B. Keluhan utama
1. Ibu mengatakan nyeri yang sangat hebat, dan Ibu
merasakan adanya pengeluaran darah yang sangat lancar
dari jalan lahir setelah melahirkan bayinya tanggal 16 juli
2018 jam 13.05 wita.
2. Ibu mengatakan pusing dan tidak enak perasaannya.
3. Usaha untuk mengatasi keluhan dengan berbaring dan
tidak melakukan aktivitas apapun.
C. Riwayat Kesehatan
(Kesehatan sekarang, yang lalu dan kesehatan keluarga)
1. Ibu mengatakan sebelumnya ibu tidak pernah di rawat di
rumah sakit.
2. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, penyakit gula, asma, dan hepatitis.
3. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi.
4. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan
dan obat-obatan.
5. Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat
penyakit menular dan keturunan.
3. Ekonomi
a. Biaya hidup dan persalinan di tanggung oleh suami.
b. Pembuat keputusan dalam keluarga adalah suami.
4. Spiritual
a. Iibu selalu berdoa kepada Allah SWT, untuk
keselamatan ibu dan bayinya.
2. Kebutuhan Eliminasi
a. Kebias aan
1) BAB : 1 x sehari, lembek, warna kecoklatan.
2) BAK : 2-3 x sehari, bau khas, warna kuning muda.
b. Selama Inpartu
1) BAB : 1x, lembek, warna kecoklatan.
2) BAK : 2x berbau khas, warna kunung muda.
3. Kebutuhan personal hygiene
a. Kebiasaan
a) Mandi 2 x sehari, gosok gigi 2 x sehari, keramas 3 x
seminggu, ganti pakaian 2 x sehari.
b. Selama inpartu
1) Mandi belum, gosok gigi belum, ganti pakaian belum.
4. Kebutuhan Istirahat
a. Kebiasaan
1) Siang hari : 1-2 jam
2) Malam hari : 7-8 jam
b. Selama inpartu
1) Ibu merasa terganggu adanya nyeri perut tembus
kebelakang.
G. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum : Tidak Baik
2. Kesadaran : Apatis
3. Tanda-tanda Vital : TD : 90/60 mmHg S : 36,90c
N : 78x/menit P : 20 x/menit
4. Kepala
Inspeksi :Rambut dan kulit kepala bersih, hitam tidak ada
ketombe dan tidak rontok.
Palpasi :Tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
5. Wajah
Inspeksi :Ekspresi wajah ibu tampak pucat, cemas, lesuh
dan meringis, tidak ada cloasma.
6. Mata
Inspeksi :simetris kiri dan kanan, konjungtiva pucat, seklera
putih.
7. Hidung
Inspeksi :Lubang hidung simetris kiri dan kanan, tidak ada
polip dan sekret.
Palpasi :Tidak ada nyari tekan.
8. Mulut dan Gigi
Inspeksi :Mulut dan gigi tampak bersih, bibir tampak
lembab dan tidak ada caries.
9. Telinga
Inspeksi :simetris kiri dan kanan tidak ada serumen.
10. Leher
Palpasi :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar
limfe dan vena jugularis.
11. Payudarah
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol,
hyperpigmentasi pada areola dan putting.
Palpasi :Tidak ada benjolan dan nyeri tekan, tidak ada
massa, ada pengeluaran kolostrum ketika
areola di pencet.
12. Abdomen
Ins tpeksi :Tampak linea nigra, setriae alba, dan tidak ada
bekas operasi.
Palpasi :TFU tidak teraba.
13. Genetalia
14. Ekstremitas
Inspeksi :Simetris kiri dan kanan dan tidak ada varises.
Palpasi :Tidak ada oedema.
Perkusi :Refleks patella kiri-kanan (+).
wita.
N : 78x/menit P: 20 x/menit
f).Konjungtiva pucat.
N : 78x/menit P: 20 x/menit
d).Konjungtiva pucat.
Syok neurologik yaitu syok yang terjadi karena rasa sakit yang
berat disebabkan oleh kehamilan ektopik yang terganggu,
solusio plasenta, persalinan dengan forceps atau persalinan
letak sungsang dimana pembukaan serviks belum lengkap, versi
dalam yang kasar, firasat/tindakan crede, ruptura uteri, inversion
uteri yang akut, pengosongan uterus yang terlalu cepat (pecah
ketuban pada polihidromnion). Dan penurunan tekanan tiba-tiba
daerah splanknik, (splanchmic syok) seperti pengangkatan tiba-
tiba tumor ovarium yang sangat besar. (Ilmu Kebuidanan
Sarwono prawirohardjo).
Inversi uteri dapat menjadi penyebab kematian maternal karena
syok dan perdarahan. (Oxford Handbook of Midwifery hal.389).
Intervensi
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
Tanggal 16 juli2018 Jam : 13.10 Wita
a. Memeriksa fundus uteri.
Hasil : Janin tunggal.
b. Memberitahu ibu bahwa ia akan di suntik.
Hasil : Ibu mengerti.
c. Menyuntikkan oksitosin 10 IU sacara IM 1/3 paha luar.
Hasil : Oksitosin telah disuntikkan.
d. Menjepit tali pusat dengan dua buah klem.
Hasil : Telah dilakukan.
e. Menggunting tali pusat diantara kedua buah klem.
Hasil : Tali pusat telah digunting.
f. Meletakkan bayi diatas dada ibu lakukan IMD.
Hasil : Bayi telah di IMD.
g. Mengganti selimut bayi.
Hasil : Selimut bayi telah diganti.
h. Memeriksa TFU dan melakukan masase uterus.
Hasil : TFU tidak teraba dan kontraksi uterus lembek.
B. Keluhan utama
1. Ibu mengatakan nyeri yang sangat hebat, dan Ibu merasakan adanya
pengeluaran darah yang sangat lancar dari jalan lahir setelah melahirkan
bayinya tanggal 16 juli 2018 jam 13.05 wita.
2. Ibu mengatakan pusing dan tidak enak perasaannya.
3. Usaha untuk mengatasi keluhan dengan berbaring dan tidak melakukan
aktivitas apapun.
N : 78x/menit P: 20 x/menit
d).Konjungtiva pucat.
g).Terlihat dan teraba massa dan pengeluaran darah yang sangat banyak
dari jalan lahir.
ASSESMENT (A)
PLANNING (P)
Tanggal 16 juli 2018 Jam : 13.10 Wita
a) Memeriksa fundus uteri.
Hasil : Janin tunggal.
b) Memberitahu ibu bahwa ia akan di suntik.
Hasil : Ibu mengerti.
c) Menyuntikkan oksitosin 10 IU sacara IM 1/3 paha luar.
Hasil : Oksitosin telah disuntikkan.
d) Menjepit tali pusat dengan dua buah klem.
Hasil : Telah dilakukan.
e) Menggunting tali pusat diantara kedua buah klem.
Hasil : Tali pusat telah digunting.
f) Meletakkan bayi diatas dada ibu lakukan IMD.
Hasil : Bayi telah di IMD.
g) Mengganti selimut bayi.
Hasil : Selimut bayi telah diganti.
h) Memeriksa TFU dan melakukan masase uterus.
Hasil : TFU tidak teraba dan kontraksi uterus lembek.
DAFTAR ISI
: