Anda di halaman 1dari 24

PEDOMAN PENULISAN

SKRIPSI

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2015
Pedoman Penulisan Skripsi : Isi Skripsi

Bagian Awal
Halaman Sampul
Lembaga Logo FKM Unsrat
Halaman Judul
Lembar Pengesahan
Ringkasan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar (kalau ada)
Daftar Lampiran
Daftar lainnya
Bagian Inti
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang Masalah
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan Penelitian
1.4. Manfaat penelitian
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1. ………………………………………………………………….
2.1.1. …………………………………………………………...
2.1.2. …………………………………………………………...
2.2. …………………………………………………………………..
2.2.1. …………………………………………………………...
2.2.2. …………………………………………………………...
2.3. ……………………….. …………………………………………
2.3.1. …………………………………………………………...
2.3.2. ……………………………………………………...(dst.)
2.4. Kerangka Teori ………………………………………………..
2.5. Kerangka Konsep ………………………………………………
Bab III Metode Penelitian
3.1. Desain penelitian
3.2. Tempat dan waktu
3.3. Populasi dan sampel (populasi rujukan dan populasi target,
kriteria inklusi & eksklusi sampel,
jumlah sampel, cara pemilihan/pengambilan sampel)
3.4. Variabel penelitian
3.5. Definisi operasional variabel
3.6. Instrumen penelitian
3.7. Pengumpulan data
3.8. Tahapan penelitian
3.9. Analisis data
Bab IV Hasil Penelitian
4.1. ……………………………………………………………………..
4.2. ……………………………………………………………………..
(disajikan dalam tabel, gambar, grafik, dll. Dan penjelasannya)
Bab V Pembahasan
5.1. …………………………………………………………………….
5.2. …………………………………………………………………….
(Diskusi / membandingkan tentang hasil penelitian dengan teori
atau hasil penelitian lain yang serupa / sama dengan penelitian tsb, dst).
Bab VI Penutup
Kesimpulan dan saran

Bagian Akhir
Daftar Pustaka
Pernyataan Keaslian Tulisan
Lampiran-lampiran
Riwayat hidup (tempat/tgl.lahir, jenis kelamin, usia, status perkawinan,
Alamat, riw, pendidikan, riw. Pekerjaan)
Pedoman Penulisan Skripsi: Halaman Sampul Kertas A4
tiap baris
kalimat
3,5 cm dari terletak
tepi atas kertas tengah-
tengah

GAMBARAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT GASTRITIS


DI PUSKESMAS RANOMUUT KOTA MANADO
TAHUN 2015

2,5 – 3cm

SKRIPSI
Times New Roman

13

OLEH ± 3 cm
SEMUEL J. A. MASENGI
NIM 151112509

Times New Roman

13

Logo
FKM
Unsrat
(besar logo
Kira-kira seperti
Ukuran ini) ± 11 cm

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Times New Roman

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


2015
3 cm dari
Tepi bawah kertas

Pedoman Penulisan Skripsi : Lembar Logo FKM Unsrat


Logo
Fakultas Kesehatan
Masyarakat
Universitas
Sam Ratulangi
(besar logo
Kira-kiran seperti ukuran
Ini dan terletak di tengah-
tengah samping kiri –
kanan dan atas – bawah)
Pedoman Penulisan Skripsi: Halaman Judul Kertas A4
tiap baris
kalimat
3 cm dari terletak di
tepi atas kertas tengah-
tengah

GAMBARAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT GASTRITIS


DI PUSKESMAS RANOMUUT KOTA MANADO
TAHUN 2015

2,5 – 3cm

SKRIPSI
Diajukan kepada
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
Times New Roman
untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan
13
Program Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM)

± 3 cm

OLEH
SEMUEL J. A. MASENGI
NIM 151112509
Times New Roman

13

4 cm dari
Tepi kertas 3 cm dari
Tepi kertas

± 10 cm

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT Times New Roman

UNIVERSITAS SAM RATULANGI


13
2015
3 cm dari
Tepi bawah kertas
Pedoman Penulisan Halaman Skripsi: Lembar Pengesahan

