Anda di halaman 1dari 21

PROPOSALPROGRAMKREATIVITASMAHASISWA

PEMANFAATAN ASAM SIANIDA DALAM LIMBAH KULIT


SINGKONG SEBAGAI RODENTISIDA

BIDANG KEGIATAN:
PKMPENELITIAN

Diusulkanoleh :

Hamdan J3G116027 2016


Nurkania Kresna Puspa J3E216158 2016
Winda Listiani Kartika J3G116067 2016
Youndree Rudy Mangaluk J3P216077 2016
Nida Nur Fitria J3L216194 2016

INSTITUT PERTANIANBOGOR
BOGOR

2016
ii
i
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-PENELITIAN....... Error! Bookmark not


defined.
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ii
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Perumusan Masalah ............................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ...................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................. 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 2
2.1 Singkong ....................................................................................................... 2
2.2 Kandungan Singkong .................................................................................. 3
BAB 3. METODE PENELITIAN ........................................................................ 4
3.1 Waktu dan Tempat ...................................................................................... 4
3.2 Alat dan Bahan ............................................................................................ 4
3.3 Metode Penelitian ........................................................................................ 4
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .................................................... 6
4.1 Anggaran Biaya............................................................................................ 6
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7
LAMPIRAN ........................................................................................................... 8

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Biaya....................................................................................... 6


Tabel 2. Jadwal Kegiatan ........................................................................................ 7

ii
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada daerah tropis seperti di Indonesia, berbagai tanaman dapat tumbuh
cepat terutama tumbuhan tropis seperti singkong. Singkong merupakan pohon
tahunan tropika dan subtropika yang dapat ditanam sepanjang tahun. Bagian
yang biasa dimanfaatkan untuk dimakan dari tanaman singkong selain bagian
umbi atau akarnya juga daunnya untuk ragam masakan singkong sendiri salah
satu tanaman yang mengandung asam sianida (HCN).
Asam sianida (HCN) merupakan suatu senyawa alami yang terdapat dalam
bahan pangan seperti singkong, jengkol, umbi gadung, danke luwak.Asam sianida
dibentuk secara enzimatis dari dua senyawa prekursor (pembentuk racun) yaitu
linamarin dan mertil linamarin.Linamarin dan mertil linamarin akan bereaksi
dengan enzim linamarase dari oksigen dari lingkungan yang kemudian
mengubahnya menjadi glukosa, aseton dan asam sianida. Asam sianida bersifat
cair, tidak berwarna dan larut dalam air.Didalam air, asam sianid aakan terurai
menjadi ammonium formiat danzat- zatamorf yang taklarut dalam air. Asam ini
akan mengganggu oksidasi (pengakutan O2) ke jaringan dengan jalan mengikat
enzim sitokrom oksidasi. Oleh karena adanya ikatan ini, O2 tidak dapat digunakan
oleh jaringan sehingga organ yang sensitif terhadap kekurangan O2 akan sangat
menderita terutama jaringan otak. Akibatnya akan terlihat pada permukaan suatu
tingkat stimulasi daripada susunan saraf pusat yang disusul oleh tingkat depresi
dan akhirnya timbul kejang oleh hypoxia dan kematian oleh kegagalan
pernafasan. Kadang-kadang dapat timbul detak jantung yang iregulerpada saraf
dan organ manusi.
Pada dasarnya ada bebrapa hewan yang memiliki sistem pencernaannya sama
dengan manusia salah satunya adalah tikus, akan tetapi mengingat besarnya
dampak negative akibat keberadaan tikus di lingkungan rumah, maka diperlukan
usaha pembasmi antikus.Hewan mengerat ini menimbulkan kerugian ekonomi
yang tidak sedikit, merusak bahanpangan, merusak kabel sehingga dapat
menyebabkan terjadinya hubungan pendek yang bisa mengakibatkan terjadinya
kebakaran serta dapat menimbulkan penyakit.Tikus merupakan rodent yang
sangat berpengaruh bagi kesehatan manusia.Tikus dapat menjadi sumber
penularan penyakit sepertipes, salmonelosis, dan leptospirosis yang dapat
berakibat fatal bagi manusia.Penyakit tersebut dapat ditularkan kepada manusia
secaralang sung oleh ludah, urin dan vesesnya atau melalui gigitan.Selain menjadi
penyebab penyakit, keberadaan tikusakan menggambarkan lingkungan yang tidak
terawat, kotor, kumuh, lembab sertaa dan yang dikasi manajemen kebersihan
lingkungan rumah yang kurang baik.
Karena singkong merupakan makanan poko ke dua setelah beras maka
limbahnya singkong akan semakin banyak oleh sebabitu pemanfaatan limbah
pada singkong akan semakin baik dari segiekonomi dan segi lingkungan. Limbah

