Anda di halaman 1dari 3

BAYI BARU LAHIR

(BBL)

DI SUSUN OLEH :

Agustina Wanti M. (161367)

Alvaris Intan P. (161368)

Berti Dwi Wahyu S. (161369)

Fira Prima A.W (161381)

Mia Pratama Wati (161387)

AKADEMI KEPERAWATAN PANTI WALUYA MALANG

Jl. Yulius Usman No. 60. Malang

Tahun Ajaran 2017/2018


A. Pengertian BBL
Periode sejak bayi lahir sampai 28 hari pertama kehidupan. Selama beberapa
minggu,neonatus mengalami masa transisi dari kehidupan intrauterine ke extrauterine dan
menyesuaikan dengan lingkungan yang baru.
B. Adaptasi Bayi Baru Lahir Selama 24 jam
 mengalami perubahan suhu yang tidak menetap
 warna kulit yang kemerahan
 mengeluarkan BAB pertama disebut mekonium yang keluar dalm waktu 24 jam
setelah lahir.
 Reflek gerak memeluk ibunya
 Reflek tangan menggenggam
C. Sistem Pernafasan
 Jam-jam pertama sering disebut reaktivitas
 RR 30-60x/i tetapi kecepatannya tidak teratur. Nafas dapat berhenti sampai 20
detik, RR bisa sampai 80x/i
 Dapat terjadi nafas cuping hidung, retraksi dada
D. Sistem Kardiovaskuler
 Jika BBL menangis HR dapat mencapai 180x/i, namun jika BBL tidur maka HR
turun menjadi 100x/i
 Penyebab perubahan tekanan di ( paru-paru, jantung, pembuluh darah besar)
menyebabkan menutupnya foramen ovale, duktus arteriosus, duktus fenosus
 Inspirasi oksigen menyebabkan vena pulmonal dilatasi sehingga resistensi
vaskuler di pulmonal menurun (tekanan di atrium kanan,ventrikel kanan, arteri
pulmonal menurun sehingga terjadi peningkatan aliran darah pulmonal)
 Kondisi yang mempengaruhi penutupan duktus :
Peningkatan konsentrasi oksigen dalam darah, penurunan prostaglandin (dari
plasenta ) asidosis.
E. Sistem Termoregulasi
 Penguapan : Terjadi ketika permukaan yang basah terkena udara
 Konduksi : Terjadi ketika bayi bersentuhan langsung dengan benda-benda padat
yang lebih dingin dari kulit mereka
 Konveksi : Terjadi ketika panas di pindahkan ke udara sekitar bayi
F. Sistem Hematologi
 BBL resiko defisit faktor pembekuan karena kurang vitamin K
 Vitamin K disintesa di usus tapi makanan dan flora usus normal membantu
proses ini
 Untuk mengurangi resiko perdarahan, Vitamin K di berikan secara IM
G. Sistem Gastrointestinal
BBL harus mulai makan, mencerna dan mengabsorpsi makanan setelah lahir kapasiatas
lambung 6ml/kg , saat lahir tapi bertambah sekitar 90ml pada hari pertama kehidupan ,
memiliki kadar glukosa stabil 50-60mg/dl. Fisiologis jaundice terjadi pada usia 2-3 hari
setelah lahir , sedangkan jaundice patologis muncul pada 24 jam pertama. Jumlah
bilirubin direct di atas 1mg/dl atau bilirubin total >5 mg/dl .
H. Sistem Imunitas
BBL kurang efektif melawan infeksi karena SDP berespon lambat dalam menghadapi
mikroorganisme, BBL mendapat imunitas pasif dari ibu selama kehamilan trimester 3 ,
kemudian di lanjutkan dengan pemberian asi , imunitas pasif temporer terhadap toksin
bakteri dan virus (igM) di produksi BBL untuk mencegah penyerangan bakteri gram
negatif , igA di produksi BBL setelah usia 6-12 minggu setelah lahir . igA bisa di dapat
pada klostrum dan asi .
I. Sistem Endokrin
Sistem yang kondisinya lebih baik dari pada sistem lainnya biasanya berkaitan dengan
kondisi hormonal ibunya .
J. Sistem Urinari
Kemampuan bayi dalam mengkonsentrasikan urine kurang . intake atau asupan 2 hari
pertama 65ml/kg , output 2-6x/hari.BBL mudah kehilangan birkabonat sampai di bawah
dewasa (meningkat resiko asidosis)

Anda mungkin juga menyukai