion with respect to Taxes on Income, 25 February 1997
6. Protocol between the Government of the Republic of Indonesia and the Government
of the Republic of Turkey on Agricultural Cooperation, 30 May 1995
7. Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia
and the Government of the Republic of Turkey on Cooperation in Tourism, 6 October
1993
Bidang Perlindungan WNI dan Kesejahteraan
1. Memorandum of Understanding between the Ministry of Women's Empowerment and

Child Protection of the Republic of Indonesia and the Ministry of Family, Labour and
Social Services of the Republic of Turkey concerning Women Empowerment and Child
Protection, 23 July 2019
2. Memorandum of Understanding on Cooperation in the Field of Health Insurance
System between the Social Security Administrative Body for Health of the Republic of
Indonesia and the Social Security Institution of the Republic of Turkey, 22 July 2019
3. Memorandum of Understanding between the Ministry of Social Affairs of the Republic
of Indonesia and the Ministry of Family, Labour and Social Services of the Republic of
Turkey on Social Welfare, 22 July 2019
4. Letter of Intent between the Ministry of Health of the Republic of Indonesia and the
Ministry of Health of the Republic of Turkey on Health Cooperation, 6 July 2017
5. Memorandum of Intent between the Indonesian National Police and the National Police
of the Republic of Turkey on Preventing and Combating Transnational Crime and
Building Capacity, 26 May 2017
Bidang Penerangan dan Sosial Budaya
1. Memorandum of Understanding between the Television of the Republic of Indonesia

(TVRI) and the Turkish Radio-Television Corporation (TRT) on News and Program
Exchange Cooperation, 29 June 2010
2. Memorandum of Understanding between the Public Service Broadcasting Radio of the
Republic of Indonesia (RRI) and the Turkish Radio-Television Corporation (TRT) on
Program Exchange Cooperation, 18 September 2008
3. Memorandum of Understanding between the Agency for the Assessment and
Application of Technology (BPPT) the Republic of Indonesia and the Scientific and
Technical Research Council of Turkey on Scientific and Technological Cooperation, 17
June 2005
Pada tahun 2020, IKU Persentase tindak lanjut/implementasi kesepakatan Indonesia

dengan wilayah kerja KJRI Istanbul dapat melebihi target, yaitu 89,5% (target 88%)
dikarenakan intensitas kunjungan KJRI Istanbul ke mitra setempat dan adanya kunjungan
delegasi Indonesia ke Turki yang masih cukup intensif serta meningkatnya penyelenggaraan
pertemuan virtual antara kedua pihak sejak pandemi Covid-19 melanda. Adapun dua
perjanjian yang diproyeksikan namun belum dapat dilakukan tindak lanjut di tahun 2020
adalah:
61
1. Memorandum of Understanding between the Public Service Broadcasting Radio of the
Republic of Indonesia (RRI) and the Turkish Radio-Television Corporation (TRT) on
Program Exchange Cooperation, 18 September 2008
2. Memorandum of Understanding on Cooperation in the Field of Health Insurance
System between the Social Security Administrative Body for Health of the Republic of
Indonesia and the Social Security Institution of the Republic of Turkey, 22 July 2019
Pencapaian kinerja pada kategori C-2 telah melampaui target yang ditetapkan,
sehingga secara umum dapat disimpulkan bahwa tindak lanjut/ implementasi kesepakatan
bilateral antara pemerintah RI dan Turki telah berlangsung dengan semakin intensif, sehingga
turut mendorong semakin terjaganya komitmen positif yang tinggi antara pemerintah kedua
negara sahabat.
Dalam memastikan tindak lanjut implementasi kesepakatan bilateral Indonesia

dengan wilayah kerja KJRI Istanbul, seluruh fungsi dan SDM di KJRI Istanbul mendukung
kegiatan atau kunjungan delri terkait.
Beberapa highlight tindak lanjut/implementasi kesepakatan bilateral Indonesia dengan Turki

di kawasan Marmara yang menjadi wilayah kerja KJRI Istanbul, sebagai berikut:
1. Kunjungan Kerja Konjen RI ke Pemerintah Provinsi (Gubernur) dan Pemerintah Ibukota

Provinsi (Walikota), KADIN Provinsi di 9 Provinsi Turki di kawasan Marmara, sepanjang
tahun 2020.
2. Kunjungan Delegasi Wakil Ketua DPR RI, Dr. Sjarifuddin Hasan, 4 Januari 2020
3. Kunjungan Menteri Pertanian, 16 Januari 2020
4. Kunjungan Deputi Pengembangan Pemuda-Kemenpora, 26 Januari 2020
5. Kunjungan Tim Negosiasi IT CEPA yang dipimpin Wamendag (Kemlu, Kemenkeu,
Kemendag, Kemenperin, Kementan) 29 Januari – Februari 2020
6. Kunjungan Delegasi Pemprov Jawa Barat, 26 Februari 2020 dan 29 Desember 2020
7. Kunjungan Delegasi Angkasa Pura, 26 Februari 2020 dan 29 Desember 2020
8. Kunjungan PBNU, 27 Februari – 1 Maret 2020
9. Kunjungan Delegasi Walikota Bogor, 8 – 13 Maret 2020
10. Kunjungan Delegasi Menteri Pertahanan, 20 – 22 Juni 2020
11. Kunjungan Delegasi Menteri Hukum dan HAM, 24 dan 27 September 2020
12. Kunjungan Delegasi Ketua MPR RI, 3-7 November 2020
13. Kunjungan Delegasi Wakil Ketua DPR RI/Korpolkam, 3-5 November 2020
14. Kunjungan Ketua Komisi I DPR RI, 26-28 November 2020
15. Kunjungan Delegasi MUSIAD Indonesia dan 30 UMKM, 16-25 November 2020
16. Kunjungan Tim Investasi Jawa Barat, 16 November 2020
17. Kunjungan Ketua MKD DPR RI, 2-5 Desember 2020
18. Kunjungan Delegasi Ketua BKSAP DPR RI, 14 Desember 2020
19. Kunjungan Delegasi Wakil Ketua DPR RI/Korinbang, 16-19 Desember 2020.
20. Kunjungan Delegasi TVRI, 29 Desember 2020
Kendala dan Solusi
Kendala yang ditengarai menjadi tantangan dalam terpenuhinya sasaran strategis

dukungan dan komitmen yang tinggi atas kesepakatan bilateral di wilayah kerja KJRI Istanbul
62
tidak lain adalah kurang fokusnya area kerjasama yang ditindaklanjuti sehingga masih
terdapat kesepakatan yang belum diimplementasikan.
Sasaran Strategis B.1 Diplomasi Ekonomi Sosial Budaya KJRI
IKU B.1.1. Jumlah kesepakatan di Bidang Ekonomi dan Sosial Budaya
Untuk mengukur pencapaian Sasaran Strategis B.1. Diplomasi Ekonomi Sosial dan
Budaya KJRI Istanbul yang Kuat telah ditetapkan salah satunya melalui Indikator Kinerja
Utama (IKU) B.1.1 yaitu Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi, Sosial dan Budaya.
Sehubungan dengan pandemi Covid-19, target yang semula ditetapkan tercapainya lima
kesepakatan baru di bidang ekonomi, sosial dan budaya direvisi menjadi tiga kesepakatan.

