Anda di halaman 1dari 8

PRE PLANNING LOKAKARYA MINI II

DI RW 03 REJOSARI KEL. WONOLOPO KEC. MIJEN KOTA


SEMARANG

DISUSUN OLEH KELOMPOK 4 ( RW 03 REJOSARI ) :

1. YIYIN KHUSNI FADLILLAH (G3A017192)


2. TATI ZULAICHAH (G3A017194)
3. IMRAN PASHAR (G3A017255)
4. RULI FATHURAHMAN (G3A017256)
5. ARIANDI SETIAWAN (G3A017258)
6. HADI PURNOMO (G3A017193)
7. AFECFADA SUBAIKHA (G3A017188)
8. ANNISA FITRI (G3A017249)
9. SILVI MALIA SINTA (G3A017250)
10. NUR AZMI AFINA (G3A017251)
11. WA ODE ADAWIA (G3A017231)
12. DHEVY RAHMANENGSIH (G3A017235)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN & KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018/2019
PRE PLANNING LOKAKARYA MINI II
DI RW 03 REJOSARI KEL. WONOLOPO KEC. MIJEN KOTA SEMARANG

A. Latar Belakang
Kesehatan merupakan salah satu komponen utama dalam Indeks
Pembangunan Manusia (IPM) yang dapat mendukung terciptanya sumber daya
manusia sehat, cerdas, terampil dan ahli menuju keberhasilan pembangunan
kesehatan. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu hak dasar masyarakat
untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Dalam pembangunan kesehatan telah
dilakukan perubahan cara pandang (mindset) daru paradigma sakit menuju
paradigma sehat (Profil Kesehatan, 2010).
Upaya untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat maka pendekatan
yang paling efektif melalui upaya pengorganisasian masyarakat. Pengorganisasian
masyarakat dalam rangka pencapaian tujuan kesehatan masyarakat pada
hakikatnya adalah menghimpun potensi masyarakat yang ada di dalam
masyarakat. Masyarakat dapat mengembangkan kesadarannya untuk
mengembangkan potensi dan sumber daya yang dimiliki serta membina
kemampuan untuk berperan aktif dalam meningkatkan mutu hidup dan
kesejahteraan masyarakat (Notoatmodjo, 2007).
Berdasarkan Permasalahan keperawatan yang ditemukan di RW 03 Rejosari
yaitu infeksi saluran pernafasan akut pada lansia, ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada lansia (penyakit degeratif) dan ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada balita di RW 03 Rejosari telah dilakukan beberapa implementai
berdasarkan POA yang telah disepakati pada lokmin I.
Tindakan yang sudah dilakukan terkait ISPA adalah pendidikan kesehatan
ISPA (pengertian, penyebab, tanda gejala, jenisnya, akibat, cara mengatasi dan
cara perawatannya di RW 03 Rejosari melalui media PPT dan leaflet). Bekerja
sama dengan dinas lingkungan hidup dalam penyedian bibit tanaman, Melibatkan
masyarakat untuk menanam pohon/ pembuatan pagar tanaman di halaman rumah
di RW 03 Rejosari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen.
Tindakan yang telah dilakukan terkait Ketidakkefektifan pemeliharaan
kesehatan pada lansia (penyakit degeneratif) adalah penyuluhan tentang penyakit
degeneratif pada lansia, melibatkan kader poksila dan masyarakat dalam kegiatan
senam lansia dan Bekerja sama dengan Puskesmas untuk perekrutan, pelatihan,
simulasi dan pendampingan kader poksila.
Tindakan yang dilakukan terkait Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
pada balita adalah Penyuluhan tentang tumbuh kembang pada anak, Bekerja sama
dengan Puskesmas untuk perekrutan, pelatihan, simulasi dan pendampingan kader
posyandu dan Melibatkan ibu balita dalam pembuatan makanan tambahan.
Kelolaan asuhan keperawatan yang telah dilakukan dikomunitas juga mahasiswa
lakukan melalui asuhan keperawatan keluarga. Dimana 1 mahasiswa memberikan
4 asuhan keperawatan keluarga binaan dengan beberapa kasus seperti kasus
infeksi saluran pernafasan akut pada balita, masalah penyakit degeratif pada lansia
di wilayah RT 1 – 4 di RW 03 Rejosari. Dari pemaparan tersebut dengan ini perlu
adanya pemaparan hasil yang telah dilakukan dan rencana tindak lanjut dari
kegiatan tersebut perlu diadakannya Lokakarya Mini II.

B. Topik Kegiatan
Lokakarya Mini ke-II dengan substansi materi :
1. Mempresentasikan kegiatan yang telah dilakukan di RT 1 - 4 di RW 03
Rejosari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang.
2. Mempresentasikan hasil kegiatan yang telah dilakukan di RT 1 - 4 di RW 03
Rejosari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang.
3. Mendiskusikan rencana tindak lanjut terkait dengan Risiko terjadi gangguan
penyakit saluran pernafasan akut, Ketidakkefektifan pemeliharaan kesehatan
pada lansia (penyakit degeneratif) dan Ketidakefektifan pemeliharaan
kesehatan pada balita
C. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Jumat, 19 Oktober 2018
Waktu : 19. 30 WIB
Tempat : Rumah Ketua RW 03 (Bapak Subardo, SH)

D. Sasaran dan Target


1. Sasaran
Warga di RW 03 Rejosari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota
Semarang.
2. Target
Tamu undangan Kepala Kelurahan 1 Orang, Puskesmas 2 orang, Ketua RW 03
1 orang, kader Posyandu Balita RW 03 5 orang, kader Posyandu Lansia RW
03 sejumlah 5 orang, Ketua RT 1-4 sejumlah 4 orang, Tokoh Masyarakat 20.
Totalnya sebanyak 38 orang.

