Anda di halaman 1dari 19

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN INTRANATAL PATOLOGI

PADA NY ‘’H’’ KALA III DENGAN INVERSIO UTERI

DI RUMAH SAKIT SAYANG BUNDA

TANGGAL 16 JULI 2018

Nomor Register : 040199

Tanggal Masuk :16 juli 2018 Jam : 05.30 Wita

Tanggal Partus :16 juli 2018 Jam : 13.05 Wita

Tanggal Pengkajian :16 juli 2018 Jam : 12.35 Wita

Nama Pengkaji : Kelompok 14

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami


Nama : Ny “H’’ / Tn “M”
Umur : 42 Tahun / 37 Tahun
Nikah : 1x / 1x
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. AP. Pettarani III Massale 2 No. 9

B. Keluhan utama
1. Ibu mengatakan nyeri yang sangat hebat, dan Ibu
merasakan adanya pengeluaran darah yang sangat lancar
dari jalan lahir setelah melahirkan bayinya tanggal 16 juli
2018 jam 13.05 wita.
2. Ibu mengatakan pusing dan tidak enak perasaannya.
3. Usaha untuk mengatasi keluhan dengan berbaring dan
tidak melakukan aktivitas apapun.

C. Riwayat Kesehatan
(Kesehatan sekarang, yang lalu dan kesehatan keluarga)
1. Ibu mengatakan sebelumnya ibu tidak pernah di rawat di
rumah sakit.
2. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, penyakit gula, asma, dan hepatitis.
3. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi.
4. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan
dan obat-obatan.
5. Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat
penyakit menular dan keturunan.

D. Riwayat Obstetric dan Ginekologi


1. Riwayat Haid
a. Manarche : 13 Tahun
b. Siklus Haid : 28-30 Hari
c. Lamanya : 5-7 Hari
d. Nyeri haid : Ada nyeri haid.
2. Riwayat Kehamilan
a. Ibu mengatakan ini merupakan kehamilan yang ke
enam dan tidak pernah keguguran sebelumnya
(GVIPVA0).
b. Ibu mengatakan HPHT tanggal (28-09-2017), HTP
tanggal (05-07-2018).
c. Ibu mengatakan tidak pernah merasakan nyeri perut
hebat selama kehamilan.
d. Ibu mengatakan merasakan pergerakkan janinnya mulai
usia kehamilan ± 5 bulan.
e. Ibu mengatakan pergerakkan janinnya kuat terutama
disebelah kiri bawah perut ibu.
f. Ibu memeriksakan kehamilannya sebanyak 4 kali.
g. Ibu mendapatkan imunisas TT sebanyak 2 kali.
3. Riwayat Persalinan dan Nifas
(Persalinan dan nifas yang lalu dan sekarang)
a. Hamil pertama pada tahun 1996, umur kehamilan aterm,
persalinan spontan, ditolong oleh bidan dipuskesmas,
jenis kelamin perempuan, dengan BBL 3100 gram,
masa nifas berlangsung baik.
b. Hamil kedua pada tahun 1999, umur kehamilan aterm,
persalinan spontan, ditolong oleh bidan dipuskesmas,
jenis kelamin perempuan, dengan BBL 2800 gram,
masa nifas berlangsung baik.
c. Hamil ketiga pada tahun 2001, umur kehamilan aterm,
persalinan spontan, ditolong oleh bidan dipuskesmas,
jenis kelamin laki-laki, dengan BBL 3000 gram, masa
nifas berlangsung baik.
d. Hamil keempat pada tahun 2004, umur kehamilan
aterm, persalinan spontan, ditolong oleh bidan
dipuskesmas, jenis kelamin laki-laki, dengan BBL 3200
gram, masa nifas berlangsung baik.
e. Hamil kelima pada tahun 2013, umur kehamilan aterm,
persalinan spontan, ditolong oleh bidan dipuskesmas,
jenis kelamin perempuan, dengan BBL 2900 gram,
masa nifas berlangsung baik.
f. Hamil keenam pada tahun 2017, umur kehamilan aterm,
bayi lahir tanggal 16 juli 2018 jam 13.05 wita, persalinan
spontan dan terjadi pendarahan segera setelah lahir,
ditolong oleh bidan dipuskesmas, jenis kelamin
perempuan.
4. Riwayat KB
a. Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB suntik 3
bulan.
b. Lama pemakaian kurang lebih 3 tahun.
c. Keluhan haidnya tidak lancar, sehingga ibu berhenti
menggunakan KB suntik 3 bulan dan berpindah ke kb
pil.

