ACARA / MODUL

UNIVERSITAS HASANUDDIN PRAKTIKUM

LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI

ORDO Foraminifera
YOUNDREE RUDY M D061171507 2

FAMILI Globorotalianidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
Senin, 17 Sep 2018 14.30 ANGGIT KURNIA GENUS Globorotalia

Globorotalia
SPESIES
NO. PERAGA : 18 tumida BRADY
GAMBAR :
VENTRAL DORSAL KETERANGAN :

KETERANGAN
SUSUNAN KAMAR Planispiral
JUMLAH KAMAR (V) 5
(D) 5
BENTUK TEST Biconvex
BENTUK KAMAR Spherical
KOMPOSISI TEST -
APERTURE PAI Umbilical extra umbilical
ORNAMEN Permukaan Test : Spiral costae
Suture : Limbate
Aperture : Tooth
Umbilicus : Umbo
Peri – Peri : Keel
UMUR GEOLOGI N18-N23
KETERANGAN
Pada sampel pertama dengan nomor peraga 18 memiliki

susunan kamar planispiral yaitu memiliki jumlah kamar ventral

 dan dorsal berjumlah sama. Jumlah kamar pada ventral yaitu

berjumlah 5 dan dorsal 5. Bentuk test pada fosil ini biconvex

yaitu bentuk yang memiliki dua sisi tubuh. Bentuk kamar pda

fosil ini yaitu sperical atau mempunyai bentuk salah satu

bagiannya mengecil. Aperture pada fosil ini yaitu PAI (Umbilical

extra umbilical). Permukaan test nya yaitu spiral costae. Pada

suture yaitu limbate, pada aperture memiliki bentuk tooth, pada

umbilicus memiliki umbo dan pada peri-peri memiliki keel.

Berdasarkan ciri-ciri fisik pada fosil di atas maka

diklasifikasikan dalam ordo foraminifera, famili

Globorotalianidae, genus Globorotalia dan spesies Globorotalia

tumida BRADY. Fosil ini hidup pada N18-N23.

CATATAN: PARAF
 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI

ORDO Foraminifera
YOUNDREE RUDY M D061171507 2

FAMILI Globigerinidea
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
Senin, 17 Sep 2018 14.30 ANGGIT KURNIA GENUS Globigeriboides

Globigerinoides
SPESIES
NO. PERAGA : 33 rubber
GAMBAR :
VENTRAL DORSAL KETERANGAN :

KETERANGAN
SUSUNAN KAMAR Trochospiral
JUMLAH KAMAR (V) 3
(D) 5
BENTUK TEST Biumbilicate
BENTUK KAMAR Globular
KOMPOSISI TEST
APERTURE PAI Umbilicate
ORNAMEN Permukaan Test : Smooth
Suture : Bridge
Aperture : Lip / Rim
Umbilicus : Open Umbilicus
Peri – Peri : Retral Processes
UMUR GEOLOGI N18-N23
KETERANGAN
Pada sampel kedua dengan nomor peraga 33 memiliki

susunan kamar trocspiral yaitu memiliki jumlah kamar ventral

 dan dorsal berjumlah tidak sama. Jumlah kamar pada ventral

yaitu berjumlah 3 dan dorsal 5. Bentuk test pada fosil ini

biumbilicate. Bentuk kamar pda fosil ini yaitu globular atau

mempunyai bentuk membundar. Aperture pada fosil ini yaitu

PAI Umbilicate. Permukaan test nya yaitu smooth. Pada suture

yaitu bridge, pada aperture memiliki bentuk lip/rim, pada

umbilicus memiliki open umbilicus dan pada peri-peri memiliki

retral processes

Berdasarkan ciri-ciri fisik pada fosil di atas maka

diklasifikasikan dalam ordo foraminifera, famili Globigerinidae,

genus Globigeriboides dan spesies Globigerinoides rubber. Fosil

ini hidup pada N18-N23.

CATATAN: PARAF
 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI

ORDO Foraminifera
YOUNDREE RUDY M D061171507 2

FAMILI Globorotaliidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
Senin, 17 Sep 2018 14.30 ANGGIT KURNIA GENUS Globorotalia

Globorotalia
SPESIES
NO. PERAGA : 47 renzi
GAMBAR :
VENTRAL DORSAL KETERANGAN :

KETERANGAN
SUSUNAN KAMAR Trochospiral
JUMLAH KAMAR (V) 6
(D) 12
BENTUK TEST Biumbilicate
BENTUK KAMAR Globular
KOMPOSISI TEST -
APERTURE -
ORNAMEN Permukaan Test : smooth
Suture : Bridge
Aperture : Tooth
Umbilicus : Umbilicus
Peri – Peri : Retral Processes
UMUR GEOLOGI P10-P14
KETERANGAN
Pada sampel ketiga dengan nomor peraga 47 memiliki

susunan kamar trocspiral yaitu memiliki jumlah kamar ventral

 dan dorsal berjumlah tidak sama. Jumlah kamar pada ventral

yaitu berjumlah 6 dan dorsal 12. Bentuk test pada fosil ini

biumbilicate. Bentuk kamar pda fosil ini yaitu globular atau

mempunyai bentuk membundar. Permukaan test nya yaitu

smooth. Pada suture yaitu bridge, pada aperture memiliki bentuk

tooth, pada umbilicus memiliki umbilicus dan pada peri-peri

memiliki retral processes

Berdasarkan ciri-ciri fisik pada fosil di atas maka

diklasifikasikan dalam ordo foraminifera, famili Globorotalidae,

genus Globorotalia dan spesies Globorotalia renzi. Fosil ini hidup

pada P10-P14.

CATATAN: PARAF
 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI

ORDO Foraminifera
YOUNDREE RUDY M D061171507 2

FAMILI Orbulinanidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
Senin, 17 Sep 2018 14.30 ANGGIT KURNIA GENUS Orbulina

Orbulina
SPESIES
NO. PERAGA : 11 universa
GAMBAR :
VENTRAL DORSAL KETERANGAN :

KETERANGAN
SUSUNAN KAMAR Planispiral
JUMLAH KAMAR (V) -
(D) -
BENTUK TEST Globular
BENTUK KAMAR Globular
KOMPOSISI TEST -
APERTURE -
ORNAMEN Permukaan Test : Smooth
Suture :-
Aperture :-
Umbilicus : -
Peri – Peri :-
UMUR GEOLOGI N9-N23
KETERANGAN
Pada sampel keempat dengan nomor peraga 11 memiliki

susunan kamar Planispiral yaitu memiliki jumlah kamar ventral

 dan dorsal berjumlah sama. Jumlah kamar pada fosil ini

berjumlah satu kamar . Bentuk test pada fosil ini globular. Bentuk

kamar pda fosil ini yaitu globular atau mempunyai bentuk

membundar. Permukaan test nya yaitu smooth. Tidak memiliki

suture,aperture,umbilicus dan peri-peri.

Berdasarkan ciri-ciri fisik pada fosil di atas maka

diklasifikasikan dalam ordo foraminifera, famili Orbulinanidae,

genus Orbulina dan spesies Orbulina universa. Fosil ini hidup

pada N9-N23.

CATATAN: PARAF
 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI

ORDO Foraminifera
YOUNDREE RUDY M D061171507 2

FAMILI Globorotaliidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
Senin, 17 Sep 2018 14.30 ANGGIT KURNIA GENUS Globorotalia

Globorotalia
SPESIES
NO. PERAGA : 13 miocenica
GAMBAR :
VENTRAL DORSAL KETERANGAN :

KETERANGAN
SUSUNAN KAMAR Trochospiral
JUMLAH KAMAR (V) 7
(D) 12
BENTUK TEST Umbiliconvex
BENTUK KAMAR Spherical
KOMPOSISI TEST
APERTURE PAI Umbilical extra umbiical
ORNAMEN Permukaan Test : smooth
Suture : Limbate
Aperture : Tooth
Umbilicus : Umbilicus
Peri – Peri : Keel
UMUR GEOLOGI N18-N20
KETERANGAN
Pada sampel kelima dengan nomor peraga 13 memiliki

susunan kamar trocspiral yaitu memiliki jumlah kamar ventral

 dan dorsal berjumlah tidak sama. Jumlah kamar pada ventral

yaitu berjumlah 7 dan dorsal 12. Bentuk test pada fosil ini

umbiliconvex. Bentuk kamar pada fosil ini yaitu spherical atau

mempunyai bentuk bagian sisi nya membesar. Aperture pada

fosil ini yaitu PAI (Umbilical extra umbilical). Permukaan test nya

yaitu smooth. Pada suture yaitu limbate, pada aperture memiliki

bentuk tooth, pada umbilicus memiliki umbilicus dan pada peri-

peri memiliki keel.

Berdasarkan ciri-ciri fisik pada fosil di atas maka

diklasifikasikan dalam ordo foraminifera, famili Globorotalidae,

genus Globorotalia dan spesies Globorotalia miocenica. Fosil ini

hidup pada N18-N20.

CATATAN: PARAF
 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI

ORDO Foraminifera
YOUNDREE RUDY M D061171507 2

Sphaeroidinellani
FAMILI
dae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
Senin, 17 Sep 2018 14.30 ANGGIT KURNIA GENUS Sphaeroidinella

Sphaeroidinella
SPESIES
NO. PERAGA : 8 subdehiscens
GAMBAR :
VENTRAL DORSAL KETERANGAN :

KETERANGAN
SUSUNAN KAMAR Trochospiral
JUMLAH KAMAR (V) 3
(D) 4
BENTUK TEST Globular
BENTUK KAMAR Globular
KOMPOSISI TEST PAI umbilical
APERTURE
ORNAMEN Permukaan Test : smooth
Suture : retral processes
Aperture : tooth
Umbilicus : open umbilicus
Peri – Peri :-
UMUR GEOLOGI N19-N23
KETERANGAN
Pada sampel keenam dengan nomor peraga 08 memiliki

susunan kamar trocspiral yaitu memiliki jumlah kamar ventral

 dan dorsal berjumlah tidak sama. Jumlah kamar pada ventral

yaitu berjumlah 3 dan dorsal 4. Bentuk test pada fosil ini

globular. Bentuk kamar pda fosil ini yaitu globular atau

mempunyai bentuk membundar. Aperture pada fosil ini yaitu

PAI Umbilical Permukaan test nya yaitu smooth. Pada suture

yaitu retral processes, pada aperture memiliki bentuk tooth,

pada umbilicus memiliki open umbilicus dan tidak memiliki peri-

peri.

