Kontak
Privacy Policy
Tos
Follow Us
Info
Jasa
Loker
Bisnis
Teknologi
Internet
Otomotif
Lifestyle
Product
Alamat
1. Home
2. Info
3. Berbagai Ukuran Jarum Infus ( Abocath )
Kali ini admin akan membagikan sedikit informasi mengenai berbagai jenis ukuran jarum
infus
( abocath ) agar dapat membantu teman-teman semua dalam memahami berbagai jenis
ukuran jarum infus .
Definisi
Infus ialah salah satu cara atau bagian dari sebuah pengobatan untuk memasukkan obat atau
vitamin kedalam tubuh pasien melalui pembuluh darah. Infeksi bisa saja terjadi dan menjadi
komplikasi utama dari terapi intra vena ( IV ) terletak pada infus atau lokasi pada penusukan
vena (darmawan, 2008).
Untuk melakukan prosedur tindakan pemasangan infus, salah satu alat & bahan yg sering
digunakan yaitu yaitu abocath/jarum infus IV. Abocath amat sangat menetukan mengenai
tingkat keberhasilan dalam melakukan pemasangan infus dikarenakan tergantung dari
pemilihan ukuran & bentuk sesuai dengan ukuran vena pasien.
Menurut Potter (1999) ukuran jarum infus yg umumnya sering digunakan ialah :
1. Ukuran 16
Guna : Untuk Dewasa, Trauma, Bedah Mayor, Apabila sejumlah besar cairan perlu
diinfuskan
Pertimbangan Perawat : Sakit pada insersi, umumnya digunakan pada vena besar
2. Ukuran 18
Guna : Untuk Anak & dewasa, biasanya untuk darah, komponen darah, & infus kental
lainnya
Pertimbangan Perawat : Sakit pada insersi, Butuh vena besar
3. Ukuran 20
Guna : Untuk Anak & dewasa, umunya sering digunakan untuk beberapa cairan infus, darah,
komponen darah, & infus kental lainnya
Pertimbangan Perawat : Umum untuk sering digunakan
4. Ukuran 22
Guna : Untuk bayi, anak, & dewasa (terutama pada usia lanjut), Cocok untuk sebagian besar
cairan infus
Pertimbangan Perawat : Lebih mudah untuk melakukan insersi ke vena yg kecil, tipis &
rapuh, Kecepatan tetesan mesti dipertahankan untuk lambat, Sulit melakukan insersi melalui
kulit yg keras
5. Ukuran 24, 26
Guna : Umumnya untuk nenonatus, bayi, anak dewasa (terutama pada usia lanjut), Sesuai
untuk sebagian besar cairan infus, namun kecepatan tetesan lebih lambat
Pertimbangan Perawat : biasanya digunakan pada vena yg amat sangat kecil, Sulit insersi
melalui kulit keras
2. Gunakan tegaderem untuk penutup luka setiap 24-48 jam & evaluasi tanda infeksi
3. Observasi adanya tanda / reaksi alergi terhadap infus atau komplikasi lain
4. Apabila therapy infus tidak diperlukan lagi, buka fiksasi pada area lokasi penusukan
5. Jika infus ingin di lepas tekan lokasi penusukan dengan menggunakan kasa steril, lalu
cabut jarum infus perlahan.
8. Hindarkan memasang infus pada daerah-daerah yg infeksi, vena yg telah rusak, vena pada
daerah fleksi & vena yg tidak stabil.
9. Mengatur ketepatan aliran infus & regulasi infus ialah tanggung jawab seorang perawat.
Author: infoapa
« Prev
Facebook Comments
Comments
Popular
Most view
Best rate
Tags
15 comments
6 comments
2 comments
infoapa.com
COPYRIGHT @ 2016 Info Apa powered by Blog Bisnis Sponsor Forex Fbs
Top