Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : Pemanfaatan Pelepah dan bonggol pisang


Sub Pembahasan : Mengenal cara pemanfaatan pelepah dan bonggol pisang
Sasaran : Masyarakat RW 5 dan 6 Dusun Kebonagung, Desa Kebonagung
Tempat : Rumah Pak RT 18
Hari/tanggal : Selasa, 05 April 2016
Pukul : 18.00 WIB

A. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan demonstrasi selama 30 menit tentang pemanfaatan pelepah pisang
dengan membuat kerajinan dan bonggol pisang dengan membuat abon, diharapkan
masyarakat Dusun Kebonagung dapat memanfaatkan pelepah pisang yang tidak
terpakai dan membuat olahan dari bonggol pisang serta kerajinan dari pelepah pisang.
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan masyarakat Dusun
Kebonangung mampu :
a. Menyebutkan bagaimana pemanfaatan pelepah dan bonggol pisang
b. Menyebutkan bahan yang dibutuhkan untuk membuat olahan serta kerajinan
c. Menyebutkan cara pengolahan pelepah pisang dan bonggol pisang.
d. Menyebutkan dampak dari pelepah pisang yang berserakan

B. MATERI
Tanaman pisang (Musa sp) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tengara yang kini
sudah tersebar luas ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Hampir seluruh wilayah
Indonesia cocok untuk pertumbuhan tanaman pisang (Satuhu, 2004).
a. Kandungan Bonggol Pisang
Bonggol pisang adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyaarakat
Indonesia.Bonggol pisang mengandung energy sebesar 43 kilokalori, protein 0,6
gram, karbohidrat 11,6 gram, lemak 0 gram, kalsium 15 miligram, fosfat 60
miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam bonggol pisang juga
terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,001 miligram dan vitamin C 12
miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram
bonggol pisang, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100%
b. Cara Pembuatan Abon dari Bonggol Pisang
Pembuuatan abon bonggol pisang
Bahan :
1. 1 kg bonggol pisang (pilih bonggol pisang yang sudah pernah berbuah)
2. 10 siung bawang merah
3. 10 siung bawang putih
4. ¼ ons lengkuas
5. 1 batang serai
6. 5 sendok makan ketumbar (dihaluskan/diblender kemudian disangrai)
7. 3 lembar daun salam
8. 2 lembar daun jeruk
9. Garam
10. Gula merah

Cara membuat abon bonggol pisang


1. Siapkan bonggol pisang, cuci bersih lalu potong menjadi beberapa bagian yang
lebih kecil.
2. Parut bonggol pisang hingga menjadi lebih halus.
3. Setelah itu, kukus bonggol pisang yang sudah diparut selama ½ jam.
4. Setelah bonggol pisang berubah warna menjadi kekuningan, angkat kemudian
tumbuk sampai lembut. Angkat dan masukkan bonggol pisang yang telah
dilumatkan ke dalam wadah.
5. Siapkan bumbunya. Tumbuk bawang merah, bawang putih, lengkuas dan serai.
6. Setelah hancur, tambahkan ketumbar halus, daun salam, dan daun jeruk purut,
tumbuk lagi beberapa saat.
7. Siapkan wajan, kemudian sangria adonan sampai matang.
8. Masukkan bonggol yang telah dihaluskan.
9. Tambahkan garam, penyedap rasa, dan gula merah.
c. Cara Pembuatan Kerajianan dari Pelepah Pisang
Kotak Pensil
Alat dan bahan yang digunakan :
1. Pelepah pisang (kering)
2. Gunting
3. Kertas karton (dibuat bentuk tabung)
4. Lem
5. Pensil
6. Penggaris
7. Busur
8. Biji-bijian untuk menghias
Cara pembuatan tempat pengsil dari pelepah pisang adalah :
1. Siapkan kertas dan potong sesuai ukuran yang diinginkan, lalu bentuk seperti
tabung. Selanjutnya buat bulatan sebagai penutup bawah lalu juga di lem.
2. Pelepah pisang yang sudah kering (untuk proses pengeringan cukup dijemur),
setelah itu pelepah pisang ditempelkan di kertas karton yang sudah dibentuk
menjadi tabung. Setelah itu diamkan beberapa menit agar pelepah pisang
menempel lebih kuat dan lem sepenuhnya mongering. Setelah sudah kering.
3. Potong sisa pelepah pisang yang masih menempel
4. Hias sesuai dengan selera
Pembuatan Kotak Tissue
Alat dan bahan :
1. Gunting
2. Cutter
3. Alat tulis (Pensil, penghapus, penggaris)
4. Kuas
5. Kertas karton
6. Pelepah pisang kering
7. Pernis
8. Lem UHU
9. Bahan alam lainnya untuk hiasan (misalnya : kulit jagung kering, biji-bijian,
bunga pinus dan sebagainya bias disesuaikan selera)
Langkah-langkah :
1. Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan
2. Gambar pola jarring-jaring balok tanpa tutup di kertas karton. Jangan lupa ukur
sesuai dengan besar kotak tissue.
3. Kemudian gambar kembali pola jarring-jaring balok sebagai tutup tissue di atas
kertas karton. Pastikan ukurannya beberapa mili lebih besar dari pola sebelumnya
supaya dapat ditutupkan diatas kotak.
4. Gunting pola yang telah digambar, lalu lipat sesuai garis dan rekatkan
menggunakan lem UHU.
5. Tunggu hingga lem kering
6. Kemudian lapisi seluruh permukaan kerangka kotak tissue dengan pelepah
pisangg kering. Rekatkan menggunakan lem UHU. Pastikan semua bagian
tertutup rata dan rapi.
7. Hiaslah kotak tissue dengan bahan-bahan alami sesuai dengan selera.
8. Lalu pernis seluruh permukaan kotak tissue supaya mengkilat dan lebih awet.
C. MEDIA
Leaflet dan Alat demonstrasi

D. METODE PENYULUHAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. PENGORGANISASI
Moderator : Hilda Nafisah
Pendemonstransi : Jupita Ayu Purnamasari
Fasilitator : Niki Anindia Maharini
Observer : Lani Frida Muspita
F. KEGIATAN PENYULUHAN

No. Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu

1. Pendahuluan :
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam 3 menit
b. Mendengarkan
pembukaan
c. Memperhatikan
b. Memperkenalkan diri
d. Memperhatikan
c. Mengkomunikasikan tujuan
d. Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. Pelaksanaan :
15 menit
a. Menyebutkan kandungan a. Memperhatikan dan
bonggol pisang. mencatat
b. Mendemonstrasikan cara
b. Bertanya dan menjawab
pembuatan abon dari
pertanyaan yang diajukan.
bonggol pisang. c. Bertanya da menjawab
c. Mendemonstrasikan cara pertanyaan yang diajukan.
pembuatan kerajinan dari
pelepah pisang.
3. Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan penyuluh 10 menit
tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcment
kepada warga yang mendapat
pertanyaan

4. Penutupan :
a. Mengucapkan terima kasih a. Mendengarkan 2 menit
b. Menjawab salam
atas peran serta peserta
b. Mengucapkan salam penutup

Anda mungkin juga menyukai