2010
Benyamin Melatnebar, SE., M.Ak
1
NIDN: 0414068104
KEBUTUHAN REGULASI DAN STANDAR DI
SEKTOR PUBLIK
INFORMASI
MEWUJUDKAN
TRANSPARANSI
AKUNTABILITAS PUBLIK
2010 2
STANDAR TERDAPAT PERBEDAAN STANDAR
INTERNASIONAL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK DI
AKUNTANSI SEKTOR BERBAGAI NEGARA
PUBLIK
INTERNASIONAL FEDERATION
OF ACCOUNTANS (IFAC)
UNTUK MENINGKATKAN
KOMPARABILITAS LAP.KEU
2010 3
U.S STANDART SETTER
2010 4
U.S STANDART SETTER (2)
2010 5
BADAN YANG TERKAIT DENGAN AKUNTAN
SEKTOR PUBLIK DI INDONESIA
2010 6
SISTEM AKUNTANSI SINGLE
ENTRY
Sistem akuntansi yang telah berjalan selama ini,
pembukuan hanya dilakukan secara single entry, dan
diselenggarakan oleh instansi-instansi secara terpisah.
2010 7
KELEMAHAN SISTEM SINGLE
ENTRY
2010 8
BASIS AKUNTANSI
Sesuai amanat UU No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara dan UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara, pemerintah diwajibkan menerapkan basis akuntansi
akrual secara penuh atas pengakuan dan pengukuran
pendapatan dari belanja negara paling lambar tahun
anggaran 2008. Sedangkan basis akuntansi yang sekarang ini
diterapkan oleh pemerintah dalam pembuatan laporan
keuangan pemerintah sesuai dengan Kerangka Konseptual
Akuntansi Pemerintahan dalam Standar AKuntansi
Pemerintahan adalah dual basis, yang dimaksud dual basis
adalah pengakuan pendapatan, belanja, dan pembiayaan
dalam Laporan Realisasi Anggaran menggunakan basis kas,
sedangkan untuk pengakuan aktiva, kewajiban, dan ekuitas
dalam Neraca menggunakan basis akrual
2010 9
BASIS AKUNTANSI (2)
2010 10
PRODUK DAN USAHA YANG
DILAKSANAKAN
BAKUN
Sejak tahun 1982 telah berupaya
membuat Sistem Akuntansi Pemerintah
Pusat (SAPP)
SAPP yang dibuat oleh BAKUN terdiri
dari dua sistem utama yang terpadu,
yaitu :
Sistem AKuntansi Pusat (SAP) yang
diselenggarakan oleh BAKUN
Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yang
diselenggarakan oleh Departemen/ Lembaga
Pemerintah Non Departemen.
Single entry → double entry → Triple
entry
Bisa membuat neraca
2010 11
PRODUK DAN USAHA YANG
DILAKSANAKAN (2)
2010 12
STANDAR PEMERIKSAAN
KEUANGAN NEGARA (SPKN)
2010 13
SPKN MEMBAGI AUDIT MENJADI
TIGA JENIS
Pemeriksaan keuangan
Pemeriksaan kinerja
Pemeriksaan dengan tujuan tertentu
2010 14
REGULASI PERUNDANGAN
SEKTOR PUBLIK
2010 15
PERKEMBANGAN UU SETELAH OTONOMI
DAERAH
2010 16
LAPORAN KEUANGAN
SEKTOR PUBLIK
2010 17
UU No 17 Tahun 2004 Pasal
30/31
Presiden/Gubernur/Bupati/Wali
kota menyampaikan rancangan
undang-undang tentang
pertanggungjwaban
pelaksanaan APBN/APBD
kepada DPR/DPRD
berupa laporan keuangan
2010 18
UU No 17 Tahun 2004 Pasal 32
2010 20
UU No 1 Tahun 2005 Pasal 55
2010 22
UU No 31 Tahun 2005 Pasal 184
2010 24
KEDUDUKAN SAP
2010 25