Anda di halaman 1dari 3

Narasi Menhan RI pada pertemuan Bilateral RI-Filipina

di Manila tanggal 10 Agustus 2018

Slide 1
Yang saya hormati Sekretaris Lorenzana...
Setelah mendengarkan penjelasan dari Komandan militer di Mindanao Barat, serta
beberapa informasi dari berbagai sumber, ijinkan saya untuk merespon
perkembangan di Filipina Selatan dan pengaruhnya terhadap Indonesia.

Slide 2
Melihat dislokasi kelompok Abu Sayyaf Group maupun ISIS lokal, saya berpendapat
bahwa ASG merupakan bekas bagian dari kelompok MNLF yang lebih mengarah
pada pengambilan keuntungan guna kepentingan kelompoknya dari orang asing
melalui KFR. Konsentrasi personel sebagian besar di Zamboanga, Marawi, Zulu dan
Barangay. Cenderung tidak bersifat Ideologis dibandingkan MILF yang lebih militan
dan fundamentalis di wilayah Lanao del Sur complex dan Basilan. Kekuatan mereka
saat ini ada dikisaran 1.267 militan termasuk 40 orang diantaranya adalah WNI,
yang terbesar 200-300 militan di Basilan pimpinan URUJI INDAMA, sedangkan Abu
Sayyaf di Jolo pimpinan Radulon Sahiran kekuatan senjata mereka campuran
termasuk jat kal 21,7 mm dengan konsentrasi di Zamboanga, Basilan, Jolo,
Barangay dan Lanau der Sul.

Slide 3
Beberapa perkembangan situasi yang terjadi di wilayah Mindanao yang perlu
menjadi perhatian yakni masih terjadinya beberapa penculikan oleh kelompok Abu
Sayyah Group, disitanya beberapa jenis senjata dan peralatan lainnya, pelemparan
granat, penangkapan beberapa anggota Abu Sayyah Group maupun pimpinan
kelompok Maute, penangkapan beberapa ISIS lokal maupun menyerahnya
beberapa anggota Abu Sayyah Group berikut persenjatannya, menujukan bahwa
eskalasi aktifitas kelompok Abu Sayyah Group maupun ISIS lokal masih terus
berkembang.
Slide 4
Sementara itu, kelompok-kelompok bersenjata yang banyak berperan terlibat
pemberontakan dan aksi terorisme MNLF pimpinan Nur Misuari, MILF pimpinan
Ismail Abu Bakar, Maute group pimpinan Omarkhayam Romato dan Abdullah Maute,
serta Abu Sayyaf group/Islamic State dibagikan pimpinan Isnilon Hapilon yang tewas
di Marawi digantikan Uruji Indama.

Slide 5
Melihat dislokasi kelompok Abu Sayyah dan IS local serta perkembangan situasi
keamanan di Mindanao, saya menganalisa bahwa IS dan simpatisannya di Filipina
akan terus menunjukan eksistensinya dan aksi sesuai cita-cita teroris generasi ke-3
yaitu mendirikan Katibah Nusantara yang berpengaruh langsung terhadap dan
Malaysia. TKP peristiwa-peristiwa penculikan bergeser ke wilayah Sabah dan
sebagian perairan Indonesia, juga penutupan barter perdagangan di Sandakan
menyebabkan kesulitan keuangan kelompok ASG/IS di Filipina selatan.
Diperkirakan pengembangan daerah operasi ke arah selatan, perbatasan RI-
Malaysia. Demikian pula route tersebut digunakan sebagai jalur pelarian apabila ada
gempuran dari pasukan pemerintah Filipina. Dengan kata lain saya menilai kedepan
perlunya menggelar operasi militer bersama untuk melawan teroris, sesuai dengan
kesepakatan dan keputusan politik antar negara.

Slide 6 & 7
Apabila kita melihat ke slide, inilah yang saya maksud beberapa kemungkinan yang
paling mungkin diambil oleh kelompok ASG/IS terhadap route pelolosan mereka,
mengingat route tersebut sangat dimungkinkan sudah digunakan dalam melakukan
koneksi dengankelompok radikal/teroris yang ada di Indonesia,seperti kelompok
Santoso di Poso.

Slide 8
Dengan demikian, saya menilai perlunya dilakukan suatu operasi bersama dengan
kekuatan cukup besar untuk melakukan pengejaran dan penghancuran kekuatan-
kekuatan bersenjata kelompok ASG/IS maupun kelompok radikal/teroris lainnya,
guna memberikan tekanan dan Shock theraphy, dilakukan secara serentak dengan
sasaran terpilih, pola operasi anti gerilya/perang hutan dengan mengoptimalkan
peran penembak runduk (Sniper), dan menghindari korban rakyat tak berdosa.
Sementara itu Indonesia dan Malaysia akan melakukan siaga penuh diperbatasan
untuk menghadang pelarian kelompok teroris/radikal dari Filipina Selatan.
Untuk bisa melakukan operasi bersama, maka diperlukan suatu latihan bersama
ketiga negara RI-Malaysia-Filipina guna membiasakan diri dengan keadaan medan
daerah operasi dan peningkatan kemampuan interopebilitas.

Untuk latihan bersama, saya persilahkan………


Untuk menyampaikan paparan umum rencana latihan bersama Trilateral

Sekian dan Terima kasih,

Anda mungkin juga menyukai