3 cm
Dari tepi atas kertas

GAMBARAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT GASTRITIS Tiap baris


kalimat
DI PUSKESMAS RANOMUUT KOTA MANADO terletak di
tengah-
TAHUN 2015 tengah TNR
14 Cetak
tebal
Oleh : Semuel J. A. Masengi
Tiap baris
Telah diajukan pada Ujian Skripsi kalimat
terletak di
Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat tengah-
Fakultas Kesehatan Masyarakat tengah TNR
13
Universitas Sam Ratulangi
pada tanggal ………………..
dan telah disetujui oleh :

Prof. dr. Jootje M.L. Umboh, MS Dosen Pembimbing I Times New


Roman
(TNR) 12

4 cm
dari tepi kertas 3 cm
dari tepi kertas

Dr. dr. Billy J. Kepel, M.MedSc. Dosen Pembimbing II TNR 12

Prof. Dr.dr. Grace D. Kandou, M.Kes. Dekan TNR 12

3 cm
dari tepi bawah kertas
Pedoman Penulisan Skripsi : Ringkasan (1-2 halaman)
RINGKASAN (semuanya huruf kapital)
dalam TNR 12 dengan jarak 1 spasi,
3 cm Langkah 1 spasi, kemudian nama
dari tepi bawah kertas Penulis dimulai dengan nama
keluarga, judul Skrips, Program Studi,
Fakultas, Universitas, diikuti dengan
Pembimbing I dan Pembimbing II

RINGKASAN

Masengi, Semuel J. A. Gambaran Epidemiologi Penyakit Gastritis di Puskesmas Ranomuut


Kota Manado Tahun 2015. Skripsi, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi. Pembimbing : (I) Prof. dr. Jootje
Pada baris kedua M.L. Umboh, MS, (II) Dr. Billy J. Kepel, MMedSc.
awal ringkasan
terdapat indentasi Langkah 2 spasi kemudian isi dari ringkasan tersebut
sebanyak 3 ketukan dengan TNR 12 dan jarak 1 spasi.
Paragraf pertama tidak ada indentasi, paragraph kedua
[Secara ringkas dijelaskan tentang : dan selanjutnya indentasi dengan jarak 5 ketukan
- Latar belakang penelitian,
- Tujuan penelitian,
- Metode penelitian (desain penelitian, populasi & sampel, alat ukur dan pengukuran
variable),
- deskripsi dan / atau analisa hasil
- kesimpulan
Sebanyak 1 – 2 halaman]

4 cm 3 cm
dari tepi kertas dari tepi kertas

3 cm
dari tepi bawah kertas
Pedoman Penulisan Skripsi : Penulisan Kata Pengantar

Antara Kata pengantar


Dengan kalimat pertama isi KATA PENGANTAR
kata pengantar tersebut Paragraph pertama tidak ada indentasi,
berjarak 2 x 1,5 spasi paragraph kedua dan selanjutnya
terdapat indentasi sebanyak 5 ketukan

…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…. (antara lain berisi ucapan terima kasih kepada orang yang berjasa selama penelitian
dan penyusunanskripsi, mis. Dekan, Ketua Program Studi, Pembimbing I, Pembimbing II,
dll). ……………… (jika ada kata-kata mutiara, ayat-ayat dalam kita suci, dll. yang
dianggap oleh penulis sebagai dasar filosofis atau religious dalam penyelesaian skripsi
ini, maka bisa dicantumkan dalam Kata Pengantar ini) ……………………………….
………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………… dst.