2019 2020 2020
IKU.B.1.1 Jumlah Kesepakatan di Bidang 3 15 5 120%
Ekonomi, Sosial dan Budaya
Pada tahun 2020, terdapat lima kesepakatan di bidang ekonomi dan sosial budaya
yang disepakati pihak Indonesia dengan mitra setempat di wilayah kerja KJRI Istanbul atau
melebihi dari target tiga kesepakatan.
Berbeda dengan tahun 2019, dikarenakan pandemi Covid-19, sebagian dari

kesepakatan yang dijajaki dan berhasil disepakati dilakukan melalui pertemuan virtual dan
korespondensi jarak jauh. Di samping itu, juga terdapat kesepakatan yang dicapai melalui
penjajakan langsung di wilayah kerja atau partisipasi dalam kegiatan offline seperti
expo/pameran.
63
Di bidang pendidikan dan sosial budaya dari beberapa penjajakan yang dilakukan
berhasil dicapai tiga kesepakatan antara dua universitas di Indonesia dengan dua universitas
mitra di Istanbul, yaitu:
1. Universitas Indonesia dengan Yildiz Technical University

Dalam rangka peningkatan kerjasama pendidikan, khususnya mobilitas dan pertukaran
mahasiswa Indonesia – Turki, KJRI Istanbul memfasilitasi kunjungan pihak Fakultas
Teknik - Universitas Indonesia (UI) ke mitra fakultas terkait di Yildiz Technical University
(YTU), Istanbul. Kunjungan dimaksudkan untuk menjajaki kerjasama pendidikan antara
kedua institusi pendidikan. Penjajakan kerjasama selanjutnya dilakukan melalui
korespondensi jarak jauh.
Pada Agustus 2020, UI dan YTU mencapai kesepakatan dan menandatangani dua
perjanjian kerjasama implementasi kerjasama student mobility, sebagai berikut:
a. Agreement of Implementation between Universitas Indonesia, the Republic of
Indonesia and Yildiz Technical University, the Republic of Turkey, on Student Mobility
for Electrics-Electronics Engineering, dan;
b. Agreement of Implementation between Universitas Indonesia, the Republic of

Indonesia and Yildiz Technical University, the Republic of Turkey, on Student Mobility
for Chemical and Metallurgical Engineering.
Penandatanganan kedua perjanjian tersebut dilakukan secara jarak jauh, dimana perjanjian
ditandatangani oleh Dekan Fakultas Teknik UI pada 13 Juni 2020 atas nama Universitas
Indonesia, dan kemudian dikirimkan ke Istanbul dan ditandatangani oleh masing-masing
Dekan Faculty of Chemical and Metallurgical Engineering dan Dekan Faculty of Electrics-
Electronics Engineering pada 28 Juli 2020 atas nama Yildiz Technical University.
Kedua Perjanjian di atas dimaksudkan untuk memfasilitasi mobilitas mahasiswa teknik kedua
universitas, baik berupa pertukaran mahasiswa, study abroad program, short course,
magang, penelitian lapangan, partisipasi dalam konferensi dan mobilitas pelajar terkait
lainnya. Perjanjian berlaku untuk masa lima tahun sejak penandatanganan terakhir.
Perjanjian Kerjasama antara Universitas Indonesia dan Yildiz Technical University
2. Universitas Jenderal Soedirman dengan Fatih Sultan Mehmed Vakif University

KJRI Istanbul memfasilitasi penjajakan dan korespondensi kerja sama antara Kantor
Urusan Internasional Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Universitas Fatih
64
Sultan Mehmet (FSM) di Istanbul, Turki. Pada Juni 2020, pihak FSM menyampaikan
bahwa Rektor FSM, Prof. Dr. Fatih Andı, telah menandatangani secara digital Academic
Cooperation & Student/Staff Exchange Agreement 2020-2025 antara Unsoed dan FSM.
Penjajakan Agreement tersebut dikomunikasikan sebelumnya antara Kantor Urusan
Internasional FSM dan Unsoed melalui korespondensi jarak jauh. Demikian juga dengan
penandatanganannya.
Sementara itu, di bidang ekonomi selama tahun 2020 telah dicapai dua kesepakatan yaitu:
1. Pendirian Perusahaan asal Indonesia di Istanbul bernama “Kaya Sinerji Tarim

Ormancilik Ve Gida Pazarlama İthalat İhracat Sanayi Ticaret Limited Şirketi” yang
bergerak di bidang briket arang kelapa pada tanggal 21 Januari 2020. Perusahaan ini
merupakan binaan Perkumpulan Pengusaha Arang Kelapa Indonesia (PERPAKI).
Tindak lanjut dari pendirian perusahaan ini adalah pengiriman kontainer perdana briket
arang kelapa dari Indonesia yang telah tiba di Pelabuhan Istanbul pada 20 Desember
2020.
2. Keikutsertaan 30 pelaku usaha UMKM dalam Musiad Expo pada 18-21 November
2020 dimana dari keikutsertaan Musiad Expo 2020, para peserta UMKM Indonesia
juga secara nyata telah melakukan pertemuan dengan 17 calon potensial buyer. Nilai
potensi kerja sama dari pertemuan-pertemuan tersebut bila diakumulasikan secara
keseluruhan diperkirakan mencapai nilai USD 9 juta.
65
Kendala dan Langkah Solusi
Sehubungan dengan pandemi Covid-19 yang membatasi penyelenggaraan

pertemuan bisnis atau penjajakan kerjasama ekonomi, pendidikan dan sosial budaya secara
langsung, KJRI telah melakukan penyesuaian target Jumlah Kesepakatan di Bidang Ekonomi,
Sosial dan Budaya dari 15 kesepakatan pada tahun 2019 menjadi 3 kesepakatan. Di tengah
keterbatasan tersebut, KJRI Istanbul bersama dengan mitra terkait berhasil melampaui target
kesepakatan yang ingin dicapai menjadi lima kesepakatan sepanjang tahun 2020.
Namun demikian, hal yang perlu menjadi perhatian adalah mendorong realisasi dari
kesepakatan yang telah dicapai tersebut. Hal ini mengingat terdapat kelemahan dalam
implementasi perjanjian sehingga banyak perjanjian atau memorandum kesepakatan yang
tidak aktif (dormant). Sebagai solusi, dalam penjajakan dan penyusunan kesepakatan, KJRI
senantiasa mengingatkan dan mendorong kepada stakeholders terkait untuk pentingnya
membuat kesepakatan yang implementable. KJRI juag berkomitmen untuk memfasilitasi
implementasi kesepakatan bilateral yang telah dicapai tersebut.
66
IKU B1.2 Indeks Respons Positif Stakeholders Terhadap Informasi Data

Economic Intelligence/Market Intelligence

2019 2020
IKU.B.1.2. Indeks Respons Positif 4 (skala 5 (skala 5) 4 (skala 5) 100%
Stakeholders Terhadap 5)
Informasi Data Economic
Intelligence/ Market
Intelligence
KJRI Istanbul melakukan economic intelligence Turki serta wilayah kerja KJRI yang
meliputi sembilan provinsi tentang kondisi perkonomian serta peluang pasar. Selain itu KJRI
Istanbul juga telah memanfaatkan produk economic intelligence unit untuk menyusun
economic intelligence yang lebih akurat. Hasil IKU ini dinilai oleh Pusat berdasarkan
kelengkapan data dan hasil konkret data economic/market intelligence termasuk diplomasi
ekonomi di kawasan, termasuk penyelenggaraan berbagai promosi TTI. Capaian IKU tahun
2020 mencapai target dengan nilai indeks 4 (skala 5).
Dalam melakukan pengumpulan data economic intelligence, fungsi ekonomi KJRI

Istanbul selama tahun 2020 didukung oleh 2 Home Staff dan 3 lokal staff.
Kendala dan langkah solusi
Dalam penyusunan economic intelligence KJRI Istanbul mengalami kendala

keterbatasan sumber anggaran dan sumber daya manusia yang kompeten serta waktu.
Sebagaimana dimaklumi upaya pengumpulan informasi dan data membutuhkan ketiga
komponen di atas, khususnya anggaran dalam jumlah memadai. Kedepannya, untuk
membuat economic intelligence lebih menarik bagi para pembaca, kami akan lebih banyak
memasukkan infografis pada laporan kami.
Solusi
Untuk mengatasi masalah tersebut KJRI Istanbul mengambil langkah solutif dengan
berlangganan/membeli data informasi yang dibutuhkan terkait ekonomi dan peluang pasar
Turki dari sumber terpercaya diantaranya Economic Intelligence Unit/EIU
67
Sasaran Strategis B.2. Basis Data WNI KJRI Istanbul yang Akurat
Analisa Pencapaian Kinerja Sasaran Strategis B.2 IKU B.2.1
Pengukuran capaian kinerja untuk Sasaran Strategis B.2 adalah dengan menggunakan
IKU B.2.1. “Persentase WNI di negara akreditasi KJRI Istanbul yang terdaftar di Portal WNI"
IKU B.2.1 Target Realisasi Capaian

2020
Persentase WNI di negara akreditasi KJRI Istanbul 20 % 120% 120%
yang terdaftar di Portal WNI
Pemutakhiran Pelayanan Lapor Diri
KJRI Istanbul menerapkan pemutakhiran pelayanan khususnya untuk memfasilitasi

kewajiban Lapor Diri Penduduk WNI, sesuai dengan amanat Undang-Undang No.23 Th.2006
tentang Administrasi Kependudukan. Pemutakhiran dilaksanakan dari semula Lapor Diri
secara manual mengisi formulir, kemudian dikembangkan secara mandiri oleh KJRI Istanbul
dengan menggunakan teknologi informasi portal web [http://app.kjri.istanbul] mulai bulan
Januari 2017, hingga kini terintegrasi dengan portal Kemlu RI Peduli WNI
[https://peduliwni.kemlu.go.id] mulai Maret 2018.
Setelah dilakukan upaya-upaya pemutakhiran data melalui pembentukan tim

percepatan pendataan WNI, dari jumlah WNI yang terdata dalam Daftar Pemilih Tetap Pemilu
2019 sejumlah 924 orang, per Desember 2020 jumlah WNI dengan data real di KJRI Istanbil
mencapai 2050 orang. Dari jumlah 2050 orang tersebut, sebanyak 1600 orang telah
terverifikasi lapor diri di Portal Peduli WNI. Jumlah WNI yang terdata telah lapor diri telah
melewati target IKU untuk persentase WNI yang telah terdaftar di portal WNI sebesar 20 %
menjadi 120%
Kendala
Peningkatan jumlah WNI yang terverifikasi lapor diri di Portal Peduli WNI pada tahun 2020
sebesar 1600 merupakan peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah WNI yang terdaftar
di DPT sebesar 924. Walaupun demikian, jumlah data real WNI di wilayah kekonsuleran KJRI
Istanbul adalah sebesar 2050 per Desember 2020. Dengan demikian, masih perlu ada upaya
lebih KJRI untuk meningkatkan kesadaran WNI yang berdomisili agar lebih terdorong
melakukan lapor diri di Portal Peduli WNI.
68
Upaya sosialisasi tata cara melakukan lapor diri di Portal Peduli WNI telah dilakukan melalui
mekanisme pelaksanaan Warung Konsuler dan optimalisasi media sosial KJRI, namun
demikian, banyaknya dokumen yang perlu diupload, kurang jaringan internet dan kurang
pengalaman dengan teknologi /media portal peduli WNI adalah beberapa alasan utama yang
menunda WNI melakukan lapor diri. Singkatnya, kendala optimalisasi lapor diri pada portal
peduli WNI utamanya berkisar pada seputar kendala teknis.
Solusi
KJRI akan kembali mendorong Sosialisasi lapor diri pada portal peduli WNI dengan membuka
desk pelayanan khusus di KJRI yang akan membantu para WNI untuk melakukan lapor diri
online secara langsung ataupun tidak langsung melalui pembukaan Hotline khusus Lapor Diri
KJRI Istanbul. Desk pelayanan melalui pelaksanaan Warung Konsuler yang akan mencakup
daerah-daerah di luar Istanbul akan kembali didorong pelaksanaannya secara lebih optimal.
69
Sasaran Strategis L.1 Tata Kelola Organisasi KJRI Istanbul yang Baik
Pengukuran kinerja Sasaran Strategis L . 1 Tata Kelola Organisasi KJRI Istanbul yang
baik dilakukan dengan menggunakan IKU L.1.1: Nilai akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah KJRI Istanbul.

