Anda di halaman 1dari 3

Pembahasan

1. kenapa kecambah gelap lebih tinggi dari kecambah yang diletakkan di tempat terang?
Karena tumbuhanmengalami etiolasi. Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat seperti
batang tumbuh lebih panjang di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh,
daun kecil dan tumbuhan tampak pucat. Penyebab etiolasi, karena tidak ada cahaya menyebabkan
auksin tidak terurai dan aktif memperpanjang sel batang lebih cepat secara terus menerus.
Pertumbuhan paling panjang adalah biji yang berada dalam tempat gelap karena hormon auksin dapat
bekerja maksimal pada tempat / ruang yang gelap dan cahaya matahari yang tidak terlalu banyak. Pada
perlakuan di tempat terang, tanaman akan terkena langsung oleh cahaya matahari sedangkan seperti
yang kita ketahui bersama bahwa sinar matahari dapat memperlambat kerja hormon auksin yang dalam
proses pertumbuhan hormon auksin berperan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman.

2. Bagaimana pengaruh suhu dan kelembaban terhadap pertumbuhan kecambah?


Setiap proses pertumbuhan dan perkembangaan pada tumbuhan selalu dipengaruhi oleh suhu
disekitarnya, agar pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan baik maka perlu suhu yang
ideal. Jika tumbuhan masih mampu melakukan pertumbuahan dan perkembangan pada
temperatur rendah disebuat temperatur minimum, sebaliknya jika tumbuhan mampu tumbuh
dan berkembang pada temperatur tinggi disebut temperatur maksimum. Apabila tumbuhan
berada lebih rendah dari temperatur minimum atau lebih tinggi dri temperatur maksimum, maka
tumbuhan itu akan mati.
kelembaban juga sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.
Umumnya tanah dan udara sekitar yang kurang lembab akan sangat cocok dan baik bagi
pertumbuhan dan perkembangan tanaman, karena pada kondisi itu tanaman akan banyak
menyerap air dan menguap (transpirasi) air semakin menurun, sehingga memungkinkan cepat
terjadinya pembelahan dan pemanjangan sel-sel untuk mencapai ukuran maksimum.

3. kenapa biji di tempat gelap berwarna kuning?


Karena pembentukan klorofil dan pigmen-pigmen lainnya dibawakan oleh gen tertentu didalam
kromosom. Jika gen ini tidak ada maka tanaman akan bewarna putih (albino). Selain itu, untuk
pembentukan klorofil dibutuhkan cahaya.

4. apa saja faktor internal dan eksternal?


Pembentukan klorofil dipengaruhi oleh faktor dalam dan faktor luar. Faktor dalam berupa gen
dan Faktor luar berupa cahaya, oksigen, karbohidrat, mineral, air,dan suhu.
Pembentukan klorofil dan pigmen-pigmen lainnya dibawakan oleh gen tertentu didalam
kromosom. Jika gen ini tidak ada maka tanaman akan bewarna putih (albino). Tanaman yang
albino tidak dapat bertahan lama.
Cahaya
Tidak seluruh tanaman membutuhkan cahaya untuk pembentukan klorofilnya. Pada beberapa
kecambah Angiospermae, klorofil dapat terbentuk tanpa memerlukan cahaya. Terlalu banyak
cahaya juga berpengaruh buruk kepada klorofil. Larutan klorofil yang dihadapkan kepada cahaya
kuat tampak berkurang hijaunya. Hal ini dapat kita lihat pada daun - daunan yang terus menerus
terkena sinar langsung, warnanya menjadi hijau kekuning-kuningan.
Oksigen
Kecambah yang ditumbuhkan di dalam gelap, kemudian di tempatkan di tempat bercahaya tidak akan
mampu membentuk klorofil, jika tak diberikan oksigen kepadanya.
Karbohidrat membantu dalam pembentukan klorofil dalam daun.
Nitrogen, Mg, Mn, Cu, Zn dan Fe merupakan zat pembentuk klorofil, kekurangan salah satu zat
tersebut akan menyebabkan klorosis
Kekurangan air mengakibatkan desintegrasi dari klorofil seperti terjadi pada rumput dan
pepohonan dimusim kering.
Suhu
Suhu antara 3 - 48 derjat celcius merupakan kondisi yang cocok untuk pembentukan klorofil
pada kebanyakan tanaman, tetapi yang paling baik antara 26 - 30 derjat celcius.

5. bagaimana faktor enzim dan gen?


Faktor internal meliputi faktor genetis (hereditas) dan proses fisiologis individual yang bersifat
spesifik.

Faktor genetis
Proses perkecambahan diawali dengan penyerapan air (imbibisi). Masuknya air selain berfungsi
melarutkan cadangan makanan yang terdapat di bagian keping lembaga juga menginduksi
aktivitas enzim hidrolitik. Aktivitas oleh gen-gen yang bertanggung jawab untuk hal tersebut.

Berakhirnya masa dormansi dan dimulainya proses perkecambahan ditentukan oleh kemampuan
tumbuhan untuk melakukan metabolisme. Kemampuan metabolisme pada tumbuhan dipengaruhi
oleh enzim enzim metabolik. Enzim metabolik merupakan protein yang berfungsi untuk
mengatur laju metabolisme. Pertumbuhan dan perkembangan akan optimal apabila laju
metabolisme juga optimal. Aktivitas metabolik yang berlangsung di dalam tumbuhan
dikendalikan oleh gen-gen yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.

Faktor fisiologis
Dalam faktor fisiologis, proses yang terjadi merupak proses fungsional pada tingkat seluler.
Pertumbuhan dan perkembangan akan melibatkan berbagai macam hormon dan vitamin.
Hormon dan vitamin memiliki fungsi spesifik pada setiap tingkat pertumbuhan dan
perkembangan Hormon-hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah
sebagai berikut.

1. Auksin
2. Giberelin
3. Gas Etilen
4. Sitokinin
6. Kalin

1. Rizokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan akar.


2. Kaulokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan batang
3. Filokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan daun
4. Antokalin, yaitu hormon yang mempengaruhi pembentukan bunga.

7. Asam traumalin

6. berapa masa tumbuh biji cabai rawit pada umumnya?


Dalam penyamaian biji cabai, biasanya akan membutuhkan waktu sekitar 0-4 hari, sejak semai
awal. Pada umur 3 hari, biasanya pada hari ke tiga benih cabai semua mulai berkecambah.

7. apakah biji lebih suka tumbuh di tempat gelap atau terang?


Biji lebih cepat tumbuh di tempat yang gelap dari pada terang, namun dengan keadaan yang
kurang mendukung kehidupan tumbuhan tersebut.

8. nama latin cabai rawit?


Capsicum annuum

Anda mungkin juga menyukai