Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN KASUS

“DEMAM BERDARAH DENGUE”

Pembimbing :

dr. Jauhari Tri Wasisto, Sp.A

Disusun Oleh :

Aghnia Putri Mahardiyanti (2013730002 )

SMF ILMU KESEHATAN ANAK

KEPANITERAAN KLINIK RSUD CIANJUR

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pendahuluan
Infeksi virus dengue merupakan salah satu penyakit dengan vektor nyamuk (”mosquito
borne disease”) yang paling penting di seluruh dunia terutama di daerah tropis dan subtropis.
Penyakit ini mempunyai spektrum klinis dari asimptomatis, undifferentiated febrile illness, demam
dengue (DD) dan demam berdarah dengue (DBD), mencakup manifestasi paling berat yaitu
sindrom syok dengue (dengue shock syndrome/DSS). 1
Pada tahun 1950an, hanya sembilan negara yang dilaporkan merupakan endemi infeksi
dengue, saat ini endemi dengue dilaporkan terjadi di 112 negara di seluruh dunia. World Health
Organization (WHO) memperkirakan lebih dari 2,5 milyar penduduk berisiko menderita infeksi
dengue. Setiap tahunnya dilaporkan terjadi 100 juta kasus demam dengue dan setengah juta kasus
demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia dan 90% penderita demam berdarah dengue ini
adalah anak-anak dibawah usia 15 tahun.1 Walaupun demikian tidaklah benar jika dikatakan
DD/DBD adalah penyakit pada anak, pada saat kejadian luar biasa (KLB) tahun 2004 di enam
2
rumah sakit di DKI Jakarta tercatat lebih dari 75% kasus DD/DBD adalah dewasa. Tingkat
mortalitas di sebagian besar negara di Asia Tenggara mengalami penurunan dan saat ini berada
dibawah 1%, walaupun di beberapa negara masih diatas 4% akibat penanganan yang terlambat.1
Infeksi dengue dapat disebabkan oleh salah satu dari keempat serotipe virus yang dikenal
(DEN-1,DEN-2,DEN-3 dan DEN-4). Infeksi salah satu serotipe akan memicu imunitas protektif
terhadap serotipe tersebut tetapi tidak terhadap serotipe yang lain, sehingga infeksi kedua akan
memberikan dampak yang lebih buruk. Hal ini dikenal sebagai fenomena yang disebut antibody
dependent enhancement (ADE), dimana antibodi akibat serotipe pertama memperberat infeksi
serotipe kedua. 1
BAB II

DATA PASIEN

IDENTITAS PASIEN

Nama : An. D

Umur : 7 Tahun

Alamat : Perum Hegar Manah, Karang Tengah - Cianjur

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Nama Ayah : Tn. D

Pekerjaan Ayah : Karyawan Swasta

Ekonomi : Menengah-keatas.

Tanggal masuk RS : 4 November 2018

ANAMNESIS

Dilakukan aloanamnesis dengan Ibu pasien diruang perawatan Aromanis atas pada tanggal 5 November
2018 pukul 08.00

Keluhan Utama : Demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit, demam dimulai sejak sore hari

RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan
timbul mendadak tinggi hingga 39º C, demam dimulai sejak sore hari mulai pukul 17:00, demam dirasakan
terus-menerus, demam membaik apabila diberikan obat penurun panas demam mulai meninggi ketika sore
menjelang malam hari disangkal. Saat panas pasien sempat menggigil, tidak mengigau dan tidak mengalami
penurunan kesadaran. Pasien tidak ada mimisan ataupun gusi berdarah dan tidak timbul bintik merah pada
kulit. Keluhan batuk > 3 minggu, BB sulit naik dan berkeringat pada malam hari disangkal. Keluhan bintil
kemerahan berisi cairan di badan disangkal. Keluhan keluar bintik kemerahan dari belakang telinga
disangkal. Keluhan ini disertai dengan nyeri otot-otot badan dan mual muntah sejak 1 hari SMRS. Mual
dan muntah 1x berisi makanan dan cairan. Pasien mengeluh tidak nafsu makan dan BAB tidak ada keluhan.
BAK tidak ada keluhan, nyeri saat berkemih tidak ada.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

1. Thypoid : Belum pernah mengalami penyakit ini.


2. DBD : Belum pernah mengalami penyakit ini.
3. TB : Belum pernah mengalami penyakit ini.
4. Hepatitis : Belum pernah mengalami penyakit ini.
5. Varicella : Belum pernah mengalami penyakit ini.
6. Malaria : Belum pernah mengalami penyakit ini.
7. Asma : Belum pernah mengalami penyakit ini.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Pasien perempuan merupakan anak ke 2 dari 2 bersaudara. Keluarga tidak memiliki penyakit asma, kejang
demam. Pasien memiliki satu saudara laki-laki berusia 14 tahun. Pasien tinggal bersama dengan orang tua
nya.