E. Data Psikologis, Sosial,Budaya, Ekonomi dan Spiritual.


1. Data Psikologis
a. Respon suami dan keluarga terhadap ibu dan bayinya
baik.
b. Ekspresi wajah ibu meringis menahan rasa sakit.
c. Keadaan emosi ibu stabil.
d. Harapan suami dan keluarga agar ibu cepat pulih.

2. Riwayat Sosial, Budaya


a. Ibu mengatakan tidak ada pantangan dan larangan
dalam keluarga.
b. Hubungan dan interaksi ibu dalam lingkungan keluarga
baik.
c. Ibu selalu didampingi suami dan keluarga saat masuk
ke kamar bersalin pada tanggal 16 juli 2018 jam 05.30
wita sampai tanggal pengkajian 16 juli 2018 jam 12.35
wita.

3. Ekonomi
a. Biaya hidup dan persalinan di tanggung oleh suami.
b. Pembuat keputusan dalam keluarga adalah suami.

4. Spiritual
a. Iibu selalu berdoa kepada Allah SWT, untuk
keselamatan ibu dan bayinya.

F. Pola pemenuhan Kebutuhan Dasar


1. Kebutuhan Dasar
a. Kebiasaan
1) Frekuensi makan 3x sehari dengan nasi, sayur, lauk
pauk, dan kadang-kadang buah, porsi makan 1
piring.
2) Frekuensi minum 7-8 gelas.
b. Selama Inpartu
1) Frekuensi makan 1x, jenis makanan nasi, sayur dan
lauk pauk.
2) Frekuensi minum ± 5 gelas.

2. Kebutuhan Eliminasi
a. Kebias aan
1) BAB : 1 x sehari, lembek, warna kecoklatan.
2) BAK : 2-3 x sehari, bau khas, warna kuning muda.
b. Selama Inpartu
1) BAB : 1x, lembek, warna kecoklatan.
2) BAK : 2x berbau khas, warna kunung muda.
3. Kebutuhan personal hygiene
a. Kebiasaan
a) Mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x sehari, keramas 3 x
seminggu, ganti pakaian 2 x sehari.
b. Selama inpartu
1) Mandi belum, gosok gigi belum, ganti pakaian belum.
4. Kebutuhan Istirahat
a. Kebiasaan
1) Siang hari : 1-2 jam
2) Malam hari : 7-8 jam
b. Selama inpartu
1) Ibu merasa terganggu adanya nyeri perut tembus
kebelakang.

G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Tidak Baik
2. Kesadaran : Apatis
3. Tanda-tanda Vital : TD : 90/60 mmHg S : 36,90c
N : 78x/menit P : 20 x/menit
4. Kepala
Inspeksi :Rambut dan kulit kepala bersih, hitam tidak ada
ketombe dan tidak rontok.
Palpasi :Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
5. Wajah
Inspeksi :Ekspresi wajah ibu tampak pucat, cemas, lesuh
dan meringis, tidak ada cloasma.
6. Mata
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, konjungtiva pucat, seklera
putih.
7. Hidung
Inspeksi :Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada
polip dan sekret.
Palpasi :Tidak ada nyari tekan.
8. Mulut dan Gigi
Inspeksi :Mulut dan gigi tampak bersih, bibir tampak
lembab dan tidak ada caries.
9. Telinga
Inspeksi :simetris kiri dan kanan tidak ada serumen.
10. Leher
Palpasi :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar
limfe dan vena jugularis.
11. Payudarah
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hyperpigmentasi pada areola dan putting.
Palpasi :Tidak ada benjolan dan nyeri tekan, tidak ada
massa, ada pengeluaran kolostrum ketika
areola di pencet.
12. Abdomen
Ins tpeksi :Tampak linea nigra, setriae alba, dan tidak ada
bekas operasi.
Palpasi :TFU tidak teraba.
13. Genetalia

Inspeksi :Terlihat massa dan pengeluaran darah yang


sangat banyak dari jalan lahir.

