Energizing Asia
MENCINTAI
Edisi Tahun II | Volume 06 - Juni 2015
BUMI
Sumber : simbi.kemenag.go.id/sihat
Jam Kerja Selama Bulan Ramadhan, Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 1436 H
Berdasarkan Surat Edaran President Director PT Pertamina EP No. E-7/
EP0000/2015-SO tanggal 17 Juni 2015, jam kerja, libur dan cuti bersama Penetapan tanggal 1 Syawal 1436 H menunggu
1436 H di Kantor Pusat PT Pertamina diatur sebagai berikut: keputusan Pemerintah.
Selengkapnya dapat dilihat melalui : https://
Senin sampai dengan Jumat
intra.pep.pertamina.com/Pages/Cuti-Bersama-
Waktu masuk kerja 07.00 - 07.30 Idul-Fitri-1436-Hijriyah.aspx
Waktu Istirahat 11.30 - 12.30
Waktu pulang kerja 15.30 - 16.00
Dengan ini Direksi dan Manajemen
Tetap berlaku ketentuan Flexible Working Hour dengan memenuhi PT Pertamina EP mengucapkan selamat
waktu kerja 7 1/2 jam per hari untuk Senin sampai dengan Jumat. menjalankan ibadah puasa, dengan harapan
Libur dan Cuti Bersama 1436 H semoga ibadah di bulan suci Ramadhan ini
a. Hari Jumat dan Sabtu, tanggal 17 dan 18 Juli 2015 adalah Hari dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
Libur Idul Fitri 1436 H. sehingga dapat memberikan dampak positif
b. H ari Kamis, Senin dan Selasa, tanggal 16, 20, dan 21 Juli 2015 terhadap peningkatan iman dan taqwa serta
adalah Cuti Bersama Idul Fitri 1436 H. kinerja kita semua.
Pengantar Redaksi
Mencintai Bumi
Simpang siur pengelolaan Blok Mahakam Pemerintah dianggap meragukan bahkan berakhir pada akhir 2017 mendatang.
yang akan berakhir pada 2017 mendatang, akhirnya melemahkan kemampuan anak negeri dalam Sepertinya, pimpinan PT Pertamina (persero)
jelas setelah pada Jumat, 19 Juni 2015, pemerintah mengelola sumber daya alam khususnya minyak dan melihat bahwa proses pengalihan operatorship Blok
memutuskan bahwa untuk pengelolaan Blok Mahakam, gas bumi. Padahal, anak-anak negeri atau perusahaan Mahakam, bukanlah perkara mudah, sehingga hal-hal
selain Pertamina yang mendapatkan hak pengelolaan, migas nasional, sudah memiliki pengalaman lebih teknis terkait hal itu yang harus segera diselesaikan.
Total Indonesie dan Inpex masih diberikan kesempatan dari 50 tahun. Dalam beberapa kasus tertentu, BUMN Ini semua, sesugguhnya tidak lepas dari pengalaman
untuk mengelola blok migas yang sudah dikelola selama migas, berhasil mengambil alih perusahaan migas dari yang sudah dimiliki Pertamina, ketika mengambil alih
50 tahun tersebut. perusahaan asing dan hasil produksi yang diperoleh blok ONWJ. Hal tersebut dilakukan agar produksi Blok
Dalam pengumuman yang disampaikan Menteri setelah dikelola nasional, memperlihatkan adanya Mahakam terus terjaga.
ESDM Sudirman said yang didampingi Menteri peningkatan produksi.
Jika produksi Blok Mahakam anjlok setelah
BUMN Rini Soewandi tersebut, Pertamina ditunjuk Artinya dari sisi sumber daya manusia, anak diambil alih oleh Pertamina, maka semakin
menjadi operator Blok Mahakam, menggantikan negeri dan perusahaan migas nasional sangat mampu. menguatkan kelompok yang apatis dan meragukan
Total Indonesie, dengan menguasai 70 persen. Pun demikian dari sisi teknologi, apa yang perlu kemampuan Pertamina, bahwa ketika blok migas
Kemudian Total dan Inpex, mendapatkan jatah 30%. diragukan dari kemampuan anak negeri di sektor diambil Pertamina, maka terjadi penurunan. Karena
Porsi Pertamina mungkin saja akan berkurang jika teknologi. Semua perusahaan migas di seluruh dunia itu, kita perlu mendukung langkah yang dilakukan
pemerintah daerah, baik Kalimantan Timur atau memiliki standar teknologi yang seimbang karena BOD Pertamina (Persero) yang mempersiapkan proses
Kabupaten Kutai Kertanegara, ingin berpartisipasi semua memiliki referensi yang tidak jauh berbeda. pengalihan operatorship agar berjalan dengan baik,
dalam pengelolaan sektor hulu di Blok Mahakam Sehingga, tidak ada alasan sesungguhnya bagi sehingga kegiatan produksi tidak terganggu.
melalui participating interest sekitar 10 persen. siapapun untuk meragukan kemampuan perusahaan
nasional, BUMN Migas, baik dari aspek SDM maupun Saatnya Pertamina, perusahaan migas
Pengumuman yang disampaikan pada hari ke kebanggaan bangsa ini, menunjukkan kepada mereka
dua Ramadan 1436 H tersebut memang memantik kecanggihan teknologi.
yang apatis dan meragukan kemampuan Pertamina,
berbagai reaksi. Ada yang sepakat dengan keputusan Sebagai perusahaan milik negara, sudah kepada seluruh masyarakat dunia, bahwa Pertamina
pemerintah tersebut karena menganggap dengan tetap seharusnya Pertamina didukung untuk bisa tumbuh mampu. Pertamina bisa mengoptimalkan potensi
melibatkan Total maupun Inpex, produksi gas dari Blok dan kuat di negeri sendiri. Sebagai economic sumber daya alam yang dimiliki.
Mahakam tidak akan terganggu, lifting gas nasional powerhouse, kontribusi Pertamina sejak tahun 57 tidak
tidak bermasalah. Sampai saat ini, Blok Mahakam perlu diragukan lagi. Tidak hanya terkait sektor energi, Karena itu mungkin setop sudah berkonflik atau
merupakan kontributor terbesar gas nasional. unsur peningkatan ekonomi masyarakat juga turut berdebat tentang pengelolaan Blok Mahakam antara
berkembang dengan keberadaan Pertamina di seluruh Pertamina dan keikutsertaan Total maupun Inpex
Namun demikian, ada yang kecewa dengan di dalamnya. Yang perlu dilakukan saat ini adalah
keputusan pemerintah tersebut. Mereka menilai, pelosok nusantara.
menyokong Pertamina untuk membuktikan bahwa
pemerintah Indonesia berada “di bawah tekanan” serta Di luar kemelut mengenai pengelolaan Blok pertamina mampu dan BUMN Migas nasional ini tidak
tidak memiliki bargaining power yang kuat, sehingga Mahakam oleh dua kelompok yang berbeda pandangan alergi untuk menjalin kerjasama dengan perusahaan
masih terus membuka peluang bagi asing (Total dan tersebut, apresiasi pantas kita berikan kepada PT eksisting di Blok Mahakam. Saatnya optimalkan
Inpex) untuk mengelola Blok Mahakam. Selain itu, Pertamina (Persero), dimana induk perusahaan BUMN potensi Blok Mahakam.
mereka melihat bahwa pemerintah memang tidak migas itu justru tidak ingin terus berada dalam pusaran
memiliki kesungguhan terhadap keberpihakan nasional kemelut, tetapi memilih untuk mempersiapkan diri
dalam mengelola sumber daya alam yang dimiliki. menghadapi masa transisi sebelum masa kontrak
Berulangkali UU Nomor 22 tahun 2001 tentang Rezim berganti, kepentingan pun berbeda. Karena itu, kita tunggu saja, apakah draft revisi UU migas yang
Minyak dan Gas Bumi masuk ke sidang Mahkamah revisi UU Migas tidak serta merta akan cepat diselesaikan. kini tengah digodok tersebut bisa segera diundangkan atau
Konstitusi (MK). Telah banyak ketentuan yang dibatalkan justru masih terus meliuk menemui ujung, karena masih
Padahal, kehadiran UU Migas yang baru sangat
dan direvisi oleh MK. Puncaknya adalah ketika MK adanya pembahasan yang belum selesai. Apalagi dalam
diharapkan dan dinantikan oleh pelaku usaha migas di
membubarkan badan Pelaksana Usaha Hulu Migas (BP draft RUU Migas yang baru, akan ada BUMN Khusus yang
Indonesia. Sebab UU Migas merupakan acuan bagaimana
Migas), yang merupakan salah satu produk UU nomor 22 akan mengurusi masalah hulu migas. BUMNK tersebut
kegiatan usaha hulu migas berlangsung dan bagaimana
tahun 2001. Revisi terhadap UU tersebut terus dilakukan, diduga merupakan transformasi dari SKK Migas yang
produk UU tersebut menjadi magnet bagi investor untuk
namun seolah tak kunjung usai. Padahal, sejak tahun 2010 ada saat ini. BUMNK tersebut, selain sebagai regulator,
menanamkan investasinya di sektor hulu migas.Tanpa
UU Migas selalu masuk dalam prioritas program legislasi juga operator, terutama untuk blok-blok migas baru yang
adanya UU yang baru yang memiliki kekuatan hukum,
nasional. masih dalam tahap pengembangan. Dalam menjalankan
kepastian hukum dalam kegiatan hulu migas tidak ada.
Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Golkar Satya kegiatannya sebagai operator, BUMNK tersebut juga boleh
Tanpa adanya UU yang jelas, jangankan investor menggandeng pelaku usaha migas swasta.
Widya Yudha mengakui bahwa revisi UU migas cukup
baru, pelaku usaha yang sudah eksisting saja, tidak akan
alot dan menemui jalan panjang dan berliku. Pada Jika ini yang terjadi, maka jalan melahirkan UU
memiliki kepastian. Padahal, kegiatan usaha hulu migas
akhir periode DPR 2009-2014, revisi UU Migas yang migas yang baru masih panjang. Bahkan mungkin bisa
merupakan kegiatan dengan capital yang besar serta
sudah melalui pembahasan panjang dan melelahkan dikatakan, “tersesat”. Tersesat, karena sebenarnya,
mengandalkan teknologi tinggi, sehingga risikonya juga
itu, seharusnya sudah masuk di pembahasan paripurna, konsep BUMN sebagai regulator dan operator di kegiatan
tidak kecil. Jadi kepentingan terhadap adanya UU Migas
sebelum disahkan menjadi UU. Namun, usaha hulu migas, adalah konsep yang terjadi pada Pertamina,
yang baru, bukan hanya kepentingan untuk menjaring
menghantarkan revisi UU Migas di forum pengesahan sebelum lahirnya UU nomor 22 tahun 2001. Kalau
investor baru, tetapi menguatkan, meneguhkan pelaku
tersebut urung dilakukan. Tidak semua anggota dewan sekarang ingin dihidupkan lagi dengan membentuk
usaha yang sudah ada, termasuk pelaku usaha dalam
sepakat. Usaha untuk melakukan revisi UU migas pada BUMN migas di luar Pertamina yang berfungsi sebagai
negeri (nasional).
periode 2009-2014, gagal dilakukan. regaultaor dan operator, maka ini adalah langkah mundur
Meski mengharapkan adanya UU Migas baru dan menyesatkan.
Ketika memasuki periode baru, 2014-2019, produk
yang berkekuatan hukum, tidak berarti produk UU yang
Rancangan Undang Undang (RUU) Migas yang sudah Mengapa tidak mengoptimalkan BUMN yang sudah
dihasilkan ala kadarnya, sekadarnya saja dan justru tidak
dilakukan periode sebelumnya tidak bisa serta merta ada seperti Pertamina. Kenapa berencana membentuk
menstimulasi adanya kegiatan usaha hulu migas. Terlebih
dilanjutkan oleh periode ini, meski sebagian anggota sebuah lembaga baru yang hakikatnya sama dengan
lagi, jika produk UU yang dihasilkan, justru jauh dari
DPR pada periode 2014-2019 adalah anggota DPR Pertamina pada masa lampau. Padahal Pertamina saat itu
keberpihakan terhadap kepentingan nasional. Karena,
periode sebelumnya yang ikut merancang revisi UU Migas dikritik, sehingga akhirnya statusnya seperti sekarang ini,
muara dari adanya regulasi yang dihasilkan adalah adanya
tersebut. Artinya, pembicaraan tentang revisi UU migas sama dengan KKKS migas lainnya.
penguatan terhadap industri migas nasional, perusahaan
kembali dari nol, harus dimulai lagi dari awal.
migas nasional harus menjadi tuan rumah di rumahnya Kita berharap jangan sampai jalan panjang untuk
Meski banyak anggota dewan di Komisi VII sendiri. Demikianlah yang terjadi di beberapa negara lain, menciptakan sebuah UU Migas yang baik, yang bisa
merupakan anggota di periode sebelumnya yang banyak dimana perusahaan minyak nasional setempat, memiliki memayungi industri hulu migas dan bisa mengoptimalkan
terlibat di revisi UU migas, namun tidak serta merta privillage,keistimewaan yang diberikan dan dilindungi potensi sumber daya alam migas yang dimiliki bangsa
revisi UU Migas bisa cepat diselesaikan. Ada banyak melalui Undang-undang. ini, kemudian justru bermuara pada jalan buntu dan
kepentingan yang akan masuk, yang harus diakomodasi. menyesatkan. Semoga tidak.
Pemimpin Redaksi:
D. Yodi Priyatna (VP Legal Relations)
Redaktur Pelaksana:
Muhammad Baron
Pandjie Galih Anoraga
Redaksi:
Hidayat Tantan, Tatan Agus RST, Sigit Widihardono,
Humas Asset 1, Humas Asset 2, Humas Asset 3, Humas
Asset 4, Humas Asset 5, Humas Pangkalan Susu, Humas
Rantau, Humas Lirik, Humas Jambi, Humas Adera,
Humas Ramba, Humas Pendopo, Humas Prabumulih,
Humas Limau, Humas Tambun, Humas Jatibarang,
Humas Subang, Humas Cepu, Humas Poleng, Humas Cover image: Mencintai Bumi
Tarakan, Humas Sangatta, Humas Sangasanga, Humas Foto Oleh: Tatan Agus Rst
Tanjung, Humas Bunyu, Humas Sorong.
LAPORAN UTAMA
10 | Sinergi Mencintai Bumi
FORUM
18 |S
arasehan UU Migas:
Pertamina Harus Dapat
Keistimewaan
32 | PELUANG
Ternak Domba
SABAR MENUNGGU
UNTUNG
INFO CSR 66
Field Prabumulih Field Tarakan Field Pangkalan Susu
King Lampion Mampir Sulap Kayu Limbah Jadi Tebar Benih Bandeng di
di Prabumulih Kerajinan Teluk Meku
INFO HSSE 72
Field Jambi Kantor Pusat Field Cepu & Field Sangatta
Peduli Lingkungan Berbagi Lewat Donor Bersyukur Ada Pengobatan
dengan Uji Emisi Darah Gratis
TEKNOLOGI GADGET
74 | ESP Rasa Indonesia 78 | R
AM Smatphone Setara Notebook
REPLANTING
Membuka lahan tidak perlu lagi dengan cara membakar pohon sawit yang
sudah tidak produktif, dirobohkan dan digali hingga akarnya dengan alat
Karya: TATAN berat, lalu dikikis layaknya mengikis bawang. Dengan kamera Canon EOS 5D
BOGOR Mark II, F/16, SS 1/800 sec., ISO-400, lensa 16-35 mm.
ROMANTISME SENJA
Pantai dan mentari serta deretan pohon selalu menarik untuk sasaran kamera,
Karya: AGHNAT bila disajikan secara siluet menjanjikan romantisme serta kehangatan. Data teknis
Bandung Canon 5D Mark II, F/16, SS 1/500 sec. ISO-400, Lensa 50 mm
KEPADA MU WATERFALL 1
Sengaja saya memotret lembah Gunung Memotret air terjun yang terdapat di Gunung Melayu,
Papandayan ini secara penuh, karena ingin Sumatera Utara, penggunaan tripod menjadi
membuat komposisi lebatnya pepohonan di keharusan untuk mendapatkan efek gerak air ibarat
lembah-lembah gunung ini.Canon 5D Mark II kapas. Kamera Canon EOS 5D Mark II, F/22, SS 4
,F/8, ss 1/30 sec. ISO-400, Lensa 50 mm sec, ISO-100, Lensa 16-35 mm
SINERGI
MENCINTAI BUMI
10 Energia PEP Juni | 2015
Jika anak-anak di kota besar
dilenakan gadget dengan
aneka games, nun jauh
di sana di Desa Waladin,
Kecamatan Purwodadi,
Kabupaten Subang, anak-
anak memilih mainan yang
disediakan alam. Kadang
berlarian, bermain petak
umpet di hamparan kebun
tebu atau memanjat pohon
yang berumur ratusan tahun
DI BAWAH
dan Field Tambun.
