Ir. Yoke Lestyowati, MT
yoke@untan.ac.id
ete Ty
Bea) haya ler)Pertemuan/Minggu
Waktu
Pokok Bahasan
Capaian Pembelajaran Umum
Capaian Pembelajaran Khusus
Diskripsi Singkat
3.1, Umum
BABIL
PEMBELAJARAN
3 (tiga)
3x50 menit
METODE KESEIMBANGAN TITIK BUHU
1>Mahasiswa_mempunyai kemampuan dasar
analisa~struktur rangka dengan metode
keseimbangan titik bubul
2. Mahasiswa mempunyai kemampuan
menggunakan. metode.. keseimbangan _titik
buhul untuk analisa struktir-rangka
3. Mahasiswa —-mempunyai._kemampuan
mengembangkan metode keseimbangan titik
bubul
1, Mahasiswa mampu_menghitung besar dan
arah gaya gaya reaksi struktur rangka
2. Mahasiswa mampumenghitung _ besar dan
arah gaya gaya batang struktur rangka dengan
menggunakan. metode | keseimbangan _titik
bubul
3. Mampu mempresentasikan hasil _analisa
struktur rangka dengan metode keseimbangan
titik buhul
Struktur rangka adalah struktur yang terdiri dari
susunan batang batang” yang terhubyng secara
sendi, Kondisi statis dan seimbang harus dipenuhi
oleh rangka secara satu kesatuan, oleh tiap tiap
batang maupun oleh tiap tiap sambungan (titik
buhuljoinv/pertemuan ujung ujung batang). Pada
bab ini akan dianalisa keseimbangan tiap tiap titike
buhul yang disebut. Metode Kesimbangan Titik
Buhul. Analisa ini dapat dilakukan secara analitis
dengan menggunakan bantuan 2 garis yang saling
tegak “lurus (Cartesius) maupun secara Grafis
dengan menggunakan system jajaran genjang
Dalam perencanaan bangunan selalu diperlukan data tentang besaran dan arah
gaya gaya dalam yang terjadi pada komponen bangunan rangka (batang). Pada batang
melintang (biasa disebut balok) diperlukan informasi tentang gaya gaya dalam momen,
KESEIMBANGAN TITIK BUHUL
m-2Jintang dan normal, Pada batang tegak (umumnya disebut kolom) diperlukan tentang gaya
gaya dalam antara lain normal dan momen. Demikian juga dengan struktur rangka, karena
terdiri dari banyak batang maka tiap batang juga harus dihitung besar gaya gaya dalamnya
sebagaimana struktur balok atau kolom,
Prinsip dasar dari analisa struktur adalah memenuhi persyaratan statis atau
mencapai keseimbangan antara gaya luar batang dan gaya dalam batang. Keseimbangan
dapat dicapai jika batang batang mampuiiiengimbangi gaya luar yang bekerja pada
batang tersebut. Oleh karena it perlu diketahui berapa.kekuatan (gaya dalam) batang
tersebut. Dalam analisa struktur rangka, output yang didapat adalah besar dan sifat gaya
gaya dalam batangbatang rangkaberupa gaya normal yang bekérja sejajar/berimpit
sumbu batang!
Késeimbaiigan dapat dianalisa baik secara grafis maupun secara analitis, dengan
bantua alajabar vektor. Hasil yang akan didapat dari keseimbangan lust adalah -berupa
besaran dan arah gaya-gaya reaksi sedangkan dari keseimbanigan dalam didapat besaram,
arah dan Jetak gaya-gaya batang (gaya batang).
Sécara umum metode apapun yang akan digunakan adalah untuk menentukan
besaran gaya-gaya reaksi dan gaya, batang akibat adanya beban luar yang bekerja. Cara-
cara grafis akan. menghubungkan’ komponen gaya-gaya reaksi perletakan dengan
Komponen gaya luar yang dilukis dalam bentuk poligon tertutup dan cara analitis
menerapkan kriteria_keseimbangan yang akan menghasilkan persamaan-persamaan
dengan jumlah yang sama dengan jumlah gaya reaksi yang belum diketahui, yang
kemudian disusun dalam persamaan-persamaan. simultan. untuk mencari nilai-nilai gaya
reaksi,
3.2, Metode keseimbangan titik buhul
Semua struktur yang direncanakan harus memenuhi keseimbangan statika yang
merupakan bentuk ~persyaratan_dasar_dari_analisa_struktur-fermasuk semua bentuk
konstruksi rangka. Dalam metode ini, konstruksi rangka diidealisasikan scbagai
sekumpulan batang dan sekumpulan titik buhul yang dalam keadaan seimbang. Gambar
3.1. menjelaskan hubungan gaya-gaya ujung batang atau gaya yang bekerja pada batang
atau selanjutnya disebut gaya batang dalam kondisi bebas keseimbangan yang tercapai
adalah sebagai berikut
KESEIMBANGAN TITIK BUHUL m- 3