2019 2020 2020
IKU.L.1.1 Nilai akuntabilitas Kinerja 78 (BB) 65,13 68,02 87,2%

Instansi Pemerintah (AKIP)
KJRI Istanbul
Berdasarkan hasil evaluasi, dokumen AKIP 2019 KJRI Istanbul telah disusun sesuai
Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian
Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah
dan Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pedoman Sistem
Manajemen Kinerja Kementerian dan Perwakilan Republik Indonesia. Tahun 2019 KJRI
Istanbul memperoleh pagu anggaran sebesar Rp. 25.134.129.000 dengan realisasi sebesar
Rp. 24.417.625.876 atau telah terserap 97,15% dan capaian kinerja 83,11%.
Hasil evaluasi atas implementasi AKIP pada KJRI Istanbul tahun 2019 memperoleh
nilai 68,02 (B) atau capaian 87,2% dari target 78 (BB) dengan rincian AKIP sebagaimana
matriks berikut di bawah. Terdapat kenaikan nilai hasil evaluasi dari tahun sebelumnya 65,13
(B), meskipun belum mencapai target nilai AKIP yaitu 78 (BB).
70
Beberapa catatan rekomendasi Laporan Evaluasi atas Implementasi Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah pada KJRI Istanbul tahun 2019 guna peningkatan
kualitas dan implementasi dokumen AKIP, antara lain:
a. Melakukan upaya-upaya perbaikan antara lain, mempublikasikan renstra 2020-2024,
PK 2020 dan Manual IKU 2020 melalui website resmi KJRI Istanbul;
b. Memberikan penjelasan yang memadai atas pencapaian kinerja dan melengkapi data
dukung untuk meyakini pencapaian kinerja tersebut;
c. Menyajikan informasi mengenai keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran
kinerja instansi;
d. Memperhatikan batas toleransi pencapaian sasaran IKU sebesar 120%, dan
e. Melakukan penghitungan capaian IKU menggunakan formulasi yang telah ditetapkan
dalam manual IKU
Guna meningkatkan nilai AKIP 2020, KJRI Istanbul melakukan perbaikan-perbaikan

guna menindaklanjuti arahan pusat dan mempublikasikan dokumen AKIP 2019 melalui
website resmi KJRI Istanbul. Selain itu, dalam memastikan tercapainya target nilai AKIP KJRI
Istanbul, MKP KJRI Istanbul telah berkoordinasi dengan semua fungsi agar semua output
dalam IKU dapat terpenuhi.
Kendala dan Solusi
Dalam pengelolaan kinerja dan penyusunan dokumen kinerja (AKIP), KJRI Istanbul
masih dihadapkan pada kendala keterbatasan waktu dan belum sepenuhnya menguasai
pengetahuan teknis tentang penyusunan dokumen kinerja.
Untuk mengatasi kendala tersebut, perlu koordinasi dan konsultasi secara berkala
dengan BPO dalam hal pengelolaan dan penyusunan dokumen kinerja (AKIP) guna
memperoleh bimbingan/arahan terkait penyusunan dokumen kinerja berdasarkan
ketentuan/pedoman yang berlaku. Selain itu MKP juga melakukan sharing of konowledge
dan melakukan penyusunan dokumen AKIP secara bersama-sama dengan melibatkan
seluruh pelaksana fungsi.
71
Sasaran Strategis L.2: Sarana dan Prasarana KJRI Istanbul yang

Memadai
Untuk mengukur pencapaian L2.1 telah ditetapkan melalui Indikator Kinerja Utama
(IKU) L.2.1 Presentase Sarana dan Prasarana KJRI Istanbul yang Dipenuhi Sesuai dengan
Rencana.
Dari anggaran Sarana dan Prasarana dalam DIPA KJRI Istanbul sebesar Rp.
1.900.000.000, untuk tahun 2020 KJRI Istanbul telah menggunakan Rp. 1.864.382.109 atau
sebesar 98,13%
IKU Target Realisasi Capaian
Presentase Sarana dan Prasarana KJRI Istanbul 100% 100% 100%

yang Dipenuhi Sesuai dengan Rencana
Pada DIPA 2020, terdapat berbagai kebutuhan untuk mendukung operasional

kegiatan KJRI Istanbul yang sudah direncanakan, antara lain seperti pengadaan kendaraan
dinas Keppri, meja dan kursi kerja, laptop, pc unit, software, heater, dan telepon kantor yang
berjumlah 47-unit BMN. KJRI Istanbul telah memanfaatkan alokasi anggaran yang ada untuk
memenuhi kebutuhan pengadaan sarana dan prasarana memadai, baik untuk pengadaan 1
kendaraan dinas Kepala Perwakilan RI dan 46-unit sarana dan prasarana lain, sebagaimana
direncanakan.
Saat ini KJRI Istanbul masih menyewa gedung sebagai gedung kantor dan wisma
Konjen. Gedung kantor KJRI Istanbul terletak di Esentepe Mah. Keskin Kalem Sk. No. 13,
Şişli, İstanbul – Turkey, dengan durasi kontrak selama 3 tahun terhitung mulai tanggal 1
Desember 2017 sd 1 Agustus 2021. Sementara itu, Gedung Wisma Konjen terletak di Panayır
72
Çayırı Sk, 4A/14 Panorama Sitesi, Göktürk, Eyüp – Turkey, dengan durasi kontrak
diperbaharui setiap 3 bulan terhitung mulai tanggal 1 November 2016 dengan biaya sewa
US$ 8,000.00 per bulannya.
Dalam kaitan ini, pada tahun 2020 KJRI Istanbul telah mengusulkan pengadaan
berupa pembelian gedung kantor dan wisma, namun belum disetujui salah satunya
dikarenakan keterbatasan anggaran terkait prioritas untuk penanganan pandemi Covid-19.
Demikian juga dengan usulan untuk penambahan dua kendaraan dinas baru untuk
melengkapi kendaraan dinas KJRI Istanbul yang saat ini berjumlah 5 (lima) kendaraan, yaitu
berupa satu mobil dinas Keppri dan 4 mobil operasional KJRI.
Dalam memastikan pemenuhan sarana dan prasarana KJRI Istanbul, Kepala