1
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu limbah dari kulit singkong karena
kandungan HCN pada singkong cukup tinggi untuk membunuh tikus.

1.2 Perumusan Masalah

 Jumlah tikus yang tidak terkendali dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh
tikus.
 Singkong sebagai tanaman yang banyak dimanfaatkan bagian umbinya,
namun limbah kulit singkong belum dimanfaatkan secara maksimal.
 Karakteristik kimia yang ditimbulkan oleh racun tersebut akan
mempengaruhi kinerja sistem syaraf dan kinerja fungsional tubuh.

1.3 Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui kandungan racun yang terdapa tpada kulit singkong,


menjelaskan proses kinerja racundan sasarannya bagi tubuh, mengetahui
olahan yang dapat dihasilkan dari limbah kulit singkong dan dapat
meminimalisir perkembangantikus.

1.4 Luaran yang Diharapkan

 Material sediaan kulit singkong berbasis pengekstrakan.


 Karakteristik kandungan kulit singkong dalam membasmi tikus.

1.5 Manfaat Penelitian

 Meningkatkan mutu kualitas kulit singkon gmenjadi barang yang


bermanfaat dan mempunyai nilai ekonomis.
 Pengembangan pestisida nabati untuk membasmi tikus.
 Mengembangkan cara sederhana dalam membasmi tikus.

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Singkong
Padapenelitian ini singkong digunakan yaitu singkong jenis singkong karet
(Manihotglaziovii) karena didalam kulit singkon gini terdapat kadar HCN yang
tinggi dibandingkan jenis singkong yang lain. Kulit singkong sering kali dianggap
limbah yang tidak berguna oleh sebagian industri berbahan baku singkong. Oleh
karena itu, bahan ini masih belum banyak dimanfaatkan dan dibuang begitu saja
dan umumnya hanya digunakan sebagai pakan ternak.Akibat kadar toksin yang
tinggi pada kulit singkong senyawa tersebut dapat berbahaya bagi kelang sungan
tubuh.

2
Pohon singkong mencapai 7 meter tinggi, dengan cabang agak jarang.Akar
tunggang dengan sejumlah akar cabang yang kemudian membesar
menjadi umbi akar yang dapat dimakan.Ukuran umbi rata-rata bergaris tengah 2–
3 cm dan panjang 50–80 cm, tergantung dari klon/kultivar.Bagian dalam umbinya
berwarna putih atau kekuning-kuningan.Umbi singkong tidak tahan simpan
meskipun ditempatkan di lemari pendingin.Umbi ketela pohon merupakan sumber
energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein.Sumber protein yang
bagus justru terdapat pada daun singkong karena mengandung asam
amino metionina.
Singkong, yang juga dikenal sebagai ketela pohon atau ubi kayu, dalam
bahasa Inggris bernama cassava, adalah pohon tahunan tropika dan subtropika
dari famili Euphorbiaceae. Umbinya dikenal luas sebagai makanan pokok
penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Singkong merupakan pohon
tahunan tropika dan subtropika yang dapat ditanam sepanjang tahun. Bagian yang
dimakan dari tanaman singkong selain bagian umbi atau akarnya juga daunnya,
biasanya dimanfaatkan untuk ragam masakan.Singkong merupakan umbi atau
akar pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm dan
panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging umbinya
berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan simpan
meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Umbi singkong merupakan sumber
energi yang kaya karbohidrat namun sangat miskin protein.