Palpasi :Terdapat massa yang lembek dan nyeri tekan


pada daerah introitus vagiana.

14. Ekstremitas
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan dan tidak ada varises.
Palpasi :Tidak ada oedema.
Perkusi :Refleks patella kiri-kanan (+).

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

Diagnosa : Kala III intranatal patologi

Ds :a). Ibu mengatakan nyeri yang sangat hebat, dan Ibu


merasakan adanya pengeluaran darah yang sangat
lancar dari jalan lahir setelah melahirkan bayinya.

b). Ibu mengatakan pusing dan tidak enak perasaannya.

c). Usaha untuk mengatasi keluhan dengan berbaring


dan tidak melakukan aktivitas apapun.

Do : a).Tanggal Pengkajian 16 juli 2018 Jam :12.35 Wita.

b).Tanggal partus 16 juli 2018 jam 13.05 Wita.

c). Keadaan umum : Tidak Baik

d). Kesadaran : Apatis


e).Tanda-tanda Vital : TD : 90/60 mmHg S : 36,90c
N : 78x/menit P : 20 x/menit
f).Konjungtiva pucat.
g).Ekspresi wajah ibu tampak pucat, cemas, lesuh dan
meringis.
h).TFU tidak teraba.
i).Terlihat dan teraba massa dan ada pengeluaran darah
yang sangat banyak dari jalan lahir.
Analisa dan Interpretasi Data.
 Keluhan (nyeri yang sangat hebat, dan Ibu merasakan adanya
pengeluaran darah yang sangat lancar dari jalan lahir setelah
melahirkan bayinya tanggal 16 juli 2018 jam 13.05, ibu merasa
pusing dan tidak enak perasaannya). Hasil pemeriksaan
(Tanggal Pengkajian 16 juli 2018 Jam :12.35 wita, tanggal partus
16 juli 2018 jam 13.05 wita, keadaan umum tidak baik,
kesadaran apatis, tanda-tanda vital :TD:90/60 mmHg, S: 36,90c,
N:78x/menit, P:20 x/menit. konjungtiva pucat, ekspresi wajah ibu
tampak pucat, cemas, lesuh dan meringis,TFU tidak teraba,
Terlihat dan teraba massa dan ada pengeluaran darah yang
sangat banyak dari jalan lahir. Jika dilihat dari keluhan ibu dan
hasil pemeriksaan menunjukkan ibu dalam kala III intranatal
patologi.
 Fundus uteri sama sekali tidak teraba atau teraba lekukan pada
fundus seperti kawah kadang-kadang tampak seperti sebuah
tumor yang berwarna merah di luar vulva, hal ini ialah fundus
uteri yang terbalik.

Masalah Aktual : Inversion Uteri

Ds : a).Ibu mengatakan nyeri yang sangat hebat, dan


ibu merasakan adanya pengeluaran darah yang
sangat lancar dari jalan lahir setelah melahirkan
bayinya.

b).Ibu mengatakan pusing dan tidak enak


perasaannya.

c).Usaha untuk mengatasi keluhan dengan


berbaring dan tidak melakukan aktivitas
apapun.

Do : a).Tanggal Pengkajian 16 juli 2018 Jam :12.35

wita.

b).Tanggal partus 16 juli 2018 jam 13.05 Wita.

c). Keadaan umum : Tidak Baik

d). Kesadaran : Apatis

e).Tanda-tanda Vital : TD : 90/60 mmHg s: 36,90c

N : 78x/menit P: 20 x/menit

f).Konjungtiva pucat.

g).Ekspresi wajah ibu tampak pucat, cemas, lesuh


dan meringis.

h).TFU tidak teraba.

i).Terlihat dan teraba massa dan pengeluaran

darah yang sangat banyak dari jalan lahir.

