Anda di halaman 1dari 24

Cara Instal Ubuntu 16.

04 Lengkap dengan
Gambar
Rivan Aditia - Mei 24, 2016

Hallo teman-teman semuanya, semoga sehat selalu, rezkinya lancar, pokoknya yang
terbaik deh. Oke kali ini kita akan membahas mengenai bagaimana cara instal Ubuntu
versi 16.04.

Ubuntu adalah salah satu distro dari sistem operasi Linux. Maksudnya distro disini
adalah turunan atau pengembangan dari sistem operasi Linux.

Ubuntu sangat populer sekali dikalangan anak muda karena sifatnya yang open
source. Dengan demikian kita bebas mengutak-atik sistem operasi Ubuntu ini sesuai
dengan kebutuhan dan keinginan kita. Bahkan kita bisa membuat distro sendiri (sistem
operasi sendiri) dari sistem operasi Ubuntu ini. Silahkan teman-teman coba sendiri
dan cari tutorial sendiri mengenai bagaimana cara membuat distro sendiri dengan
menggunakan Ubuntu atau istilah kerennya itu remastering Ubuntu.
Adapun persiapan awal adalah Anda harus memiliki terlebih dahulu master dari
sistem operasi Ubuntu 16.04 ini. Masternya bisa didownload disitus resminya ubuntu.
Download Ubuntu 16.04 (Xenial Xerus)

Selanjutnya siapkan sebuah flashdisk yang akan dijadikan sebagai media penginstalan.
Untuk kapasitas flashdisk yang digunakan minimal 2GB.

Selanjutnya Anda harus membuat bootable flashdisk. Berikut cara membuat bootable
USB ubuntu menggunakan rufus.

Rekomendasi jika dual OS: Ketika hendak menginstal sistem operasi Ubuntu,
sebaiknya buatlah terlebih dahulu partisi baru untuk menyimpan file-file sistem
Ubuntu nantinya.

Langkah selanjutnya adalah merestart komputer kemudian masuk pada pengaturan


BIOS komputer. Untuk masuk kepengaturan BIOS ini biasanya Anda akan diminta
untuk menekan sebuah tombol, dan tombol yang ditekan ini akan berbeda-beda setiap
vendor komputer atau laptop. Untuk komputer biasanya menekan DEL dan untuk
laptop biasanya menekan F2.

Jangan panik dan jangan khawatir, karena akan ada petunjuknya disuruh menekan
tombol apa untuk masuk ke pengaturan BIOS. Petunjuk ini muncul ketika komputer
atau laptop pertama kali dihidupkan, lihat tulisan dibagian bawah sebelah kiri.

Setelah berhasil masuk kepengaturan BIOS, selanjutnya arahkan pada menu Boot.
Atur posisi booting dengan menempatkan flashdisk berada paling atas atau nomor 1,
selanjutnya di ikuti hard disk, CD/DVD dan yang lainnya mengikuti saja.
Jangan lupa untuk menyimpan pengaturan BIOS, selanjutnya komputer akan restart
otomatis.

Tunggu proses loading penginstalan.

Selanjutnya pilih bahasa yang akan digunakan selama penginstalan nantinya. Disini
kami menggunakan bahasa English (default) agar lebih bisa dimengerti. Selanjutnya
klik Install Ubuntu.

Centang pada bagian Install third-party software for graphics dan Wi-Fi hardware,
Flash, MP3 and other media. Setelah itu klik Continue.
Berikan ceklis pada Something else. Selanjutnya klik Continue.

Jika Anda hanya akan menggunakan sistem operasi Ubuntu, maka bisa pilih Erase
disk and install Ubuntu. Something else dipilih jika Anda akan menggunakan dual
OS.
Selanjutnya kita akan membuat sebuah partisi baru pada harddisk. Klik New Partition
Table.
Apabila ada tampilan seperti gambar di bawah ini, maka klik Continue saja.
Kita mempunyai harddisk dengan kapasitas 500GB yang nantinya akan dibagi
menjadi 2 partisi. Partisi pertama untuk tempat penyimpanan file-file system dan
partisi yang kedua untuk menyimpan data-data pribadi. Untuk membuat sebuah partisi
klik tanda plus (tambah).
Tentukan kapasitas pada partisi ini (terserah sesuai keinginan). Lalu pilih Primary,
kemudian pilih Beginning of this space. Pada kotak Use as pilih Swap area. Bagi
saya partisi swap area ini merupakan partisi yang penting (wajib). Swap area
merupakan sebuah partisi yang nantinya akan menjadi Memory Virtual dengan
menggunakan harddisk sebagai medianya. Ukuran partisi swap area ini biasanya 2 kali
lipat dari ukuran RAM komputer anda. Misalkan RAM kamputer Anda ukuran 4GB,
kalau Anda ingin membuat Memori Virtual (SWAP) seperti ukuran RAM komputer
Anda, maka ukuran SWAP-nya akan menjadi 8GB. Lalu klik OK.
Maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah.
Selanjutnya kita akan membuat partisi kedua yaitu sebagai tempat penyimpanan data-
data pribadi. Klik pada bagian Free space, lalu klik tombol tambah (plus).
Akan muncul seperti tampilan pada gambar di bawah ini.
Pertama tentukan ukuran yang akan dibuat pada partisi ini (sesuai kebutuhan dan
keinginan). Selanjutnya pilih Logical, pilih Beginning of this space.

Pada kotak Use as pilih Ext4 journaling file system.


lalu pada kotat Mount point pilih /.
Kemudian klik OK.
Maka hasilnya akan terlihat seperti pada gambar di bawah. Kita telah selesai membuat
2 buah partisi, yaitu swap area dan /.

Pada klik pada bagian /dev/sda5 ext4 /, lalu klik Install Now.
Klik Continue.
Untuk zona waktu pilih (Jakarta, Indonesia), lalu klik Continue.
Selanjutnya pilih bahasa inputan keyboard. Kami menggunakan English (US).
Selanjutnya Anda akan disuruh untuk mengisikan data untuk user secara lengkap
(lihat pada gambar di bawah). Isikan dengan data yang benar dan gampang diingat
passwordnya. Setelah selesai klik Continue.
Proses penginstalan dan penyalinan data sistem operasi dimulai. Tunggu proses ini
sampai selesai. Biasanya waktu yang dibutuhkan pada tahap ini sekitar 10-30 menit.
Setelah proses penginstalan selesai, maka akan ada perintah seperti pada tampilan di
bawah. Klik Restart Now.
Setelah komputer direstart, selanjutnya isikan password sesuai dengan password yang
telah anda buat tadi.
Proses penginstalan pun telah selesai. Di bawah ini merupakan Home Page dari sistem
operasi ubuntu 16.04.
Selesai sudah proses penginstalan sistem operasi linux distro ubuntu.

Anda mungkin juga menyukai