Anda di halaman 1dari 5

No Pokja Persentase Yang Hambatan Saran Dan Masukan

Dikerjakan
1. TKRS 40 % a. Dikerjakan di waktu a. Yang tidak mengerjakan
a. Hospital By Law tiba tugas yang telah diberikan
b. Renstra b. Kekurangan waktu harus di beri sanksi.
c. Kurang dapat b. Seharusnya masing-
membagi waktu masing anggota yang
terlibat menyediakan
waktunya lebih banyak di
luar jam kerja.
2. KKS ± 30 % a. Kurangnya tenaga a. Ada baiknya, setiap
a. Pokja KKS, sudah SDM, dimana setiap anggota pokja di fokuskan
kami kerjakan pokja setiap orang untuk akreditasi jadi di
sampai KKS 7 lebih dari 1 pokja bebas tugaskan dari
b. Dimana SPO dan yang dikerjakan. pekerjaan rumah sakit
SK sudah dibuat b. Banyak Regulasi dan sehari-hari.
tetapi belum di beri pedoman yang b. Usahakan Ketua Komite di
Penomoran pada SK belum ada dari awal Akreditasi, bisa sejalan
tsb. berdirinya rumah dengan masing-masing
sakit, disana sini pokja, sehingga ada
masih banyak penyelesaian dalam
kekurangan baik pengerjaan pokja.
dalam penyusunan c. Harus ada, rangsangan,
aturan dll. penyemangat bagi seluruh
c. Sulit dan sukar tim pokja dari rumah sakit,
dalam mencari solusi sehingga seluruh tim pokja
mengenai KKS dan betul-betul bersemangat
tumpang tindihnya dalam mengerjakan tugas
tugas masing-masing pokja.
anggota pokja d. Pemberian Reward pada
dengan pekerjaan seluruh tim pokja.
rumah sakit itu
sendiri.
3. MFK 31 % a. Agak sulit a. Pembagian tugas harus
a. Regulasi dan memfollow up rekan sesuai dengan SPO masing-
persiapan yang lain dalam masing unit.
dokumentasi asli mengumpulkan data. b. Masing-masing unit terkait
b. Fasilitas (Komputer) harus lebih meluangkan
sehingga membawa waktu untuk saling bekerja
laptop masing- sama dalam melengkapi
masing. data-data yang sudah
dicantumkan.
4. PMKP
5. PKPO
6. ARK 75 % a. Hambatan a. Untuk blangko-blangko
Dari Keseluruhan pembuatan ARK contoh status yang sesuai
adalah belum adanya standar sedang kami telaah,
blangko resmi yang apabila telah selesai mohon
di benar untuk untuk segera di ubah
skening dan triase di secepatnya.
UGD, kemudian b. Bagi setiap kepala pokja
menurut akreditasi yang telah ikut pelatihan
semua status snars mohon untuk
blangko ugd (status dipertimbangkan saran dan
pink) hampir semua masukannya.
tidak sesuai standar
akreditasi, jadi saya
menelaah tipe rs
yang telah lulus
akreditasi.
b. Pembuatan alur
UGD terhambat
karena
pembangunan belum
terselesaikan, jadi
alur akan
disesuaikan dengan
gedung baru.
c. Dari pelatihan Snars
yang saya ikuti
terdapat banyak
perbedaan anatara
pembimbing
akreditasi ( ibu kur )
mohon disamakan
persepsi.
7. AP
8. PAP a. Pokja PAP terbagi 7 a. Semua standar a. Diadakan rapat / diskusi
standar penilaian penilaian PAP yang mengenai pembuatan pokja
yang sudah baru dikerjakan dengan tim pembimbing
dikerjakan adalah hanya regulasinya akreditasi, agar dapat
regulasi pada : saja, untuk dikoreksi hasil yang telah
1. Standar PAP 1 : dokumentasi / bukti dikerjakan dan
Pemberian penilaian hampir berkonsultasi.
Pelayanan untuk semua harus
semua pasien. tercantum dalam
2. Standar PAP 2 : rekam medis.
Pelayanan dan b. Belum
Asuhan dilaksanakannya
Terintegrasi rapat penyusunan
3. Standar PAP 4 : rekam medis (baru),
Pelayanan Gizi sehingga belum
4. Standar PAP 5 : dapat terlaksana di
Asuhan dan lapangan.
terapi gizi c. Kesulitan dalam
terintegrasi mencari referensi/
5. Standar PAP 6 : panduan / contoh
Pengelolaan dalam membuat
Nyeri regulasi dan
6. Standar PAP 7 : regulasi yang sudah
Pelayanan dikerjakan belum
Dalam Tahap dapat dipastikan
Terminal apakah sudah sesuai
b. Yang belum selesai atau tidak.
dikerjakan :
1. Standar PAP 3 :
dari 9 elemen
penilaian (EP), 3
EP belum dibuat
regulasinya.
9. PAB a. Pokja PAB, kami a. Untuk membuat a. Saya mengetahui akan
menyelesaikan status operasi kurangnya dokter umum
status operasi tersebut, kami tetap, akan tetapi saya masih
dimana hampir berkonsultasi membutuhkan teman
70%, isi PAB dengan dokter (dokter) bertukar fikiran
berupa status spesialis yang sudah untuk membuat status
operasi. Akan tetapi berpengalaman operasi dan PAB ini
SPO sudah selesai dalam akreditasi sedangkan dokter lain sudah
50% dari (dr. Meili Sp.An memegang atau lebih
Keseluruhan. dan dr.Hendri pekerjaan.
Sp.B). Saat ini kami b. Masukannya : Kalau bisa
berfokus pada status Dokter umum tetap
anastesi, dimana dr. ditambah lagi. Karena saya
Meili Sp.An hanya sudah kuwalahan untuk
bisa di temui akreditasi dan pekerjaan
kamis,jumat,sabtu saya di instalasi OK. Saya
di sela-sela jadwal mengurus kamar operasi,
operasi. Sedangkan PAB (Status Operasi), PPI
untuk status bedah Rs Islam Ar Rasyid yang
belum baru mau mulai dari 0 dan
dikonsultasikan klinik TB dan VCT,
akan tetapi kami sekarang yang benar-benar
sudah buat terbegkalai adalah klinik TB
rancangannya. dan VCT karena Instalasi
Kesulitan ada pada OK,PAB dan PPI ada saling
waktu berkonsultasi keterkaitan jadi saya bisa
dengan spesialis jalan bersama walau
tersebut. perlahan. Terimah kasih.
b. Karena ini
meyangkut status
operasi, jadi saya
tidak bisa
menyerahkan atau
membagi ini itu
anggota (staf ok).
Jadi PAB ini, saya
olah sendirian dan
teman-teman
anggota yang
mengetik, baru
lanjut ke
konsultasi. Saat
konsultasi pun tidak
bisa dilepas pada
anggota, jadi
konsultasi terjadi
kalau saya tidak
jaga UGD atau
tidak ada rapat atau
tidak ada kegiatan
yang lain. Hanya
sedikit yang bisa
anggota kerjakan
(status
keperawatan)
sisanya menyangkut
dokter.
10. PN
11. SKP
12. PPI ± 70 % a. Terlalu banyak yang a. Kalau bisa Tim PPI
a. Hampir semua SPO meremehkan PPI, diberikan waktu untuk
sudah selesai, jadi banyak tempat persentase mengenai PPI di
tinggal merapikan yang belum RS. Selain mengenalkan,
kata-kata menyerahkan SPO kami juga butuh saran-saran
b. Formulir-formulir mereka untuk kami karena kalau mau “hanya”
juga sudah hampir gabungkan atau selesai, sekarang pun kami
selesai sesuaikan. selesai semua tinggal
c. PPI adalah b. Kesulitan pada merapikan data orang.
Pencegahan dan anggota, kami Terimah kasih.
Pengendalian hanya bertiga ( 3
Infeksi. Semua orang ) yang aktif
yang menyangkut yakni dr. Ferdian,
Pencegahan dan Heru (IPCN) dan
pengendalian Hamdi. Dan yang
infeksi adalah ranah fokus hanya Heru.
kewenangan PPI. Sedangkan Hamdi
Mulai dari cuci di IGD dengan
tangan, tata ruang, jadwal shift dan
gizi, loundry, OK, saya sambil
Sterilisasi, mengurus OK dan
Pembuatan PAB.
bangunan harus
sesuai dengan PPI.
13. HPK
14. MKE
15 MIRM

Anda mungkin juga menyukai