Analisa dan Interpretasi Data

 Inversio uteri ialah keadaan dimana bagian atas uterus (fundus


uteri) masuk ke kavum uteri, sehingga fundus uteri sebelah
dalam menonjol ke kavum uteri, bahkan ke dalam vagina dengan
dinding endometrium sebelah luar. (Ilmu kandungan, Sarwono
Prawirohardjo).

 Inversi uteri adalah komplikasi persalinan yang jarang terjadi.


Uterus menjadi terbalik dan mengalami prolapse ke vagina. Hal
tersebut terjadi secara mendadak selama kala tiga
persalinan.(Oxford Handbook of Midwifery hal.389).

LANGKAH III IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Masalah Potensial : Antisipasi terjadinnya syok

Ds : a).Ibu mengatakan nyeri yang sangat hebat, dan

ibu merasakan adanya pengeluaran darah yang


sangat lancar dari jalan lahir setelah melahirkan
bayinya.

b).Ibu mengatakan pusing dan tidak enak


perasaannya.

Do :a). Keadaan umum : Tidak Baik

b). Kesadaran : Apatis

c).Tanda-tanda Vital : TD : 90/60 mmHg s: 36,90c

N : 78x/menit P: 20 x/menit

d).Konjungtiva pucat.

e).Ekspresi wajah ibu tampak pucat, cemas, lesuh


dan meringis.

f).TFU tidak teraba.

g).Terlihat dan teraba massa dan pengeluaran


darah yang sangat banyak dari jalan lahir.

Analisa dan Interpretasi Data

 Syok neurologik yaitu syok yang terjadi karena rasa sakit yang
berat disebabkan oleh kehamilan ektopik yang terganggu,
solusio plasenta, persalinan dengan forceps atau persalinan
letak sungsang dimana pembukaan serviks belum lengkap, versi
dalam yang kasar, firasat/tindakan crede, ruptura uteri, inversion
uteri yang akut, pengosongan uterus yang terlalu cepat (pecah
ketuban pada polihidromnion). Dan penurunan tekanan tiba-tiba
daerah splanknik, (splanchmic syok) seperti pengangkatan tiba-
tiba tumor ovarium yang sangat besar. (Ilmu Kebuidanan
Sarwono prawirohardjo).
 Inversi uteri dapat menjadi penyebab kematian maternal karena
syok dan perdarahan. (Oxford Handbook of Midwifery hal.389).

LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCY / KONSULTASI /


KOLABORASI / RUJUKAN

1) Kaji penyebab pendarahan terlebih dahulu.


2) Kolaborasi dengan petugas kesehatan lain yang ada di
puskesmas.
3) Perbaiki keadaan umum dengan cara : pasang infus RL dan
Dekstrosa, apabila terjadi sesak pada ibu segera pasang
oksigen.
4) Konsultasikan pada dokter obgyn.
5) dan segera lakukan rujukan ke fasilitas pelayanan maternal,
neonatal yang lebih memadai.

LANGKAH V INTERVENSI / RENCANA TINDAKAN


Diagnosa : Kala III intranatal patologi

Masalah Aktual : Inversion Uteri


Masalah Potensial : Antisipasi terjadinnya syok
Tujuan : a). Kala III berlangsung baik.
b). inversion uteri teratasi.
c). Keluhan nyeri berkurang.
d). tidak terjadi pendarahan hebat.

Kriteria : a). Kala III berlangsung baik ditandai


dengan :
1) Keadaan umum baik
2) TTV dalam batas normal
TD : (90/60-120/60 mmHg)
N : (60x/i-80x/I)
P : (16x/i-24/I )
S : ( 36,50c-37,50c)
3) Inversion unteri terarasi.
4) Rasa nyeri berkurang.
5) Tidak terjadi pendarahan hebat.

