PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

PER KOMPETENSI DASAR DAN PER INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pekalongan

Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X SEMESTER 1
Tahun Pelajaran : 2009/2010
Kriteria Pencapaian
Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa
Minimal
Kompetensi Dasar / Indikator Komplek( KD/Indikator)
Daya
Intake Penget. Praktik
sitas Dukung
1 2 3 4 5 6

SK 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia 70 70

1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur,
KD massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta 70 70
menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron

Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi

66 70 75 70
kelebihan dan kekurangannya.

Menjelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur. 70 70 75 72

Menentukan partikel dasar (proton, elektron dan netron) 70 70 75 72

Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi 60 70 75 68

Menentukan hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel

60 70 75 68
periodik

Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik 60 70 75 68

Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton 70 70 75 72

Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid. 70 70 75 72

Indikator

Menganalisis tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi

ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan
60 70 75 68

· Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan

70 70 75 72
kelebihan masing-masing teori atom berdasarkan data percobaan.

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa

senyawa.
65 70 75 70

Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa ion hubungannya dengan

66 70 75 70
keelektronegatifan melalui percobaan

Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan

65 70 75 70
sifat fisik logam.

Menghubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya. 65 70 75 70

KD 1.2. Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan 70 70

kovalen koordinasi, dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisik
senyawa yang terbentuk

Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya. 65 70 75 70

Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia (duplet dan oktet)
63 70 75 69
dan elektron valensi bukan gas mulia (struktur Lewis).
Indikator
 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion. 68 70 75 71

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan

62 70 75 69
rangkap tiga.
Indikator

Menjelaskan sifat-sifat senyawa ion dan sifat-sifat senyawa kovalen 70 70 75 72

Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi pada beberapa

63 70 75 69
senyawa.

Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa ion hubungannya dengan

68 70 75 71
keelektronegatifan melalui percobaan

Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan

65 70 75 70
sifat fisik logam.

Menghubungkan sifat fisik materi dengan jenis ikatannya. 65 70 75 70

SK
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya 70 70
dalam perhitungan kimia ( stoikiometri )

KD 2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan organik sederhana 70 70

serta persamaan reaksinya.
Menuliskan Rumus senyawa biner, poliatomik dan senyawa organik
68 70 75 70
sederhana,
Indikator

Memberi nama senyawa biner, poliatomik dan senyawa organik sederhana. 65 70 75 70

Menyetarakan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat 65 70 75 70

dalam reaksi atau sebaliknya

KD 2.2. Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum 70 70

dasar kimia melalui percobaan serta menerapkan konsep mol dalam
menyelesaikan perhitungan kimia.
Membuktikan Hukum Lavoisier melalui percobaan 65 70 75 70

Membuktikan hukum Proust melalui percobaan 65 70 75 70

Menganalisis data percobaan pada senyawa untuk membuktikan berlakunya

65 70 75 70
hukum kelipatan perbandingan (hukum Dalton)

Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum

65 70 75 70
(hukum Gay Lussac).

Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum hukum Avogadro. 65 70 75 70

Indikator

Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel, massa, dan volum zat. 65 70 75 70

Menentukan rumus empiris dan rumus molekul 65 70 75 70

Menentukan rumus air kristal 65 70 75 70

Menentukan kadar zat dalam suatu senyawa. 67 70 75 71

Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi 65 70 75 70

Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi 65 70 75 70

KKM MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SMA NEGERI 1

PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2009/2010
Tujuh puluh 70 70
 PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
PER KOMPETENSI DASAR DAN PER INDIKATOR

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Pekalongan

Mata Pelajaran : KIMIA
Kelas / Semester : X SEMESTER 2
Tahun Pelajaran : 2009/2010

Kriteria Pencapaian
Kriteria Ketuntasan
Ketuntasan Belajar Siswa
Minimal
( KD/Indikator)
Kompetensi Dasar / Indikator

Komplek Daya
Intake Penget. Praktik
sitas Dukung

1 2 3 4 5 6
3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit
KD
berdasarkan data hasil percobaan.
72 72

Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit

melalui percobaan
70 70 75 72

Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan

elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
70 70 75 72
Indikator

Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit

menghantarkan arus listrik
70 70 75 72

Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa

ion dan senyawa kovalen polar.
70 70 75 72

3.2. Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi- reduksi dan

KD
hubungannya dengan tata nama senyawa serta penerapannya.
70 70

M\embedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan

pelepasan oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron, serta peningkatan dan 65 70 75 70
penurunan bilangan oksidasi.

Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion. 65 70 70

Indikator

75

Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks 65 70 75 70

§ Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam

65 70 75 70
memecahkan masalah lingkungan.

4.1 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa

KD hidrokarbon 72 72

§ Mengidentifikasi unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon melalui

percobaan. 70 70 75 72
Indikator

§ Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon

70 70 75 72

§ Membedakan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner.

70 70 75 72
 4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan
KD hubungannya dengan sifat senyawa. 68 68

§ Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan

60 70 75 68

§ Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna.

60 70 75 68
Indikator

§ Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa

molekul relatif dan strukturnya. 60 70 75 68

§ Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan isomer geometri

(cis, trans) 60 70 75 68

§ Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna

(reaksi oksidasi, reaksi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi eliminasi) 60 70 75 68

4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi

KD minyak bumi serta kegunaannya 71 71

§ Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.

68 70 75 71

§ Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.

68 70 75 71
Indikator

§ Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan

teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi. 68 70 75 71

§ Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.

68 70 75 71

§ Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.

68 70 75 71

4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam

KD kehidupan sehari-hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, 71 71
seni, dan estetika
§ Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam
bidang pangan 68 70 75 71

§ Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam

68 70 75 71
Indikator

bidang sandang dan papan.

§ Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam
bidang seni dan estetika. 68 70 75 71

§ Menganalisis dampak penggunaan senyawa hidrokarbon terhadap

lingkungan. 68 70 70 69

KKM MATA PELAJARAN KIMIA KELAS X SMA NEGERI 1

PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009
Tujuh puluh 70 70