Teknologi produksi manufaktur telah mengalami perkembangan yang cukup pesat khusunya manufaktur dalam bidang logam.Dalam teknik pembentukan logam, banyak cara yang dapat digunakan seperti pengecoran, pengelasan dan lain sebagainya. Pada industri manufaktur, tidak diragukan lagi pengelasan merupakan salah satu proses terpenting dalam membentuk bahan baku menjadi suatu produk. Karena secara luas, penggunaan teknik las telah banyak digunakan di industri khususnya dalam penyambungan batang konstruksi bangunan baja dan konstruksi mesin. Pengelasan merupakan suatu teknik penyambungan logam dengan menggunakan ikatan metalurgi sebagai penyambungnya dan energi panas sebagai energi untuk mencairkan sebagian logam.Penggunaan pengelasan dalam industri sangat banyak, yaitu di bidang perkapalan, pembuatan alat berat, jembatan, konstruksi bangunan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu kegiatan pengelasan memiliki andil besar khususnya dalam industri-industri yang berkaitan dengan logam.Teknologi pengelasan pun berbagai macam jenisnya dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan industrinya. Dari berbagai macam jenis pengelasan yang ada,salah satu yang umumnya digunakan dalam pengelasan yaitu pengelasan dengan oksiasetilen dimana proses pengelasan dengan menggunakan oksigen dan asetilen dalam percobaan yang dilakukan.
1.2 Tujuan Percobaan
Adapun tujuan percobaan ini adalah mengetahui jenis-jenis nyala api dan pengaruh deposit metal las pada pengelasan oksiasetilen terhadap kecepatan pengelasan. 2
1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada percobaan pengelasan oksiasetilen ini yaitu terdiri dari dua varibael meliputi variabel bebas dan variabel terikat. Adapun variabel bebas yaitu waktu pengelasan,kecepatan pengelasan,panjang pengelasan,dan kadar asetilen dan oksigen yang digunakan.Sedangkan variabel terikat yaitu laju lelehan fille metal, deposit metal las dan lelehan filler metal.
1.4 Sistematika Penulisan
Penulisan di dalam laporan ini terbagi dalam lima bab. Bab I menjelaskan mengenai latar belakang, tujuan percobaan, batasan masalah dan sistematika penulisan. Bab II menjelaskan mengenai tinjauan pustaka yang berisi mengenai teori dasar singkat yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan. Bab III menjelaskan mengenai metode percobaan yang terdiri dari diagram alir, alat dan bahan yang digunakan serta prosedur percobaan. Bab IV menjelaskan mengenai data dan pembahasan percobaan. Bab V menjelaskan mengenai kesimpulan dari percobaan. Selain itu juga terdapat daftar pustaka dan lampiran yang berisi contoh perhitungan, jawaban pertanyaan dan tugas khusus, gambar alat-alat, dan bahan, serta tecantum blanko percobaan.