Intervensi

Tanggal 16 juli 2018 Jam : 13.05 Wita

a. Periksa fundus uteri.


Rasional : Untuk memastikan janin tunggal atau ganda.
b. Beritahu ibu bahwa ia akan di suntik.
Rasional : Agar ibu mengetahui bahwa ia akan disuntik.
c. Suntikkan oksitosin 10 IU sacara IM 1/3 paha luar.
Rasional : Agar kontraksi uterus ibu baik.
d. Jepit tali pusat dengan dua buah klem.
Rasional : Agar memudahkan pada saat melakukan pemotongan tali
pusat.
e. Gunting tali pusat diantara kedua buah klem.
Rasional : Agar bayi dengan segera dapat dikeringkan dan dilakukan
IMD.
f. Letakkan bayi diatas dada ibu lakukan IMD.
Rasional : Agar bayi merasa hangat dan dilakukan bounding attachment
atau ikatan kasih sayang antara ibu dan bayinya.
g. Ganti selimut bayi.
Rasional : Agar bayi merasa hangat dan tidak kedinginan.
h. Letakkan tangan kiri di atas simpisis untuk menekan bagian uterus dan
tangan kanan memegang klem.
Rasional : Agar memudahkan pada saat membantu ibu melahirkan
plasenta.
i. Jika tali pusat memanjang pindahkan klem 5-10 cm
dari introitus vagina.
Rasional : Agar mudah pada saat melakukan PTT.
j. Saat uterus berkontraksi tangan kiri diatas simpisis menekan bagian
uterus tangan kanan meregang tali pusat dan tangan kiri melakukan dorso
kranial.
Rasional : Agar memudahkan pada saat melahirkan plasenta.
k. Jika plasenta sudah terlihat di introitus vagina maka jemput plasenta
dengan kedua tangan dan putar searah jarum jam.
Rasional : Agar tidak ada sisa plasenta yang tertinggal pada saat
dilahirkan.
l. Setelah plasenta dan selaput ketubah lahir lakukan masase uterus.
Rasional : Agar kontraksi uterus ibu baik.
m. Periksa kelengkapan plasenta dan buka klem.
Rasional : Untuk plasenta lahir lengkap dan tidak ada yang tertinggal.
n. Simpan plasenta ditempat yang telah disediakan.
Rasional : Agar tetap terjaga kebersihan ruangan.
o. Periksa TFU dan lakukan masase uterus.
Rasional : Agar kontraksi uterus ibu baik.

LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 16 juli2018 Jam : 13.10 Wita
a. Memeriksa fundus uteri.
Hasil : Janin tunggal.
b. Memberitahu ibu bahwa ia akan di suntik.
Hasil : Ibu mengerti.
c. Menyuntikkan oksitosin 10 IU sacara IM 1/3 paha luar.
Hasil : Oksitosin telah disuntikkan.
d. Menjepit tali pusat dengan dua buah klem.
Hasil : Telah dilakukan.
e. Menggunting tali pusat diantara kedua buah klem.
Hasil : Tali pusat telah digunting.
f. Meletakkan bayi diatas dada ibu lakukan IMD.
Hasil : Bayi telah di IMD.
g. Mengganti selimut bayi.
Hasil : Selimut bayi telah diganti.
h. Memeriksa TFU dan melakukan masase uterus.
Hasil : TFU tidak teraba dan kontraksi uterus lembek.