Kalimat terakhir dengan


tempat, waktu dan penulis
berjarak 2 x 1,5 spasi

Manado, ……………….
Penulis,

Samuel J. A. Masengi
Pedoman Penulisan Skripsi: Penulisan Daftar Isi

Sistem Penomoran
Berjarak 2 x 1,5 spasi DAFTAR ISI halaman bagian awal serta
bagian inti dan akhir

Halaman
RINGKASAN .......................................................................................... i
KATA PENGANTAR ............................................................................. ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... iv
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... vi

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................... 1
1.2. Rumusan Masalah ........................................................ 3
Antara 1.3. Hipotesis ....................................................................... 5
bagian awal 1.4. Tujuan Penelitian .......................................................... 6
dengan 1.5. Manfaat ......................................................................... 7
bagian inti
bagian inti BAB II TINJAUAN PUSTAKA
dengan 2.1. Bakteriologi, Gejala Klinis, Diagnosa dan Penanganan
bagian akhir Dispepsia ....................................................................... 8
mempunyai
2.2. Epidemiologi Infeksi Helicobacter pylori
jarak 1 spasi
2.2.1. Penyebaran Infeksi Helicobacter pylori berdasarkan
sebesar huruf
Usia .................................................................. 10
TNR 12.
2.2.2. Penyebaran Infeksi Helicobacter pylori berdasarkan
Diantara bab-
bab pada
Jenis Kelamin .................................................... 12
bagian inti 2.2.3. Penyebaran Infeksi Helicobacter pylori berdasarkan
mempunyai Geografi ............................................................. 14
jarak 1 spasi 2.3. Fisiologi Lambung dan Saluran Pencernaan ................ 16
sebesar huruf 2.4. Patofisiologi Dispepsia ................................................. 18
TNR 12. 2.5. Dispepsia yang disebabkan oleh Helicobacter pylori ... 20
2.6. Kerangka Teori ............................................................. 21
2.7. Kerangka Konsep …………………………………….. 22

BAB III METODE PENELITIAN


3.1. Desain Penelitian .......................................................... 23
3.2. Tempat dan Waktu ........................................................ 23
3.3. Populasi dan Sampel ..................................................... 23
3.4. Definisi Operasional ..................................................... 24
3.5. Instrumen Penelitian ..................................................... 25
3.6. Pengumpulan Data ........................................................ 28
3.7. Deskripsi / Analisis Data .............................................. 29

BAB IV HASIL PENELITIAN


4.1. ………………………………………………………… 30
4.2. ………………………………………………………… 32
4.3. ………………………………………………………… 34
4.4. dst …………………………………………………….. 35
BAB V PEMBAHASAN
5.1. ………………………………………………………... . 38
5.2. ………………………………………………………... . 40
5.3. dst ……………………………………………………. . 42
5.4. Dst …………………………………………………….

BAB VI PENUTUP
…………………………………………………………….. 43

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….. 45


PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN …………………………….... 47
LAMPIRAN ……………………………………………………………. 48
RIWAYAT HIDUP …………………………………………………….. 50
Pedoman Penulisan Skripsi: Penulisan Daftar Tabel.
Daftar Gambar dan Daftar Lampiran
Penulisan Daftar Tabel, Daftar Gambar
dan Daftar Lampiran sama dengan
penulisan Daftar Isi. DAFTAR TABEL
Ketiganya ditulis pada halaman terpisah

Tabel Halaman
1. Sebaran antibody H. pylori menurut usia, jenis kelamin dan status
Ekonomi penderita dispepsia yang berkunjung di Puskesmas
Ranomuut ………………………………………………………… 30
2. Sebaran titer antibody H. Pylori (ELISA Unit/EU) menurut usia,
Jenis kelamin dan status ekonomi penderita dispepsia yang
Berkunjung di Puskesmas Ranomuut ……………………………. 31
dst.

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman
1. Tingkat kepadatan nyamuk Aedes aegypti (ekor/10.000 m2)
Pada siklus tahunan di Kota
Manado ……………………………… 32
dst.