RIWAYAT PENGOBATAN
 Pasien belum pernah berobat.

RIWAYAT ALERGI
 Alergi obat disangkal
 Alergi makanan disangkal
 Alergi cuaca disangkal
RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINAN

A. Riwayat Kehamilan dan Persalinan


Pemeriksaan Antenatal : Ibu pasien rutin kontrol setiap bulan ke puskesmas
Penyakit selama kehamilan : Tidak ada
Tempat persalinan : Rumah sakit
Cara persalinan : Lahir spontan, tanpa penyulit
Masa gestasi : 9 bulan 10 hari
Keadaan bayi : Langsung menangis, tidak ada kelainan bawaan.
BBL : 3000 gram
PBL : 50 cm
RIWAYAT IMUNISASI
Usia 0 bulan : 1x Hep B saat baru lahir
Usia 1 bulan : 1x BCG dan 1x Polio
Usia 2 bulan : 1x Pentabio (DPT+ HB + Hib ) dan 1x Polio
Usia 3 bulan : 1x Pentabio (DPT+ HB + Hib ) dan 1x Polio
Usia 4 bulan : 1x Pentabio (DPT+ HB + Hib ) dan 1x Polio
Usia 9 bulan : 1x Campak
Imunisasi lanjutan tidak dilakukan
Kesan : Imunisasi tidak lengkap

RIWAYAT PERKEMBANGAN
Riwayat perkembangan sesuai dengan seusianya.

RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Di sekitar tempat tinggal pasien, tetangganya paska rawat inap karena DBD. Lingkungan tempat tinggal
pasien tidak terlalu padat, dan terdapat banyak genangan-genangan air bersih di kolam.

RIWAYAT PEMBERIAN MAKAN


0 – 6 bulan : ASI eksklusif
7 – 8 bulan : ASI + bubur susu + buah
9 – 10 bulan : Bubur nasi + buah + asi + susu formula
11 – 12 bulan : Nasi tim + buah + ASI + susu formula
12 – 24 bulan : Menu keluarga + susu formula
Pola makan pasien saat ini biasa mengkonsumsi nasi, daging ayam, telur, tahu, sayur, kadang buah.
Frekuensi makan 3 x sehari, ½ porsi orang dewasa, habis. Sering minum air putih dan susu.

PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN UMUM

 Keadaan umum : Tampak sakit sedang


 Kesadaran : Compos Mentis
 Tanda vital :
 Frekuensi nadi : 96x / menit
 Frekuensi napas : 20x / menit
 Suhu tubuh : 38.3 C
 Tekanan darah : 110 / 70 mmHg

DATA ANTROPOMETRI

 Berat Badan : 30 kg
 Tinggi badan : 130 cm
 BB/ TB : Gizi baik. 30/27 x 100 % = 100 %
 BB/U : Normal. 30/23 x 100 % = 100 % Gizi baik
 TB/U : Normal. 130/122 x 100 % = 100 % Gizi baik

PEMERIKSAAN SISTEMATIS

KEPALA

 Rambut dan kulit kepala : hitam terdistribusi merata, tidak mudah dicabut
 Mata : palpebra superior tidak edema, mata tidak cekung,
konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik pupil bulat isokor,
diameter 3mm, refleks cahaya +/+
 Telinga : bentuk normal, liang telinga lapang, tidak ada sekret
 Hidung : bentuk normal, tidak ada septum deviasi, tidak ada sekret
 Mulut : bentuk normal, bibir tidak kering, tidak ada sianosis, tidak
keluar darah dari mulut.
 Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil T1 tenang
 Leher : trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba, kelenjar
submandibula, supra-infra clavicula dan cervical tidak teraba
THORAX

 Paru
- Inspeksi : Pergerakan dada simetris, tidak terdapat retraksi intercostae dan suprasternal

- Palpasi :Vokal Fremitus kanan dan kiri simetris

- Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru

- Auskultasi : Suara pernapasan vesikuler kanan dan kiri , ronkhi -/- , wheezing -/-

 Jantung
- Inspeksi : iktus kordis tidak tampak

- Palpasi : iktus kordis teraba di sela iga V midklavikula kiri

- Perkusi : redup, batas jantung kiri : sela iga V linea midclavicula sinistra

kanan: parasternal

atas : sela iga II linea parasternal sinistra

- Auskultasi : BJ I dan II murni, murmur (-), Gallop (-)

ABDOMEN

- Inspeksi : tampak datar

- Auskultasi : bising usus (+) normal

- Palpasi : soepel (+) hepar tidak teraba, lien tidak teraba, nyeri tekan (-)