2.2 Kandungan Singkong


Singkong segar mempunyai komposisi kimiawi terdiri dari kadar air
sekitar 60% , pati 35% , serat kasar 2,5% kadar protein 1% , kadar lemak 0,5%
dan kadar abu 1% sehingga merupakan sumber karbohidrat dan serat makanan ,
namun hanya mengandung sedikit protein . walaupun singkong dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pangan , pada beberapa jenis singkong tertentu juga
dapat menimbulkan keracunan karena singkong mengandung senyawa yang
berpotensi racun yaitu linamarin dan lotaustralin , keduanya termasuk golongan
glikosida sianogenik . Toksin atau racun pada singkong glikosida sianogen
merupakan metabolit sekunder pada tumbuhan yang berupa turunan asam amino .
Terdapat banyak jenis glikosida sianogen seperti pada almond disebut amygdalin ,
pada shorgum disebut durrhin , pada rebung disebut taxiphylin. Pada singkong
glikosida sianogen utama adalah linamarin sementara sejumlah kecil lotaustralin
hanya ditemukan dalam jumlah kecil pada singkong. Linamarin dengan
cepatdihidrolisis menjadi glukosa dan aseton sianohidrin sedangkan lotaustralin
dihidrolisis menjadi sianohidrin dan glukosa. Dibawah ini kondisi netral aseton
sianohidrin didekomposisi menjadi aseton dan hidrogen sianida. Hidrogen
sianida(HCN) atau asam sianida ini merupakan racun pada singkong, masyarakat
mengenal sebagai racun asam biru karena adanya bercak berwarna biru pada
singkong dan akan menjadi toksin atau racun bila dikonsumsi pada kadar HCN
lebih dari 50 ppm. Kadar sianida pada singkong bervariasi antara 15-400 mg/kg
singkong yang segar.

3
BAB 3. METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat


Pengerjaan penelitian dilaksanakan selama lima bulan, dimulai daribulan
Januari sampai Mei 2016 dengan tempat pada berbagai laboratorium di Institut
Pertanian Bogor yang meliputiProgram Keahlian Analisis Kimia dan
Paramedik Veteriner.

3.2 Alat dan Bahan


Alat yang digunakan selama penelitian adalah kandang tikus, jarum
suntik, timbangan digital ,batang pengaduk, inkubator, alat gelas, destilator,
kertas saring jas lab,erlenmeyer, labu kjeldehl dan Bahan uji proksimat
analisis kadar HCN diantaranya larutan asam sitrat 5 %, asam pikrat jenuh
dan Na2CO3 8%., aquades,NH4OH KI 5% dan 0.02N AgNO3,NH4OH,kertas
karbon hitam

3.3 Metode Penelitian

3.3.1 Pengambilan dan Persiapan Sampel


Sampel kulit singkong didapat dari pabrik tepung tapioka di Bogor.
Dibersihkan bagian luarnya yang terdapat tanah, diambil kulit bagian
dalamnya. Tidak perlu dicuci dengan air karena akan mengurangi kadar
HCN. Diambil 100 gram kulit singkong, lalu ditambahkan 2 gram detergen
untuk mengemulsi HCN lalu dilarutkan ke dalam air 1 liter atau bisa
menggunakan alkohol 70%.

