Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai
kebudayaan, bahasa, suku dan agama. Sehingga dengan banyak
nya keberagaman budaya inilah yang membuat adanya perbedaan
antar satu dengan yang lainnya. Dalam suatu bentuk yang sangat
sederhana keberagaman budaya diwujudkan dengan adanya adat
istiadat atau suatu upacara keagamaan.
Keberagaman budaya bukan hanya terdapat pada masyarakat
asli Indonesia atau orang pribumi, namun ada kebudayaan yang
berasal dari keturunan penduduk asing, salah satunya adalah suku
Tionghoa. Bedasarkan sensus penduduk pada tahun 2000, suku
Tionghoa yang ada di Indonesia jumlahnya sekitar 1 % dari seluruh
masyarakat Indonesia. Walaupun masyarakat Tionghoa ini merupakan
suku minoritas namun mereka dapat hidup berdampingan dan
bersatu dengan masyarakat asli Indonesia.
Dalam kehidupan bermasyarakat suku Tionghoa tidak melupakan
kebudaayaan atau tradisi yang sudah ada dari leluhur mereka.
Sampai saat ini tradisi suku Tionghoa masih dilakukan dan tetap
dijaga, salah satu nya adalah upacara kematian. Tradisi suku
Tionghoa yang dilakukan saat ini sesuai dengan agama dan
kepercayaan yang turun temurun dari nenek moyang atau leluhur
mereka.
Pada upacara kematian masyarakat Tionghoa berbeda dengan
upacara kematian suku lain. Ini dikarenakan mereka percaya bahwa
setelah kematian masih ada lagi kehidupan. Sehingga relasi antara
seseorang yang telah meninggal dengan tuhan atau kekuatan lain
nya masih terjadi. Sehingga proses upacara kematian Tionghoa harus
dilakukan keluarga dengan hikmat dan penuh makna. mulai dari
memandikan, penutupan peti sampai menghantarkan ke
pemakaman.Tradisi Tionghoa pada upacara kematian dikenal
dengan nama kremasi
Kremasi adalah proses pengabuan atau penghilangan jenazah
manusia setelah meninggal dengan cara membakarnya. Proses
kremasi ini biasanya dilakukan disebuah krematorium atau rumah
duka bagi suku Tionghoa. Peranan yayasan kematian atau
krematorium sangat penting didalam proses upacara kematian suku
Tionghoa.
Salah satu krematorium yang ada di kota Samarinda, terdapat
pada daerah lempake tepatnya krematorium tanah merah. Rumah
duka yang ada di samarinda ini merupakan tempat yang membantu
masyarakat Tiounghoa dalam menjalankan tradisi atau proses
upacara kematian. krematorium lempake ini melayani jasa kremasi
mulai dari persiapan hingga akhir upacara kematian.

Anda mungkin juga menyukai