Terakhir dilakukan Pertamina
Refinery Unit VI Balongan. Dalam rangka
LINDUNGAN
memperingati Hari Lingkungan Hidup
Se-Dunia Tahun 2015, mereka menggelar
kegiatan bertajuk Karangsong Mangrove
MANGROVE
Festival di Kawasan Ekowisata Mangrove,
Pantai Karangsong, Indramayu, pada Minggu
14 Juni 2015.
C
Kegiatan yang merupakan tindak
lanjut dari peletakan batu pertama Kawasan
Ekowisata Mangrove yang dilaksanakan pada
Cintai bumi dengan memuliakan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun
mangrove. Ungkapan itu tak berlebihan. 2014 yang lalu ini juga memiliki tujuan untuk
Hutan mangrove diyakini bisa mendingin- lebih memperkenalkan pilihan tempat wisata
kan bumi yang terus berkeringat karena berbasis lingkungan yang dapat menjadi
pemanasan global. Menurut Daniel unggulan pariwisata Kabupaten Indramayu
Murdiyarso, peneliti iklim dari Pusat di masa mendatang.
Penelitian Hutan Internasional (CIFOR), satu Acara yang dihadiri oleh Menteri
hektare mangrove mampu menyerap antara Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI
600 hingga 1.800 ton karbon. Jika mangrove Siti Nurbaya dan Ketua Komisi VII DPR
di Indonesia ada 3,7 juta hektare, sekurang- RI Kardaya ditandai dengan penanaman
kurangnya 3 miliar metrik ton karbon dapat bibit mangrove sebanyak 1000 batang
Field Prabumulih
positif sekali guna menjalin hubungan yang
SAFARI RAMADHAN harmonis dan kerjasama sehingga Pertamina
di Sialingan didalam melaksanakan kegiatan pencarian
migas dapat berjalan dengan baik dan lancar,”
ujarnya.
Ia memohon bantuan kerjasama dan doa
masyarakat di Kecamatan Belida Darat agar
kegiatan pencarian migas berhasil sehingga
menambah produksi Field Prabumulih.
“Kami mohon support baik dari pihak Pemda,
Kcamatan, Desa dan Masyarakat untuk dapat
sama sama menjaga dan melindunggi Asset
Pertamina yang berada di wilayahnya masing
masing.” kata M. Nur.
Camat Belida Darat Maladi Musa mewa-
Field Prabumulih mengadakan kegiatan kili masyarakat memberikan apresiasi yang
safari Ramadhan di Desa Sialingan Kecamatan tinggi terhadap Pertamina karena selama
Belida Darat Kabupaten Muara Enim pada 23 ini telah banyak memberikan bantuan dan
Juni 2015. Dalam kegiatan yang rutin setiap kepeduliannya, yang bisa jadi contoh bagi
tahun diberikan santunan untuk anak yatim perusahan lain yang berada di Kecamatan
piatu, dan kaum duafa sebanyak 65 paket terdiri Belida Darat. “Kami siap dan berkomitmen
dari Desa Sialingan 20 paket, Desa Tanjung Tiga akan membantu segenap daya dan upaya agar
15 paket, Desa Tanjung Bunut 15 paket, Desa Pertamina di dalam melaksanakan kegiatan
Sukananti 15 paket dan pemberian 1 unit mesin pencarian migas berjalan lancar dan aman
Genset untuk Masjid Nurul Yaqin, selain itu dengan harapan dapat menghasil Migas yang
juga diisi dengan kegiatan tausyiah dan buka banyak,” ujae Maladi
puasa bersama. Hadir pada kesempatan tersebut pekerja
Field Manager Prabumulih M. Nur dalam asset 2, Manajement dan pekerja Field
sambutannya mengatakan tujuan diadakannya Prabumulih Field, Camat Belida Darat, Kades
safari Ramadhan ini sebagai bentuk wujud Sialingan,Pjs. Kades Tanjung Tiga, Pjs. Kades
kedekatan Pertamina dengan masyarakat yang Sukananti, Kades Tanjung Bunut pengurus
terjalin dengan bentuk Silaturahmi. “Ini sangat masjid dan Irmas Nurul Yaqin. (JJ)
Sarasehan UU Migas:
Pertamina Harus Dapat
KEISTIMEWAAN
Revisi UU Migas hendaknya memperhatikan Teks: Hidayat Tantan
Foto: Dok. Pertamina EP
aspek ketahanan energi. Pertamina sebagai
perusahaan milik negara harus diberi
P
keistimewaan.
manfaat bagi pemerintah dan membuat ketentuan yang terbesar. Sementara energi terbarukan,
serta persyaratan (terms & conditions) yang tetap termasuk panas bumi, hanya 3%.
menarik bagi investor. Sudah selayaknya, menurut Faisal, sumber
IATMI, menurut Alfi, mendorong daya strategis sektor migas dikuasai negara sebagai
pemerintah memilih model yang sesuai dengan pilar khusus ketahanan negara. “Dipergunakan
tingkat risiko. Secara umum model service untuk kemakmuran rakyat. Seharusnya jangan
contract digunakan untuk proyek migas dengan bicara keuntungan, melainkan harus dilihat secara
risiko rendah, model PSC untuk risiko sedang, menyeluruh, yakni ipoleksusbudhankam rata,”
dan model konsesi untuk risiko tinggi (yang secara tandas Faisal.
ekonomis sifatnya marjinal). Bagi investor, hal Pengusahaan negara yang nyata itu tentu
yang terpenting ialah fiscal terms & conditions dari saja lewat Pertamina, yakni dimiliki, dikuasai,
model yang ditawarkan. Penentuan model serta dikelola dan dikendalikan oleh negara. Konsep
persyaratan dan ketentuan yang berlaku harus seperti itu, menurut Faisal, harus lengkap.
disesuaikan dengan risiko dan kondisi Wilayah Beny Tampubolon, dari Pertamina
Kerja yang memang berbeda-beda. (Persero), menilai, revisi UU Migas merupakan
IATMI juga mendorong pemerintah untuk sesuatu yang sangat serius, sehingga harus
mengubah paradigma dari “memaksimalkan ditangani dengan baik. Untuk itu pula, Pertamina
fiscal revenue” pada era sebelumnya menjadi telah membentuk tim khusus.
“memaksimalkan multiplier effects”. Menurut Alfi, “Kenapa selama ini kedaulatan energi
bila pemerintah hanya fokus ke fiscal revenue, itu masih menjadi kata benda? Siapa yang harus
maka dengan semakin kecilnya lapangan minyak, berdaulat?” tanya Beny retoris.
semakin kecil pula kecenderungan penerimaan Menurut Beny, pihak Pertamina sudah
pemerintah dari bagi hasil migas tersebut. firm, Pertamina yang memegang kedualatan di
Pada kondisi seperti ini, pemerintah dapat negeri ini karena 100% saham dimiliki Pemerintah.
mengoptimalkan multiplier effects dari kegiatan Pertamina, menurut Beny, bukan sekadar BUMN.
pengembangan lapangan migas baru, yang akan “Dalam UU ditegaskan bahwa perlakuan khusus ke
menjadi mesin penggerak ekonomi, baik di pusat Pertamina bukan karena BUMN, melainkan karena
maupun di daerah. Prinsip mengoptimalkan 100 persen milik negara. Kalau dilepas nanti 1%
multiplier effects ini telah dilakukan oleh negara sahamnya ke publik maka semua hak itu dilepas,”
maju. Hal itulah yang menyebabkan industry migas terang Beny.