Kanselerai (HoC) bersama dengan BPKRT senantiasa berkoordinasi dan mengingatkan
untuk memonitor pemenuhan sarana prasarana dimaksud. BPKRT dalam menjalankan
fungsinya juga dibantu oleh 2 staf administrasi dan 2 staf honorer. Untuk pengadaan tertentu
seperti pengadaan kendaraan dinas Keppri juga telah dibentuk tim pengadaan, sebagaimana
ditentukan.
Kendala dan Langkah Solutif
Pemenuhan kebutuhan akan sarana dan prasarana dapat dioptimalkan dengan

inventarisasi keperluan secara menyeluruh di lingkungan KJRI. Saat ini, KJRI Istanbul masih
membutuhkan penambahan kendaraan dinas operasional, seiring dengan meningkatnya
jumlah delegasi yang datang berkunjung ke Istanbul. Selain itu, KJRI juga berencana untuk
menyewa gedung kantor baru yang memadai dan layak sesuai kebutuhan dinas, sekiranya
belum dimungkinkan dilakukan pembelian gedung kantor dan wisma KJRI pada tahun 2021.
73
Sasaran Strategis L.3.1 Pengelolaan Anggaran KJRI Istanbul yang Optimal
Untuk mengukur pencapaian Sasaran Strategis L.3, telah ditetapkan melalui Indikator
Kinerja Utama (IKU) L.3.1 Persentase Realisasi Anggaran KJRI Istanbul.

2019 2020
IKU.L.3.1 Persentase 90 93,48 88.45 98,3%

Realisasi Anggaran
KJRI Istanbul
Pengukuran kinerja untuk L . 3 dilakukan dengan menggunakan IKU L.3.1. Nilai

Kinerja Anggaran KJRI Istanbul. Dari target kinerja yang ditetapkan sebesar 90, realisasi
kinerja untuk IKU L . 3 . 1 . adalah sebesar 88,45 Nilai Kinerja Anggaran KJRI Istanbul yang
bersumber dari 60% penilaian SMART dan 40% penilaian IKPA. NIlai kinerja diperoleh tidak
sesuai dengan target yang direncanakan salah satunya adalah karena kecilnya nilai efisiensi
dalam aplikasi Monev SMART sebagai akibat banyaknya revisi anggaran yang dilakukan oleh
KJRI Istanbul pada tahun 2020. Sementara itu, persentase realisasi anggaran adalah 94,89%
dari anggaran yang dialokasikan dalam DIPA KJRI Istanbul tahun 2020
Untuk tahun 2021, KJRI Istanbul kembali menetapkan target penyerapan anggaran
sebesar 100%, sejalan dengan upaya penguatan aspek pengelolaan kinerja dan
anggaran yang dilakukan Kementerian Luar Negeri.
Untuk penyerapan anggaran, Perwakilan RI secara umum telah berupaya untuk

melakukan pengelolaan anggaran secara optimal dengan prinsip anggaran berbasis kinerja.
Akan tetapi dalam implementasinya, Perwakilan RI Istanbul perlu melakukan langkah-
Iangkah penyesuaian dengan memperhatikan perubahan lingkungan internal dan eksternal,
termasuk kebijakan penganggaran pemerintah dan prioritas program kegiatan yang muncul
di tahun berjalan.
74
Dalam memastikan realisasi anggaran KJRI Istanbul, BPKRT bersama dengan Kepala
Kanselerai (HoC) senantiasa mengingatkan agar kegiatan-kegiatan yang telah diagendakan
dapat dijalankan agar serapan anggaran dapat maksimal. BPKRT dalam menjalankan
fungsinya juga dibantu oleh 2 staf administrasi.
Kendala
KJRI Istanbul dihadapkan pada kendala keterbatasan COVID19 sehingga

berdampak pagu anggaran belanja barang yang diberikan pusat sehingga penyusunan
program kegiatan dalam DIPA Perwakilan belum mencerminkan rencana kegiatan real
yang akan dilakukan Perwakilan.
Solusi
Sebagai langkah solutif dari kendala yang dihadapi, KJRI Istanbul melakukan
penetapan skala prioritas kegiatan yang akan dilaksanakan dengan melihat/
memperhitungkan ketersediaan anggaran di masing- masing program/kegiatan
75
B. REALISASI ANGGARAN DAN ANALISIS EFISIENSI SUMBER DAYA
Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam

Perjanjian Kinerja (PK) tahun 2020, KJRI Istanbul awalnya memperoleh alokasi anggaran
sebesar Rp. 29.545.227.000,00 (dua puluh sembilan milyar lima ratus empat puluh lima
juta dua ratus dua puluh tujuh ribu rupiah).
Mengingat adanya refocussing anggaran yang diberlakukan oleh pusat, KJRI

Istanbul merevisi anggaran pada tahun 2020 ke pusat sebesar Rp. 4.097.661.000 (empat
milyar sembilan puluh tujuh juta enam ratus enam puluh satu rupiah). Selain itu, dalam
rangka menanggulangi pandemi Covid 19, KJRI Istanbul mendapatkan tambahan anggaran
penanganan Covid 19 sebesar Rp. 1.000.000.000 (satu milyar rupiah), sehingga total
alokasi akhir KJRI Istanbul adalah Rp. 25.447.566.000 (dua puluh lima milyar empat ratus
empat puluh tujuh juta lima ratus enam puluh enam ribu rupiah) dengan capaian realisasi
94,89% atau turun dibandingkan realisasi 2019 sebesar 97,15%.
Kepegawaian
Home Staff
Pada bulan Desember 2020, bezetting Home Staff KJRI Istanbul adalah 9 (sembilan)
orang dengan susunan organisasi sebagai berikut :
a. Unsur Pimpinan :
Konsul Jenderal RI : Imam As’ari
b. Unsur Pelaksana :
Minister Counsellor (F. Ekonomi) : Iwan Wijaya Mulyatno
Sekretaris I (F. Pensosbud/HOC) : Jepri Edi
Sekretaris I (F. Protkons) : Elizabeth Diana Dewi
Sekretari I (F. Protkons) : Khotijahtus Sadiyah
Sekretaris III (Konsul Muda Ekonomi) : Kurnya Kusuma Dewy
Sekretaris III (Konsul Muda Pensosbud) : Thalita Evani Hindarto
c. Unsur Penunjang :
BPKRT : Budy Suparno
Petugas Komunikasi : Dedy Wibowo
Pegawai Setempat
Berdasarkan Permenlu No. 11 Tahun 2011, formasi pegawai setempat KJRI Istanbul
adalah sebesar 12 (dua belas) orang termasuk staf bawaan Kepala Perwakilan. Pada bulan
Desember 2020, bezetting Pegawai Setempat KJRI Istanbul adalah 12 (dua belas) orang,
sebagai berikut :
M. Endro Sampurna : Staf Fungsi Pensosbud

