Pembahasan Muara Sungai Bajul Mati

Dari hasil yang telah dipaparkan, terdapat 2 alat yang digunakan dalam mengukur
kualitas air pada titik 4 yaitu pada muara Sungai Bajul Mati. Kedua alat tersebut yaitu
refractometer dan water quality. Pada pengukuran pertama menggunakan alat refractometer
yaitu menunjukkan CL 0,0% dan Sodium 0,0% hal ini berarti air pada muara Sungai Bajul Mati
tidak mengandung adanya chlorine dan sodium yang mana air tidak mengandung adanya
kaporit yang berbahanya bila dikonsumsi dan air juga tidak berasa asin.
Pada pengukuran kedua yaitu menggunakan alat water quality, alat tersebut dapat
mendeteksi Ph, Con, turbidity, Do, suhu dan salinitas yang terkandung pada air. Pengukuran
pada muara Sungai Bajul Mati menunjukkan PH 11,6; Con 6,5 ms/cm; Turbidity -1; Do 0,0
mg/l; suhu 300C dan salinitas 0,5. Nilai Ph yang baik/netral yaitu 7, pada hasil pengukuran
diatas nilai Ph menunjukkan angka diatas 7, berarti termasuk basa, sedangkan sifat basa yaitu
"menyerap" ion hidrogen, yang mana berarti lebih memiliki banyak ion hidroksida
dibandingkan ion hidrogen. Pada nilai turbidity yang didapat yaitu -1 hal ini menunjukkan
bahwa tingkat kekeruhan air pada muara Sungai Bajul Mati yaitu lebih rendah dari netral.
Kekeruhan pada suatu cairan biasanya disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu partikel-
partikel mikroskopis seperti mikro organisme yang ada pada cairan tersebut, zat padat terlarut
dan lainya. Pada nilai suhu yaitu 300C yang mana suhu dalam air di muara Sungai Bajul Mati
sangat tinggi, hal ini dapat dipengaruhi oleh sinar matahari pada saat itu, sehingga air berasa
hangat. Pada nilai salinitas yaitu 0,5 hal ini menunjukkan bahwa air memiliki sedikit
kandungan garam, hal ini dapat dipengaruhi oleh sungai yang berdekatan dengan laut. Nilai
Do 0,0 mg/l, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada kandungan kadar oksigen yang terlarut
dalam air. Serta angka pada Con yaitu 6,5 ms/cm, hal ini menunjukkan bahwa tingkat
konduktivitas atau penghantar panas tinggi. Konduktivitas sangat dipengaruhi oleh suhu,
apabila suhu pada air tinggi maka konduktivitas atau penghantar panas pada air juga tinggi.