Anda di halaman 1dari 11

Tugas Kewira Usahaan

Manisan Kulit Jeruk Bali Sebagai Usaha Baru

Di susun Oleh

Nama : Eko Siswanto


Npm : 30042.061.289
Kelas : Kbp_06.2

Sekolah Tinngi Elektronika Dan Komputer


STEKOM
SEMARANG
2008

1
DAFTAR ISI

HALAMAN COVER
HALAMAN DAFTAR ISI......................................................................... i
PENDAHULUAN...................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................ 1
B. Gambaran Umum............................................................................ 1
C. Alasan Pemilihan Usaha................................................................. 1
ASPEK PEMASARAN.............................................................................. 2
 Strategi Produk...................................................................................... 3
 Kandungan Vitamin yang terdapat Dalam Manisan....................... 3
 Analisis S.W.O.T............................................................................ 4
 Strategi Harga....................................................................................... 4
 Strategi Promosi.................................................................................... 5
 Pendistribusian Produk......................................................................... 5
ASPEK TEHNIK........................................................................................ 6
 Tahap Pelaksaan ................................................................................... 6
 Tahap Pembuatan.................................................................................. 6
ASPEK SOSIAL......................................................................................... 7
ASPEK FINANSIAL.................................................................................. 8
KESIMPULAN........................................................................................... 9

2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jeruk sejak lama sudah dikenal semua orang. Terutama adalah dalam
hubunganya dalam vitamin C. Ditanah air kita ini tumbuh bermacam-macam
jeruk diantaranya adalah jeruk bali.
Jeruk pada umumnya hanya dimanfaatkan daging buahnya saja, air
jeruk dapat diolah menjadi sirup atau bubuk sari buah, sedangkan kulit
buahnya biasanya dibuang sebagai sampah atau dijadikan mainan anak-anak.
Di Vietnam, bunga dari jeruk yang harum digunakan untuk membuat parfum.
Bukan hanya itu, kayunya juga sering dimanfaatkan untuk gagang dan
perkakas alat dapur.
Tapi, Siapa yang penah menyangka, kalau ternyata jeruk tidak hanya
buahnya saja yang dapat kita manfaatkan,Kulit jeruk yang selama ini hanya
dibuang di tempat sampah ternyata bisa juga di manfaatkan untuk sesuatu
yang sangat bermanfaat dan bisa sebagai penompang ekonomi keluarga.

B. Gambaran Umum Tentang Usaha ini


Kulit jeruk yang selama ini hanya dibuang sia-sia ternyata bisa di olah
menjadi manisan/selai, terutama untuk kulit jeruk yang berukuran besar, disini
saya akan memanfaatkan kulit jeruk bali yang dapat saya peroleh dengan
mudah di pasar – pasar tradisional.

C. Alasan Pemilihan Usaha


Karena usaha seperti ini masih langka bahkan malah belum ada di
dindonesia dan menemukan sesuatu yang baru adalah bisnis yang paling
mahal. Usaha ini juga tidak memerlukan modal yang tinggi karena bahan baku
yang mudah dicari.

3
ASPEK PEMASARAN

Karena Produk ini adalah produk yang baru, saya yakin produk ini akan di terima
oleh masyarakat dengan baik.

 Stategi Produk
Dengan adanya produk ini diharapkan masyarakat menengah
kebawah dapat menikmati lezatnya manisan dengan mutu yang bagus dan
sudah terdaftar di DEPKES RI Serta sudah mendapat Predikat HALAL
oleh M.U.I karena produk ini sudah di teliti sebelumnya.

Manisan ini memiliki cirri yang khas yaitu rasanya yang manis
alamiah tanpa bahan pengawet dan pewarna yang mambahayakan
konsunmen, manisan ini di beri Merk Slogan Sebagai berikut ini

Dengan Kemasan yang akan diganti warna tiap edisi namun Gambar
dan Slogan tidak diganti.

Produk ini adalah barang konsumsi,jadi saya akan menemas produk


ini dengan kemasan yang cantik dan kemasan ini akan diganti – ganti ,
Sehingga pelanggan tidak merasa bosan dan pada kemasan Produk juga
tertera Kandungan Vitamin dan Manfaat dari Produk ini.

4
Perincian Kanduingan JerukBali antara lain:

1. Kandungan likopen pada jeruk bali cukup tinggi, yaitu 350 mikro gram per
100 gram daging buah. Jika bersinergi dengan beta karoten (pro vitamin
A) yang banyak terdapat pada jeruk bali, likopen biasa berperan sebagai
anti oksidan.