DAFTAR LAMPIRAN
Gambar Halaman
1. Pedoman Pengukuran Serologis Antibodi H. Pylori ……………… 33
2. Kuesioner Penentuan Status Ekonomi …………………………... 34
dst.
GAMBARAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT GASTRITIS
DI PUSKESMAS RANOMUUT KOTA MANADO
TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH
SAMUEL J. MASENGI
NIM 151112066

Logo
FKM
Unsrat

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS SAM RATULANGI
2015
Batas atas 3 cm, bawah 3 cm, Judul tiap bab ditulis dengan TNR 12
samping kiri 4 cm dan samping tebal, kemudian langkah 2 x 1,5 spasi
kanan 3 cm tetap berlaku pada untuk masuk ke sub-Bab. Masuk ke
sebagian bagian awal (mulai dari paragraph pertama tidak ada spasi dan
lembar pengesahan), bagian inti,
BAB I.
indentasi, indentasiberjarak 5 ketukan
dan bagian akhir skripsi PENDAHULUAN nanti dimulai pada paragraph kedua
dan seterusnya Isi kalimat per kalimat
dari skripsi seluruhnya berjarak 1,5
spasi
Pustakaan ditulis
1.1. Latar Belakang
berdasarkan nama
belakang penulis
Identifikasi bakteri Helicobacter pylori (H. pylori) menjadi perhatian dunia ilmu
dan tahun pengetahuan setelah Robin Warren pada tahun 1979 melaporkan tentang adanya
penerbitan. Jika
penulis berjumlah
2 orang maka
curved bacteria pada beberapa specimen pemeriksaan patologi, yang dilanjutkan
kedua penulis dengan isolasi bakteri tersebut pada tahun 1982 oleh Marshall dan Warren dengan
dicantumkan
(…n…n..,.), jika 3
orang penulis
menggunakan metode isolasi spesies Campylobacter. Hasil penemuan ini mereka
atau lebih maka menamakan bakteri tersebut Campylobacter pyloridis yang akhirnya sekarang disebut
dicantumkan
nama penulis
pertama ditambah
H. pylori (Dunn, dkk., 1997). Penemuan ini menambah lagi satu perbedaharaan dalam
dkk dunia kedokteran dan kesehatan diantaranya epidemiologi.
Secara Klinis garis besar perjalanan infeksi H. pylori dimulai dengan
terpaparnya mukosa gaster penjamu dengan kuman H. pylori, biasanya dimulai pada
usia bayi atau anak-anak. Infeksi akut terjadi pada usia ini walaupun jarang
terdiagnosa, kemudian mengalami gastritis kronis dimana sekitar 80% - 90% infeksi
pada penjamu akan berlangsung secara subklinis. Penjamu yang menunjukkan gejala-
gejala klinis infeksi H. pylori akan menderita salah satu dari keluhan akibat ulkus
duodenum (duodenal ulcer), ulkus gaster (gastric ulcer), dan sedikit kasus akibat
kanker lambung. Infeksi H. pylori juga dapat menginduksi terjadinya pangastritis non-
atrofik yang selanjutnya dapat terjadi pembentukan mucosa-associated lymphoid
tissue (MALT) yang walaupun jarang MALT ini dapat merupakan precursor limfoma
(Suerbaum dan Michetti, 2002).
Terdapat beberapa komponen dan factor penunjang atau penghambat yang
berperan pada proses penularan infeksi H. pylori ini (Page dan Dunn, 1995).
Komponen-komponen dan factor-faktor ini adalah : (1) Perindukan (reservoir), (2)
Kuman penyebab (agent), (3) Cara penularan (mode of transmission) (4) Penjamu
yang rentan (susceptible host). Selain dipengaruhi oleh keempat komponen utama ini
maka pengaruh keadaan lingkungan fisik, dan/atau lingkungan non-fisik juga
mempunyai peran penting dalam proses penularan infeksi H. pylori ini.

Pada peralihan sub-Bab maka


terdapat jarak 1,5 spasi
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka disusun rumusan masalah penelitian
ini, yaitu :
1. Berapakah angka prevalensi infeksi H. pylori pada penderita-penderita dyspepsia yang
berkunjung di Puskesmas Ranomuut ?
2. Apakah Usia, jenis kelamin dan status ekonomi berpengaruh bagi prevalensi infeksi H.
pylori pada penderita-penderita dyspepsia yang berkunjung di Puskesmas Ranomuut ?

