Ny. S
Keterangan:
: Laki-laki : Garis Hubungan : Klien/ Pasien
: Perempuan : Tinggal Serumah X : Meninggal
IV. RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Klien susah untuk berbicara, saat berbicara ucapannya tidak jelas.
Keterangan hanya bisa diperoleh dari suami klien. Suami klien mengatakan
agar istrinya segera sembuh. Klien selalu berteriak memanggil suaminya jika
suaminya pergi. Klien susah untuk berkomunikasi dengan orang lain. Kadang
klien hanya bisa berkomunikasi dengan bahasa isyarat. Sebab klien telah tuli
dan penglihatanya juga terganggu.
V. RIWAYAT SPIRITUAL
Klien selalu berdoa / istighfar saat diberikan suatu terapi atau sedang
kesakitan.
VI. PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan umum klien : CM, GCS 4,5,6 (E,M,V), muka dan sikap
menunjukkan kelelahan, klien tidak bisa berjalan sejak 10 hari terakhir
sebelum masuk RS.
B. Tanda-tanda vital : TD 150/90 mmHg, S 36.5oC, N 105x/m,
RR 30x/m.
C. Sistem pernapasan : Dibantu O2 dengan kanula 3 L/m. Dada
tampak Simetris, nafas terasa berat, bunyi nafas bronkho-vesikuler,
kadang- kadang batuk tak berdahak.
D. Sistem kardiovaskular : Cardiomegali dengan S1-S2 murni, tidak
terdengar bising. Cordis terletak pada SIC VI, 2cm di sebelah lateral linea
mid clavicularis sinistra. Ictus cordis tidak terkaji.
E. Sistem pencernaan : Bibir kering, abdomen supel, klien tampak
mual saat makan. Frekuensi BAB 1x/hari dengan konsistensi lembek.
F. Indra : Penglihatan kabur akibat katarak,
mendengar dan merasa dengan baik. Mata Isokor- Tampak simetris, visus
tidak terkaji.
G. Sistem syaraf : GCS 4,5,6 (E,M,V), mampu mengingat
nama, waktu. Kekuatan otot : keterbatasan gerak kedua gerak
5 5 ` B B
3 3 T T
H. Sistem muskuloskeletal : Klien mengatakan badannya lemas.
I. Sistem integumen : Kering, tak tampak lesi, tampak atropi pada
kedua ekstremitas bawah, terdapat bekas luka pada lutut sebelah kiri.
J. Sistem endokrin : Tak tampak pembesaran kelenjar tiroid
K. Sistem perkemihan : Terpasang DC dengan output 200
cc/12jam, warna urine kuning kemerahan.
L. Sistem reproduksi : Tidak terkaji.
M. Sistem imun : Tak ada riwayat alergi.
VII. AKTIVITAS SEHARI-HARI
A. Nutrisi : Makan 3x sehari, habis ¼ porsi di bantu
oleh suami. Diit klien adalah bubur.
B. Cairan : Klien minum air putih 600-1000x/hari,
terkadang minum teh panas pada pagi hari dan sore hari. Selama di RS
minum Air putih atau teh.
C. Eliminasi : Klien kadang BAB 1x/hari, konsistensi
lunak, Selama di RS, BAK terpasang DC dengan kuantitas 200-600cc/hari,
BAB ditempat tidur menggunakan pampers. ADL : Toileting dibantu
keluarga.
D. Istirahat tidur : Klien mengeluhkan sulit tidur ketika sesak.
Klien tidur ± 5-6jam/hari.
E. Olahraga : Tidak pernah olahraga terjadwal.
F. Rokok / alkohol / obat : Klien sudah tidak merokok, biasa minum
obat warung apabila demam, nyeri atau flu.
G. Personal hygine : klien tidak pernah mandi selama di RS,
ganti pampers/ linen 1x/hari
H. Aktivitas / mobilitas fisik : Tirah baring, miring kanan kiri
I. Rekreasi : Tidak ada rekreasi terjadwal
VIII. TES DIAGNOSTIK
A. Pemeiksaan Thoraks
- Suami klien mengatakan selama - Klien nampak kotor karena tidak pernah
di rumah klien buang airnya di mandi selama di RS.
tempat tidur. - Klien nampak bau karena pampersnya tidak
pernah diganti.
- Suami klien mengatakan klien kadang mual
dan muntah.
- TTV :
RR : 30x/m.
TD : 150/90 mmHg
N : 105x/m
Suhu : 36.7oC
ANALISA DATA
Tanggal : 03/09/2015
Pukul 13.30 WIB
Tanggal : 03/09/2015
Pukul 13.30 WIB
Tanggal : 04/09/2015
Pukul 20.00 WIB
Tanggal : 04/09/2015
Pukul 20.00 WIB
Tanggal : 04/09/2015
Pukul 20.00 WIB
Tanggal : 04/09/2015
Pukul 20.00 WIB
Tanggal : 04/09/2015
(Eka Kurnia Putra Djaelani) Pukul 20.00 WIB
Tanggal : 05/09/2015
Pukul 12.15 WIB
Tanggal : 05/09/2015
Pukul 12.00 WIB
Tanggal : 05/09/2015
Pukul 12.00 WIB
Tanggal : 05/09/2015
(Eka Kurnia Putra Djaelani) Pukul 12.00 WIB