E. Tujuan
1. Tujuan Umum
Memaparkan hasil kegiatan yang telah dilakukan dan rencana tindak lanjut di
wilayah RW 03 Rejosari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota
Semarang dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan khusus
a. Memaparkan tindakan yang telah dilakukan terkait dengan Risiko terjadi
gangguan penyakit saluran pernafasan akut, Ketidakkefektifan
pemeliharaan kesehatan pada lansia (penyakit degeneratif) dan
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada balita
b. Memaparkan hasil dari tindakan yang telah dilakukan
c. Mendiskusikan rencana tindak lanjut bersama dengan warga
F. Metode
1. Pemaparan
2. Diskusi
3. Brain Stroming

G. Alat dan Media


1. Alat Tulis
2. LCD dan Laptop
3. Pengeras Suara
4. Meja
5. PPT

H. Materi
Substansi materi dalam kegiatan ini adalah tentang :
1. Penyajian tindakan yang telah dilakukan di RW 03 Rejosari Kelurahan
Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang.
2. Penyajian hasil (evaluasi) dari tindakan yang telah dilakukan di RW 03
Rejosari Kelurahan Wonolopo Kecamatan Mijen Kota Semarang.
3. Diskusi rencana tindak lanjut.

I. Struktur Pengorganisasian
No Pengorganisasian Nama Mahasiswa Tugas
1. Penanggung Annisa Fitri  Bertanggung jawab atas
jawab terlaksananya lokakarya
mini
 Memberikan sambutan,
menyampaikan maksud dan
tujuan dari lokmin II
2. Penyaji Imran Pashar  Menyampaikan materi
3. Moderator  Memimpin curah pendapat
Dhevy Rahmaenengsih masyarakat
4. Pembawa acara Silvi Malia  Membacakan susunan acara
dan mengatur keseluruhan
acara musyawarah warga.
5. Notulen dan Wa ode Adawiyah dan  Mencatat hasil musyawarah
Observer Nur Azmi Afina dan membuat laporan,
membacakan hasil atau
kesimpulan lokmin II
 Melakukan pengamatan dan
mengevaluasi jalanya
lokmin II
 Membuat laporan lokmin II
6. Fasilitator Yiyin Khusni dan Ruli  Menjadi mediator peserta
,Perlengkapan Fathurahman selama berjalanya
dokumentasi musyawarah
 Menyiapkan fasilitas dan
sarana penunjang selama
kegiatan
 Mendokumentasikan
seluruh kegiatan lokmin II
7. Humas Ariandi setiawan dan  Mendata warga yang akan
Hadi Purnomo di undang dalam lokmin II
serta menyebarkan
undangan
8. Konsumsi Afecfada dan Tati  Menyediakan konsumsi
Zulaichah peserta lokmin

J. Strategi Pelaksanaan
- Setting :
Keterangan :
: Layar : Fasilitator
: MC : Warga
: Penyaji
: Moderator : Observer

K. Strategi Pelaksanaan
No Tahap Kegiatan
1. Pembukaan (10 menit)  Salam pembuka
 Pembacaan ayat suci Al-quran
 Sambutan
 Menyampaikan tujuan
2. Inti (60 menit)  Paparan hasil kegiatan yang telah
dilakukan di RW 03
 Paparan hasil (evaluasi) yang telah
dilakukan di RW 03
 Diskusi Rencana Tindak lanjut (RTL)
 Pesan kesan dari warga dan mahasiswa
 Pemberian kenang-kenangan untuk ketua
RW 03
3. Penutup (10 menit)  Doa
 Salam penutup

L. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Pre planning telah siap dan telah dikonsulkan dengan pembimbing
sebelum Lokakarya Mini 2 dimulai.
b) Tempat dan media siap sebelum Lokakarya Mini 2 dimulai.
c) Penyaji materi hasil evaluasi telah siap sebelum Lokakarya Mini 2 dimulai.
d) 90 % panitia membuat kontrak waktu dengan warga tentang kegiatan yang
akan dilaksanakan.
e) 100 % undangan sudah tersebar kepada tamu undangan 1 hari sebelum
Lokakarya Mini 2 dimulai.
2. Evaluasi Proses
a. Mahasiswa dapat menjalankan peran sesuai tugas pokok dan fungsinya.
b. Mahasiswa dapat memaparkan hasil tindakan, evaluasi beserta rencana
tindak lanjutnya.
c. 90% pertemuan berjalan lancar, tepat waktu.
d. Warga terlibat aktif dalam diskusi dan brain stroming.
3. Evaluasi Hasil
a. 90% mahasiswa dapat memaparkan tindakan yang telah dilakukan terkait
dengan risiko terjadi gangguan penyakit saluran pernafasan akut,
Ketidakkefektifan pemeliharaan kesehatan pada lansia (penyakit
degeneratif) dan Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada balita
b. 90% mahasiswa dapat memaparkan hasil dari tindakan yang telah
dilakukan.
c. 75% mahasiswa dapat mendiskusikan rencana tindak lanjut bersama
dengan warga.

Anda mungkin juga menyukai