1.3. Tujuan Penelitian, dst.


1.4. Manfaat Penelitian, dst.

Bagian akhir suatu Bab dibiarkan kosong, dan Bab


baru selanjutnya pindah ke halaman yang baru
BAB II.
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Infeksi Helicobacter pylori


H. pylori adalah bakteri mikro aerofilik gram negative, berbentuk batang spiral, dan
mempunyai flagella. Bakteri ini juga bisa terdapat dalam bentuk kokoid (coccoid). Terdapat
indikasi bahwa bentuk kokoid inilah yang bersifat metabolic dan infektif aktif (Dunn,
1997;Kihn dkk, 1996). Jika terdiri dari 2 atau lebih sumber
pustaka maka sumber pustaka satu dengan
yang lain dipisahkan dengan titik koma (;)

2.2. Epidemiologi Infeksi Helicobacterium pylori


…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………dst…
2.2.1. Penyebaran infeksi Helicobacterium pylori berdasarkan usia
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………dst
2.2.2. Penyebaran infeksi Helicobacterium pylori berdasarkan jenis kelamin
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………dst
2.2.3. Penyebaran infeksi Helicobacterium pylori berdasarkan geografis
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………dst

2.3. Fisiologi Lambung dan Saluran Pencernaan


…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….dst
2.5. Dispepsia yang disebabkan oleh Helicobacterium pylori
…………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………….dst

2.6. Kerangka Teori


2.7. Kerangka Konsep
2.8. Hipotesis
Kalimat sebelum Pedoman Penulisan Skripsi: Pembuatan Tabel dan Gambar
dan sesudah tabel ………………………………………………………………………………………
berjarak 1,5 spasi
………………………………………………………………………………………
Tabel 1 Sebaran antibody H. pylori menurut usia, jenis kelamin dan status
ekonomi penderita dispepsia yang berkunjung di Puskesmas Ranomuut
Usia
< 40 thn ≥ 40 thn Pria Wanita Rendah Tinggi
H. pylori + 40 60 45 55 60 15
H. pylori - 75 25 47 53 75 10

………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Judul dan isi tabel Tabel 2 Sebaran titer antibody H. pylori (ELISA Unit/EU) menurut usia, jenis
ditulis dengan TNR
12
kelamin dan status ekonomi penderita dispepsia yang berkunjung di
Judul tabel pada Puskesmas Ranomuut
baris kedua dan
Titer antibody Usia Jenis Kelamin Status ekonomi
seterusnya sejajar
dengan awal kata H. pylori (EU) < 40 thn ≥ 40 thn Pria Wanita Rendah Menengah
baris pertama. ≤ 100 20 8 25 40 25 35
Perhatikan batas
101 – 200 15 12 22 15 30 30
pinggir tabel,
hanya pada bagian 201 – 300 12 15 20 15 33 25
kepala dan akhir 301 – 400 12 18 15 17 35 20
tabel yang
401 - 500 9 22 10 8 40 12
mempunyai batas
tabel, dan tidak ada
garis vertical pada
tabel
Gambar 1. Tingkat kepadatan nyamuk Aedes aegypti (ekor/10.000 m2) pada siklus
tahunan di Kota Manado (contoh lain)
Judul gambar sama
dengan tabel.
Gambar
Mempunyai batas Kepadatan
atas bawah, Nyamuk
samping kiri dan
samping kanan