3.3.2 Ekstraksi
Ekstraksi dilakukan dengan mengekstrak sampel dan menampung
filtrat. Filtrat yang didapat ditempatkan dalam wadah tertutup.
Dalam pengambilan menggunakan pipet dan di simpan di testube yang
bertutup bisa juga bise menggunakan erlenmeyer

3.3.3 Analisis Kualitatif Kandungan HCN


Dalam analisis proksimat kadar HCN pada kulit singkong, sampel yang
digunakan adalah kulit singkong bagian dalam. Sampel (kulit singkong)
direndam sebanyak 50 gram dan dimasukkan ke dalam erlenmeyer 250 ml,
ditambahkan 10 ml larutan asam tartrat 5%. Celupkan kertas saring ukuran
1x7 cm dalam asam pikrat jenuh (0,05 M) dalam air yang sebelumnya
dinetralkan dengan NaHCO3 dan disaring. Kemudian kertas saring
dikeringkan di udara. Lalu kertas saring tersebut digantungkan pada leher
erlenmeyer di atas, dan ditutup sedemikian rupa sehingga kertas tak kontak
dengan cairan dalam erlenmeyer. Diinkubasi pada suhu 40 ºC selama dua

4
jam atau dipanaskan di atas pemanas air 50 ºC selama 15 menit. Apabila
warna oranye dari kertas pikrat berubah menjadi warna merah berarti dalam
bahan terdapat HCN. Intensitas perubahan warna yang dihasilkan
tergantung ukuran konsentrasi asam sianida. ( Harborne, 1987).

3.3.4 Analisis Kuantitatif Kadar HCN (AOAC, 1925)


Timbang 10-20 gram sampel, ditambahkan 100 ml aquades dalam labu
Kjeldahl lalu direndam 2 jam. Ditambah lagi 100ml aquades.Dilakukan
distilasi dengan uap (steam). Tampung distilat dalam Erlenmeyer berisi
20ml NaOH 2,5%. Setelah distilat mencapai 150ml, tambah 8ml NH4OH,
5ml KI 5% dan dititrasi dengan 0.02N AgNO3sampai terjadi kekeruhan
(letakkan kertas karbonhitam dibawah labutitrasi).

3.3.5 Uji Aktivitas Rodentisida


Percobaan Uji Efektivitas Rodentisida Nabati Ekstrak Kulit
Singkong TerhadapHama Tikus dilakukan dengan metode percobaan
RancanganAcak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan dan 5 perlakuan,
1kontrol yaitu 2 ml/L, 4 ml/L, 6 ml/L, 8ml/L dan 10 ml/L.
Aplikasi. Tikus terlebih dahulu dilaparkan selama 1-2 jam,kemudian
diberi sayuran wortel yang telah dicelupkan denganmenggunakan
Rodentisida nabati ekstrak kulit singkong. Pengujianmenggunakan lima
perlakuan konsentrasi dan kontrol.Berdasarkan penelitian sebelumnya
digunakan konsentrasiRodentisida 1 sampai 6 ml terhadap pakan yang
diberi ekstraktiga jenis tumbuhan untuk menanggulangi serangan hama
tikus(Yusri. 2012). Pakan dicelupkan pada masing-masing konsentrasisesuai
perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali (Herawati. 2008).Pada setiap
perlakuan digunakan 10 ekor tikus putih denganpakan sayuran wortel yang
diberikan setiap hari, pengamatandilakukan setiap hari hingga mendapatkan
hasil yang paling efektif.
Dalam percobaan ini digunakan beberapa variabel, terdiri dari :
a. Mortalitas
Mortalitas merupakan angka kematian yang diamati dan dicatat setiap hari
selama penelitian dan dihitung dengan cara membagi jumlah mencit yang
mati selama penelitian dengan jumlah populasi awal, kemudian dikalikan
100%. Rata-rata mortalitas tikus dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut (Rahmawati, et al. 2009).

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑀𝑎𝑡𝑖


𝑀𝑜𝑟𝑡𝑎𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 (%) = 𝑥 100
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑤𝑎𝑙 𝑇𝑖𝑘𝑢𝑠

b. Peningkatan Berat Badan Tikus

5
Penimbangan berat badan tikus dilakukan setiap hari dengan menggunakan
timbangan setelah dilakukan pengujian pada setiapperlakuan, hal ini
dilakukan untuk mengetahui bagaimanapengaruh ekstrak buah bintaro
terhadap perilaku tikus pada saatsebelum dan sesudah dilakukan pengujian.

