Anda di halaman 1dari 1

Laboratorium merupakan tempat kerja yang berpotensi timbul kecelakaan.

Meski kecelakaan kecil


dan ringan, tetaplah merupakan kecelakaan yang bisa jadi menimbulkan efek yang lebih besar.
Kecelakaan di laboratorium medis dapat bermacam-macam penyebabnya.

 Larutan asam atau basa: terpercik ke kulit atau mata, tertelan.


 Substansi toksik.
 Panas : nyala api langsung, cairan panas; cairan mudah terbakar, ledakan.
 Trauma akibat bahan/peralatan infeksius, sengatan listrik, dll.

Perlengkapan P3K

 Kotak P3K (lihat bawah)


 Larutan natrium karbonat 5% (reagen no. 52)
 Larutan natrium bikarbonat 2% (reagen no. 50) (botol tetes mata)
 Larutan asam borat jenuh (reagen no. 12) (botol tetes mata)
 Larutan asam asetat 5% (reagen no. 1)
 Kapas dan kasa
 "Obat merah" (merkurokrom) dan tingtur iodin.

Berbagai perlengkapan di atas harus selalu tersedia di laboratorium. Perlengkapan ini jangan
disimpan dalam lemari terkunci. Berbagai larutan harus disimpan dalam botol plastik.

Kotak P3K
Kotak P3K harus berisi.

 Buku petunjuk umum


 Kasa steril (satuan) dalam berbagai ukuran
 Perban penutup-mata steril
 Perban segitiga (penyangga lengan)
 Kasa steril untuk luka besar
 Kasa steril biasa (tidak mengandung obat) untuk luka kecil
 Safety-pins
 Botol berisi tetes mata
 Buku pedoman P3K.

Stok perlengkapan dalam kotak P3K harus segera dilengkapi kembali sehabis digunakan dan
periksa secara berkala untuk memastikan bahwa perlengkapan tersebut masih dalam kondisi
baik.

Anda mungkin juga menyukai