Jan Apr Jul Okt Des


Pedoman Penulisan Skripsi: Penulisan Daftar Pustaka
Antara
Daftar Pustaka disusun berdasarkan
DAFTAR
Harvard style,
PUSTAKA dan
DAFTAR PUSTAKA yaitu disusun berdasarkan abjad,
Kalimat
tanpa penomoran
pertamanya
berjarak 2 x
1,5 spasi
Angsar HMD. 2011. Kehamilan Remaja di Luar Nikah; Suatu Tinjauan
Kesehatan Reproduksi. Makalah Dibawakan pada Penerimaan Jabatan
Guru Besar dalam Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Universitas
Airlangga Surabaya. 23 Desember.
Pada baris kedua Chow CT, Chang DM, Lee CF. 2011. Prevalence of Rheumatic Diseases in
dan selanjutnya
terdapat indentasi
Taiwan: A Population Study of Urban, Suburban, Rural Differences. J.
sebanyak 3 Rheumatol, 21(2): 302-6.
ketukan. Diantara Fletcher RH, Fletcher SW, Wagner EH. 2011. Sari Epidemiologi Klinik.
2 sumber pustaka
terdapat jarak 1
Terjemahan oleh Tonny Sadjimin. 2013. Yogyakarta: Gadjah Mada
spasi sebesar University Press.
huruf TNR 6 Komentar. 7 Mei, 2014. Penyakit Rabies Terus Meminta Korban, hlm. 16.
Notoatmodjo S. 2013. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-Prinsip Dasar.
Jakarta PT Rineka Cipta
Rompas-Londa, T. 7 Mei, 2014. Pengolahan Emas dan Dampak Lingkungan
Manado Post, hlm. 24.
Rotty LWA, Karema-Kaparang AMC. 2015. Gambaran Asam Urat Pada Suku
Minahasa Usia Dewasa Muda. Makalah disajikan dalam Konker VI IRA,
Indonesian Rheumatology Association, Malang, l-2 Juli.
Teutsch SM, Churchill RE. 2012. Principles And Practice of public Health
Surveillance. New York: Oxford University press.
Umboh A (2011). Hipertensi pada Anak. Dalam Waleleng BJ, Kristanto D,
Gampamole D (Eds), Makalah Lengkap simposium penatalaksanaan
Hipertensi, Lipid, dan Diabetes secara Komprehensif (hlm.65-74)-
Manado: Bagian/SMF Ilmu penyakit Dalam FK Unsrat/RSUP Manado.
Undang-Undang Republik lndonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
2009. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
Usman H. Akbar RPS. 2013. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wahab AS. 2013. Tekanan Darah pada Anak di Beberapa Kecamatan di
Yogyakarta. MKI, 36(l ): 7-11.
World Health Organization. 2014. Word Atlas of Aging. Kobe: World Health
Organization Centre for Health Development.

Catatan:
Referensi yang digunakan harus “up-to-date” dimana sedapat mungkin tahun
publikasinya 5 tahun terakhir. Jumlah kepustakaan minimal 20 buah belum
termasuk artikel jurnal nasional/internasional (minimal 6 buah)
11. Rujukan berupa makalah yang disajikan dalam seminar, penataran, lokakarya,
atau pertemuan ilmiah lainnya.
Nama penulis ditulis paling depan, dilanjutkan dengan tahun, judul makalah ditulis
dengan cetak miring, kemudian diikuti pernyataan "Makalah disajikan pada ...........",
nama pertemuan, lembaga penyelenggara, tempat, tanggal serta bulan penyelengaraan.
Contoh:
Rotty LWA, Karema-Kaparang AMC. 1999. Gambaran Asam Urat pada Suku
Minahasa Usia Dewasa Muda. Makalah disajikan pada Konker VI IRA,
Indonesian Rheumatology Association, Malang, l-2 Juli.
Angsar HMD. 1997. Kehamilan Remaja di Luar Nikah: Suatu Tinjauan Kesehatan
Reproduksi. Makalah Dibawakan pada Penerimaan Jabatan Guru Besar dalam
Ilmu Kebidanan dan Penyakit Kandungan, Universitas Airlangga, Surabaya, 23
Desember.

12. Rujukan dari internet berupa karya individual


Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh
tahun, judul karya tersebut (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
(Online), dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut disertai dengan keterangan
waktu diakses, dalam tanda kurung.
Contoh:
Powell, WJ. 2000. Molecular Mechanism of Antimicrobial Resistance, (Online),
(http://www.plant.uoguelph.calsafefood/ab-res-ppr-wjp.htm, diakses 9 Mei 2001).