c. Nafsu Makan Tikus


Pengamatan terhadap nafsu makan tikus dilakukan dengan caramenimbang
sisa makanan tikus yang telah diaplikasikan dengansetiap perlakuan.
Penimbangan dilakukan setiap hari denganmenggunakan timbangan.
Persentase jumlah konsumsi pakandihitung dengan menggunakan rumus
yang dikemukakan:
𝐵𝑎
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑃𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟 10 𝑡𝑖𝑘𝑢𝑠 = 𝑥 100
𝐵𝑡

Keterangan :
Ba= Berat Awal Pakan Yang Diberikan
Bt= Berat Akhir Pakan Yang Diberikan
Data yang diperoleh dianalisis statistik dengan menggunkanANOVA, jika
menunjukkan berbeda nyata dilanjutkan dengan UjiDuncan 5%. (Zailani, et
al. 2014)

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel1. Rancangan Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Peralatan Penunjang ditulis sesuai kebutuhan Rp.5.00.000
2. Biaya Habis Pakai ditulis sesuai kebutuhan Rp.1.500.000,00
3. Kunjungan kebalaiOPTuntuk studi banding Rp.3.500.000,00
dan survei lahan,dan
pengaplikasian,pengambilan sampel
4. Lain-lain; administrasi, publikasi, seminar, Rp.2.000.000,00
laporan
Total Biaya Rp.12.000.000,00

6
4.2 Jadwal Kegiatan

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5


1. Survei bahan dan alat 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
serta pengumpulan
bahan dan alat
2. Penelitian kandungan
sianida kulit singkong
3. Kunjungan ke Balai
Besar Organisme
PenggangguTumbuhan
(BBOPT)
4. Survei lahan aplikasi
5. Pengaplikasian
6. Pengambilan sampel
dan evaluasi
Tabel2. Jadwal Kegiatan

DAFTAR PUSTAKA

Whitman, W.B. 2012. Bergey Manual of Systematic Bacteriology “Ed ke-2”.


Goodfellow M, Kampfer P, Busse HJ, Trujillo ME, Suzuki K, Ludwig W,
Whitman WB. Volume 5. The Actinobacteria, Part A. London: Springer
Publishing.
Tan RX, Zou WX. 2001. Endophytes : a rich source of functional metabolites. Nat
Prod Rep18:448-459.
Nurlita AI. 2012. Identifikasi aktinomiseten dofit asal tanaman obat berdasarkan
16S rRNA [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Harborne, J.B. 1987. Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan. Bandung: Penerbit ITB.
Rahmawati, N., Y. Zetra., dan R. Burhan. 2009. Pemanfaatan Minyak AtsiriAkar
Wangi (Vetiveria zizanoides) dari Famili Poaceae sebagaiSenyawa
Antimikroba dan Insektissida Alami. Prosiding KIMIAFMIPA - ITS.
Zailani, H.F., Sutjipto, dan Prastowo, B. 2014. Uji Efektivitas Rodentisida Nabati
Ekstrak Buah Bintaro ( Cerbera manghas Boiteau, PIERRE L.) Terhadap
Hama Tikus. Jember: Universitas Jember.

7
LAMPIRAN

A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Hamdan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknologi Industri Benih
4 NIM J3G116027
5 Tempat dan tanggal lahir Indramayu, 15 September 1997
6 Email dhamdan776@gmail.com
7 Nomor telepon 089525518074

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri SMK Negeri
Panyingkiran 1Arahan 1Losarang
Kidul 1
Jurusan Agribisnis
Tanaman
Pangan dan
Hortikultura
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1 Pekan Raya Ilmiah OPT Nasional Pekan Raya Cikampek,15
Ilmiah OPT November 2013

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Usulan Program Kreativitas Mahasiswa.

Bogor, 26 Oktober2016
Pengusul

(Hamdan)

8
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Winda Listiani Kartika
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknologi Industri Benih
4 NIM J3G116067
5 Tempat dan tanggal lahir Ciamis,19 April 1998
6 Email windalistiani19@yahoo.com
7 Nomor telepon 0822181984890

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1 SMP Terpadu SMA Negeri 2
Jadimulya Ar-Risalah Tasikmalaya
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Usulan Program Kreativitas Mahasiswa.