LANGKAH VII EVALUASI


Tanggal 16 juli 2018 Jam :13.15 Wita
1) Kala III berlangsung tidak normal, ditandai dengan :
a) Keadaan umum : Tidak Baik
b) Kesadaran : Apatis
c) Tanda-tanda Vital : TD : 90/60 mmHg s: 36,90c
N : 78x/menit P: 20 x/menit
d) .Konjungtiva pucat.
e) Ekspresi wajah ibu tampak pucat, cemas, lesuh dan meringis.
f) TFU tidak teraba.
g) Terlihat dan teraba massa dan pengeluaran darah yang sangat
banyak dari jalan lahir.
2) Inversion uteri belum dapat di evaluasi.
3) Keluhan nyeri belum teratasi.
4) Dan masih terjadi pendarahan hebat.
PENDOKUMENTASIAN HASIL MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN
INTRANATAL PATOLOGI

PADA NY ‘’H’’ KALA III DENGAN INVERSIO UTERI

DI PUSKESMAS SAYANG BUNDA

TANGGAL 16 JULI 2018

Nomor Register : 040199

Tanggal Masuk :16 juli 2018 Jam : 05.30 Wita

Tanggal Partus :16 juli 2018 Jam : 13.05 Wita

Tanggal Pengkajian :16 juli 2018 Jam : 12.35 Wita

Nama Pengkaji : Kelompok 14

DATA SUBJEKTIF (S)

A. Identitas Istri / Suami


Nama : Ny “H’’ / Tn “M”
Umur : 42 Tahun / 37 Tahun
Nikah : 1x / 1x
Suku : Makassar / Makassar
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMP / SMP
Pekerjaan : IRT / Wiraswasta
Alamat : Jl. Mon. Emy Saelan

B. Keluhan utama
1. Ibu mengatakan nyeri yang sangat hebat, dan Ibu merasakan adanya
pengeluaran darah yang sangat lancar dari jalan lahir setelah melahirkan
bayinya tanggal 16 juli 2018 jam 13.05 wita.
2. Ibu mengatakan pusing dan tidak enak perasaannya.
3. Usaha untuk mengatasi keluhan dengan berbaring dan tidak melakukan
aktivitas apapun.

DATA OBJEKTIF (O)

a). Keadaan umum : Tidak Baik

b). Kesadaran : Apatis

c).Tanda-tanda Vital : TD : 90/60 mmHg s: 36,90c

N : 78x/menit P: 20 x/menit

d).Konjungtiva pucat.

e).Ekspresi wajah ibu tampak pucat, cemas, lesuh dan meringis.

f).TFU tidak teraba.

g).Terlihat dan teraba massa dan pengeluaran darah yang sangat banyak
dari jalan lahir.

ASSESMENT (A)

Diagnosa : Diagnosa : Kala III intranatal patologi

Masalah Aktual : Inversio Uteri

Masalah Potensial : Antisipasi terjadinnya syok

Tindakan Emergency / Konsultasi / Kolaborasi / Rujukan

1) Kaji penyebab pendarahan terlebih dahulu.


2) Kolaborasi dengan petugas kesehatan lain yang ada di puskesmas.
3) Perbaiki keadaan umum dengan cara : pasang infus RL dan
Dekstrosa, apabila terjadi sesak pada ibu segera pasang oksigen.
4) Konsultasikan pada dokter obgyn.
5) dan segera lakukan rujukan ke fasilitas pelayanan maternal, neonatal
yang lebih memadai.

PLANNING (P)
Tanggal 16 juli 2018 Jam : 13.10 Wita
a) Memeriksa fundus uteri.
Hasil : Janin tunggal.
b) Memberitahu ibu bahwa ia akan di suntik.
Hasil : Ibu mengerti.
c) Menyuntikkan oksitosin 10 IU sacara IM 1/3 paha luar.
Hasil : Oksitosin telah disuntikkan.
d) Menjepit tali pusat dengan dua buah klem.
Hasil : Telah dilakukan.
e) Menggunting tali pusat diantara kedua buah klem.
Hasil : Tali pusat telah digunting.
f) Meletakkan bayi diatas dada ibu lakukan IMD.
Hasil : Bayi telah di IMD.
g) Mengganti selimut bayi.
Hasil : Selimut bayi telah diganti.
h) Memeriksa TFU dan melakukan masase uterus.
Hasil : TFU tidak teraba dan kontraksi uterus lembek.
DAFTAR ISI
:

Anda mungkin juga menyukai