Berdasarkan ciri-ciri fisik pada fosil di atas maka

diklasifikasikan dalam ordo foraminifera, famili

Sphaeroidinellanidae, genus Sphaerodinella dan spesies

Sphaeroidinella subdehiscens. Fosil ini hidup pada N19-N23.

CATATAN: PARAF
 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI

ORDO Foraminifera
YOUNDREE RUDY M D061171507 2

FAMILI Hantkeninanidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
Senin, 17 Sep 2018 14.30 ANGGIT KURNIA GENUS Hantkenina

Hantkenina
SPESIES
NO. PERAGA : 30 brevispina
GAMBAR :
VENTRAL DORSAL KETERANGAN :

KETERANGAN
SUSUNAN KAMAR Planispiral
JUMLAH KAMAR (V) 6
(D) 6
BENTUK TEST Biumbilicate
BENTUK KAMAR Pyriform
KOMPOSISI TEST
APERTURE PAI umbilical,
ORNAMEN Permukaan Test : smooth
Suture : Bridge
Aperture : Tooth
Umbilicus : Ventral
Peri – Peri : Spine
UMUR GEOLOGI P15-P16
KETERANGAN
Pada sampel ketujuh dengan nomor peraga 30 memiliki

susunan kamar planispiral yaitu memiliki jumlah kamar ventral

 dan dorsal berjumlah sama. Jumlah kamar pada ventral yaitu

berjumlah 6 dan dorsal 6. Bentuk test pada fosil ini biumbilicate.

Bentuk kamar pda fosil ini yaitu pyriform. Aperture pada fosil ini

yaitu PAI Umbilicate. Permukaan test nya yaitu smooth. Pada

suture yaitu bridge, pada aperture memiliki bentuk tooth, pada

umbilicus memiliki ventral dan pada peri-peri memiliki spine.

Berdasarkan ciri-ciri fisik pada fosil di atas maka

diklasifikasikan dalam ordo foraminifera, famili Hantkeninanidae,

genus Hantkenina dan spesies Hantkenina brevispina. Fosil ini

hidup pada P15-P16.

CATATAN: PARAF
 ACARA / MODUL
UNIVERSITAS HASANUDDIN PRAKTIKUM
LABORATORIUM PALEONTOLOGI
LEMBAR PRAKTIKUM PALEONTOLOGI

NAMA PRAKTIKAN NIM KELOMPOK TAKSONOMI

ORDO Foraminifera
YOUNDREE RUDY M D061171507 2

FAMILI Hastigerinidae
HARI/TANGGAL JAM ASISTEN
Senin, 17 Sep 2018 14.30 ANGGIT KURNIA
GENUS Hatigerina

Hastiregina
SPESIES
NO. PERAGA : 09 aequilateralis
GAMBAR :
VENTRAL DORSAL KETERANGAN :

KETERANGAN
SUSUNAN KAMAR Planispiral
JUMLAH KAMAR (V) 5
(D) 5
BENTUK TEST Biumbilicate
BENTUK KAMAR Globular
KOMPOSISI TEST
APERTURE PAI Umbilical
ORNAMEN Permukaan Test : smooth
Suture : Bridge
Aperture : Lip / Rim
Umbilicus : Umbilicus
Peri – Peri : Retral Proscesses
UMUR GEOLOGI N14-N23
KETERANGAN
Pada sampel kedelapan dengan nomor peraga 09 memiliki

susunan kamar planispiral yaitu memiliki jumlah kamar ventral

 dan dorsal berjumlah sama. Jumlah kamar pada ventral yaitu

berjumlah 5 dan dorsal 5. Bentuk test pada fosil ini biumbilicate.

Bentuk kamar pda fosil ini yaitu globular atau mempunyai

bentuk membundar. Aperture pada fosil ini yaitu PAI

Umbilicate. Permukaan test nya yaitu smooth. Pada suture yaitu

bridge, pada aperture memiliki bentuk lip/rim, pada umbilicus

memiliki umbilicus dan pada peri-peri memiliki retral processes

Berdasarkan ciri-ciri fisik pada fosil di atas maka

diklasifikasikan dalam ordo foraminifera, famili Hastigerinidae,

genus Hastigerina dan spesies Hastigerina aequilateralis. Fosil

ini hidup pada N19-N23.

CATATAN: PARAF