Bogor, 26Oktober 2016


Pengusul

(Winda Listiani Kartika)

11
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurkania Kresna Puspa
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan
4 NIM J3E216158
5 Tempat dan tanggal lahir Bogor 05 Mei 1998
6 Email pupakania0@gmail.com
7 Nomor telepon 085715033143

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri SMP Negeri 01 MA Negeri
Cinagara 03 Cigombong Cibinong
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2004-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Usulan Program Kreativitas Mahasiswa.

Bogor, 26 Oktober 2016


Pengusul

(Nurkania Kresna Puspa)

11
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Youndree Rudy Mangaluk
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Paramedik Veteriner
4 NIM J3P216077
5 Tempat dan tanggal lahir Ambon, 27 Agustus 1998
6 Email Youndreeajja@gmail.com
7 Nomor telepon

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Bintang SMP Amal SMAN 1
Timur Mulia 02 Cileungsi
Jurusan IPA
Tahun Masuk-Lulus 2007-2010 2010-2013 2013-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Waktu dan
Ilmiah Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Usulan Program Kreativitas Mahasiswa.

Bogor, 26 Oktober2016
Pengusul

(Youndree Rudy Mangaluk)

12
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nida Nur Fitria
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Analisis Kimia
4 NIM J3L216194
5 Tempat dan tanggal lahir Magelang, 11 Februari 1997
6 Email nidanf11@gmail.com
7 Nomor telepon 085776920043

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDIP Daarul SMP Negeri 1 SMK - SMAK
Jannah Cibinong Bogor
Jurusan - - Teknik Kimia
Tahun Masuk-Lulus 2003-2009 2009-2012 2012-2016

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


No. Nama pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan
Seminar Tempat
1 Seminar Praktik Kerja Analisis Air Bersih di Bogor, Februari
Lapang Perumahan PT Pupuk 2016
Kujang-Cikampek

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Usulan Program Kreativitas Mahasiswa.

Bogor, 26 Oktober2016
Pengusul

(Nida Nur Fitria)

13
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Ika Resmeiliana, M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 NIP 19820505 200710 2 001
4 NIDN 0005058204
5 Tempat dan tanggal lahir Rembang, 5 Mei 1982
6 Email ikaresipb@gmail.com
7 Nomor telepon 08159447632

B. Riwayat Pendidikan
Sarjana Magister
Nama Institusi IPB IPB
Jurusan Teknologi Hasil Hutan Ilmu Pengetahuan Kehutanan
Tahun Masuk 2000 2006

C. Pemakalah Seminar Ilmiah


No. Nama pertemuan Ilmiah/ Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat
Seminar
1 Seminar Nasional Uji Aktivitas Inhibitor 8 Maret 2016
Pendidikan Vokasi Perkecambahan Ekstrak Universitas Halu
Indonesia Temulawak Oleo Kendari
2 International Seminar of Isolation Limonene of Copal 28-29 Oktober 2014
Chemistry Agathis loranthifolia Institut Teknologi
Sepuluh November
3 Seminar Nasional Kimia Ciri Kimiawi Asam Resin 12 November 2011
KopalAgathisloranthifolia Universitas Negeri
Sukabumidan Ternate Jakarta

D. Penghargaan dalam 3 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Instituti Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Dosen Pendamping PIMNAS 2016 Kemristekdikti 2016
2 Dosen Pendamping PKM-P didanai 2016 IPB 2016
3 Dosen Pendamping PKM-KC didanai 2016 IPB 2016
4 Dosen Pendamping PKM-M didanai 2015 IPB 2015
5 Tim Penilai Gelar Inovasi Kab Bogor Pemkab Bogor 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
pengajuanHibah Usulan Program Kreativitas Mahasiswa.

