Anda di halaman 1dari 5

 Dibidang elektronika definisi antena adalah “transformator / struktur transmisi antara

gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya.
Sekarang antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop
radio, TV, radar, dan semua alat komunikasi lainnya yang menggunakan sinyal”. Sebuah
antena adalah bagian vital dari suatu pemancar atau penerima yang berfungsi untuk
menyalurkan sinyal radio ke udara.Bentuk antena bermacam macam sesuai dengan desain,
pola penyebaran dan frekuensi dan gain. Panjang antenna secara efektif adalah panjang
gelombang frekuensi radio yang dipancarkannya. Antenna setengah gelombang adalah
sangat poluler karena mudah dibuat dan mampu memancarkan gelombang radio secara
efektif.

 Fungsi antena adalah untuk mengubah sinyal listrik menjadi sinyal elektromagnetik,
lalu meradiasikannya (Pelepasan energy elektromagnetik ke udara / ruang bebas). Dan
sebaliknya, antena juga dapat berfungsi untuk menerima sinyal elektromagnetik (Penerima
energy elektromagnetik dari ruang bebas ) dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.

 Pola radiasi antena adalah plot 3-dimensi distribusi sinyal yang dipancarkan oleh
sebuah antena, atau plot 3-dimensi tingkat penerimaan sinyal yang diterima oleh sebuah
antena. Pola radiasiantena dibentuk oleh dua buah pola radiasi berdasar bidang irisan, yaitu
pola radiasi pada bidang irisan arah elevasi (pola elevasi) dan pola radiasi pada bidang
irisan arah azimuth (pola azimuth).

 Polarisasi didefinisikan sebagai arah rambat dari medan listrik. Antena dipol memiliki
polarisasi linear vertikal . Mengenali polarisasi antena amat berguna dalam sistem
komunikasi, khususnya untuk mendapatkan efisiensi maksimum pada transmisi sinyal.
Berikut adalah macam – macam antenna wifi :

1. Antena grid

antena ini merupakan salah satu antena wifi yang populer,sudut pola pancaran antena ini
lebih fokus pada titik tertentu sesuai pemasangannya.
komponen penyusunya yaitu :
1. reflektor
2. pole
3. jumper, fungsinya menghubungkan antena dengan radio.
antena grid ada 2 macam dengan frekunsi yang berbeda yaitu 5,8 Ghz dan 2,4 Ghz
perbedaan terdapat pada pole nya.

antena grid 5,8 Ghz antena grid 2,4 Ghz


2.Antena Sectoral
antena sectoral hampir mirip dengan antena omnidirectoral,yang juga di gunakan untuk
access point to serve a point-to-multi-point (P2MP) links.dapat menampung hingga 5
client.beberapa antena sectoral di buat tegak lurus dan ada juga yang horizontal.

Antena Sectoral

Pola Radiasi Antena Sectoral


3. Antena Flat
fungsinya sama seperti antena grid yaitu memfokuskan ke satu titik.antena ini hanya di
gunakan untuk jarak yang dekat dan tidak untuk jarak yang jauh,karena frequency nya
kecil.

Antena Flat

4. Antena Rocket
Fungsi nya point-to-point memiliki jangkauan sinyal yang jauh,produk wireless
ubiquiti.menggunakan radio rocket M5,cara settinganya menggunakan browser.

Antena Rocket 30 dBi 5,8 Ghz

5. Antena Omnidirectional
antena omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola pemancaran sinyal ke segala
arah dengan daya sama,untuk menghasilkan cakupan area yang luas, antena dengan daya
sistem yang memancar secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan
dalam bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi pancaran sinyal
pada sekelilingnya atau 360 derajat.
Antena Omnidirectional

Pola Radiasi Antena Omnidirectional

6. Antena Omni Slotted Maveguide


antena omni slotted maveguide ini merupakan salah satu antena omnidirectoral untuk
memancarkan sinyal wireless LAN 2,4 Ghz,dengan polarisasi horizontal.memiliki
kemampuan yang sangat bagus dan mampu meningkatkan jangkauan yang lebih jauh.

Antena Omni Slotted Maveguide


7.Antena Parabolik
Antena Parabolik (Solid Disc) : memiliki fungsi dan frekuansi yang sama dengan antena grid,
tetapi antena ini memiliki jangkauan lebih jauh dan lebih fokus dibandingkan antena Grid.
Antena Solid Disc biasanya digunakan untuk aplikasi point to point jarak jauh.
Pola Radiasi Antena parabolik
8.Antena Wajan Bolik

Jenis antenna ini sering digunakan di sisi client pada jaringan RT/RW-net, jaringan ini sudah
di legalkan oleh pemerintah pada tahun 2005, untuk akses jaringan ini kita memerlukan
perangkat keras berupa Akses point, WLAN, dan juga USB wi-fi yang bekerja pada
frekwensi 2,4 Ghz. Antena wajan bolik dapat digunakan untuk memperkuat sinyal Hotspot
(seperti Mall, Kampus, Kafe, Pusat kota atau tempat yang menyediakan "FREE
HOTSPOT/HOTSPOT AREA") dengan jangkauan Hotspot s/d 1 km ( tanpa halangan seperti
gedung tingkat atau kondisi geografis).

Antena Wajan Bolik


9. Antena Yagi
Antena Yagi adalah jenis antena radio atau televisi yang diciptakan oleh Hidetsugu Yagi.
Antena ini dilengkapi dengan pengarah dan pemantul yang berbentuk batang.
Antenna Yagi terdiri dari tiga bagian, yaitu:
Driven adalah titik catu dari kabel antenna, biasanya panjang fisik driven adalah setengah
panjang gelombang dari frekuensi radio yang dipancarkan atau diterima.

Antena Yagi

Reflektor adalah bagian belakang antenna yang berfungsi sebagai pemantul sinyal,dengan
panjang fisik lebih panjang daripada driven.Director adalah bagian pengarah antena,
ukurannya sedikit lebih pendek daripada driven. Penambahan batang director akan
Frekuensi yang umum digunakan
Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari
802.11, yaitu: 802.11a, 802.11b, 802.11g, and 802.11n. Spesifikasi b merupakan produk
pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan
terbanyak pada2005.
Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s 2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s 5 GHz a
802.11g 54 Mb/s 2.4 GHz b,g
802.11n 100 Mb/s 2.4 GHz b,g,n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan
untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.).
802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih
sempit, lainnya sama. Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini
(berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz.
Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di
frekuensi berikut:
 Channel 1 - 2,412 MHz;
 Channel 2 - 2,417 MHz;
 Channel 3 - 2,422 MHz;
 Channel 4 - 2,427 MHz;
 Channel 5 - 2,432 MHz;
 Channel 6 - 2,437 MHz;
 Channel 7 - 2,442 MHz;
 Channel 8 - 2,447 MHz;
 Channel 9 - 2,452 MHz;
 Channel 10 - 2,457 MHz;
 Channel 11 - 2,462 MHz

Anda mungkin juga menyukai