- Perkusi : timpani pada seluruh kuadran abdomen

EKSTREMITAS : akral hangat, tidak sianosis, tidak ada edema, tidak ada deformitas

KULIT : turgor kembali cepat, petechiae (-)

PEMERIKSAAN LABORATORIUM

Tanggal 4 November 2018


Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Hemoglobin 13,3 gr% 11,5-15,5

Hematokrit 41,1 vol% 32-42

Trombosit 118.000/μl 150.000-450.000

Leukosit 2.100/μl 4.500-10.500

Eritrosit 4.93/ μl 4-5.2000.000

Differential

Limfosit % 33.4 26-36

Monosit % 1.7 4-8

Neutrofil% 61.4 47-62

Eosinofil% 2.5 1-3

Basofil% 1.0 <1

Serologi Widal

Salmonella Typhi O (-)

Salmonella Typhi H (-)

RESUME

Pasien anak perempuan umur 7 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari sebelum masuk
rumah sakit. Demam dirasakan timbul mendadak tinggi pada sore hari pukul 17:00 hingga 38,3º C, bersifat
mendadak tingi dan membaik jika diberikan obat penurun demam. Saat panas pasien sempat menggigil.
Keluhan ini disertai dengan nyeri otot-otot badan dan mual muntah sejak 1 hari SMRS. Mual dan muntah
1x berisi makanan dan cairan. Pasien mengeluh tidak nafsu makan.

Pemeriksaan fisik di temukan nadi, frekuensi napas, dan tekanan darah normal namun suhu tubuh
meningkat 38,3 0 C. Pada pemeriksaan abdomen didapatkan nyeri tekan epigastrium (-). Pada pemeriksaan
laboratorium pada tanggal 4 November 2018 didapatkan penurunan trombosit yakni 118.000/μl.
DIAGNOSA

Febris et causa susp. Dengue Hemmorhagic Fever

DIAGNOSA BANDING

- ISPA
- ISK
- Varicella
- Morbilli
SARAN PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Pemeriksaan darah ulang


 Pemeriksaan Ig G, Ig M
 Pemeriksaan urine
PENATALAKSANAAN

Non medikamentosa : Banyak makan dan banyak minum. Diet Bubur.

Medikamentosa : IVFD RL 30 x 80 : 96 =25 tpm

Oral Paracetamol syrup 3 x 1 cth

PROGNOSA

Ad vitam : bonam

Ad fungtionam : bonam

Ad sanationam : bonam

FOLLOW UP PASIEN

Tanggal 05 November 2018

S : Demam (+), lemas, (+), nafsu makan kurang, Mual (-).

O : KU : tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

Tensi : 110/70 mmHg

Nadi : 90 x/menit
Suh : 38°C

Respirasi : 20x/menit

Pemeriksaan fisik :

Kepala : Normocephal

Mata : CA -/- SI -/-

Telinga : Serumen -/-

Hidung : Sekret -/-

Mulut : lembab

Extremitas : Akral hangat; Normal ; Oedem -

Thorax : BJ I-II +, regular

Whz -/- ; Rh -/-

Abdomen BU : Normal

Laboratorium

Hb : 12,3 gr/dl

Ht : 36.8%

Trombosit : 78.000 ul

Leukosit : 3.500 ul

Tanggal 06 November 2018

S : Demam (+), mual (-), nafsu makan cukup, BAB, BAK normal.

O : KU : tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

Tensi : 110/70 mmHg

Nadi : 92x/menit

Suhu : 37,7 ºC

Respirasi : 20x/menit

Laboratorium I pagi (08:48)

Hb : 12,7 gr/dl

Ht : 37.6%

Trombosit : 77.000 ul
Leukosit : 4.300 ul

Laboratorium II (20:48)

Hb : 12,4 gr/dl

Ht : 36.8%

Trombosit : 70.000 ul

Leukosit : 5.900 ul

Tanggal 07 November 2018

S : Demam (-), mual (-), muntah (-). Os sulit makan tapi mau minum. BAK & BAB normal.

O : KU : tampak sakit sedang

Kesadaran : CM

Tensi : 100/70 mmHg

Nadi : 90x/menit

Suhu : 36.7 °C

Respirasi : 22 x/menit

Laboratorium I pagi (07:08)

Hb : 18,4 gr/dl

Ht : 53.7%

Eritrosit : 6.750.000 ul

Trombosit : 54.000 ul

Leukosit : 3.800 ul

Laboratorium II (19:00)

Hb : 12,6 gr/dl

Ht : 36.2%

Trombosit : 80.000 ul

Leukosit : 5.900 ul

Anda mungkin juga menyukai