No lampiran / No conto : Sampel 01 (ST 96/NA/FR/BTPSR) Nama : Lalu Shoulhan Fitdhaus

Acara : Batuan Non Karbonat NIM : D61114310

Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Sedimen Non Karbonat
Tipe Stuktur : Tidak berlapis
Klasifikasi : Petijhon, 1987
Mikroskopis : Warna absorbsi transparan–kuning, warna interferensi abu kehitaman, memiliki
ukuran mineral 0,075 mm - 0,375 mm, bentuk subhedral – anhedral, tekstur klastik, struktur tidak berlapis dengan
komposisi mineral antara lain kuarsa, biotit, piroksin, matriks dan mineral opaq.
Deskripsi Mineralogi
Jumlah
Komposisi Mineral Deskripsi Sifat Optik Mineral
(%)
 Kuarsa (A4) Warna absorpsi transparan, bentuk subhedral-anhedral, relief rendah,
intensitas cahaya sedang, pleokroisme tidak ada, ukuran 0,125 mm –
76,67 0.375 mm, belahan tidak ada, indeks bias n min > n cb, warna interferensi
putih keabuan hingga kekuningan, sudut gelapan 12°, jenis gelapan
miring.
 Biotit (E1) Warna absorpsi coklat, bentuk anhedral, relief sedang, intensitas cahaya
rendah, pleokroisme tidak ada, ukuran 0,125 mm – 0.25 mm, indeks
5 bias n min > n cb, warna interferensi coklat kehitamann, sudut gelapan
5°, jenis gelapan miring.
 Piroksin (C4) Warna absorbsi transparan, bentuk anhedral, ukuran mineral 0,075 mm
- 0,125 mm, relief tinggi, intensitas cahaya rendah, belahan satu arah,
1
indeks bias n mim > n cb, pleokroisme -, warna interferensi kuning
kebiruan, sudut gelapan 29°, jenis gelapan miring.
 Matriks (J2) Pada kenampakan nikol sejajar memiliki warna absorbsi kuning
13,33 kecoklatan dan nikol silang memiliki warna interferensi abu kehitaman.
 Mineral Opaq (C3) 4
Pada kenampakan nikol sejajar dan nikol silang memiliki warna
absorbsi dan interferensi hitam.
Nama Batuan : Quartz Arenite (Pettijhon, 1987)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

X– Nikol //– Nikol

No lampiran / No conto : Sampel 02 (PK1) Nama : Lalu Shoulhan Firdhaus
Acara : Batuan Non Karbonat NIM : D61114310
Perbesaran : 50 X
Tipe Batuan : Sedimen Non Karbonat
Tipe Stuktur : Tidak berlapis
Klasifikasi : Pettijohn, 1987
Mikroskopis : Warna absorpsi tranparan hingga abu - abu, bentuk mineral anhedral, ukuran
mineral 0,025 mm – 0,05 mm, warna interferensi abu – abu kehitaman, tekstur klastik, dengan mineral yang terdiri
dari kuarsa, muskovit, mineral opaq, matriks dan semen.
Deskripsi Mineralogi
Jumlah
Komposisi Mineral Deskripsi Sifat Optik Mineral
(%)
 Kuarsa ( D4 ) Warna absorpsi transparan, bentuk anhedral, relief rendah, intensitas
sedang, pleokroisme -, ukuran 0,025mm – 0,05 mm, belahan tidak ada,
26,23
indeks bias n min > n cb, warna interferensi putih, sudut gelapan 12°,
jenis gelapan miring.
 Muskovit ( E1 ) Warna absorpsi transparan, bentuk anhedral, relief tinggi, intensitas
rendah, pleokroisme -, ukuran 0,025 mm – 0,05 mm, belahan satu arah,
9,84
indeks bias n min > n cb, warna interferensi biru kecoklatan, sudut
gelapan 41°, jenis gelapan miring.
 Mineral Opaq ( F5 ) 4,92 Pada nikol silang maupun nikol sejajar memiliki warna hitam.
 Matriks ( J1 ) Pada nikol sejajar memiliki warna absorpsi transpran dan pada nikol
50,82
silang memiliki warna interferensi abu kecoklatan.
 Semen ( B5 ) Pada nikol sejajar memiliki warna absorpsi transpran dan pada nikol
8,2
silang memiliki warna interferensi abu kecoklatan.
Nama Batuan : Feldspatic greywacke (Pettijohn, 1987)
Foto

A B C D E F G H I J A B C D E F G H I J
1 1 1

2 2 2

3 3 3

4 4 4

5 5 5

6 6 6

//– Nikol X – Nikol

 PERSENTASE MATERIAL

DMP 1 DMP 2 DMP 3 Total

Material
(%) (%) (%) (%)
Kuarsa 80 75 75 76,67
Biotit 3 5 7 5
Piroksin 3 - - 1
Matriks 10 15 15 13,33
Mineral Opaq 4 5 3 4

Perhitungan Persentasi Material untuk Penamaan Batuan :

Rumus :

𝑀𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 = (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 ÷ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙) × 100%

1. Kuarsa = (230 ÷ 270) × 100%

= 85,19%

2. Matriks = (40 ÷ 270) × 100%

= 14,81 %

Matriks

Berdasarkan pengamatan pada sayatan tipis sampel 01dengan material penyusun

batuan berupa mineral kuarsa (85,19%) dan matriks (14,81%), maka diketahui bahwa
nama batuan ini adalah Subarkose berdasarkan dengan penarikan penamaan pada

klasifikasi Pettijohn, 1987.

 PERSENTASE MATERIAL

DMP 1 DMP 2 DMP 3 Total

Material
(%) (%) (%) (%)
Kuarsa 25 25 30 26,23
Muskovit 10 10 10 9,84
Mineral Opaq 5 5 5 4,92
Matriks 55 50 50 50,82
Semen 10 10 5 8,2

Perhitungan Persentasi Material untuk Penamaan Batuan :

Rumus :

𝑀𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 = (𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙 ÷ 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑛 𝑚𝑎𝑡𝑒𝑟𝑖𝑎𝑙) × 100%

1. Kuarsa = (80 ÷ 235) × 100%

= 34,04 %

2. Matriks = (155 ÷ 235) × 100%

= 65,96 %

Matriks

Berdasarkan pengamatan pada sayatan tipis sampel 01dengan material penyusun

batuan berupa mineral kuarsa (34,04%) dan matriks (65,96%), maka diketahui bahwa
nama batuan ini adalah Feldspatic greywacke berdasarkan dengan penarikan

penamaan pada klasifikasi Pettijohn, 1987.