2. Jeruk bali mengandung pektin jauh lebih banyak dibandingkan dengan


jenis jeruk lainnya setelah di jus. Satu porsi jus jeruk bali mengandung
lebih dari 3,9 persen pektin. Setiap 15 gram pektin dapat menurunkan
resiko penyakit jantung

3. Jeruk bali dipercaya mengandung zat aktif yang dapat membersihkan sel
darah merah yang telah tua di dalam tubuh dan menormalkan hematokrit,
yaitu persentase sel darah per volume darah. Tingkat hematokrit normal
pada wanita adalah 37-47 %, Sedangkan pada laki-laki 40-54%.
Rendahnya hematokrit akan menyebabkan anemia, tetapi jika sangat tinggi
dapat memicu penyakit jantung karena darah jadi mengental.

4. Jeruk bali (Grave fruit) merupakan sumber kalium, vitamin C ( 350 mikro
gram per 100 gram daging jeruk). Vitamin C sangat baik sebagai sumber
anti oksidan.

5
Analisis SWOT

SWOT merupakan suatu istilah yang digunakan untuk


menganalisis pengembangan perusahaan. Selain itu SWOT digunakan
untuk mengembangkan produk pasar. SWOT merupaka kependekan dari
Strength (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang) dan
Threath (tantangan).

 Analisis Kekuatan
 Modal yang cukup besar dan milik sendiri
 Tempat produksi milik sendiri
 Mudah mencari bahan baku
 Pendistribusian cepat

 Analisis Kelemahan
 Kesulitan dalam periklanan / promosi
 Kesulitan dalam perawatan peralatan usaha
 Bahan baku mudah busuk

 Analisis Peluang
 Harga yang ditawarkan cukup terjangkau
 Belum ada pesaing
 Kebanyakan Orang Indonesia yang suka makan

 Analisis Tantangan / Ancaman


 Adanya pesaing baru dengan harga yang lebih murah
 Langkanya Kulit Jeruk Bali
 Kejenuhan pelanggan

6
 Strategi Harga
Untuk Harga Produk ini sangat Terjangkau Untuk Semua kalangan
Cukup dengan Harga Rp.1500,00/Bungkus Masyarakat bisa menikmati
Manfaat dan Manisnya dari manisan ini.
Harga ini dirasa tidak terlalu Mahal juga tidak terlalu Murah karena
pada perhitunagan produksinya,bahan yang dibutuhkan untuk mebuat 1
bungkus manisan = Rp.1000,00 .
Harga yang di berikan tidak terikat oleh pihak manapun karena
usaha ini belum ada pesaing dan nanti jika sudah ada pesaing maka usaha
ini akan terus di kembangkan dengan strategi yang baru.

 Strategi Promosi
Untuk pertama kali kami akan mengenalkan produk ini lewat
selebaran dan mengadakan acara cicip bersama dimana peserta boleh
mengambil manisan ini sebanyak 10 biji hanya dengan membayar
Rp.10.000,00.Saya juga akan mempromosikan lewat Selebaran kertas
yang akan di bagi – bagi untuk masyarakat.
Harga ini Sudah dihitung sebelumnya dan program ini hanya berlaku
satu hari dan satu orang hanya boleh membeli satu paket promosi saja.

 Pendistribusian Produk
Selain memiliki Stand di rumah sendiri, kami juga akan mengadakan
kerjasama dengan warung – warung kecil dan penjual makanan
kecil,Untuk rencana Jangka Panjangnya produk ini harus sampai ke
Restoran dan rumah makan.

7
ASPEK TEKNIS
Tahap pelaksanaan
Usaha ini akan di produksi di rumah sendiri dengan alat – alat tradisional,
karena rasa yang dapat sangatlah alami dan sebagai ciri cita rasa dari manisan ini.
Proses pembuatan manisan ini di kerjakan oleh 4 orang, 3 pegawai yang meracik
bahan dan memproses manisan dan akan saya juga ikut andil dalam proses
pembuatan manisan ini agar rasa yang di hasilkan sesuai dengan keinginan.
Manisan yang sudah dikemas Siap untuk di jual di warung – warung dan
pedagang makanan kecil dengan diantarkan Jalan kaki bagi yang dekat, bagi yang
jauh pengantaran manisan dengan sepeda motor, Setelah sampai ke pelanggan,
Pengirim kami akan memberikan selebaran berupa nota bembelian dan copian di
bawa untuk diolah datanya.

