Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Osteoartritis (OA) berasal dari bahasa Yunani yaitu osteo yang berarti

tulang, arthro yang berarti sendi dan itis yang berarti inflamasi.1 Osteoartritis

merupakan penyakit penyakit sendi degeneratif yang belum diketahui secara pasti

penyebabnya.1,2 Kelainan utama pada OA adalah kerusakan rawan sendi, dapat

diikuti dengan penebalan tulang subkondral, pertumbuhan osteofit, kerusakan

ligamen dan peradangan ringan sinovium, sehingga sendi bersangkutan

membentuk efusi.3 Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang paling banyak

ditemukan di dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini menyebabkan nyeri dan

disabilitas pada penderita sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari selain itu

dampak ekonomi, psikologi dan sosial dari OA sangat besar, tidak hanya untuk

penderita, tetapi juga keluarga dan lingkungan.1,4

Di Indonesia, OA merupakan penyakit artritis yang paling banyak ditemui

dibandingkan kasus penyakit artritis lainnya. Berdasarkan data Badan Kesehatan

Dunia (WHO), penduduk yang mengalami gangguan OA di Indonesia tercatat

mencapai 5% pada usia <40 tahun, 30% pada usia 40-60 tahun, dan 65% pada

usia >61 tahun. Untuk osteoarthritis lutut prevalensinya cukup tinggi yaitu 15,5%

pada pria dan 12,7% pada wanita.5

Diagnosis osteoartritis biasanya didasarkan pada anamnesis yaitu riwayat

penyakit, gambaran klinis dari pemeriksaan fisik dan hasil dari pemeriksaan

1
2

radiologis. Gambaran berupa penyempitan celah sendi yang seringkali asimetris,

peningkatan densitas tulang subkondral, kista tulang, osteofit pada pinggir sendi,

dan perubahan struktur anatomi sendi dapat ditemukan pada pemeriksaan

radiologis yang menggunakan pemeriksaan foto polos.6 Perubahan- perubahan

yang terlihat pada gambaran radiologis osteoartritis lutut dan panggul dinilai

menjadi lima derajat oleh Kellgren dan Lawrence berdasarkan adanya osteofit,

penyempitan ruang sendi, dan adanya sklerosis dari tulang subkondral.7

1.2. Tujuan
Referat ini disusun untuk membantu penulis mengatahui dan memahami

tentang definisi, etiologi, patofisiologi, penegakan diagnosis dan penatalaksanaan

Osteoartritis genu.

1.3. Manfaat
Referat ini dapat dimanfaatkan penulis dan pembaca sebagai:
1. Ringkasan dari beberapa tinjauan pustaka tentang Osteoartritis genu.
2. Mempermudah pemahaman penulis dan pembaca mengenai

Osteoartritis genu

Anda mungkin juga menyukai