Wira Hadikusuma : Staf Fungsi Pensosbud
Yogananda H. Mustofa : Staf Fungsi Ekonomi
Baris Sahiner : Staf Fungsi Ekonomi
Omurcan Guler : Staf Fungsi Ekonomi
Oki Budiyanto : Staf Fungsi Protkons
Ade Irwansyah : Staf Fungsi Protkons
Hesti Mariana : Staf Fungsi Administrasi (Keuangan)
76
Abieb Aditya : Staf Fungsi Administrasi (Perlengkapan)
Ertan Avci : Staf Fungsi Administrasi (Pengemudi Keppri)
Viky F. Heryanto : PS Bawaan Keppri (Sekpri)
Nurudin Adhip Rebat : PS Bawaan Keppri (KRT)
Kapasitas dan kualitas SDM pegawai setempat KJRI Istanbul dipandang cukup baik
dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Hal ini dapat diukur dari penguasaan bahasa
setempat, pengetahuan yang cukup tentang negara akreditasi dan ketentuan nasional
Indonesia, penguasaan teknologi informasi serta dedikasi dan loyalitas kepada instansi.
Sejumlah 2 (dua) orang pegawai setempat berpendidikan S2, 3 (empat) orang pegawai
setempat berpendidikan S1, 2 (dua) orang pegawai setempat berpendidikan D3 dan 3 (tiga)
orang pegawai setempat berpendidikan SMA.
KJRI Istanbul juga mempekerjakan 5 (lima) tenaga harian lepas yang bertugas
membantu Fungsi Protokol dan Konsuler dan Administrasi, yaitu :
Nur Mirafisca Tysha : Sekretaris Konsul Jenderal

Septian Erlangga Putra : Perbantuan Administrasi
Reza Rezeki : Perbantuan Protokol dan Konsuler
Salma Salimah : Perbantuan Resepsionis
Cemal Yilmaz : Perbantuan Penjaga Kantor
Perlengkapan
Kondisi dan status kepemilikan Gedung Kantor dan Wisma Konjen :
Saat ini KJRI Istanbul masih menyewa gedung sebagai gedung kantor dan wisma
Konjen. Gedung kantor KJRI Istanbul terletak di Esentepe Mah. Keskin Kalem Sk. No. 13,
Şişli, İstanbul – Turkey, dengan durasi kontrak selama 3 tahun terhitung mulai tanggal 1
Desember 2017 sd 1 Agustus 2021 dengan biaya sewa US$ 14,530.00 per bulannya.
Gedung Wisma Konjen terletak di Panayır Çayırı Sk, 4A/14 Panorama Sitesi, Göktürk,
Eyüp – Turkey, dengan durasi kontrak diperbaharui setiap 3 bulan terhitung mulai tanggal 1
November 2016 dengan biaya sewa US$ 8,000.00 per bulannya.
Kondisi peralatan kantor :
Kondisi peralatan kantor saat ini cukup memadai untuk berjalannya kegiatan
operasional kantor. Peralatan kantor yang ada saat ini merupakan aset KJRI Istanbul (tidak
ada milik pihak ketiga)
Kondisi Kendaraan Operasional :
Kendaraan dinas KJRI Istanbul saat ini berjumlah 5 (lima) kendaraan, yaitu berupa :
No Jenis Mobil No. Polisi Peruntukan

Tahun
Pengadaan
1 Lexus – L 500 Nov-20 34 CC 3554 Operasional Keppri
2 Mercedes Benz – Sprinter Dec-12 34 CC 2233 Operasional Perkantoran

77
3 Mercedes Benz – E 250 Dec-12 34 CC 2596 Operasional Perkantoran
4 Volkswagen - Caravelle Dec-14 34 CC 2422 Operasional Perkantoran
5 Mercedes Benz - Vito Sep-19 34 CC 3381 Operasional Perkantoran
Selain itu, satu kendaraan operasional Keppri sebelumnya, yaitu Mercedes E-350, tahun
pengadaan Desember 2012 dengan Nomor Polisi 34 CC 2025 masih dalam proses pemutihan
setelah dilakukan pengadaan kendaraan baru pengganti Lexus L-500 di atas.
Proyeksi Sumber Daya KJRI Istanbul Tahun 2021
Mempertimbangkan potensi dan peningkatan kerjasama Indonesia-Turki dalam beberapa

tahun ke depan, dicatat perlunya dipertimbangkan penguatan dukungan personalia dan
sarana prasarana sebagai berikut:
a. Penambahan 2-3 orang local staff baru KJRI Istanbul di luar 12 formasi yang telah
terisi. Untuk Home Staff, per Februari 2020 KJRI Istanbul mendapatkan dukungan
tambahan 1 HS baru hingga menjadi total 9 orang dari 7 formasi yang ada.
Penambahan 2 HS di luar formasi yang ada mencerminkan tingkat kebutuhan
personalia di KJRI Istanbul dan untuk itu perlu diperkuat juga dengan tambahan
pegawai setempat.
b. Penambahan dua kendaraan dinas baru KJRI sesuai brafaks KJRI No. R-
00144/ISTANBUL/191121 dan telah mendapat jawaban belum dapat dilaksanakan
karena keterbatasan anggaran dan prioritas pada penanganan pandemi Covid-19.
Sekiranya tidak dimungkinkan penambahan kendaraan dinas, kiranya dapat
dipertimbangkan untuk penundaan pemutihan atau pengalihan peruntukan kendaraan
dinas Mercedes E-350 di atas untuk kendaraan operasional perkantoran khususnya
untuk keperluan pendampingan tamu VIP. Kendaraan dinas operasional yang dimiliki
KJRI Istanbul saat ini kurang memadai untuk mendukung pelaksanaan misi diplomasi
dalam beberapa tahun kedepan.
c. Penyewaan gedung kantor baru yang lebih memadai dan layak pada pertengahan
2021, sekiranya opsi pembelian belum dimungkinkan.
78
BAB PENUTUP
IV
A. KESIMPULAN
Kinerja KJRI Istanbul Tahun 2020 menunjukan hasil yang positif. Dengan alokasi
anggaran yang terbatas, capaian realisasi kinerja rata-rata KJRI Istanbul berdasarkan 15
IKU yang ada dalam PK masih berada dalam kategori baik, yakni di 94.43%.
Berdasakan tingkat capaian kinerja fisik, maka secara umum KJRI Istanbul telah
mampu mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, termasuk anggaran untuk
menghasilkan kinerja yang maksimal. Hal ini merupakan salah bentuk dari efisiensi
pemanafaatan sumber daya (resources), yang antara lain dilakukan dengan
memaksimalkan dukungan pihak terkait, termasuk komunitas masyararkat Indonesia di
wilayah kerja dalam mendukung program kegiatan yang dilakukan Perwakilan RI Istanbul.
Sasaran kinerja pada Sasaran Startegis yang diukur dengan IKU yang ada dalam
PK KJRI Istanbul 2020, sebagian besar berhasil mencapai target, bahkan ada yang
mencapai di atas 100%. Berdasarkan capaian tersebut, maka untuk penyusunan PK di
tahun 2021, KJRI Istanbul berencana untuk melakukan penyesuaian target kinerja pada
sejumlah IKU agar lebih realistis dengan tetap memperhitungkan situasi lapangan,
dukungan SDM dan anggaran yang dimiliki.
Selain itu KJRI Istanbul akan terus melakukan upaya penggalangan dan
pemberdayaan komunitas masyarakat yang ada di wilayah kerja untuk mendukung program
kegiatan yang dilakukan, khususnya untuk pelayanan WNI yang lebih maksimal, juga
promosi seni budaya Indonesia. Disamping itu KJRI Istanbul juga melakukan kerja sama
dan sinergi dengan pihak- pihak tekait agar kegiatan yang dilakukan, khususnya promosi,
dapat dilakukan lebih baik dan besar.
Dalam proses pengukuran IKU tersebut, KJRI Istanbul menghadapi beberapa

kendala terutama karena dampak pandemi COVID19. Selain itu ditemui juga kendala teknis
akibat belum adanya petunjuk baku dari Pusat tentang metode pengkuran citra yang tepat
untuk digunakan dalam mengukur persepsi masyarakat baik dalam rangka opini positif
maupun pelanggan yang memerlukan pelayanan kekonsuleran dari Perwakilan RI.
B. KENDALA UTAMA DAN SARAN/LANGKAH PERBAIKAN
Meskipun capaian kinerja Sasaran Strategis melalui pengukuran IKU menghasilkan

indikasi yang baik, namun dalam upaya pencapaian kinerja KJRI Istanbul menghadapi
beberapa kendala, yaitu:
1. Dalam mempromosikan potensi kerjasama perdagangan, pariwisata dan investasi,

KJRI mengidentifikasi beberapa masalah yang cukup menghambat upaya pencapaian
sasaran dan hasil yang optimal, selain karena belum adanya perjanjian
pengurangan/penghapusan hambatan tarif dan non-tarif Turki - Indonesia. yang
berdampak pada kurangnya price competitiveness produk Indonesia dibandingkan
negara pesaing seperti Malaysia dan belum adanya Bilateral Investment Treaty yang
dapat mendorong kerja sama investasi, pandemi COVID19 menyebabkan beberapa
hambatan dalam penginkatan nilai perdagangan Indonesia dengan wilayah kerja KJRI
79
Istanbul. Selain itu, lockdown yang diberlakukan oleh kedua belah negara juga
menyulitkan investasi asing ke Indonesia dari wilayah kerja KJRI Istanbul. Penutupan
batas wilayah ini juga berdampak terutama pada jumlah wisatawan mancanegara ke
Indonesia dari Wilayah Kerja KJRI Istanbul.
2. Dalam hal pelayanan keprotokolan, kekonsuleran, dan perlindungan WNI, memiliki

tantangan tersendiri di tengah Pandemi COVID19. Peningkatan kemampuan
penanganan yang cepat tanggap dan dapat mengantisipasi perkembangan dinamika
situasi di wilayah kerja, peningkatan kemampuan koordinasi dan bekerjasama dengan
aparat setempat, peningkatan sarana dan prasarana maupun SDM yang memadai,
dan penggalangan dukungan pemberdayaan masyarakat WNI diperlukan untuk
menjembatani pelayanan yang prima, terutama bagi WNI terdampak COVID di masa
pandemi. Dengan tingginya jumlah delegasi dan pelayanan bagi WNI terdampak
COVID di Istanbul, diperlukan protocol kesehatan yang ditentukan dari kantor pusat
bagi pegawai yang memberikan pelayanan.
Untuk mengatasi kendala tersebut maka KJRI akan melakukan langkah perbaikan
serta mengajukan saran sebagai berikut:
1. Berinovasi dalam melakukan promosi investasi inbound dan outbond, baik secara
virtual, melalu media digital, video conference, dan berbagai promosi lainnya untuk
meningkatkan citra robust economy di Indonesia. Selain itu, perlu didorong
kemudahan akses produk Indonesia melalui berbagai media, baik informasi
bagaimana mendapatkan produk-produk Indonesia, kelengkapan company profiles
juga produk-produk yang dimiliki. Perlu juga dijajaki kerja sama dengan marketplace
Turki sehingga kemudahan akses produk Indonesia semakin dirasakan di Turki.
Promosi kemudahan akses produk Indonesia juga dapat didorong dengan outbond
investment dari Indonesia ke Turki sehingga semakin banyak varian produk Indonesia
yang dapat diakses di Turki. Dengan kendala pandemi, perlu dijajaki dengan digital
community Indonesia seperti incubator start-up dan para investor start-up untuk
bersama-sama mencari solusi di masa pandemi di mana semua kegiatan bergeser ke
ranah digital.
2. Senantiasa memperkuat jejaring dengan stakeholder terkait di wilayah kerja KJRI

utamanya dengan Kadin serta asosiasi-asosiasi usaha serta pelaku
usaha/perusahaan. Langkah tersebut dipandang strategis, efektif dan efisien dalam
menyebarluaskan informasi potensi perdagangan dan investasi Indonesia di kalangan
komunitas bisnis Turki.
3. Masiih sedikitnya mahasiswa Turki yang belajar di Indonesia perlu mendapatkan

perhatian. Selain perlu diperbanyak tawaran beasiswa kepada mahasiswa Turki guna
guna menarik minat mereka untuk belajar di Indonesia, kiranya perlu diperbanyak
konten digital dari influencer Turki untuk semakin memperkenalkan Indonesia di
tengah pandemi.
4. Pelayanan yang diberikan KJRI Istanbul secara umum telah berjalan dengan baik dan
mendapatkan apresiasi yang positif dari masyarakat pengguna jasa. Menghadapi
berbagai tantangan dan kendala teknis di lapangan, KJRI Istanbul terus belajar dari
pengalaman dan praktek terbaik dalam penanganan kasus-kasus bidang
keprotokolan, kekonsuleran dan perlindungan WNI dan tidak lupa melaksanakan
langkah-langkah peningkatan kapasitas, yaitu:
• Peningkatan kemampuan penanganan yang cepat tanggap dan dapat