di sana berkembang. Begitu pula dengan industry
pendukung yang berlokasi di sekitar wilayah operasi Posisi Pertamina
produksi migas. IATMI mendorong pemerintah sebagai 100% Milik Negara
agar kedepan lebih melihat pengaruh yang besar Bagaimana pun Pertamina sebagai
dari multiplier effects pengembangan lapangan perusahaan milik negara harus mendapat
migas, tidak hanya fokus pada aspek fiscal revenue. privilege khusus. Elan menyebutkan bahwa
Faisal Yusra menilai hal yang terpenting pihaknya mengusulkan seperti di negara lain,
saat ini dan kedepan untuk sektor migas ialah termasuk negara penghasil migas. Mereka tetap
membangun kedaulatan energi nasional. “Sektor memprioritaskan Pertamina untuk melaksanakan
migas tidak bisa hanya dilihat menggunakan ekspolorasi dan ekploitasi di WK baru maupun
kacamata ekonomi dan politik saja, melainkan lama yang sudah berakhirnya.
harus menyeluruh yakni Ipoleksosbudhankam Ia pun mempertanyakan beberapa kejadian
rata,” tuturnya. kalahnya tender kepemilikan WK Migas Pertamina,
Dari kebijakan energi pemerintah, terlihat “Kenapa harus kalah dan tidak boleh terjadi lagi?”
jelas bahwa migas masih menjadi sumber energi tandas Ellan.
utama. Hal ini terlihat dari kebijakan bauran Menurutnya, Pertamina harus mendapat
energy, di mana sampai 2025 nanti migas masih hak pertama untuk mendapat WK baru. KKKS
MENGELOLA ASET
DENGAN CINTA
P
Pelaut tangguh tidak pernah lahir dari samudra yang tenang.
Pelaut tangguh ditempa dengan gelombang besar.
“Hampir semua lapangan memiliki “Saat ini memang kita akan lebih fokus
penginapan (mess). Maka tidak ada lagi pada pendayagunaan aset yang sudah ada.
nginap di hotel, cukup di mess karyawan,” Reparasi dan juga reaktivasi. Kalau melakukan
tegas pria ang juga menyelesaikan pengeboran baru, selain perizinan susah,
pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) biaya juga tidak sedikit. Jika ada investasi
ini. untuk pengeboran baruakandilakukan lebih
Selain menghemat biaya, tinggal di selektif. Pengembangan tetap dilakukan
penginapan karyawan dapat merasakan untuk mencari sumber minyak yang lebih
denyut nadi dan suasana lapangan, sehingga banyak dengan biaya yang lebih murah,”
mengetahui realita di lapangan. Dia terangnya.
menjelaskan, dengan dekat dan mengetahui Saat ini ada 26 sumur baru yang
kondisi lapangan akan menimbulkan rasa direncanakan segera dilakukan pengeboran.
cinta dan sayang terhadap asset yang dimiliki. Tahun ini rencanannya akan ada 12 sumur
“Kalau kita sayang kepada asset kita, baru. Dari Pertamina (persero) sebanak 9
maka asset akan memberi balik rasa sayang sumur, sementara dari PEP ada 3 sumur.
yang sudah diberikan,” ujarnya secara Sementara dari hasil efisiensi akan dipakai
filosofis. untuk perawatan sumur. “Uang tambahan
Dari sisi teknis pun demikian adanya. dari efisiensi sebasar US$ 9 juta dipakai
Asset dan sumur-sumur eksisting akan untuk menambah jumlah sumur yang
dioptimalkan melalui kegitan reparasi dan akan direparasi,” terang pria yang sudah
juga work over. Asset-asset produktif akan menempati berbagai posisi di Pertamina.
diperbaiki lebih cepat dan sumur yang Untuk target produksi, sesuai RKAP,
tidak dimaksimalkan segera dioptimalkan. PEP ditugaskan mencapai produksi sebesar
Misalnya, yang biasa beroperasi 250 hari, 115 ribu barel per hari. Saat ini rerata produksi
ditambah hari kerjanya menjadi 320 hari. mencapai 102 ribu barel per hari. Sementara
Dengan demikian, diharapkan hasilnya pun produksi gas telah mencapai target. “Insya
bisa optimal. Allah bisa. Karena itu adalah komitmen
PEP sesuai amanat RUPS. Kita harus bisa,
bagaimanapun caranya,” ujarnya optimis.
Guna menambah kekurangan produksi
minyak, ada beberapa lapangan yang akan
difokuskan dan diharapkan dapat membantu
meningkatkan produksi, yakni di lapangan
Kami akan
asset 2 dan asset 3. Kedua asset itu akan lebih
difokuskan karena memiliki potensi besar
maju terus
untuk bisa mengakselerasi produksi.
“Lapangan kita umumnya sudah tua,
dan situasi
karena itu butuh perawatan lebih.Seperti
orang yang sudah tua, harus lebih menjaga
ini memacu
kesehatan karena pasti gampang masuk
angin, keselo dan sebagai. Itu wajar saja.
kreativitas
Optimalisasi melalui kreativitas, kerja keras
dan mencintai asset yang akan saya lakukan
di PEP,” terangnya.
Ia menyadari bahwa memimpin
industri migas yang tengah lesu seperti saat
ini merupakan tantangan. Dengan kondisi
Sinergi untuk
Menjadi Elang
mendatang sewa kantor yang kini ditempati ujar Susilo, Wiperti hanya menjadi gedung
sebagai kantor pusat PEP akan berakhir. Di tua yang kurang terawat akibat keterbatasan
sisi lain, PT Pertamina (persero) memiliki penggunaannya. Wiperti tersebut akan
aset non-operasional berupa tanah yang dikonversi menjadi lebih baik, sehingga grup
jumlahnya cukup banyak dan tersebar di Pertamina dapat menempati gedung yang
hampir seluruh Indonesia. akan dibangun tersebut.
Sementara itu, salah satu anak “Pertamina sebenarnya sudah
perusahaan PT Pertamina (persero), PT Patra memikirkan untuk mengembangkan itu
Jasa, merupakan unit bisnis yang bergerak di (Wiperti). Hanya saja, memang belum
sektor properti. Kompetensi dan pengalaman menemukan potensial tenant. Nah, saat
yang dimiliki Patra Jasa menjadi landasan ini sudah ada,” demikian alumnus Fakultas
perpaduan tersebut agar perkantoran PEP Perikanan Institut Pertanian Bogor (IPB) itu
bisa segera terwujud. Patrajasa menyediakan menerangkan.
gedung perkantoran, PEP akan menyewa Menurutnya, gedung lama akan
dan menempati gedung yang akan segera dirubuhkan. Selanjutnya, pembangunan
dibangun tersebut. dilakukan kembali dari awal, sehingga sesuai
“Kami punya kompetensi (di sektor dengan kebutuhan dan penggunaannya.
properti), sementara ada lahan Pertamina Proses legalisasi dan perizinan sudah
yang harus dioptimalkan. Kemudian sewa diselesaikan sebelum MoU dengan PEP
diteken. Hanya saja, ia mengakui pengecekan
harus terus dilakukan, termasuk untuk
penggunaannya, apakah bisa dibangun di
lokasi yang dimaksud.
Ia menargetkan, kegiatan pemba-
“Kita belum hidup ngunan sudah bisa dimulai pada awal
dalam sinar bulan 2016. Diperkirakan sejak Desember 2015
hingga awal tahun 2016, berbagai persiapan
purnama, kita masih akan dimatangkan, mulai dari aspek legal,
hidup di masa kontraktor, desain dan teknis.
Ketika disinggung soal waktu, master
pancaroba, tetaplah administrasi dari Universcity of Dallas,
bersemangat elang Amerika Serikat, ini mengakui bahwa
rajawali" ketersediaannya sangat mepet. Karena itu,
diharapkan PEP maupun Patra Jasa segera
membentuk tim. Tim ini kelak akan bergerak
cepat secara maraton untuk mencapai target.
gedung PEP akan berakhir pada 2017 Perjanjian awal yang sudah diteken tersebut
mendatang. Beberapa bulan lalu, kami berumur 6 bulan. Setelahnya, akan ada
melakukan pembicaraan awal, sampai kesepakatan perjanjian lanjutan yang lebih
kemudian menyepakati untuk kerjasama komprehensif lagi.
bisnis melalui MoU hari ini,” jelas Susilo. “Kalau di perjanjian awal ini kan poin
Pembicaraan antara anak usaha utamanya lebih kepada kedua pihak berjanji
perusahaan BUMN migas itu sudah untuk memanfaatkan lahan dan gedung.
mendapatkan restu dari induk perusahaan. Sama-sama komit untuk memanfaatkan ini
Salah satu aset yang akan dioptimalkan untuk semua. Saya optimis bisa, akhir 2017 atau
dijadikan gedung perkantoran PEP adalah awal 2018, sudah siap,” ungkapnya.