13. Rujukan dari internet berupa artikel dari jurnal


Nama penulis ditulis seperti rujukan dari bahan cetak, diikuti secara berturut-turut oleh
tahun, judul artikel, narla jurnal (dicetak miring) dengan diberi keterangan dalam kurung
(Online), volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber rujukan tersebut
disertai dengan keterangan kapan diakses, diantara tanda kurung.
Contoh:
Small PM, Hopewell PhC, Singh SP, Paz A, Parsonnet J, Delaney CR. Schecter GF,
Daley ChL, Schoolnik GK. 1994. The Epidemiology of Tuberculosis in San
Fransisco - A Population-Based Study using Conventional and Molecular
Methods. NEJM, (Online), Vol. 330, No. 24, (http : //content.nejm.org/cgi
/content/full/330/ 24/1730 ? fyear = l994&tmonth : May & where = ful,
diakses 5 Juni 2004)
Nama penulis idem. diikuti oleh tanggal, ulan dan tahun (jika ada). Judul artikel ditulis
dengan cetak biasa, dan huruf besar pada setiap awal kata, kecuali kata hubung. Nama
majalah ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama setiap kata" dan dicetak
miring. Nomor halaman disebut pada bagian akhir.
Contoh:
Rompas-Londa, T. 7 Mei, 2004. Pengolahan Emas dan Dampak Lingkungan.
Manado Post,hlm.24.

1. Rujukan dari koran tanpa Penulis


Nama Koran ditulis pada bagian awal. Tanggal, bulan, dan tahun ditulis setelah nama
Koran, kemudian judul ditulis dengan huruf besar-kecil dicetak miring dan diikuti
dengan nomor halaman.
Contoh:
Komentar. 7 Mei, 2004. Penyakit Rabies Terus Meminta Korban, hlm. 16.

2. Rujukan dari dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpa penulis dan tanpa lembaga
Judul dan nama dokumen ditulis dibagian awal dengau cetak miring diikuti tahun
penerbitan dokumen, kota penerbit dan nama penerbit.
Contoh:
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.
3. Rujukan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut
Nama lembaga penanggung jawab ditulis paling depan, diikuti oleh tahun, judul
karangan yang dicetak miring, nama tempat penerbitan, dan nama lembaga yang
bertanggung jawab atas penerbitan karang tersebut.
Contoh:
World Health Organization. 1998. World Atlas of Aging. Kobe: World Health
Organization Centre for Health Development.

4. Rujukan berupa karya teriemahan


Nama penulis asli ditulis paling depan, diikuti tahun penerbitan karya asli, judul
terjemahan dalam cetak miring, nama penerjemah, tahun penerjemahan, nama tempat
penerbitan dan nama penerbit terjemahan. Apabila tahun penerbitan buku asli tidak
dicantumkan, ditulis dengan kata "Tanpa tahun".
Contoh:
Fletcher RH, Fletcher SW, Wagner EH. 1988. Sari Epidemiologi Klinik. Terjemahan
oleh Tonny Sadjimin. 1991. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

5. Karya berupa skripsi, tesis, atau disertasi


Nama penulis ditulis paling depan, diikuti tahun yang tercantum pada sampul, judul
skripsi, tesis atau disertasi ditulis dengan cetak miring diikuti dengan pernyataan skripsi,
tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota tempat perguruan tinggi, nama fakultas
serta nama perguruan tinggi.
Contoh :
Rompas, AChA. 2004. Seng (Zn) Sebagai Trace Element Esensial Bagi Kesehatan
Anak. Skripsi tidak diterbitkan. Manado: Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi.
Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah Sarjana : Cara Penulisan Daftar Pustaka

1. Rujukan dari buku


Nama penulis ditulis dengan urutan nama akhir, singkatan nama awal dan nama
tengah (kalau ada) yang ditulis dengan huruf kapital tanpa spasi antara nama awal dan
nama tengah dan diakhiri dengan titik. Tidak dibubuhkan gelar penulis. Jika penulis
lebih dari satu maka ditulis semuanya. Tahun penerbitan buku ditulis setelah nama
penulis. Judul buku ditulis dengan huruf miring dengan huruf besar pada awal setiap
kata, kecuali. kata hubung. Anak judul (Sub-judul tetap dicantumkan). Tempat
penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan titik dua (:).
Contoh:
Notoatmodjo S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat: Prinsip-prinsip Dasar. Jakarta:
PT Rineka Cipta.
Usman H. Akbar RPS- 2000. Pengantar Statistika.Jakarta: PT. Bumi Aksara.