mengantisipasi perkembangan dinamika situasi di wilayah kerja;
80
• Peningkatan kemampuan koordinasi dan kerjasama dengan aparat setempat;
• Peningkatan sarana dan prasarana serta SDM yang memadai terutama mengikuti
protocol kesehatan COVID19,
• Memperhatikan karakteristik penduduk WNI di wilayah kerja yang seringkali

berpindah alamat dan mengganti nomor telepon mengikuti pekerjaan/ keluarga/
asrama di Turki, maka pengolahan data Lapor Diri ke dalam suatu database
penduduk WNI yang aktual akan sangat bermanfaat bagi pelaksanaan kegiatan
kekonsuleran, seperti pelayanan dokumen, kegiatan outreach (sosialisasi
pembinaan, warung konsuler), hingga persiapan pendataan pemilih menjelang
Pemilihan Umum 2024;
• Senantiasa mengikuti kegiatan bimbingan teknis keimigrasian, kekonsuleran,

keprotokolan, dan perlindungan WNI yang diselenggarakan oleh instansi-instansi
terkait Pemerintah RI; dan;
• Penggalangan dukungan pemberdayaan masyarakat WNI agar bersama-sama

dapat menunjang keberhasilan pencapaian misi Pemri, turut membantu
penyelesaian masalah WNI di wilayah kerja, dan tidak kalah pentingnya
mendukung suasana yang kondusif bagi hubungan kedua negara.
81

Laporan Kinerja KJRI Istanbul 2020

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Kinerja KJRI Istanbul 2020

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DAFTAR ISI

4. BAB II. PERENCANAAN KINERJA 8

5. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA 15

6. S.1. NILAI MANFAAT DIPLOMASI EKONOMI KJRI ISTANBUL 16

S.1.1. PRESENTASE PENINGKATAN NILAI PERDANGAN

S.1.2. PRESENTASE PENINGKATAN INVESTASI ASING KE 20

S.1.3 PRESENTASE PENINGKATAN NILAI INVESTASI INDONESIA 23

7. S.2. CITRA POSITIF INDONESIA YANG MENINGKAT DI WILAYAH 28

S.2.1. INDEKS CITRA INDONESIA DI WILAYAH KERJA KJRI

8. C.1. PERLINDUNGAN WNI/BHI DAN PELAYANAN DI KJRI 36

C.1.1. PRESENTASE KASUS WNI DI WILAYAH KERJA KJRI

C.1.3. INDEKS KEPUASAN PELAYANAN PERLINDUNGAN

9. C.2. DUKUNGAN DAN KOMITMEN YANG TINGGI ATAS 59

C.2.1. PRESENTASE TINDAK LANJUT/IMPLEMENTASI

10. B.1 DIPLOMASI EKONOMI SOSIAL BUDAYA KJRI ISTANBUL 63

B1.1 JUMLAH KESEPAKATAN DI BIDANG EKONOMI DAN

B1.2 INDEKS RESPONS POSITIF STAKEHOLDERS TERHADAP

11. B2. BASIS DATA WNI KJRI ISTANBUL YANG AKURAT 68

B2.1. PRESENTASI WNI DI NEGARA AKREDITASI KJRI ISTANBUL 68

12. L.1. TATA KELOLA ORGANISASI KJRI ISTANBUL YANG BAIK 70

L1.1 NILAI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 70

13. L.2. SARANA DAN PRASARANA KJRI ISTANBUL YANG MEMADAI 72

L.2.1 PRESENTASE SARANA DAN PRASARANA KJRI ISTANBUL 72

14. L.3. PENGELOLAAN ANGGARAN KJRI ISTANBUL YANG OPTIMAL 74

L.3.1. NILAI KINERJA ANGGARAN KJRI ISTANBUL

15. BAB IV. PENUTUP 79

Laporan Kinerja KJRI Istanbul Tahun 2020 menjabarkan capaian 9 (Sembilan)

Untuk mendukung pelaksanaan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam

Kesembilan propinsi yang berada di wilayah Marmara tersebut menjadi perlintasan

Sebagai provinsi dengan letak paling strategis di wilayah Marmara, Istanbul

Dalam melaksanakan tugas pokok Perwakilan, KJRI Istanbul menyelenggarakan

Untuk mendukung pelaksanaan misi diplomasi, komposisi personalia yang dimiliki

Dalam mengemban peran strategis tersebut, KJRI Istanbul senantiasa menyinergikan

Dinamika hubungan dan kerjasama kedua negara sangat mempengaruhi peran

D. TANTANGAN DAN ISU-ISU STRATEGIS TAHUN 2020

Selama kurun waktu 1 tahun, kebijakan-kebijakan yang diambil Pemerintah tetap

Dalam mewujudkan peran strategis tersebut, KJRI Istanbul juga dihadapkan

Kedua, hubungan bilateral RI-Turki yang baik dan berkembang semenjak

Ketiga, KJRI Istanbul juga perlu mengintegrasikan promosi perdagangan dan

Keempat, seiring dengan menguatnya hubungan bilateral RI-Turki dan dikenalnya

Kedelapan, KJRI Istanbul juga akan memperkuat aspek kelembagaan pelindungan

Kesembilan, sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral Indonesia

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. KETERKAITAN RENCANA STRATEGIS KEMENLU TAHUN 2020-2024 DENGAN

Rencana Strategis (Renstra) KJRI Istanbul 2020-2024 merupakan salah satu

Hubungan Rencana Strategis Kemenlu dan KJRI Istanbul

Meningkatkan infrastruktur diplomasi Perwakilan RI

Kepemimpinan dan Peran Indonesia yang

Kepemimpinan dan Peran Indonesia yang

Basis data WNI KJRI KJRI Istanbul yang akurat

Diplomasi ekonomi, sosial dan budaya KJRI Istanbul

Sarana dan Prasarana KJRI Istanbul yang memadai

Pengelolaan anggaran KJRI Istanbul yang optimal

B. PERJANJIAN KINERJA KJRI ISTANBUL

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Lockdown selama pandemi COVID19 menjadi penghambat dan tantangan dalam

Dalam menghadapi pandemic COVID19, KJRI Istanbul mengutamakan kerja sama

Rincian lebih lanjut dari pencapaian kinerja pada masing-masing Sasaran

Sasaran Strategis S-1.1 Presentase Peningkatan Nilai Perdagangan

IKU Target Realisasi Realisasi Capaian

Analisis Pencapaian Kinerja

Neraca Perdagangan RI-Wilayah Kerja KJRI Istanbul (ribu USD)

Perdagangan RI - Wilayah Kerja KJRI Istanbul

PROVINSI Impor Ekspor Impor Ekspor Impor Ekspor Impor Ekspor