Bogor, 26 Oktober2016
Pendamping

(Ika Resmeiliana, M. Si)


14
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan Penunjang
Material Justfikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Kandang Sebagai 10 buah 35,000 350,000
tikus tempat
isolasi
Erlenmenyer Menganalisis 2 buah Rp.100,000,00,- Rp.200,000,00,-
kuantitatif
Gelas ukur Untuk 2 buah 250,000 500,000
mengukur
volume
larutan
Kertas 1 pack 504,000 504,000
saring Mn
n0.42
diamer 11
cm/
Destilator 1 buah 2,000,000 2,000,000
Sarum 1 box 58,000 58,000
tangan karet
Timbangan 1 buah 802,000 802,000
digital acis
cap 600 gr
deviasi 0,1
gr
Spatula kaca 2 buah 7,500 15,000
Kompor gas 1 buah 285,000 285,000
dua tungku
Tabung gas 1 buah 350,000 350,000
12 kg
Masker 1 pack 30,000 30,000
mulut
SUB TOTAL (Rp) 5,094,000

2. Bahan Habis Pakai


Material Justfikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
,KI 5% Bahan larutan 400 ml 79,000 316,000
Mencit Sebagai 10 ekor 15,000 150,000
bahan
percobaan
Akuabidest Bahan pelarut 2 liter 70,000 280,000
asam pikrat Bahan larutan 8g 40,000 320,000
jenuh
Alkohol 70% Bahan pelarut 10 botol 8,000 80,000
Detergent Bahan larutan 1 bungkus 50,000 50,000
0,02 AgNO3s Bahan pelarut 850,000 850,000
15
Na2CO3 8%., Bahan pelarut 1 kg 780,000 780,000
NH4OH Bahan pelarut 2,5 liter ,430,000 .430,000
Pakan Media yang 10 jenis 10,000 100,000
di campur
sianida
SUB TOTAL (Rp) 8,450,000

3. Perjalanan
Material Justfikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Perjalanan ke-Balai Untuk 2 x (5 150,000 1,500,000
Besar Organisme orang)
Pengganggu
Tumbuhan(BBOPT)
di karawang.
SUB TOTAL (Rp) 9,950,000

4. Lain-lain
Material Justfikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Laboratorium Sewa 5 bulan 150,000 750,000
Laboratorium
Vocer pulsa Sarana 5 orang 50,000 250,000
komunikasi
poster Jasa 1 buah 150,000 150,000
percetakan
poster
printer Jasa 1 kali 200,000 200,000
percetakan
proposal
akhir PKM
dan lai- lain
modem Sarana 1 buah .400,000 400,000
pencarian
informasi dan
pengajuan
proposal
Lain-lain Biaya tak - 300,000 300,000
terduga
SUB TOTAL (Rp) 12,000,000

16
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

Alokasi
Program Waktu
No Nama/NIM Bidang Ilmu Uraian Tugas
Studi (jam
/minggu)
Koordinator,
Teknologi
penguji, ,analisis
1 Hamdan/J3G116027 Diploma Industri 8
data, revisi dan
Benih
evaluasi,
Teknologi Bendahara
Industri Mencatat
Benih pengeluaran alat
Winda Listiani
2 Diploma 8 dan
Kartika/J3G116067
bahan,pengeluaran
biaya
produksi,penguji.
Supervisor Sekretaris,mencatat
Jaminan semua kebutuhan
Mutu Pangan alat dan
bahan,mencatat
Nurkania Kresna Diploma semua kegiatan
3 8
Puspa/J3E216158 yang
dilakukan,.penguji,
analisis data,jurnal
presentasi,revisi
dan evaluasi.
Paramedik Transportasi,
Veteriner penyedia alat dan
Youndree Rudy bahan
4 Diploma 8
Mangaluk/J3P216077 Pengendalian
Hewan serta
sebagai penguji.
Analisis Penanggung jawab
Nida Nur Fitria/ Kimia Laboratorium
5 Diploma 8
J3L216194 sebagai kordinator
pengujian.
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai