Invasi Mycobacterium

Tuberkulosis ke paru
melalui droplet nuclei

Masuk ke saluran pernapasan

bawah mencapai alveolus

Mengaktivasi respon
imunologis non spesifik
Masa inkubasi TB biasanya
berlangsung dalam waktu 4-8
minggu dengan rentang
waktu antara 2-12 minggu.
Makrofag memfagosit Dalam masa inkubasi
Mycobacterium Tuberkulosis tersebut, kuman tumbuh
hingga mencapai jumlah 103-
104, yaitu jumlah yang cukup
untuk merangsang respons
imunitas seluler
Sebagian kecil makrofag tidak
Mycobacterium Tuberkulosis
mampu menghancurkan
sebagian besar musnah
Mycobacterium Tuberkulosis

Mycobacterium Tuberkulosis
bereplikasi dalam makrofag

Berkolononi dijaringan paru

(Fokus Primer GOHN)
 MAPPING Community-Acquired Pneumoni (CAP) +
SOPT (Sindrom Obstruksi Pasca TB) +
BE teerinfeksi (Broki Ektasis)

Rawat inap (non ICU)

Streptococcus pneumon
Mycoplasma pneumon
Rawat jalan:
Haemophylus influenz
- Streptococcus pneumoniae
Chlamydia pneumonia
- Mycoplasma pneumoniae
Legionella sp.
- Haemophylus influenzae
Aspirasi
- Chlamydia pneumoniae
Respiratory viruses
- Respiratory viruses

Faktor resiko CAP:

- USIA : 81 TAHUN
- Alkoholisme
- Nutrisi
- MEROKOK (DENGAN IB BERAT); 15 BATANG / HARI
SELAMA 50 TAHUN CAP
- Penyakit Komorbid (Community Acquired Pneu
- Genetik
- Infeksi sekunder
- STATUS IMUNOLOGI
- Pemberian antibiotik sebelumnya Suatu peradangan
- Riwayat perawatan RS sebelumnya paru yang disebabkan o
mikroorganisme yaitu bakter
jamur dan parasit

Bakterimia
ap (non ICU):
us pneumoniae
a pneumoniae Rawat inap (ICU):
lus influenzae Streptococcus pneumoniae
a pneumoniae Staphylococcus aureus
nella sp. Haemophylus influenzae
pirasi Legionella sp.
tory viruses Bakteri gram negatif

CAP Hasil labor tanggal 7-11-2018: Leukosit

Peningkatan produksi sel darah putih
quired Pneumonia) 11.650 /mm3

eradangan
sebabkan oleh
Pengeluaran mediator inflamasi Pembengkakan saluran pernapasan Penyempitan saluran pernapasan
yaitu bakteri, virus,
an parasit

Peningkatan sekret Sesak

 terjadi pertumbuhan
Klien mengalami infeksi TB logaritmik kuman TB sehingga
pada tahun 2015, sudah infeksi TB primer dinyatakan jaringan tubuh yang awalnya
minum OAT 6 bulan dan telah terjadi belum tersensitisasi terhadap
dinyatakan sembuh tuberculin, mengalami
perkembangan sensitivitas

imunitas seluluer tubuh

terhadap TB telah terbentuk

sejumlah kecil kuman TB

sebagian besar individu
dapat tetap hidup dalam
dengan system imun yang
granuloma. Bila imunitas
berfungsi baik,
seluler telah terbentuk,
begitu system imun seluler
kuman TB baru yang masuk ke
berkembang, proliferasi
dalam alveoli akan segera
kuman TB terhenti
dimusnahkan.

Setelah imunitas seluler

terbentuk

Kelenjar limfe regional juga Jika terjadi nekrosis perkijuan

Setelah imunitas seluler yang berat, bagian tengah lesi
terbentuk, focus primer di akan mengalami fibrosis dan
enkapsulasi, tetapi akan mencair dan keluar
jaringan paru biasanya melalui bronkus sehingga
mengalami resolusi secara penyembuhannya biasanya
tidak sesempurna focus meninggalkan rongga di
sempurna membentuk jaringan paru (kavitas)
fibrosis atau kalsifikasi setelah primer di jaringan paru.
mengalami nekrosis perkijuan Kuman TB dapat tetap hidup
dan enkapsulasi dan menetap selama
bertahun-tahun dalam
kelenjar ini

Kelenjar limfe hilus atau

Kompleks primer dapat juga paratrakea yang mulanya
mengalami komplikasi berukuran normal saat awal
infeksi, akan membesar
karena reaksi inflamasi yang
berlanjut.
 Peningkatan asam lambung
Merangsang reseptor
batuk

Anoreksia, mual, muntah

Batuk
Intake kurang

MK:Resiko deficit nutrisi

NOC: Nutritional Status: food and Fluid

Intake

NIC: Nutrition Management;

Nutrition Monitoring

Massa kiju dapat

pneumonitis menimbulkan obstruksi
komplit pada bronkus

lesi segmental kolaps- SOPT

konsolidasi (Sindrom Obstruksi Paska TB)

Atelektasis
pleuritis fokal

Pengeluaran sekret terhambat

Kelenjar yang mengalami

inflamasi dan nekrosis kerusakan, penebalan, atau
perkijuan dapat pelebaran secara permanen Bronkiektasis
merusak dan menimbulkan pada bronkus
erosi dinding bronkus
MK: Bersihan jalan nafas tidak efektif

NOC: - Respiratory status : Ventilation

- Respiratory status : Airway patency
- Aspiration Control

NIC: Airway Management;

Airway suction MK: Gangguan pertukaran gas

NOC: -Respiratory Status : Gas exchange

-Respiratory Status : ventilation
-Vital Sign Status
NIC: Airway Management;
Respiratory Monitoring;
Terapi oksigen

MK: Ketidakefektifan Pola Nafas

NOC: - Respiratory status : Ventilation

- Respiratory status : Airway patency
- Vital sign Status
Oksigen menurun
NIC: Airway Management;
Respiratory Monitoring;
Terapi oksigen;
Vital sign Monitoring
Metabolisme munurun

Produksi energi menurun

MK: Intoleransi aktivitas Kelemahan

NOC: Energy conservation;

Activity tolerance

Rontgen thorak tanggal 29-10-2018:

Infiltrat
NIC: Activity Therapy