Wiperti (Wisma Pertamina). Selama ini, Hal senada juga disampaikan Rony
Kantor Pusat
Sejahtera Bersama
Dengan Swakelola
Field Pendopo
Ternak Domba
SABAR MENUNGGU
UNTUNG
Teks: Hidayat Tantan
Foto: Tatan Agus RST
Kardisah termasuk anggota aktif. Saat Setelah setahun, meski tak besar,
berdiri setahun lalu, ada lima orang anggota Kardisah dan angggota kelompok lain sudah
yang bergabung, lama kelamaan menyusut. mendapat pembagian keuntungan. “Sejutaan
Sekarang tinggal sembilan orang, termasuk lah,” ujarnya saat ditanya nominal yang
Kardisah. Yang lain mundur karena ternak diperoleh. Tentu tak selalu berjalan lancar.
tak bisa cepat diuangkan. “Ternak domba Saat mulai beranak pinak, tiba-tiba satu per
itu harus sabar, apalagi awal-awal,” ujar satu kambing mati. “Ada tujuh yang mati,”
Kardisah. “Kalau mau cepat bisa habis ujarnya.
Selidik punya selidik, tak hanya
dengan modal-modalnya,” ujarnya. Banyak
kambing milik kelompok Bina Mandiri, hal
kasus bantuan, terutama dari pemerintah,
itu juga menimpa peternak lain. Hasil analisis
kerap tak bersisa, berganti dengan barang
Dinas Peternakan setempat, kematian massal
yang dianggap lebih menguntungkan. itu disebabkan rumput yang dimakan kambing
sudah terpapar pestisida. Kini, anggota
kelomok ekstra hati-hati menyediakan
K
rumput untuk peliharaannya.
Kejadian itu tak memupus optimisme
Kardisah. Ia yakin ternak domba bisa
Karena merasa prospektif, Kardisah diandalkan. Pasar tak masalah. “Pembeli
merelakan tanahnya untuk dipakai sebagai datang sendiri,” ujar Kardisah. Keyakinan
markas kelompok. Di situ dibangun kandang itu pula yang menyeruak pada manajemen
terpadu yang higienis. Tempat itu, selain jadi Pertamina EP Field Subang saat menginisiasi
tempat kumpul anggota kelompok kini juga ternak domba sebagai program CSR unggulan.
jadi “markas” pemuda setempat. “Sudah jadi Program ini dilaksanakan berdasarkan
pos kamling, “ ujar Makbul, anggota yang lain rekomendasi hasil social mapping yang
menimpali. dilaksanakan oleh Field Subang di awal 2014.
Mengarung
Di Cijulang
Foto & Teks: Ronald Agusta
Itulah pesona Green Canyon. Setiap dan instruksi pemandu, meskipun tidak bisa
orang yang memandangnya selalu terkesima berenang kita akan menikmati kegiatan body
dengan keindahan ngarai nan elok yang masuk rafting dan bahkan bisa bikin ketagihan.
ke dalam wilayah Kabupaten Pangandaran, Setelah mendapat penjelasan singkat
Jawa Barat. Persisnya di Desa Kertayasa, dan mengenakan jaket pelampung, helm dan
Kecamatan Cijulang. Lokasi ini berjarak 30 sepatu khusus, yang dipinjamkan operator
kilometer dari Pantai Pangandaran. Untuk di sana, kita akan diajak naik kendaraan bak
mencapai lembah beralas Sungai Cijulang terbuka menuju hulu Sungai Cijulang. Sampai
yang bermuara di Pantai Batukaras ini, Anda di hulu sungai, langsung masuk ke dalam
bisa menumpang perahu tempel dari dermaga air dan terlebih dahulu belajar mengapung.
Ciseureuh, di Desa Kertayasa. Setelah semua peserta arung badan siap, kita
Sebutan Green Canyon sendiri pun mulai meluncur mengikuti arus sambil
merupakan julukan yang disematkan menikmati pemandangan di kedua sisi sungai.
oleh seorang wisatawan asal Prancis yang Benar saja, pemandangan yang jarang
berkunjung ke Cukang Taneuh tahun 1990- terlihat di tempat lain, terpapar di depan mata.
an. Ketika itu, si turis tengah berburu biawak Hampir di setiap pinggiran sungai terdapat
dengan menyusuri Sungai Cijulang dan berbagai ornamen kars, seperti flowstone,
terpukau dengan keindahan Cukang Taneuh. goursdam, stalaktit, stalakmit, pilar atau
Pemandangan ngarai itu langsung coloum, yang biasanya tersaji di dalam gua.
mengingatkan sang turis pada Grand Canyon, Memang, secara geologi, Sungai Cijulang ini
Amerika Serikat, yang terbelah oleh Sungai diyakini dahulu merupakan aliran air di dalam
gua kars yang kemudian atapnya runtuh. Di
tengah-tengah maupun pinggiran sungai kita
dapat menjumpai bekas reruntuhan atap gua.
Bahkan di pinggir sungai, sekitar dua ratus
meter dari tempat awal pengarungan, masih
terdapat gua yang cukup besar menganga.
Masyarakat setempat memberi nama gua itu,
Guha Bau, karena memang di dalam gua itu
banyak terdapat kelelawar dan kotorannya
atau guano.
Di tengah perjalanan pemandu
membuka bekal perjalanan berupa makanan
Colorado. Seolah main plesetan kata, si turis ringan dan kita menyantapnya di atas
menyebut nama Green Canyon. Kata green bebatuan besar sambil sesekali pemandu
berasal dari warna air sungai yang berwarna mengingatkan untuk mengumpulkan
hijau lumut. Selain menggunakan perahu, bungkus bekas makanan, jangan sampai
untuk menuju lokasi utama Cukang Taneuh merusak kelestarian sungai dengan sampah.
sekarang ini dibuka wahana baru yaitu arung Kita kemudian melanjutkan
badan atau body rafting. perjalanan, sambil mengapung kembali
Tak seperti rafting biasa yang menikmati pemandangan. Tanaman liar dan
menggunakan perahu karet dan alat dayung, lumut menghiasi dua sisi sungai, batu-batu
dalam body rafting kita mengandalkan gamping besar, anak-anak penyu sungai yang
kemampuan tubuh untuk berenang dan keluar dari balik batu menempel dan bermain
mengapung mengikuti arus. Nah, bagaimana di sekitar kaki dan tangan kita. Sulur pohon
jika kita tidak bisa berenang? Tenang, body yang menjuntai, tetesan air yang mengalir
rafting aman, selama kita mengikuti prosedur dari batuan membentuk air terjun mini yang
Krontjong Toegoe
Mengalun Sampai Jauh Teks Rio Indrawan
Foto Rio Indrawan dan Dok
Krontjong Toegoe
Menu Wajib
Kenegaraan
Kronjong Togoe berdentang di acara-
acara kenegaraan. Pada 2008, kelompok ini
dipanggil secara khusus oleh Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono untuk menghibur acara
jamuan makan malam Presiden Republik
Indonesia dengan delegasi dari Brasil yang tempat cikal bakal berdirinya Krontjong
dipimpin Presiden Brasil, di kediaman SBY Toegoe dengan menggelar “Festival Kampung
dan istana negara. Tugu.”
Tidak hanya itu, Krontjong Toegoe juga Klimaks perjuangan Krontjong Toegoe
diundang secara khusus untuk mengisi acara pun hadir pada tahun 2015, ketika alunan
Tong Tong Festival di Belanda. Tong Tong khas musik keroncong mengiringi delegasi
Festival sendiri sudah diadakan sejak 1959, 60 petinggi negara dari benua Asia dan Afrika
yang merupakan salah satu festival tertua menyantap jamuan makan malam di Istana
dan terbesar di Belanda. “Tahun 2008 itu kita Negara dalam gelaran Konferensi Asia Afrika
diundang yang keempat kalinya bermain di (KAA).
Belanda,” kata Andre Juan Michiels selaku “Benar-benar tidak pernah kita
Manager Krontjong Toegoe bayangkan apa yang kita alami sejak 2008.
Masih di tahun yang sama, Pemerintah Apa lagi sampai diundang Pak Presiden dan
Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta di tahun 2015 musik sederhana leluhur kami
luluh serta mendukung penuh kebudayaan bisa didengarkan oleh puluhan petinggi
di Toegoe (Kampung Tugu) yang menjadi negara di KAA,” papar Andre dengan bangga.
AIKIDO
Saat Teman Menjadi “Buku Belajar”
Efisiensi Energi
Field Pangkalan Susu memiliki pemakaian energi sebesar 416.481.433,38
komitmen untuk melakukan efisiensi energi Mbtu dan pada tahun 2013 menjadi sebesar
dalam seluruh kegiatan operasionalnya. 156.533.966,62 Mbtu. Demikian pula dengan
Tusaspro dan dashboard rencana kerja pemakaian energi untuk fasilitas penunjang,
dibentuk untuk melaksanakan program terjadi efisiensi yang cukup signifikan. Pada
tersebut, dengan didasarkan pada kebijakan 2012 pemakaian energi sebesar 28.529.181,73
lingkungan dan audit energi yang telah Mbtu. Sementara pada 2013 turun menjadi
dilakukan PT LAPI ITB. 26.579.336,01 Mbtu. Rasio efisiensi energi
Pelaksanaan audit energi bertujuan dengan total pemakaian energi pada 2012
untuk melakukan assesment atau audit pada sebesar 0.21 dan pada 2013 sebesar 1.37.
penggunaan energi (fuel gas, listrik) dan Tidak cukup sampai di situ, berbagai
air di fasilitas Field Pangkalan Susu, serta upaya additionality juga dilakukan untuk
mengetahui tingkat kewajaran penggunaan menyokong program efisiensi energi.
energi dan air yang digunakan untuk kegiatan Misalnya dengan memanfaatkan gas sisa
operasional, sehingga dapat menghasilkan proses LPG. Gas yang terbuang tersebut
efisiensi energi secara berkelanjutan. dimanfaatkan menjadi sumber energi untuk
Hasil pelaksanaan efisiensi energi bahan bakar pembangkit listrik.
dapat langsung terlihat dan dirasakan. Sebagai Berdasarkan pengalaman dan statistik
perbandingan, total pemakaian energi pada yang dimiliki oleh tim auditor, pemanfaatan
2012 sebesar 444.048.729,86 Mbtu dan pada kembali gas sisa proses LPG menjadi sumber
tahun 2013 terjadi penurunan dengan total fuel pembangkit listrik masih tergolong
pemakaian energi sebesar 187.043.557,23 pioneer di industri hulu minyak dan gas bumi
Mbtu. di seluruh Indonesia. Pemanfaatan dilakukan
Begitu juga pemakaian energi untuk melalui pipa eksisting yang idle, sehingga
kegiatan atau fasilitas produksi. Pada 2012 tidak ada investasi yang signifikan yang
BERKONTRIBUSI LEBIH
DARI SEMESTINYA
Field Cepu merupakan salah satu area operasi
Asset 4 PT Pertamina EP, anak perusahaan hulu
PT Pertamina (Persero) yang melaksanakan
kegiatan eksplorasi dan produksi minyak
dan gas. Wilayah operasi Field Cepu secara
administratif berada di dua provinsi, yakni
Kabupaten Blora dan Kota Semarang di Provinsi
Jawa Tengah, serta Kabupaten Bojonegoro dan
Kabupaten Tuban di Provinsi Jawa Timur. Total
produksi minyak rerata per tahun pada 2014
sebesar 4426 bopd.
penggunaan energi serta memiliki kepedulian serta kegiatan terkait pengelolaan limbah,
terhadap masyarakat sekitar. efisiensi energy, dan reduksi emisi. Hal
Pada 2014 Field Cepu meraih tersebut sejurus dengan pedoman QHSE yang
penghargaan Indonesia Green Award 2014. terintegrasi di dalam kebijakan QHSE yang
Field Cepu dinilai telah menjadi pelopor ditandatangani oleh seluruh tim manajemen
dalam pencegahan polusi melalui program yang berdasarkan standar ISO 14001: 2004.
satu sumur 1000 pohon. Selain itu juga
melakukan edukasi kepada siswa SMP-SMPA Program efisiensi energi juga
di Kabupaten Bojonegoro melalui kegiatan diterapkan oleh Field Cepu sejak 2010.
menanam pohon serta menulis perkembangan Sejak itu, terlihat terjadi penurunan total
dari pohon yang sudah ditanam tersebut. pemakaian energi setiap tahunnya. Efisiensi
Sebelumnya, pada 2013, Field Cepu tersebut terjadi baik untuk pemakaian energi
memperoleh penghargaan pelaksaaan di proses utama maupun untuk pemakaian
pelaporan lingkungan terbaik tingkat Provinsi energi di proses penunjang atau pendukung.
Jawa Timur dari Gubernur Jawa Timur. Rasio hasil efisiensi energi dengan total
Pelaporan terbaik tersebut untuk pemantauan pemakaian energi pun terlihat terjadi efisiensi
lingkungan semester I dan semester II 2013. yang cukup signifikan.
Dari Kementrian ESDM, penghargaan Asepek additionalitas juga dilakukan
Patra Nirbaya Karya Utama diberikan pada untuk mendukung kegiatan efisiensi energi.
2011. Di tahun yang sama, induk perusahaan Ada beberapa kegiatan yang dilakukan,
PT Pertamina (persero) juga memberikan di antaranya melalui peningkatan power
penghargaan Adikarya Bhumi Utama. Dua suply rumah jaga portacamp dengan solar
penghargaan tersebut diberikan karena home system (SHS) di lokasi sumur BNA
kesuksesan Field Cepu melaksakan kegiatan I. Kegiatan SHS sesungguhnya tidak diatur
15.051.589 jam tanpa kecelakaan sejak tahun atau diwajibkan dalam peraturan. Kegiatan
2002 sampai 2011. tersebut dilaksanakan karena sumur BNA
Field Cepu juga sudah menerapkan I memiliki keterbatasan sumber listrik
sistem manajemen mutu (ISO 9001: 2008), dari PLN. Kegiatan tersebut dilaksanakan
sistem manajemen lingkungan (ISO 14001: tanpa kendala investasi. SHS dilaksanakan
2004) dan sistem manajemen keselamatan dengan menggunakan energi surya dan dapat
dan kesehatan kerja (OHSAS 18001: 2007) menghemat 14.95 MMBTU per tahun.
dari BSI (British Standard Institute) pada Kegiatan lainnya ialah melalui
tahun 2014. Penghargaan juga diberikan 309 peningkatan efisiensi energi listrik dengan
lembaga SMA/SMK/MA dan SMP/MTS se- memperbaiki faktor daya. Perbaikan faktor
Bojonegoro pada 2014 melalui penghargaan daya sebagai inisiatif untuk menghilangkan
Blok Bojonegoro Goes To School. daya reaktif yang ditimbulkan beban induktif.
Field Cepu memperoleh sertifikat Kegiatan perbaikan faktor daya ini dapat
sistem manajemen lingkungan (SML) melakukan penghematan sebesar 1001.07
melalui sertifikat dengan registrasi ISO MMBTU per tahun.
14001: 2004 dengan No EMS 602056 yang Kegiatan additionallitas lainnya ialah
diterbitkan pada 16 Mei 2014, kadaluarsa melalui perbaikan sistem arus starting motor
pada 7 September 2016, oleh badan sertifikasi dengan panel VSD. Perbaikan arus starting
eksternal independen, yaitu British Standards ini untuk mengurangi energi starting yang
Institute (BSI). berlebihan, dengan cara melancarkan arus
Penerapan SML meliputi seluruh starting. Penggunaan panel VSD mampu
area dan proses operasi produksi Field mengurangi pemakaian energi hingga 6-7
Cepu, termasuk supplier dan customer kali.
telah diverifikasi oleh PT Pandu Persada. Artinya, kegiatan dan inovasi yang dilakukan
Berdasarkan hasil benchmark, membuahkan hasil yang cukup baik.
dapat diketahui bahwa jumlah limbah B3 Begitu juga dengan efisiensi
yang dihasilkan oleh PT Pertamina EP Asset penggunaan air dan pencemaran air di Feild
4Field Cepu tergolong tinggi dibandingkan Cepu. Penggunaan air terus mengalami
perusahaan sejenis lainnya. Pada tahun 2013 penurunan dan pencemaran limbah air juga
jumlah limbahB3 yang dihasilkan ialah 0,0012 terus dikurangi setiap tahunnya.
ton/BOE. Meskipun demikian, intensitas Untuk kegiatan perlindungan
limbah B3 yang dihasilkan mengalami keanekaragaman hayati, salah satu
penurunan dari tahun sebelumnya, yaitu komitmen Field Cepu dalam ialah melakukan
sebesar 27,5 persen. pelestarian rusa jawa (Cervus timorensis)
Hal ini menunjukkan adanya upaya yang dimulai sejak awal 2013. Kegiatan
Field Cepu untuk mengurangi jumlah pelestarian rusa jawa ini dilaksanakan
timbulan limbah B3 sesuai dengan kebijakan berdasarkan pertimbangan status satwa
perusahaan untuk mempergunakan sumber tersebut sebagaimana yang tertuang dalam
daya secara efisien serta menerapkan proses peraturan pemerintah (PP) nomor 7 tahun
produksi bersih melalui reduce, reuse, recycle 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan
dan replace limbah. dan Satwa. Rusa jawa termasuk dalam satwa
Untuk limbah padat non-B3, dari yang dilindungi. Berdasarkan International
hasil benchmark, didapatkan bahwa Field Union for Conservation of Nature (IUCN)
Cepu memiliki jumlah limbah padat non-B3 Redlist, satwa ini termasuk dalam kategori
sebesar 0,00014 ton/BOE. Jumlah ini paling vurnerable C1 (2008).
kecil dibandingkan dengan perusahaan Program lainnya ialah prakarsa
sejenis lainnya yang bertaraf internasional. pengembangan sabuk hijau (green belt)
Jumlah tersebut mengalami penurunan dari Pantai Tuban. Program ini dilakukan secara
tahun sebelumnya, sebesar 45,25 persen. kolaboratif antara pihak swasta, instansi
FIELD PRABUMULIH
Produk yang dihasilkan pun beragam, Bantuan tidak hanya sampai situ saja.
mulai dari guci setinggi 0,5 meter hingga guci Field Tarakan juga membantu memasarkan dan
setinggi 2 meter, vas bunga dari yang kecil mengenalkan produk kerajinan kayu limbah ini
hingga yang besar, dan kerajinan unik lainnya. sampai ke luar Tarakan. Pada 2014 kelompok
Field Tarakan memberikan banyak bantuan Puspita Artshop mengikuti pameran di Jakarta.
untuk mengembangkan usaha kerajinan kayu Saat itu antusias dari peserta pameran pun
limbah ini, antara lain membantu pengadaan sangat besar.
bahan baku untuk membuat kerajinan tersebut, Field Tarakan selanjutnya akan mendirikan
seperti kayu tambu, kulit kambing, tali alfin, dan galeri produk binaan CSR di Kota Tarakan
kelengkapan bahan lainnya. yang akan dijadikan pusat pemasaran seluruh
Field Tarakan juga membantu pembuatan produk binaan Field Tarakan termasuk produk
tempat produksi. Diharapkan mitra binaan kerajinan kayu limbah ini.
dapat terus mengembangkan usaha kerajinan
kayu limbah.
EDUKASI MIGAS
FIELD JAMBI DI JAMBI EMAS EXPO
Field Jambi bersama SKK Migas dan Dalam acara yang dibuka secara resmi
KKKS di wilayah Jambi kembali mengikuti oleh Gubernur Provinsi Jambi, pimpinan
pagelaran Jambi Emas Expo di Taman daerah dari seluruh kabupaten dan kota di
Rimbo Area MTQ Kota Jambi pada tanggal 8 Provinsi Jambi bersama-sama mengunjungi
sampai dengan 13 Juni 2015. Sebagai bentuk area pameran SKK Migas – KKKS Jambi.
komitmen untuk turut membangun Provinsi Kepala Humas dan Perizinan SKK Migas
Jambi, Field Jambi bersama KKKS lainnya Sumbagsel, Rinaldy Norman, menyampaikan
menampilkan pencapaian-pencapaian peru- pentingnya peran industri hulu migas dalam
sahaan dalam kurun 2014-2015. mendukung pembangunan daerah di Provinsi
Penghargaan
Dari INDONESIA GREEN AWARDS
Sampai KALPATARU
Dalam ajang penganugerahan IGA (Indonesia prestasi yang telah dicapai dan lebih banyak
Green Awards) tahun 2015, PT Pertamina EP lagi field yang dapat mengikuti ajang IGA ini.
Dua dari empat penghargaan, dua
meraih 4 penghargaan dalam 4 kategori, yaitu
di antaranya diberikan kepada Field
Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan, Tarakan untuk kategori Pengembangan
kategori Pengembangan Keanakaragaman Keanekaragaman Hayati dan Perngahargaan
Hayati, kategori Pelopor Pencegahan Polusi, Pengelolaam Sampah Terpadu Penghargaan
Indonesia Green Award (IGA) merupakan
dan di kategori Pengembangan Pengolahan
penghargaan lingkungan kepada perusahaan,
Sampah Terpadu pemerintah daerah, dan perorangan yang
melakukan inisiatif pemeliharaan kelestarian
H
lingkungan.
Tima penilai berasal dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI,
"Hal Ini berkat kerja keras teman-teman Chairman The La Tofi School of CSR,
dari field dan hasil karya dari teman-teman itu Kementerian Perindustrian, Kementerian
dihargai dalam ajang ini," ujar Muhammad Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
Baron, selaku Public Relation Manager PT Kementerian Kelautan dan Perikanan,
Pertamina EP. Kementerian ESDM, dan Guru Besar UI
Untuk award tahun ini ada tujuh Untuk Pengembangan Keanekaragaman
field yang mewakili PT Pertamina EP Hayati, Field Tarakan telah membangun
mengikuti proses penilaian. Baron berharap KKMB sejak tahun 2012 dengan berbagai
PT Pertamina EP terus mempertahankan program yang memang sudah dirumuskan
Field Jambi
tersebut juga mengakibatkan efisiensi
penggunaan BBM dan tenaga menjadi
tidak optimal.
Mengingat pentingnya
pengendalian terhadap emisi gas buang
kendaraan, Field Jambi melakukan uji
emisi terhadap kendaraan operasional
perusahaan. Uji emisi kali ini
dilakukan terhadap Kendaraan Ringan
Donor Darah
darah sebagai sarana berbagi untuk
sesama,” ungkap Suko.
Suko berharap ke depannya
Bekerja sama dengan Palang Kegiatan rutin 3 bulan sekali ini kegiatan ini dapat menyedot lebih
Merah Indonesia (PMI) Kramat Raya berhasil menyedot 250 pekerja yang banyak lagi pekerja untuk sukarela
Jakarta Pusat, aksi donor darah yang sukarela mendonorkan darahnya. mendonorkan darahnya, “Ke depan
diselenggarakan oleh PT Pertamina EP Menurut HR Medical Manager PT juga saya harap semakin banyak dan
kantor pusat di ruang serbaguna lantai Pertamina EP, Dr. Suko Setyanto, itu adalah gambaran semakin banyak
3 Menara Standard Chartered pada antusias para pekerja sangat tinggi teman-teman kita mengerti akan arti
17 Juni 2015 berhasil mengumpulkan dalam aksi donor darah “Direksi sendiri pentingnya donor darah,” pungkas
sebanyak 214 kantong darah. sangat support karena beliau-beliau Suko. (Eno/PEP Channel).
Bersyukur
Ada Pengobatan
Gratis
Kegembiraan terpancar dari wajah warga DesaWonocolo, Tak hanya memfasilitasi tenaga medis dan dokter
Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. Pada 26 Juni serta obat-obatan secara gratis, Field Sangatta dengan
2015 itu, Field Cepu bekerjasama dengan KODIM Bojonegoro menggandeng tim medis turut turun langsung ke masyarakat
mengadakan bakti sosial dan pengobatan gratis masal. dalam memberikan penyuluhan kesehatan terkait penyakit
Lima dokter dari Pertamina serta dari RS Bhayangakara, Demam Berdarah Dengue (DBD).
RS Bagas dan Tim Kesehatan Kodim serta beberapa bidan Hadir dalam acara tersebut antara lain Sekretaris Camat
dan perawat terlibat dalam pengobatan gratis tersebut. Acara Sangatta Selatan, Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial dan
pengobatan ini diikuti 239 pasien, baik dewasa maupun anak- Pemberdayaan Masyarakat Sangatta Selatan, Kepala Desa
anak. Selain itu masyarakat yang berobat juga mendapatkan Sangkima dan Sangkima Lama serta para tokoh agama dan
bantuan sembako, yang diharapkan dapat membantu tokoh masyarakat setempat.
meringankan beban masyarakat khususnya dalam menyambut Masdiansyah selaku Skretaris yang mewakili Kecamatan
bulan suci Ramadan. mengungkapkan apresiasinya terhadap Field Sangatta yang
“Alhamdulillah, di sini jauh jika kemana-kemana, sudah telah berpartisipasi dalam mendukung usaha peningkatan
dapat obat dapat sembako gratis, lumayan buat Ramadan” kesehatan masyarakat. “Diharapkan masyarakat dapat
ungkap salah satu warga Wonocolo. memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya dan terus
VP HSSE PT Pertamina EP, Heri Budiarso menegaskan terjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dan
bahwa acara ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina warga,” tambahnya.
terhadap upaya peningkatan kesehatan masyarakat sekaligus Sebanyak 103 orang tercatat mendaftar sebagai peserta
memfasilitasi masyarakat yang kurang mampu. pengobatan dengan rata-rata keluhan menderita penyakit
Kegiatan pengobatan gratis sudah menjadi agenda rutin Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Ifni Hidayat selaku
Pertamina EP yang dilakukan hampir di semua lapangan. L&R Assistant Manager berharap masyarakat dapat mengambil
Sebelum di Cepu, aksi serupa dilakukan di Field Sangatta pada manfaat maksimal dengan diselenggarakannya pengobatan
10 Juni bertempat di Balai Pertemuan Umum Desa Sangkima. gratis ini. Selain itu, dengan adanya sosialisasi DBD, masyarakat
Acara digelar dengan mengajak serta warga dari dua desa menjadi peduli akan bahaya DBD serta menjalankan perilaku
yang masuk dalam wilayah Ring I operasi perusahaan, yakni hidup sehat. Sehingga di tahun mendatang peserta yang
Desa Sangkima dan Sangkima Lama. Program rutin di bidang datang berobat semakin sedikit. Dalam artian masyarakat
kesehatan ini merupakan kelanjutan dari program serupa yang ring I Pertamina memiliki badan yang sehat untuk terus
telah diadakan di Desa Sangatta Selatan dan Singageweh pada meningkatkan produktivitas.
Desember 2014 silam.
T
Total sumur yang dibor sebanyak empat Surabaya (Jatim), Kutai (Kaltim) dan
sumur, menghasilkan 6000 liter minyak Palembang (Sumsel). Era ini disebut era
bumi. Ini merupakan produksi minyak bumi pionir, sekaligus sebagai awal pengelolaan
pertama di Indonesia. Meskipun secara minyak bumi secara sistematis melalui badan
keekonomian tidak komersial, yang dilakukan usaha yang menjadi cikal bakal perusahaan
Reerink menjadi tonggak berkembangnya minyak Belanda.
pengeboran minyak di Indonesia. Saat-saat awal tersebut, ketika tekanan
Setelah itu, selama periode 1882 – 1898 reservoir dari dalam sumur masih besar,
dilakukan pengeboran di daerah-daerah tak banyak teknologi baru muncul. Minyak
lainnya, seperti di Langkat (Sumatra Utara), terangkat ke atas hanya secara alami (natural
flow). Begitu tekanan dari dalam tak lagi luar negeri. Sangat sedikit yang “made in
besar, seperti yang terjadi di banyak sumur Indonesia”. Sampai awal 2000-an, misalnya,
di Indonesia sekarang ini, pemompaan pun untuk ESP, yang kerap dipakai berkutat
harus dilakukan dengan sembur buatan pada REDA, Centrilift, Baker, ataupun ODI,
(artificial lift). semuanya produk impor. Kini, muncul EJP –
Beragam teknologi pun berkembang. Indonesia, merek asli buatan Indonesia.
Mulai pompa angguk, gas lift, plunger lift, “Awal mula bisnis ESP dengan merek EJP
electrical submergible pump (ESP), dan – Indonesia ini berawal dari pertemuan saya
lain sebagainya. Apa boleh buat, semua dengan beberapa rekan yang memiliki mimpi
barang yang dibawa itu mayoritas berlabel yang sama untuk membuat ESP buatan dalam
RAM SMARTPHONE
Setara Notebook
Kemajuan smartphone sudah makin tidak terbendung lagi. Jika dahulu
kecanggihan komputer bisa melakukan berbagai fungsi dan memiliki
berbagai kegunaan untuk menyelesaikan pekerjaan, kini sepertinya tinggal
menghitung hari bagaimana smartphone mengambil peran dari komputer.
Lenovo K80
Lenovo di akhir bulan April 2015 ini
kembali mengeluarkan ponsel tangguh dengan
harga yang terbilang murah, yakni Lenovo K80
64 GB. Ponsel ini terbilang sangat tangguh karena
diberikan kapasitas RAM terbesar 4 GB. Bahkan
kali ini Lenovo dijejali Chipset keluaran Intel Atom
Z3560. Sebelumnya Lenovo kerap menggunakan
Chipset keluaran MediaTek atau Qualcomm
Snapdragon.
Lenovo K80 64 GB mengusung layar
berukuran 5.5 inci, dengan resolusi Full HD
1080x1920 pixels dan kerapatan 401 ppi.
Smartphone yang sudah mengusung
teknologi 4G LTE ini memiliki prosessor bertenaga ZTE Nubia Z9 Elite Editions
Quad-core 1.8 GH serta sudah mengusung OS Satu lagi ponsel android RAM 4 GB yang
Android v5.0 Lollipop yang menambah kaya akan sama-sama diproduksi vendor asal China, yaitu
fitur android. Harganya, Lenovo K80 terbilang ZTE Nubia Z9 Elite editions. Smartphone ini
cukup murah, dipatok harga di kisaran Rp3,7 juta. menawarkan layar Full HD berukuran 5.2 inci yang
ditenagai processor Octa Core 64 Bit yang berasal
dari chipset Qualcomm MSM8994 Snapdragon 810
dan performanya disempurnakan dengan RAM
4 GB yang berjalan pada sistem operasi android
Lollipop. Perpaduan hardware dan software
tersebut membuat harga android buatan ZTE ini
dibanderol cukup mahal, yaitu sebesar $644 atau
sekira Rp8,3 jutaan.
Sumber : simbi.kemenag.go.id/sihat
Jam Kerja Selama Bulan Ramadhan, Libur dan Cuti Bersama Idul Fitri 1436 H
Berdasarkan Surat Edaran President Director PT Pertamina EP No. E-7/
EP0000/2015-SO tanggal 17 Juni 2015, jam kerja, libur dan cuti bersama Penetapan tanggal 1 Syawal 1436 H menunggu
1436 H di Kantor Pusat PT Pertamina diatur sebagai berikut: keputusan Pemerintah.
Selengkapnya dapat dilihat melalui : https://
Senin sampai dengan Jumat
intra.pep.pertamina.com/Pages/Cuti-Bersama-
Waktu masuk kerja 07.00 - 07.30 Idul-Fitri-1436-Hijriyah.aspx
Waktu Istirahat 11.30 - 12.30
Waktu pulang kerja 15.30 - 16.00
Dengan ini Direksi dan Manajemen
Tetap berlaku ketentuan Flexible Working Hour dengan memenuhi PT Pertamina EP mengucapkan selamat
waktu kerja 7 1/2 jam per hari untuk Senin sampai dengan Jumat. menjalankan ibadah puasa, dengan harapan
Libur dan Cuti Bersama 1436 H semoga ibadah di bulan suci Ramadhan ini
a. Hari Jumat dan Sabtu, tanggal 17 dan 18 Juli 2015 adalah Hari dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,
Libur Idul Fitri 1436 H. sehingga dapat memberikan dampak positif
b. H ari Kamis, Senin dan Selasa, tanggal 16, 20, dan 21 Juli 2015 terhadap peningkatan iman dan taqwa serta
adalah Cuti Bersama Idul Fitri 1436 H. kinerja kita semua.
22 LAPORAN KHUSUS 32 PELUANG 50 KILAS BALIK
Mengelola Aset Sabar Menunggu Tak Pernah Kendur
dengan Cinta Untung Meski Uzur
Energizing Asia
MENCINTAI
Edisi Tahun II | Volume 06 - Juni 2015
BUMI