Anda di halaman 1dari 4

Teori didefenisikan sebagai satu atau lebih konsep secara relatif konkrit dan spesifik

yang diperoleh dari model konseptual. Teori adalah kumpulan konsep-konsep, defenisi dan
usulan yang memproyeksikan sebuah pandangan sistematis atas fenomena dengan merancang
hubungan-hubungan khusus diantara konsep-konsep untuk keperluan penggambaran,
penjelasan, perkiraan dan atau mengendalikan fenomena. Teori keperawatan merupakan
pernyataan yang terorganisir dan sistematik dan berhubungan dengan pertanyaan didalam
displin keperawatan. Teori keperawatan adalah penyataan yang menjelaskan,
menggambarkan atau memprediksi hubungan antar konsep yang sistematik dan terorganisir
tentang beberapa fenomena. Ada tiga tingkatandalam teori; grand theory, middle range
theory, and practice theory/micro theory/situation specific theory (Meleis A, 1997).

Teori keperawatan menuntun perawat:


1.Memberikan tujuan pengkajian
2.Memberikan diagnosa keperawatan
3.Memberikan intervensi keperawatan
4.Landasan dasar berkomunikasi
5.Autonomi
6.Akuntabilitas profesional

Teori Peplau (1952) mengemukakan tentang “Psycho-dynamic nursing theory”


menekankan pentingnya hubungan antar manusia melalui pemahaman perilaku dapat
diidentifikasikan masalah seseorang dan menerapkan prinsip- prinsip hubungan antara
manusia pada masalah yang timbul. Menurut Peplau keperawatan adalah suatu proses
interpersonal yang bersifat terapeutik(significant therapeutic interpersonal process) yang
mempunyai seni penyembuhan dalam membantu orang yang sakit atau orang
yangmembutuhkan perawatan kesehatan. Keperawatan dapat dianggap sebagai proses
interpersonal sebab melibatkan interaksi antara 2 orang atau lebih dengan tujuan tertentu.

4 fase dalam teori keperawatan Peplau, yaitu:

1.Fase orientasi = Perawat dan pasien melakukan kontak awal untuk menjalin trust
(kepercayaan).

2.Fase identifikasi = Perawat sebaagi fasilitator untuk memfasilitasi ekspresi perasaan klien,
melaksanakan asuhan keperawatan.

3.Fase eksplorasi = Perawat membantu pasien dalam memberikan gambaran Kondisi pasein.

4.Fase resolusi = Perawat berusaha secara bertahap untuk membebaskan pasien dari
ketergantungan terhadap mereka.
Komponen Suatu Teori :
A. Konsep
Formulasi tentang obyek/kejadian yang dapat diaamti, dirasakan karena konsep itu
abstrak, harus dijabarkan dalam bentuk variabel. Variabel adalah konsep yang bisa diukur
atau di analisis. Contoh konsep mengenai pengetahuan politik.
B. Definisi
Menjelaskan atau menggambarkan teori, konsep, ataupun komponen-komponen yang
menyusun teori tersebut. Tidak dapat dikatakan salah atau benar. Intinya definisi yaitu
suatu pernyataan mengenai ciri-ciri penting suatu hal dan biasanya lebih kompleks.
C. Asumsi
Pernyataan-pernyataan yang menjelaskan konsep-konsep atau menggabungkan
konsep-konsep . Asumsi merupakan suatu kenyataan, diterima sebaagi kebenaran.
Contohnya manusia adalah makhluk sosial. Pernyataan ini memang sautu kenyataan
diterima sebagai kebenaran. Dalam teori Peplau terdapat asumsi eksplisit dan implisit.
Asumsi eksplisit memberikan pandangan bahwa:
1. Perawat akan membuat pasien belajar ketika ia menerima penaganan perawatan
2. Menjalankan fungsi keperawatn dan pendidikan keperawatan dengan membantu
perkembangan pasien ke arah kedawasaan
3. Keperawatan menggunakan prinsip-prinsip dan metode-metode yang membimbing
proses ke resolusi dari masalah interpersonal.

D. Fenomena
Kejadian-kejadian yang ada di dalam obyek/ aspek-aspek yang dirasakan/alami.
Sesuatu yang dapat dirasakan/dilihat dengan panca indra, kenyataan-kenyataan yang ada,
tanda-tanda, gejala-gejala, sesuatu yang luar biasa, keajaiban, fakta (KBBI,2008).
Contoh: fenomena bunuh diri, pembunuhan.
Jenis teori :
Philosophical theory § Falsafah keperawatan merupakan karya
awal yang mendahului era teori.
§ Falsafah berkontribusi umtuk pengetahuan
keperawatan dengan memberikan arahan
untuk disiplin dan membentuk dasar untuk
keilmuan professional, yang mengarah
kepada pemahaman teoritis baru.

Grand theory § Cakupannya luas dan kompleks.


§ Membutuhkan penelitian yang spesifik
sebelum dapat sepenuhnya di ujicobakan
§ Tidak memberikan panduan terhadap
intervensi keperawatan yang spesifik,
namun memberikan kerangka kerja
struktural dan ide yang abstrak.

Middle range theory § Cakupannya lebih terbatas dan kurang


abstrak
§ Menjelaskan fenomena spesifik atau konsep
dan mencerminkan praktek keperawatan

Practice Theory § Lebih tidak abstrak, lebih spesifik dan


cakupannya lebih sempit di bandingkan
dengan middle range theory.
· Berorientasi pada suatu tindakan nyata
untuk tujuan yang spesifik.
§ Fokus kepada fenomena keperawatan
spesifik yang mencerminkan praktek klinis
dan hanya terbatas kepada populasi atau
bagian dari situasi pada teori.
DEFINISI TEORI DAN TEORI
KEPERAWATAN , KOMPONEN TEORI ,
JENIS TEORI KEPERAWATAN

INTAN AGUSTIN
NIM : 1710048

Anda mungkin juga menyukai