2. Rujukan dari_buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)


Idem- ditambah dengan tulisan (Ed.) jika hanya satu editor atau (Eds.) jika lebih dari
saru editor.
Contoh:
Teutsch SM, churchill RE. 2000. Principles and Practice of Public Health
Surveillance. New York: Oxford University Press.

3. Rujukan dari artikel dalam buku kumpulan artikel (ada editornya)


Nama penulis artikel ditulis di depan diikuti dengan tahun penerbitan. Judul artikel
ditulis tanpa cetak miring. Nama editor idem. Judul buku kumpulannya ditulis
dengan huruf miring, dan nomor halamannya disebutkan dalam kurung.
Contoh:
Umboh A (2001). Hipertensi pada Anak. Dalam Waleleng BJ, Kristanto D.
Gampamole D (Eds), Makalah Lengkap Simposium Penatalaksanaan
Hipertensi, Lipid, dan Diabetes secara Komprehensif (hlm. 65-74) Manado:
bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unsrat/RSUP Manado.

4. Rujukan dari artikel dalam jurnal


Nama penulis dan tahun idem. Judut artikel idem, ditulis dengan cetak tegak biasa.
Bagian akhir berturut-turut ditulis nama jurnal (sebisa mungkin disingkat dalam
singkatan baku,_mis: Am J Epidemiol American Journal of Epidemiologi, Int J
Epidemiol International Journal of Epidemiologi, BMJ British Medical Journal,
WHO Bull WHO Bulletin, NEJM New England Journal of Medicine, MKI
Majalah Kedokteran Indonesia). tahun ke berapa, nomor /volume berapa (dalam
kurung), dan nomor halaman (ditulis satuan atau puluhan terakhirnya).
Contoh :
Chow CT, Chang DM, Lee CF. 1994. Prevalence of Rheumatic Diseases in Taiwan
: A Population Study of Urban, Suburban, Rural Differences. J. Rheumatol.
21(2) : 302-6 Artinya halaman 302 sampai 306

Wahab AS. 1986. Tekanan Darah pada Anak di Beberapa Kecamatan di


Yogyakarta. MKI, 36(l): 7-11.

5. Rujukan dari artikel dalam majalah atau koran

Pedoman Penulisan Skripsi : Pernyataan Keaslian Tulisan


3 cm
dari tepi atas kertas

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN


Ditulis dengan jarak 1,5 spasi. Sesudah kata
Pernyataan Keaslian Tulisan (dengan cetak
tebal), sebelum dan sesudah identitas penulis
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
maka langkah 1,5 spasi
Nama :
NIM :
Program Studi :
Fakultas :

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya tulis ini benar-benar merupakan
hasil karya saya sendiri; bukan merupakan pengambilan alihan tulisan atau pikiran orang
lain; saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran saya sendiri.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini sebagai hasil jiplakan,
4 cm maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut. 3 cm
dari tepi kertas dari tepi kertas

Manado,

Yang membuat pernyataan

Tangan tangan

Nama terang

3 cm
dari tepi bawah kertas

Pedoman Penulisan Skripsi : Penulisan Lampiran

Lampiran 1 : Pedoman Pengukuran Serologis Antibodi H. pylori


Antara Judul
dan isi lampiran
berjarak 2 x 1,5
spasi. Antara
Lampiran 1 dan
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………dst.

Lampiran 2 : Kuesioner Penentuan Status Ekonomi

………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………dst.

Daftar Pustaka
Kepel, B.J. 2004. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Sarjana (KTIS) Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi. Manado: FK Unsrat.

Anonim.2010.. Panduan Akademik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam


Ratulangi. Manado: FKM Unsrat.

Anda mungkin juga menyukai