Tahapan Pembuatan Manisan


1. Bagian luar kulit jeruk yaitu yang berwarna hijau dikupas dengan pisau
tajam,. Bagian dalamnya (yang berwarna putih) sesuai dengan bentuk yang
dikehendaki.
2. kulit buah yang telah dipotong-potong tersebut kemudian dicuci dengan air
bersih untuk menghilangkan getah dan segala kotoran yang mungkin
melekat pada bahan tersebut.
3. Setelah dicuci, potongan-potongan kulit jeruk tadi selanjutnya direndam
selam 1-2 hari dalam air yang telah diberi larutan kapur sirih dan tawas tadi,
supaya teksturnya menjadi keras dan kenyal. Cara membuat larutan kapur
atau tawas kedalam air, kemudian diaduk dan didiamkan agar mengendap,
Bagian yang jernih diambil sebagai larutan kapur dan tawas
4. Potongan-potongan kulit buah selanjutnya diangkat dan dicuci sampai bersih
untuk menghilangkan kelebihan larutan kapur atau tawas yang melekat.
Kelebihan kapur atau tawas dapat menagkibatkan rasa pahit dan getir pada

8
manisan yang dihasilkan.

5. Potongan-potongan kulit buah direbus dengan air secukupnyua sampai


matang, yaitu sampai teksturnya menjadi empuk.Lalu diangkat dan
ditirisakan sampai permukaan potongan-potongan kulit buah bebas dari air.
6. Sementara, meniggu kulit jeruk tiris, dibuat 60% larutan gula merah ,
banyak larutan yang harus dibuat disesuaikan banyak sediktnya kulit buah
yang akan diguali. Yang penting saat pemasakan,semua potongan kulit buah
jeruk terndam larutan gula.Kalau yang digunakan adalah gula merah,maka
manisan yang dihasilkan berwarna coklat. Jika dikehendaki warna lain dapat
digunakan gula merah yang dicampur dengan bahan-bahan pewarna
makanan yang dihasilkan.
7. Larutan gula dipekatkan,yaitu dengan cara merebusnya sampai mendidih.
Setelah mendidih dan terasa agak mengental, potongan-potongan kulit buah
dimasukan kedalam wajan sedikit demi sedikit dan diaduk terus menerus
supaya tercampur rata,pada saat pengadukan ini, sebaiknya nyala api tidak
terlalu besar, supaya manisan tidak gosong.
8. Setelah potongan-potongan kulit buah terlihat memngering (larutan gula
habis), pemasakan dihentikan dan potongan-0potongan buah dituangkan
kedalam nyiru yang dialasi plastik, disebarkan merata agar cepat kuning.

9. Manisan byang sudah dingin ini selanjutnya dibumgkus dengan plastik yang
kedap udara kemudian dipasarkan.

ASPEK SOSIAL
Untuk tempat tinggal saya tidak memerlukan ijin lagi Karena proses
pembutan manisan ini di rumah sendiri dan untuk dampak lingkungan saya rasa
dampak buruknya sangat kecil sekali karena manisan ini hamper tidak
menghisilkan limpah karena manisan ini hanya memanfaatkan limpah.

9
Agar Produk ini tidak ditiru oleh orang lain, Saya akan mendaftar kan produk ini
sebagai Hak Patten dan usaha ini juga ada Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP).

ASPEK FINANSIAL
Perencanaan Biaya

Break Event Point ( Balik Modal)

10
KESIMPULAN

Dengan Adanya Usaha ini semoga dapat menjadi inspirasi bagi Usahawan
Lain untuk menciptakan ide – ide usaha baru yang lebih kreatif dan bermanfaat
bagi masyarakat.
Dari segi keuntungan usaha rumahan lebih menguntungkan daripada usaha
besar, Seperti pabrik atau usaha lainnya.
Usaha rumahan sebagai sarana untuk mengurangi pengangguran yang
sangat banyak di Negara kita
Upaya-upaya optimal dalam manajemen untuk mencapai tujuan dapat
dikembangkan seperti berikut ini :
 Bekerja sesuai dengan ketentuan dan jam yang telah disepakati
 Melaksanakan pekerjaan dengan sungguh – sungguh dan tanggung jawab
 Mempertahankan cita rasa agar tetap dikenal oleh masyarakat
 Hubungan kerja adalah upaya untuk mengembangkan usaha ini
 Strategi pemasaran dapat mengikuti trend-trend masyarakat
Dengan adanya usaha Home Industri di harapka dapat mendorong masyarakat
untuk mulai berwirausaha dan tidak takut gagal karena menurut saya
TAKUT GAGAL = MISKIN
Semoga Penemuan ini membawa manfaat bagi kita semua

11

Anda mungkin juga menyukai